Sistem Darurat Nasional Uruguay mengumumkan bahwa lebih
dari 47.000 warga telah mengungsi karena bencana alam yang diakibatkan
oleh perubahan iklim seperti banjir atau kekeringan antara tahun 1997
dan 2005.
Dengan ekonomi negara itu juga terkena pengaruh,
Organisasi Migrasi Internasional menyerukan untuk diadakan konferensi
nasional guna membicarakan cara-cara mengurangi konsekuensinya. Catatan
resmi menunjukkan bahwa curah hujan di Uruguay telah meningkat sejak
tahun 2004, memicu lebih banyak banjir sedangkan periode kekeringan
juga menjadi lebih ekstensif. Sementara itu, model cuaca negara itu
meramalkan peningkatan lebih lanjut pada temperatur minimum dan lebih
banyak periode curah hujan yang ekstrem.
Kami menghargai kesiagaan terhadap efek merugikan
dari perubahan iklim ini, para ilmuwan Sistem Darurat Nasional, dan
berdoa agar ekosfer yang seimbang dipulihkan bagi rakyat Uruguay dan
semua orang melalui penerapan global praktik berkelanjutan yang
melestarikan kehidupan dan Bumi.
Maha Guru Ching Hai telah lama mengingatkan urgensi
penerapan langkah-langkah untuk melindungi warga dari bencana seperti
ini, seperti pada konferensi video Oktober 2009 yang ditujukan kepada
para hakim pemerintah Meksiko.
Maha Guru Ching Hai: Kita mendapat tanda-tanda
krisis mendesak yang jelas di seluruh pelosok dunia ini. Pertama,
intensitas badai telah naik hampir 2 kali lipat selama 5 tahun
terakhir. Dengan 300.000 sesama manusia sekarang sekarat setiap tahun
karena perubahan iklim, lebih dari 20 juta telah menjadi "pengungsi
iklim". Penyebab nomor satu dari pemanasan global adalah: peternakan.
Penelitian baru ini memberitahu kita bahwa pemeliharaan ternak
bertanggung jawab atas lebih dari 50% emisi gas rumah kaca di dunia.
Peternakan adalah sumber tunggal terbesar dari metana yang ditimbulkan
oleh manusia, suatu gas rumah kaca yang memerangkap sedikitnya 72 kali
lebih banyak panas daripada CO2, jika diukur selama periode 20 tahun.
Jadi, untuk menghentikan pemanasan global dengan cepat, untuk
menghentikan emisi metana, kita harus hentikan sumber no.1-nya, yaitu,
pemeliharaan ternak. Menjadi vegetarian akan menjadi solusi efektif
bagi pemanasan global. Yaitu, kita harus menjalani gaya hidup
non-hewani, gaya hidup yang welas asih.
http://www.plenglish.com//index.php?option=com_content&task=view&id=220767&Itemid=1http://www.reliefweb.int/rw/rwb.nsf/db900SID/MMAO-89AD6R?OpenDocument