Pemanasan temperatur membuat jangkauan organisme tropis
menjauh ke arah utara, dan para ahli Organisasi Kesehatan Dunia juga
telah meramalkan penyebaran penyakit demam berdarah bawaan nyamuk ini
yang mengatakan bahwa sekitar 2,5 miliar orang saat ini berisiko.
Ini
adalah penyakit yang sangat menyakitkan dengan demam tinggi, sakit
kepala, nyeri sendi, dan bisa berakibat fatal. Saat ini tidak ada
vaksinasi atau perawatan efektif yang memberikan obat.
Di
Filipina, Departemen Kesehatan telah melaporkan 48% peningkatan kasus
demam berdarah tahun ini, dengan total hampir 41.000 dan 328 kematian.
Kasusnya sekarang melebihi 35.000 di Sri Lanka, dan pemerintah
memperingatkan bahwa seluruh populasi dapat terkena dampaknya.
Di
Thailand, 45.000 orang telah didiagnosis, dengan 43 kematian, yang
membuat pemerintah menganjurkan agar anak-anak menghindari celana
hitam, menyatakan bahwa nyamuk pembawa demam berdarah lebih tertarik
terhadap pakaian gelap.
Insiden di Yaman
saat ini begitu tinggi sehingga disebut sebagai epidemi, dengan
penyakit telah menyebar ke 100.000 orang, menyebabkan 200 kematian
lebih dan sekitar 60.000 dinyatakan terkena di pulau-pulau kecil
Karibia Prancis: Martinique dan Guadeloupe, epidemi di sana sekarang
mempengaruhi sekitar 4.000 orang per minggu di masing-masing pulau.
Sementara
itu, para ilmuwan seperti Dr. Franco G. Taves di Filipina sedang
mengevaluasi apakah siklus hidup aktual nyamuk pembawa-demam berdarah
mengalami perubahan dengan kenaikan temperatur yang terus berlangsung.
Ia berkata, “Kami mencoba membuktikan apakah peningkatan temperatur
mempercepat penyelesaian siklus hidup nyamuk itu, mengarah kepada...
ledakan populasi.”
Penghargaan kami, Dr.
Teves, Organisasi Kesehatan Dunia, dan para ilmuwan di seluruh dunia
atas penemuan yang menaikkan kewaspadaan terhadap risiko percepatan
demam berdarah. Kami sangat sedih mengetahui begitu banyak penderitaan
bagi banyak orang dan berdoa agar setiap orang cepat bergabung
mendinginkan planet ini demi membalik perubahan iklim dan melindungi
kehidupan.
Maha Guru Ching Hai sering mengingatkan tindakan pencegahan untuk
mengatasi ketidakseimbangan dari pemanasan global, seperti pada konferensi video Maret 2009 di Kalifornia, AS.
Maha Guru Ching Hai:
Bagaimana kita bisa bertindak untuk melindungi kenaikan level laut,
serta semua konsekuensi yang serupa dari pemanasan global? Ketika
permukaan laut naik, akan ada lebih banyak nyamuk dan penyakit.
Menjadi
vegan adalah prioritas utama kita karena ini memberikan pendinginan
tercepat melalui tindakan yang bisa dilakukan oleh perorangan karena
kita adalah satu grup besar di planet ini. Pengurangan karbon juga baik
dan berefek lumayan cepat, tapi menjadi vegan adalah sesuatu yang
setiap orang di dunia bisa melakukannya dengan segera.
http://newsinfo.inquirer.net/breakingnews/nation/view/20100816-287167/Dengue-cases-48-higher-than-09DOH
http://www.un.org/apps/news/story.asp?NewsID=35620&Cr=Mosquito&Cr1=
http://www.france24.com/en/20100809-thailand-issues-health-warning-black-leggings
http://www.itnnews.lk/?p=11471
http://www.sabanews.net/en/news221660.htm
http://www.un.org/apps/news/story.asp?NewsID=35528&Cr=MDG&Cr1=
http://www.reliefweb.int/rw/rwb.nsf/db900sid/MDCS-882EQ8?OpenDocument
http://www.gmanews.tv/story/87162/Climate-change-will-fuel-dengue---WHO-exec
http://www.lefigaro.fr/flash-actu/2010/08/26/97001-20100826FILWWW00550-dengue-bachelot-aux-antilles-demain.php
http://news.xinhuanet.com/english2010/health/2010-08/25/c_13462105.htm
http://news.xinhuanet.com/english2010/photo/2010-08/14/c_13444914.htm
http://www.malaya.com.ph/08232010/news3.html