Pertanian organik mulai berkembang di seluruh benua – 2 Ags 2009  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Laporan terakhir dari Organisasi Internasional Gerakan Pertanian Organik (IFOAM/International Federation of Organic Agriculture Movements), Institut Penelitian Pertanian Organik dan Institut Pemantau Dunia telah menemukan bahwa pertanian buah dan sayuran secara organik mulai berkembang di seluruh dunia.

Sekitar 141 negara melaporkan telah menerapkan metode penanaman organik, lebih dari separuhnya adalah negara Afrika. Negara Australia, Argentina dan Brazil menyatakan telah mengalokasikan lahan tanah terbesar untuk pertanian organik, sementara negara Italia, Spanyol, dan Jerman terhitung memiliki hampir 40 persen dari 7,8 juta hektar keseluruhan ladang organik di Eropa. Diane Bowen, Pimpinan Sementara di IFOAM menegaskan bahwa perkembangan ini, khususnya di negara-negara berkembang, menunjukkan bahwa pertanian organik dapat menambah kemajuan ekonomi yang ramah lingkungan.

Patrick Holden, Direktur Asosiasi Pertanahan Inggris menyatakan bahwa bahan makanan organik sekarang telah menjadi pilihan utama dari sekian banyak orang yang merasa lebih sehat dan terhindar dari berbagai penyakit menakutkan yang bersumber dari makanan, misalnya dari penyakit BSE (Penyakit Sapi Gila) hingga ke penyakit dari makanan hasil rekayasa genetik. Pertanian organik adalah pilihan terbaik bagi konsumen.

Hormat kami kepada Direktur Bower, Organisasi Internasional Gerakan Pertanian Organik, Institut Penelitian Pertanian Organik, dan Institut Pemantau Dunia atas informasi Anda kepada kami tentang tren yang baik ini. Semoga tren ini akan terus berlanjut dan menciptakan dunia yang hijau dan bersih, dengan kesehatan dan kedamaian yang melimpah bagi semua orang.

Referensi
http://www.ifoam.org/press/press/2008/Global_Organic_Agriculture_Continued_Growth.php
http://www.worldwatch.org/node/6199