Pemanasan global mengganggu kestabilan produksi makanan India – 9 Mei 2008  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Sementara permintaan padi terus bertambah dalam negara yang berubah cepat menjadi kota, hasil produksi bahan baku seperti tepung telah menjadi tidak seimbang dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini akibat masalah air dan penurunan kesehatan tanah, dimana beberapa diantaranya adalah dampak dari pemanasan global. Dr. Mihir Deb adalah direktur dari Sekolah bagi Penelitian Lingkungan dari Universitas Delhi, India. Beliau menjelaskan kepada koresponden Supreme Master Televisi di India mengenai seri dari permasalahan perubahan iklim yang sekarang terjadi di negaranya.

Dr. Mihir Deb: Kami memperkirakan bahwa perubahan iklim dunia pada dasarnya akan mempengaruhi anak benua India dalam enam bidang berbeda. Diantaranya di bidang sumber air, di bidang perhutanan, di bidang pertanian, di bidang kesehatan, permasalahan kesehatan berskala besar mungkin meningkat dan industri, transportasi dan terakhir, pada peningkatan permukaan air laut yang rentan terjadi.

PEMBICARA: Pemanasan global di India dimulai dengan keadaan gletsernya, seperti gletser Gangotri yang menjadi sumber utama dari Sungai Gangga. Penurunan tinggi air rata-ratanya telah berkurang dua kali lipat pada tahun terakhir dibandingkan rata-rata tahunan yang berada dikitaran 100 kaki per tahunnya.

Dr Mihir Deb, Direktur Sekolah Penelitian Lingkungan, Universitas Delhi, India: Terdapat dua dampak dari penurunan gletser. Salah satu hal pada awalnya adalah air mencair pada kecepatan tinggi karena peningkatan suhu. Jadi apa yang terjadi, sebagian besar sungai di utara India bersumber dari gletser. Jadi kita mendapatkan banyak air yang tumpah ke sungai. Hal ini menyebabkan banjir pada waktu itu. Juga besarnya aliran sungai sampai Teluk Bengal di daerah delta, banyak pulau menjadi tergenang; beberapa kepulauan di Sundarban telah menghilang. Menghilang total.

PEMBICARA: Kehilangan pulau-pulau di tetangga Bangaldesh telah menyebabkan perpindahan penduduk ke daerah timur laut India. Tetapi seserius kelebihan tinggi aliran air yang menjadi hal ekstrem di sisi yang berlawanan.

Dr. Mihir Deb: Jadi di satu sisi anda awalnya akan mendapat gelombang air besar karena pencairan es. Kemudian mungkin setelah beberapa dekade, tidak ada lagi es tersisa yang akan mencair. Jadi kemudian tingkat air akan menurun. Dan akan membawa dampak yang mendatangkan malapeteka bagi pertanian. Karena besarnya populasi masyarakat yang tinggal di daratan utara India yang mana sungainya bersumber dari gletser.

India, khususnya memiliki 16% dari populasi dunia tetapi hanya 4% dari sumber air. Bagian besar dari India telah mengalami kelangkaan air dan juga terdapat bagian lain yang mengalami banjir.

Kira harus waspada terhadap permasalahan ini. Kita harus menyebarkan pemahaman ini seluas-luasnya sebanyak yang kita mampu. Maka kita akan memiliki planet yang lebih baik untuk ditinggali.

PEMBICARA: Terima kasih Dr. Deb telah menjelaskan keadaan terkini di India. Kami berdoa bagi masyarakat dan tanah India untuk dilindungi sebanyak mungkin dari dampak perubahan iklim.