AS dan Rusia menyerukan negara untuk bergabung dengan perlucutan senjata nuklir. - 21 Apr 2010  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Pada sesi 19 April Sidang Umum PBB, Rusia dan Amerika Serikat secara resmi menyampaikan traktat perlucutan senjata nuklir bersama mereka yang ditandatangani pada tanggal 8 April 2010. Duta Besar AS Susan Rice menyatakan, “Penampilan bersama kami di sini hari ini adalah tanda hubungan yang diperkuat di antara kedua negara kami - hubungan yang dibangun atas keterbukaan, kerja sama, dan saling menghormati.”

Pada saat yang sama, mereka bergabung dalam menyerukan negara anggota lainnya untuk bertindak dengan cara pembangunan perdamaian yang sama.

Duta Besar Rusia Vitaly Churkin berkata, “Kami merasa yakin bahwa hanya melalui upaya kolektif, kita dapat berhasil dalam meraih perlucutan senjata yang efektif dan dunia yang bebas senjata nuklir.”

Juga berpidato di depan para anggota Sidang Umum adalah Sekjen PBB Ban Ki-moon, yang menunjukkan bahwa lebih dari US$1 triliun saat ini dihabiskan untuk senjata, jumlah yang akan jauh lebih baik jika digunakan untuk menyelesaikan isu seperti perubahan iklim dan kelaparan global.

Sekretaris Umum Ban Ki-moon: Semua Negara Anggota yang belum melakukannya harus berpartisipasi dalam traktat nonproliferasi nuklir (NPT). Itu adalah kewajiban semua Negara Anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa. Itu adalah bagian dari komitmen bersama kita, untuk menjadikan dunia bebas dari senjata nuklir.

Semoga semakin banyak dorongan yang patut dicontoh seperti ini yang mempercepat tibanya hari ketika damai dipastikan bagi semua makhluk di Bumi.

http://en.rian.ru/world/20100420/158659410.html
http://media-newswire.com/release_1116912.html
http://www.google.com/hostednews/afp/article/ALeqM5i_ENw-XeH4z8v6G5X7okqvsu5KFQ
http://www.google.com/hostednews/ap/article/ALeqM5ivJgZI1W1xbVWhUXHEifVj6ILFNgD9F6BB6O1
 
::: Berita Patut Disimak :::
Berita Patut Disimak
Pemanasan Global
Berita Veg
Berita Bantuan
Berita Perdamaian
Berita Satwa
Berita Hak Asasi Satwa
Berita Kesehatan
Cop16 Arsip Berita
Berita Peringatan
Saksikan Berita di YouTube