Zaman Es Bersejarah dapat terulang kembali - 13 Nov 2010  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Sebuah penelitian baru yang di publikasi dalam jurnal sains Nature oleh ilmuwan di Universitas Otonomi Barcelona di Spanyol menjelaskan pembalikan pada aliran air dalam dari Samudra Atlantik selama zaman es 20.000 tahun lalu. Sirkulasi Samudra Atlantik merupakan komponen yang penting dari sistem iklim dunia, membawa kehangatan dari tropis menuju sub-kutub Atlantik Utara.

Bagaimanapun, selama zaman es yang lalu, karena sensitivitasnya atas perubahan keseimbangan garam, air panas mulai mengalir ke arah selatan daripada ke utara seperti yang tejadi sekarang. Para ilmuwan yang mengadakan penelitian ini menyatakan bahwa selama abad mendatang, perubahan yang sama pada konsentrasi garam air laut sepertinya berlangung di Atlantik Utara karena pemanasan global dan jumlah yang besar dari air tawar yang ditambahkan karena pencairan es di daratan.

Dr. Charles Greene, Direktur dari Program Ekosistem dan Sumber Daya Lautan di Universitas Cornell, AS, menjelaskan.

Charles Greene: Kita tahu bahwa jika kita melihat puluhan, ratusan ribu tahun menuju masa lampau dimana ada kesempatan dimana masukan air tawar yang besar menuju Atlantik Utara dan telah berhenti seperti yang kita sebut formasi Air Dalam Atlantik Utara. Jadi pada dasarnya air garam dari Aliran Teluk atau arus Atlantik Utara menipis, sehingga ketika Anda membuatnya dingin, inti tidak terlalu dingin untuk tenggelam ke dasar lautan. Dan itu pada dasarnya dapat merendahkan pembawa sabuk dengan cara seperti itu dimana ini mengurangi perpindahan Arus Teluk dan secepatnya ini dapat berhenti. Dan karena Arus Teluk sangat kritis dalam menyalurkan panas ke Eropa, konsekuensi dari itu berpotensi untuk membawa kita ke kondisi Zaman Es. Jika Eropa terlempar ke dalam Zaman Es, kita mungkin akan terlempar ke dalamnya juga. Dan contoh dari dasar itu adalah film "The Day After Tomorrow", yang tentu saja merupakan fiksi sains tapi ada beberapa sains yang mendasar yang mendasari itu, dimana formasi Air Dalam Atlantik Utara dapat berhenti.

Supreme Master TV: Dr. Greene menunjuk bahwa perubahan telah terjadi dalam gambaran darurat yang luas dari pemanasan global.

Charles Greene: Jumlah air tawar yang sangat besar yang memasuki lautan dunia mempunyai efek dramatis pada sirkulasi tempat dangkal dan mempunyai dampak pada banyak ekosistem laut. Kita telah hidup dalam periode yang sangat stabil dalam sejarah Bumi dan lebih dari 10000-20000 tahun terakhir, kita belum melihat apapun yang dekat dengan kecepatan dan seriusnya perubahan iklim yang telah kita amati dalam 30 tahun terakhir. Saya rasa kita akan mulai melihat dengan adil dampak dramatis pada peradaban kita dalam dekade mendatang. Jika kita tidak melakukan sesuatu yang sangat berbeda dengan segera, kita akan melihat perubahan bencana.

Supreme Master TV: Terima kasih Dr. Green dan para ilmuwan Otonomi Universitas Barcelona yang berbagi penemuan dan pesan darurat Anda. Semoga kita menghiraukan peringatan untuk bertindak sekarang untuk menghindari perubahan iklim yang lebih lanjut.

Telah beberapa kali tersentuh terhadap dampak iklim yang berbahaya dari planet kita di masa lampau, Maha Guru Ching Hai telah mendesak penyelesaian yang efektif seperti pada konferensi video September 2009 di Peru.

Maha Guru Ching Hai: Nasib dari planet kita berada di tangan kita sebelum para ilmuwan bisa melakukan apapun untuk membantu kita. Profesor John Schellnhuber, Direktur pendiri Postdam Institute Jerman untuk Penelitian Dampak Iklim memberitahu Supreme Master Television dalam sebuah wawancara bahwa tanpa perubahan arah, praktik kita saat ini yang tidak menyokong keberkelanjutan akan "menuntun ke arah benturan keras". Untuk menghentikan benturan ini agar tidak jauh lebih besar, kita harus bertindak sekarang. Profesor Schellnhuber berkata bahwa populasi dunia tidak bisa dipertahankan dengan energi dan permintaan lahan dari pola makan daging. Jadi, suatu peralihan ke vegetarisme atau veganisme dibutuhkan untuk terus mendukung hidup kita di atas Bumi. Tanpa perubahan utama, dan paling efektif waktu ini, tak peduli apa yang kita coba lakukan, ini tidak akan cukup untuk menolak konsekuensi terburuk yang kita tumpuk.

http://www.physorg.com/news/2010-11-earth-climate-years-reversed-circulation.html http://www.tgdaily.com/sustainability-features/52344-climate-change-made-ocean-circulation-switch-direction http://www.sciencedaily.com/releases/2010/11/101103141541.htm?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed:+sciencedaily+(ScienceDaily:+Latest+Science+News)