Selain beras, saat ini persediaan minyak goreng, gandum, dan makanan pokok lainnya semakin menipis di berbagai negara di seluruh dunia. Seketaris Jendral PBB terdahulu Kofi Annan berkata, “Mungkin kita telah melihat bencana kelaparan yang terbesar.” Bulan-bulan terakhir ini kita telah melihat protes kekerasan di lebih dari 21 negara berkembang karena kekurangan pangan, sebagai sebuah dampak langsung dari perubahan iklim.

Pola cuaca sebagai akibat pemanasan global juga semakin memperburuk situasi ini, dimana para pertani mencoba untuk menanggulangi kerusakan atau kegagalan  panen sehubungan dengan kondisi-kondisi ekstrim seperti kekeringan atau banjir.

Kami akan memperhatikan peringatan Bapak Kofi Annan serta semua orang yang bekerja keras untuk memberi kita informasi tentang situasi yang sangat menakutkan ini. Doa kami yang tulus bagi para korban yang tertimpa musibah terparah, semoga mereka segera mendapat bantuan pangan. Semoga kita segera meraih perubahan tercepat yang dibutuhkan untuk menghentikan pemanasan global demi kepentingan semua orang yang hidup dan bergantung padanya.

http://www.alertnet.org/thenews/newsdesk/L22878839.htm, http://www.straight.com/article-142853/food-crisis-sparks-violence-across-globe, http://www.alertnet.org/thenews/newsdesk/L20698300.htm, http://www.planetark.com/dailynewsstory.cfm/newsid/41369/story.htm