Laura Waridel adalah ahli sosiologi-lingkungan, penulis
Kanada, dan pelopor perdagangan adil, yang berusaha meningkatkan
kesadaran tentang kekuatan konsumen dan bagaimana pembelian kita bisa
mempengaruhi industri makanan, kesehatan, dan planet kita. Beliau telah
lama berkomitmen mempromosikan konsumsi yang bertanggung jawab di
provinsi asalnya di Quebec dan melalui kampanye kesadaran publik dan
menulis atau mendukung penulisan beberapa buku tentang hidup
berkelanjutan termasuk “Sisi Lain dari Piring (The Other Side of the
Plate/L’enVers de l’assiette)”, “Membeli adalah Memberi Dukungan
(Buying is Voting/Acheter, c'est voter)”, dan “Kopi dengan Kenikmatan
(Coffee with Pleasure)”.
Sekolah Bisnis HEC, Prancis dan surat kabar La Presse
mengakui kecemerlangan dari lulusan dua gelar itu dengan Penghargaan
Pemirsa Buku Bisnis dan Penghargaan Komunikasi dan Masyarakat. Untuk
menghormati upaya tanpa lelahnya, Majalah Maclean yang saat ini
merupakan publikasi terkemuka Kanada, menganugerahkannya bersama dengan
25 orang Kanada lain yang mengubah dunia kita. Tahun 2005, Yang
Terhormat Thomas Mulcair, mantan Menteri Perkembangan Lingkungan
Berkelanjutan dan Taman dari Quebec, menganugerahkan Waridel hadiah
“Lingkaran Phoenix”, suatu anugerah untuk aktivis lingkungan paling
menonjol di provinsi tersebut. Penerima sebelumnya termasuk individu
luar biasa seperti Hubert Reeves dan Frédéric Back. Laure Waridel saat
ini adalah guru besar di Universitas McGill Fakultas Manajemen
Desautels di Kanada dan mengajar pelatihan tentang investasi
berkelanjutan.
Beliau juga seorang kolumnis untuk dua majalah: satu
berasal dari Universitas Sherbrooke, Kanada dan yang lain adalah
Reader's Digest. Laure Waridel yang menekankan pentingnya membuat
pilihan konsumsi yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab secara
sosial untuk membantu mengatasi banyaknya tantangan yang sekarang
dihadapi Bumi.
Laure: 3N-J adalah suatu konsep yang saya kembangkan
dalam buku, “Sisi Lain dari Piring” dan 3N-J singkatan dari “tanpa kemasan,” tidak jauh”, dan “alami dan adil”.
Jadi,
tanpa kemasan adalah perhatian pertama pada makanan yaitu yang paling
sedikit kemasan bila mungkin. Ada banyak pengemasan berlebihan, dan
kita menghasilkan banyak limbah karenanya. Kemasan ini, kita perlu
mendaur ulangnya. Seperti yang Anda tahu, 40% tempat sampah kita
dipenuhi dengan bahan-bahan yang bisa dijadikan kompos, dimana saat
dikomposkan, akan memperkaya tanah dan mengembalikan tanah dengan
pemberiannya untuk kita melalui makanan. Namun mengirim mereka ke
tempat pembuangan akhir, dan akan memberikan efek kebalikannya.
Kenyataannya, dia menciptakan metana, yang merupakan gas rumah kaca
yang 20 kali lebih berbahaya dibanding CO2. Jadi dia memicu perubahan
iklim dan semua masalah.
“Tidak jauh” berarti membeli
barang lokal. Maka, produk menarik yang berasal dari area yang sedekat
mungkin untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, juga untuk mendukung
ekonomi lokal.
“Alami” berarti berusaha membeli lebih
banyak barang organik, makin sedikit diproses. Juga termasuk mengurangi
konsumsi daging kita. Karena, kita tahu bahwa daging perlu jauh lebih
banyak energi dalam produksinya Belum lagi mengenai emisi gas rumah
kaca, yang juga dihasilkan dari masing-masing level produksi.
“Adil”
adalah masalah keadilan sosial. Jadi, pilihlah bisnis kecil.
Menguntungkan perdagangan adil sesungguhnya di antara banyak hal yang
bisa dilakukan. Jadi miliki pikiran 3N-J saat Anda sedang berbelanja.
Yang memberi kita alat membuat pilihan. Minimal memberi kita sedikit
pedoman yang membantu kita menemukan cara kecil kita.
Supreme Master TV:
Istilah “makanan mil” merujuk pada jarak yang ditempuh makanan dari
area produksinya ke toko penjualan. Penelitian 1997 menunjukkan bahwa
rata-rata jarak tempuh makanan di Amerika Serikat adalah 980 mil atau
1.577 kilometer. Jarak ini kemudian bertambah jadi 1.230 mil atau 1.979
kilometer di tahun 2004.
http://www.alternet.org/story/145673/does_it_really_matter_how_far_your_food_travels_to_reach_your_plate
Laure:
Sistem pertanian kita telah menjadi semakin tergantung bahan bakar
fosil. Perjalanan makanan kita mulai dari satu ujung ke ujung planet
kita yang lain. Seringkali mereka diproses di satu negara dan setelah
langkah berikutnya dan berikutnya dan seterusnya. Jadi, ia memerlukan
energi dalam jumlah besar. Yang memberi lebih banyak tekanan pada
permintaan akan minyak bagi semua perjalanan makanan ini, dan cara
produksinya juga.
Supreme Master TV:
Gerakan perdagangan adil memperkuat konsumen dan menunjuk pada
ketidakadilan di dunia. Membeli produk bersertifikat perdagangan adil
memastikan bahwa petani kecil di negara berkembang menerima harga adil
bagi pertanian ramah lingkungannya seperti kopi, gula, dan coklat. Di
tahun 2008, penjualan bersertifikat perdagangan adil meluas ke sekitar
US$4,08 miliar dengan 22% tingkat pertumbuhan tahunan. Sekarang, lebih
dari sejuta produsen dan pekerja di 58 negara berkembang mendapat
manfaat dari penjualan perdagangan adil.
http://www.fairtrade.net/facts_and_figures.html
Laure:
Saya rasa lebih dari sehari kita punya rangkaian kesempatan untuk
bertindak. Sesegera kita bangkit, pakaian yang kita kenakan, dari mana
mereka berasal? Bagaimana mereka dibuat? Apakah ini bisa untuk
mengurangi konsumsi kita pada permulaannya?
Dengan
pilihan makanan kita, tiga kali sehari kita bisa bertindak terhadap
pengurangan ukuran dari jejak kita pada lingkungan. Jadi apa itu
artinya? Itu berarti utamanya untuk memilih makanan organik, lokal,
adil dan sedikit kemasan bila mungkin, mengurangi konsumsi daging kita,
dan sedikit makanan yang diproses. Jadi memerlukan perubahan kebiasaan.
Kita memiliki kekuatan melakukannya dan ini elemen yang sangat positif.
Supreme Master TV:
Anda sebutkan sebelumnya Anda menulis, “Membeli adalah Memberi
Dukungan”. Bagaimana pilihan yang dibuat konsumen dibandingkan dengan
pilihan yang mereka buat selama kampanye pemilu?
Laure:
Karena seringkali dikatakan bahwa uang mengatur dunia. Namun jika uang
mengatur dunia, kita harus bertanya, “Apa yang kita lakukan dengan uang
kita?” Kita memilih setiap empat tahun namun kita melakukan konsumsi
setiap hari. Jadi, bagaimana berusaha mengarahkan ekonomi untuk
memastikan dan mengurangi dampak lingkungan dan sosial yang negatif?
Jadi untuk melihat bagaimana kita bisa menggunakan uang kita untuk
menuju ke arah itu. Seringkali membeli adalah memberi dukungan; juga
bisa dengan tidak membeli. Membuat pilihan ini adalah juga suatu
pilihan politik. Saya tidak mengatakan bahwa kekuatan konsumsi harus
digantikan kekuatan pemilihan, jauh dari itu. Namun ini salah satu cara
lagi yang kita miliki sebagai penduduk untuk bertindak. Saya tumbuh di
dekat peternakan babi. Babi menghabiskan hidupnya pada lantai beton
dengan pagar besi. Induknya melahirkan namun bahkan tak bisa berbalik
untuk menjilati anaknya. Mereka tak ada ruang bahkan untuk mencakar
atau apa pun.
Supreme Master TV:
Laure Waridel adalah pendukung konsumsi bertanggung jawab - dari
produk-produk yang kita pilih untuk dibeli pada sejumlah sumber daya
alami yang kita ambil untuk menjaga gaya hidup kita. Dampak merusak
dari perubahan iklim digabung dengan pemakaian air manusia yang boros,
terutama lewat pemeliharaan ternak, menyebabkan kekurangan sumber daya
berharga ini secara global. Menurut penelitian terbaru, Amerika Serikat
memiliki “jejak air” yang terbesar di dunia, yang terbesar di dunia,
dengan menggunakan sekitar 2,5 juta liter per kapita setiap tahunnya.
Secara kontras, China menggunakan kurang dari 0,7 juta liter per kapita
per tahun.
http://www.sustainablebusiness.com/index.cfm/go/news.display/id/20145
Laure:
Masalah air adalah masalah besar karena air begitu vital. Kita tak bisa
hidup tanpa air dan ada masalah kontaminasi air, namun juga ketiadaan
air.Kekeringan akibat perubahan iklim diperkirakan menjadi masalah yang
terus meningkat. Sekarang sudah ada semakin banyak kekeringan di
berbagai tempat di dunia. Gurunnya meluas dan sangatlah
mengkhawatirkan. Ini tidak normal, misalnya, bahwa ada kursus golf di
gurun yang memompa air sementara orang di sekitarnya tidak memiliki
cukup air. Kita memikirkan proyek wisata tertentu dimana di sana ada
air yang berlimpah. Ada pemborosan air di hotel-hotel besar di daerah
yang sangat kering, sementara tepat di sebelahnya ada keluarga yang
tidak memiliki cukup air untuk memberi makan anaknya atau menyiapkan
makanan atau keperluan mendasar. Jadi, ada masalah dengan distribusi
dari sumber daya air juga. Peternakan memerlukan banyak air. Ada
pemborosan pada level ini juga.
Supreme Master TV:
Ternak memakan 80% jagung dan 95% dari gandum yang ditanam di Amerika
Serikat dan hanya menghasilkan setengah kilogram daging sapi, tujuh
kilogram gandum yang diperlukan. Kelaparan dunia dapat diatasi dengan
mudah jika kita memilih untuk mengarahkan sejumlah besar makanan yang
dihasilkan manusia setiap tahunnya.
http://www.vegsource.com/news/2009/09/how-to-win-an-argument-with-a-meat-eater.html#hunger
Laure:
Kelaparan dunia adalah masalah keadilan dan tidak tahu seberapa banyak
makanan yang tersedia. Karena ada cukup untuk memberi makan setiap
orang. Gandum, misalnya, jika lebih banyak digunakan untuk konsumsi
manusia daripada biofuel, misalnya. Sekali lagi, jika kita mengurangi
konsumsi daging kita, kita bisa memberi makan lebih banyak orang, jadi
kita harus melihat makanan jenis apa yang kita pilih. Saat ini ada
lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia yang kelaparan. Itu satu
dari tujuh orang, ini sangat banyak! Mari kita pikirkan tentang
anak-anak yang Anda sayangi. Ada lebih dari enam juta anak sekarat
karena kelaparan tiap tahun. Ini benar-benar tak bisa diterima!
Supreme Master TV:
Pada laporan tahun 2007, Biro Analisis Peraturan Ekonomi Belanda
menganjurkan untuk memberi pajak atas daging di Belanda dan
memproyeksikan pajak tersebut akan menurunkan konsumsi daging sebesar
dua pertiga di negara itu. Kami menanyai Ibu Waridel pandangan dia
untuk pajak atas daging sebagai satu cara melindungi lingkungan kita.
Laure:
Saya rasa pajak-lingkungan itu adalah elemen penting untuk pengembangan
solusi. Pajak-lingkungan untuk memastikan harga yang kita bayar makin
sesuai terhadap biaya lingkungan dan biaya sosial yang dihasilkan.
Karena pada saat itu daging terlalu murah dibandingkan dengan dampak
negatif yang dihasilkannya baik pada tingkat lingkungan maupun tingkat
sosial.
Dalam
hal pajak-lingkungan daging seharusnya lebih mahal dibandingkan yang
lain. Saya sungguh percaya bahwa mengurangi konsumsi daging memiliki
dampak sangat positif. Saya rasa kita harus temukan kesenangan saat
menikmati makanan vegetarian. Bahkan dokter pun berkata orang jangan
mengonsumsi terlalu banyak daging demi kesehatannya. Jadi ada kesehatan
dari planet kita dan juga kesehatan kita. Kita semua harus mengurangi
konsumsi daging kita bersama-sama.
Supreme Master TV:
Pertanian organik memberi manfaat besar bagi lingkungan, karena
pertanian organik membangun tanah, maka akan mengurangi baik itu
kekeringan maupun banjir. Untuk menghindari pemakaian pestisida,
pertanian organik juga membantu mengurangi keseluruhan polusi air dan
kehilangan keragaman hayati.
Institut
Rodale di Amerika Serikat memperkirakan bahwa jika semua lahan
pertanian dunia yang masih bisa ditanam sekitar 14 juta kilometer
persegi ditanami secara organik, ditanami secara organik, tanahnya bisa
menyimpan 40% dari emisi CO2 saat ini.
Laure:
Ada begitu banyak manfaat pertanian organik dan juga bagi kehidupan
manusia, karena saya percaya pada produksi yang dilakukan tidak hanya
dengan hormat pada lingkungan namun juga bagi pekerjanya dimana
masing-masing dan tiap orang hidup bermartabat. Jadi ada manfaat
mengurangi pemakaian pestisida dan pupuk kimia. Sesungguhnya juga saat
kita bicara pertanian lokal, kita mengurangi emisi gas rumah kaca.
Dalam
pertanian organik, sebagian besar pekerjaan diselesaikan dengan tangan,
kecuali untuk gandum, namun dalam sistem pemeliharaan sayuran jadi
emisi gas rumah kacanya semakin sedikit. Keragaman hayati lebih besar
juga, itulah nilainya; terlalu banyak nilai tambah yang bahkan tak bisa
kita hitung, atau bayangkan.