Pada tanggal 12 dan 13 April
di Washington DC, AS,
para pemimpin
dari 47 negara menghadiri
pertemuan yang digelar oleh
Presiden AS Barack Obama
untuk melangkah maju
dalam visi bersama
bagi dunia yang bebas nuklir.
Sementara Presiden Obama
mendorong semua negara
menandatangani Traktat
Nonproliferasi Nuklir,
Arab Saudi, Turki, dan
Maroko juga menyerukan
bagi Timur Tengah
yang bebas nuklir.
Sementara itu, negosiator
AS dan Rusia sepakat
untuk bebas dari
plutonium mutu-senjata
pada tahun 2018, sedangkan
negara-negara lain
menjanjikan langkah serupa
secara individu atau bersama
dengan satu sama lain
memastikan bahwa
komponen nuklir digunakan
untuk cara-cara damai
dan bukan untuk mencelakai.
Hari Selasa, 13 April,
hadirin mencapai persetujuan
atas komunike
yang menjanjikan
pengawasan
dan keamanan nasional
yang lebih baik bagi
komponen senjata nuklir.
Persetujuan itu juga
mengupayakan komitmen
setiap negara
meratifikasi konvensi nuklir
yang ditetapkan oleh
Perserikatan Bangsa-Bangsa,
serta mengizinkan
Badan Energi Atom
Internasional PBB untuk
menginspeksi lokasi dimana
material nuklir disimpan.
Pada akhir konferensi,
Presiden Obama
berterima kasih kepada
semua peserta seraya memuji
kemajuan yang dibuat
melalui persetujuan mereka
atas komunike tersebut.
Semoga semua negara
terus maju seraya kita
melangkah menuju dunia
yang sepenuhnya harmonis.
http://www.guardian.co.uk/world/2010/apr/13/barack-obama-nuclear-summit http://www.whitehouse.gov/blog/2010/04/13/enormously-productive-dayhttp://www.map.ma/eng/sections/world/morocco_calls_for_mi/viewhttp://news.xinhuanet.com/english2010/world/2010-04/14/c_13250057.htmhttp://edition.cnn.com/2010/POLITICS/04/13/obama.hu.nuclear.meeting/index.html?hpt=T1