Kombinasi dari dampak perubahan iklim dan kekeringan terburuk dalam 50 tahun
telah membuat badan amal internasional Oxfam meramalkan sekitar dua juta
orang di Chad akan menghadapi kelaparan musim panas ini.
Petani Chad: Selama 10 tahun terakhir, semua kerja keras kami di
bidang kami tidak menghasilkan apa pun. Karena hanya ada sedikit hujan, jadi
kami harus membeli jagung dari pasar.
Dr.Marzio Babille – Perwakilan UNICEF di Chad: Dampak yang belum
pernah terjadi dari kurangnya hujan telah mempercepat kerentanan tingkat
kekurangan gizi.
Zara Hassan – Petani Chad: Tidak ada yang tumbuh di sini. Pasir telah
mengambil alih dan tidak ada yang tersisa. Tanah telah hilang dan lahan
sekarang ditutupi dengan pasir. Dengan tanah tandus yang tersisa menjadi
gurun, proses yang didorong oleh penggundulan hutan untuk bahan bakar dan
menggembala ternak yang terus bertambah populasinya, sumber daya terbatas di
daerah itu sudah semakin menegang karena penggembala Arab bergerak ke
selatan untuk mencari air dan makanan untuk ternak mereka. Tekanan yang
meningkat terhadap kekurangan telah menimbulkan kekerasan dan beberapa kasus.
Ketua Teknisi Nekarambaya Kamndo dari timur Chad di Distrik Am Dam mencatat
penurunan hujan yang besar dalam beberapa tahun ini juga perubahan dalam
lanskap dan iklim. Ia menyatakan, “Gurun sedang bertambah. Pasir sedang
bergerak ke jalan-jalan, hal ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Sangat
panas. Saya tidak pernah tahu ini sangat panas.”
Simpati kami atas penderitaan penduduk Chad sambil kami berdoa agar berkah
hujan yang halus dan langkah cepat kita menuju gaya hidup berkelanjutan
segera meringankan kekurangan di Chad dan daerah yang dilanda kekeringan
lainnya di dunia kita.
Berbicara selama konferensi video April 2009 di Korea Selatan, Maha Guru
Ching Hai menyampaikan akibat tragis dari kekurangan pangan serta memberi
solusi paling mudah dan efisien.
Maha Guru Ching Hai: Semua ini adalah penting karena jika manusia
kekurangan makanan atau air, maka konflik, tentu saja akan muncul. Saat
anggota keluarga kita berada dalam bahaya kelaparan atau kehausan, mungkin
kita akan melakukan apa pun untuk membawa makanan untuk mereka. Maka dengan
segan, beberapa orang yang luhur atau baik bahkan mungkin jadi tersesat dan
menyebabkan konflik antara tetangga lalu dalam skala yang lebih besar, itu
akan menyebabkan konflik antarnegara.
Para ilmuwan telah mendokumentasikan bahwa memproduksi satu sajian daging
sapi membutuhkan lebih dari seribu galon air. Secara kontras, pola makan
vegan memakai sepersepuluh dari jumlah itu. Maka, cara yang terbaik adalah
bersiaga terhadap konflik itu dengan tindakan pencegahan penuh. Pola makan
vegan akan membantu kita dalam hal itu, dan hampir dengan seketika.
http://www.mg.co.za/article/2010-06-11-starving-chad-chewon-leaves-animal-feedhttp://www.irinnews.org/Report.aspx?ReportId=89465http://rainforests.mongabay.com/deforestation/2000/Chad.htmhttp://greenworkslinks.blogspot.com/2009/07/averting-deforestation-in-southern-chad.html