Berkurangnya lebah madu di AS mengakibatkan semakin banyak kekurangan pangan – 29 Jun 2008  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Menghilangnya lebah madu dalam jumlah yang sangat besar, dimana saat ini dinamakan Kekacauan Koloni Lebah, terus membingungkan para petani lebah dan mulai mempengaruhi harga dan persediaan makanan. Penurunan dramatis ini dimulai pada tahun 2006, dengan kejadian beberapa petani lebah kehilangan 90 persen koloni lebah mereka.

Lebah berperan penting dalam pertanian karena memberi penyerbukan kepada tiga perempat tanaman berbunga yang bergantung kepadanya, hal ini kemudian membuat hasil panen bertambah hingga US$15 miliar. Dennis Cardoza, Ketua Panel Pertanian Organik dan Hortikultura, menyatakan, “Jika tidak ada lebah, maka tidak ada cara lain bagi petani negara kami untuk menanam makanan yang bergizi dan bernilai tinggi demi kelangsungan negara kami. Ini adalah sebuah krisis yang tidak dapat kita abaikan.” Banyak perusahaan yang menjanjikan dana untuk mencari penyebab dari fenomena yang tak terjelaskan ini, karena masih adanya persetujuan yang tertunda dari pemerintah AS atas pendanaan riset sekitar US$11 juta.

Kita doakan agar misteri berkurangnya populasi lebah pekerja keras ini akan segera diatasi dengan baik. Sebenarnya setiap titik dari ciptaan di alam ini berperan penting dalam kelangsungan hidup Bumi kita dan para penghuninya.