Tiba untuk tiga hari kunjungan kenegaraan, Presiden Obama dengan hangat disambut oleh Perdana Menteri Manmohan Singh. Kedua pemimpin akan mendiskusikan cara meningkatkan hubungan negara-negara mereka.

Presiden menekankan nilai dari perdagangan dua arah antara Amerika Serikat dan India, yang dikatakannya telah membantu menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan standar hidup di kedua negara. Ia juga menyampaikan dukungannya bagi kursi permanen India di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Diundang untuk berbicara di depan parlemen negara itu, Presiden Obama memuji peradaban kuno India yang telah mempengaruhi dunia, terutama mengatakan prinsip kasih dan keadilan yang tak pernah hilang seperti yang disampaikan oleh pemimpin bersejarah Mahatma Gandhi. Presiden AS menyatakan, "Saya sadar bahwa saya mungkin tidak akan berdiri di sini hari ini, sebagai Presiden Amerika Serikat, jika bukan karena Gandhi dan pesan yang ia bagikan kepada Amerika dan dunia sama seperti ia memanggil rakyat India untuk mencari takdirnya, ia mempengaruhi para pembela persamaan hak di negara saya, termasuk Martin Luther King muda."

Presiden berangkat pada hari Selasa dan akan meneruskan ke tujuan berikutnya, Indonesia, yang pernah ia tinggali semasa kanak-kanak, dan selanjutnya ia akan pergi untuk bertemu dengan para pemimpin dunia di Korea Selatan dan Jepang.

Hormat selamat dari kami, Presiden Obama, Perdana Menteri Singh, dan Parlemen India atas persahabatan dan waktu yang bermanfaat di India. Semoga perjalanan presiden aman dan produktif sewaktu Anda melanjutkan tur Asia Anda dan juga terus mengembangkan hubungan di antara rakyat kedua negara Anda.

http://www.bbc.co.uk/news/world-asia-pacific-11723650
http://english.aljazeera.net/news/asia-pacific/2010/11/2010111042129125441.html
http://www.indianexpress.com/news/i-might-not-be-standing-before-you-today-had-it-not-been-for-gandhi-his-message/708491
http://www.calcuttanews.net/story/704733
http://www.thetakeaway.org/2010/nov/09/president-obamas-hidden-asia-agenda