Planet Bumi: Rumah Tercinta Kita
 
Thanet Earth: Operasi Hidroponik Canggih Inggris   

Otto Vennik, Pimpinan Pertanian Thanet Earth, Inggris: Kami hasilkan banyak  makanan di tempat yang cukup  sempit. Seperti pertanian  konvensional, yang memakai  lahan yang sangat luas. Mereka memakai amat sangat banyak pupuk. Dan saya pikir dengan pertumbuhan populasi dunia, jika bisa membuatnya lebih ringkas, dan menghasilkan lebih banyak per meter perseginya seperti yang kita inginkan, kemudian saya pikir memang bisa membantu memberi makan populasi dunia bertahun-tahun mendatang.

Supreme Master TV: Minggu ini kita mengunjungi Thanet Earth,  kompleks rumah kaca yang paling maju di Inggris dimana tiap tahun jutaan paprika, tomat, dan mentimun ditanam secara hidroponik. Thanet Earth adalah pertanian rumah kaca terbesar di Inggris, dengan lahan seluas 55 hektar di bawah rumah kaca. Memakai teknologi maju untuk menampung dan menghemat air, mendaur ulang nutrisi dan meminimalkan  pemakaian listrik, inilah jalan menuju pertanian berkelanjutan yang lebih baik. Pleun van Malkenhorst,  pimpinan dari Rainbow Growers Group,  terlibat dalam penanaman paprika di tempat tersebut.

Pleun van Malkenhorst,  Pimpinan Rainbow Growers Group, Inggris: Thanet Earth saat ini adalah hasil kerja sama antara Perseroan Terbatas Fresca Group  dan tiga perusahaan spesialis pertanian. Rumah kaca yang Anda lihat di belakang saya adalah milik Rainbow Growers Group  dimana seluas 85.000 meter perseginya ditanami paprika. Dua tempat lainnya yang merupakan bagian Thanet Earth adalah mentimun dan tomat.

Otto Vennik: Jika Anda lakukan di luar dengan cara tradisional, maka akan menghabiskan lahan yang jauh lebih luas untuk menanam tanaman ini. Termasuk tentu saja, ini lebih bersih, mudah dikerjakan, dan pada dasarnya lebih sedikit menggunakan  apa pun, untuk menghasilkan  sayuran yang lebih banyak. Pekerjaannya lebih ringan.

Pleun van Malkenhorst: Ini semua tentang intensifikasi produksi, yang merupakan contoh utama dari pekerjaan kami di sini. Kami menggunakan hidroponik, yang memungkinkan kami mengintensifkan produksi per meter persegi. Dan ya, kami gunakan lebih sedikit sumber daya  alam dan kami mendaur ulang sebanyak mungkin elemen yang kami miliki.

Supreme Master TV: Tanaman muda dari pembibitan ditempatkan di kantung bibit diisi dengan bahan berserat bernama penyekat Rockwool yang dibuat dari batu basal dan batu kapur. Akar tanaman  kemudian sesekali diberi  makan larutan air. Pimpinan pertanian Otto Vennik sekarang  memberikan pada kita demonstrasi sistem tersebut.

Otto Vennik: Seperti yang Anda lihat di sini, ada tabung kecil yang berisi plastik kecil ini. Begitu kita mulai mengaliri air, airnya akan masuk melalui ujung plastik kecil ini dan langsung menuju tanamannya yaitu yang ada di dalam persegi kecil di sini. Yang berisi akar tanamannya. Tatakan yang Anda lihat di sini adalah tatakan Rockwool dimana tanaman tegak berdiri di atasnya. Sekarang jika kita buka, Anda bisa melihat beberapa akar tumbuh di sini. Jadi airnya akhirnya akan menuju Rockwool ini. Akarnya langsung menuju ke dalam tatakan Rockwool, dan menyerap semua air. Dan semua air yang tidak kita perlukan berakhir di selokan kecil ini, seperti yang bisa Anda lihat, dan tetesan ini langsung ke dalam baskom. Jadi kita tampung air ini dan kita gunakan lagi.

Dalam pertanian konvensional, kita membawakan air ke tanamannya, tapi mereka membawa air ke berbagai tempat lainnya termasuk ke tempat yang tidak ada tanamannya. Kami, seperti yang Anda tahu hanya membawa air ke tempat yang ada tanamannya Segala hal yang diperlukan  tanaman, diserap, dan semua sisa airnya, ditampung dan gunakan lagi. Sebenarnya ada  perbedaan sangat besar.

Supreme Master TV: Sebagian besar air yang diperlukan untuk bertani ditampung dengan sistem  penampung air hujan.

Otto Vennik: Kami gunakan semua air yang kami dapatkan dari hujan Kami tampung juga dan kami simpan air hujannya dalam kolam besar. Dan kami gunakan air itu. Jadi kami sebenarnya tidak mengambil air dari kota. Jadi sekali lagi, cara ini bagus bagi lingkungan. Kami menjaga segala pemakaian kami pada titik minimum.

Supreme Master TV: Thanet Earth memiliki sistem unik untuk mengumpulkan air yang mengembun di dalam rumah kaca.

Pleun van Malkenhorst: Kami tampung air hujan di luar kaca termasuk air embun di dalam kaca. air embun di dalam kaca. Maka dari itu kami gunakan selokan ganda. Selokan di dalam yang mengantarkan air ke kolam di luar, termasuk air di atap utama.

Supreme Master TV: Metode bertani ini memperlama musim tanam, memperlama musim tanam, yang memungkinkan petani untuk menghasilkan lebih banyak makanan setiap tahunnya saat dibandingkan dengan cara konvensional. Lebih dari dua juta tomat dipanen di Thanet Earth setiap minggu, 52 minggu setahunnya. Sekitar 700.000 paprika dan 500.000 mentimun dipetik setiap minggunya sejak Februari sampai November. Menggunakan sistem pengendali komputer, tanamannya diberikan jumlah yang ideal dari panas, cahaya, air, dan nutrisi. Tanaman paprika, yang ditanam pada pertengahan Desember setiap tahunnya, sekarang sudah tumbuh subur

Otto Vennik: Jadi tanaman ini pada saat ini di sini telah ditanam di dalam rumah kaca pada tanggal 15 Desember. Saat ini tingginya sekitar 60 – 70 sentimeter. Disebelah sini Anda bisa melihat buah yang pertama, seperti kami sebutkan. Inilah yang akan menjadi paprika pertama yang akan kami panen dari tanaman ini. Bunga paprika sebenarnya agak bengkok sedikit. Yang akan menjadi bunga kecil yang cantik, kemudian akan melepaskan lembaran bunga dan menjadi paprika. Jadi tanaman ini akan terus tumbuh sampai mereka setinggi tiga meter, 3,5 meter bahkan. Dan sepanjang tahun, mereka akan menghasilkan paprika bagi kita.

Tanaman memerlukan suhu yang cukup konstan sepanjang hari; sedikit lebih dingin malamnya, sedikit lebih hangat selama siang hari. Dan maka dari itu kami menggunakan pipa ini untuk mengalirkan air  diseluruh rumah kaca. Dan jika diperlukan agar sedikit lebih hangat di dalam rumah kaca, komputernya akan secara otomatis sedikit agak menghangatkan  air yang mengalir  dan maka dari itu akan  menjaga suhu yang konstan sepanjang hari. Semua ini dijalankan secara otomatis oleh komputer sistem pengendali iklim. Kami memiliki sensor dimana-mana. Mereka melakukan sendiri. Yang berpikir sendiri. Dan jika perlu penyesuaian, akan menyesuaikan sendiri. Jadi segalanya berjalan otomatis. Tapi itulah  cara kami menjaga iklimnya sesuai dengan yang diinginkan.

Supreme Master TV: Di musim panas listrik yang diperlukan untuk mengolah tanaman di dalam rumah kaca jauh lebih sedikit dibanding musim lainnya dalam setahun.

Otto Vennik: Selama musim panas, kami tentu saja, mendapat banyak radiasi dari Matahari ke dalam rumah kaca kami dan kemudian rumah kacanya menghangat. Tanaman menyukai  radiasi dari Matahari. Jadi ya, kami pada dasarnya  menggunakan lebih sedikit listrik selama musim panas yang sangatlah luar biasa bagi kami, karena lebih murah tapi juga sekali lagi lebih baik bagi lingkungan sebenarnya begitu.

Supreme Master TV: Bagaimana penyerbukan terjadi di dalam rumah kaca?

Otto Vennik: Ya, secara normal kami akan memasukkan lebah, tawon besar, atau tawon dan mereka akan menyerbukkan bunganya untukmu. Untuk paprika kami tidak menggunakannya tapi pada dasarnya itulah cara kerjanya.

Supreme Master TV: Aspek luar biasa lainnya dari hasil pertanian  hidroponik adalah bahwa produknya bebas pestisida.

Otto Vennik: Lebih baik bagi orang-orang  untuk membeli produk kami. Mendapatkan produk bersih. Kami mendapatkan, misalnya pengujian residu untuk paprika kami dilakukan oleh institusi independen. Dan mereka selalu menunjukkan hasil nol. Jadi jika Anda membeli paprika dari sini di Kent, Anda membeli paprika yang bebas pestisida.

Supreme Master TV: Salah satu dari keutamaan inovatif dari pengoperasian Thanet Earth adalah penggabungan sistem panas dan listrik. Masing-masing rumah kaca memiliki stasiun listrik sendiri dengan membakar gas alam untuk menghasilkan listrik.

Pleun van Malkenhorst: Kami lumayan netral karbon dalam hal emisi CO2. CO2 yang kami hasilkan saat menggunakan mesin ini, kami kembalikan ke dalam rumah kaca, sebagai peningkat  pertumbuhan bagi tanaman. Kami menggunakan panas untuk memanaskan rumah kaca. Listriknya kami jual kembali ke jaringan nasional. Ada sebuah mesin di area penghasil uap yang membersihkan emisinya. Maka kami mendapatkan bentuk paling murni dari karbon dioksida untuk dikembalikan ke tanaman. Barisan plastik di sini, ada lubang sangat kecil di sini CO2 masuk ke dalam rumah kaca dari bagian tengah tali dan secara merata mendistribusikan CO2 di rumah kaca.

Supreme Master TV: Mentimun, tomat, dan paprika yang dipelihara di Thanet Earth semua diproses dan dikemas di sebuah pabrik di tempat itu. Hasil yang segar kemudian dikirimkan ke pasar setempat.

Pleun van Malkenhorst: Maksud utama kami di sini adalah dari inisiatif “Lokal untuk Lokal.” Kami menghasilkan secara lokal untuk area lokal dan makanya mengurangi jarak makanan yang memungkinkan agar dekat dengan pasar dan makanya mengurangi transportasi untuk produk impor.

Supreme Master TV: Pada banyak kesempatan Maha Guru Ching Hai telah berbicara tentang kenapa pola makan nabati adalah solusi paling berkelanjutan bagi planet kita termasuk manfaat pertanian hidroponik.

Maha Guru Ching Hai: Kita bisa melakukan itu lewat suatu metode seperti hidroponik. Anda bahkan bisa menanam dan menuai dalam ruangan, jadi kita bisa melakukan itu juga sendiri. Bahkan kaum-petani pun tidak diperlukan, jika kita mempunyai kebun kecil kita bisa menanam sendiri. Atau jika kita mempunyai balkon, kita bahkan bisa menanamnya di air. Kita harus mulai dari sekarang sehingga Anda bisa mempunyai sayuran Anda sendiri. Itu sangat mudah Jika Anda hanya punya pot kecil, di balkon, ukuran yang Anda mau. Dan Anda hanya perlu menyebar sedikit bibit diatasnya. Beberapa hari kemudian Anda telah memiliki beberapa sayuran. Selada, sebagai contoh, beberapa tumbuh dalam 3 hari atau satu minggu atau 2 minggu. Anda bisa selalu berganitan menanamnya lagi.

Supreme Master TV: Terima kasih kepada Otto Vennik dan  Pleun van Malkenhorst  yang telah memberikan pengenalan informatif tentang pengoperasian  hidroponik di Thanet Earth. Metode pertanian Thanet Earth memang benar-benar  gelombang bagi masa depan.

Untuk lebih banyak detail tentang Thanet Earth, silakan kunjungi: www.ThanetEarth.com

Lebih banyak informasi tentang Rainbow Growers Group  bisa ditemukan di www.Rainbow-Growers.nl
 


 
Cari di Semua Acara
 
 
Paling populer
 Vegan: Cara Tercepat untuk Mendinginkan Planet
 "Home": Film Dokumenter Lingkungan dari Yann Arthus-Bertrand
 Pertanian Ahimsa: Pertanian Organik tanpa Tanah
 Dr. Rajendra K. Pachauri - Peringatan Global: Dampak Produksi dan Konsumsi Daging terhadap Perubahan Iklim
 “Perubahan Iklim, Perubahan Kehidupan” - Pesan dari Greenpeace Brasil
 Metode Pertanian Alami Yoshikazu Kawaguchi
 Dunia Taman Asli yang Memikat bersama Alrie Middlebrook
 Dampak Merusak Peternakan Babi
 Penyebab Cepat Hilangnya Biodiversitas Global: Industri Peternakan
 Ilmuwan Perubahan Iklim Dr. Stephen Schneider tentang Keadaan Planet Kita