Efisiensi energi adalah kunci penyelesaian dari pertanian dunia - 16 Apr 2008  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Krisis pangan sedang terjadi di negara-negara seperti Mesir, Bolivia, Indonesia, dan Senegal yang menunjukkan kita untuk memikirkan kembali tentang perubahan iklim. Perubahan iklim adalah faktor utama yang mengurangi hasil produksi di seluruh dunia.

Koresponden Supreme Master Television di Afrika Selatan berbicara dengan Tuan Wael Hmaidan, Direktur Eksekutif dari Aktivis Perkumpulan Bebas selama kunjungannya ke Pretoria. Bermarkas di Beirut, Libanon, organisasi memusatkan perhatian pada persoalan-persoalan lingkungan hidup dunia.

Tuan Wael Hmaidan, Direktur Eksekutif dari Aktivis Perkumpulan Bebas, Libanon: Delta Nil adalah satu tanah pertanian yang paling penting di Timur Tengah. Jika permukaan air laut naik satu meter, lebih dari 20% Delta Nil Mesir akan berada di bawah laut, dan mereka akan kehilangan banyak sekali tanah pertanian. Akan terjadi kekurangan pangan di dunia dan daerah yang terburuk akan terjadi di negara-negara miskin. Sisi baik dari cerita ini adalah perubahan Iklim mungkin dapat diatasi dan kita perlu memperhatikan aspek positifnya.

Tuan Hmaidan percaya bahwa itu belum terlambat, dan masalah sosial berskala besar itu dapat dicegah melalui tindakan penting di daerah tersebut.

Tuan Wael Hmaidan: Solusi dari perubahan iklim sudah diketahui sedunia. Kita harus menghentikan ketergantungan kita pada bahan bakar fosil. Kita dapat memproduksi cukup energi untuk kebutuhan seluruh dunia hanya dengan menggunakan sebagian kecil dari energi yang diberikan matahari kepada kita. Tentu saja, penting sekali untuk memperhatikan jenis makanan yang kita makan.

Tuan Hmaidan menjelaskan bagaimana produksi daging dapat mempengaruhi perubahan iklim.

Tuan Hmaidan: Pertama ketika memelihara sapi, kita membuang banyak sumber daya untuk memberi makan sapi. Beberapa daerah bahkan menebang hutan untuk membuat lahan peternakan berternak. Dan kita tahu betapa pentingnya pohon dalam menghisap gas rumah kaca karbon dioksida yang juga berarti memecahkan masalah perubahan iklim. Jadi dengan menebang pohon dan memelihara ternak kita menambah masalah perubahan iklim. Jadi sesungguhnya dengan berubah menjadi vegetarian (vegan), Anda dapat menghemat energi dan membantu memecahkan perubahan iklim.

Kami berterima kasih, Tuan Wael Hmaidan karena berbagi keahlian dan dedikasi Anda tentang solusi global yang realistis yang dapat dilakukan oleh setiap orang. Semoga kesadaran semua penduduk dunia meningkat terhadap tantangan untuk menyelamatkan dunia yang indah ini.