Maha Guru Ching Hai: Tinggalkanlah saja daging dan kita akan memiliki segalanya yang lain. Bahkan minyak adalah oke. Bahkan minyak, jika punya, kita bisa memakainya hingga kita memiliki sesuatu yang lebih baik bagi planet kita. Tetapi, jika kita menghentikan pemeliharaan hewan, menghentikan produk hewan, maka kita memangkas persentase yang besar, 80% dari polusi terhadap planet kita, dan menghentikan 80% pemanasan global. Maka, kita bisa melanjutkan untuk memiliki minyak dan mobil. Saya tahu orang-orang akan terkejut mendengarkan saya mengatakan ini, tetapi, tidak, ini benar-benar adalah seperti itu; karena kita belum menciptakan peralatan yang cukup untuk transportasi dan penggunaan yang lain, maka kita bisa lanjutkan memakai minyak jika kita memilikinya. Tentu saja, jauh lebih baik jika kita tidak memakainya, tetapi pada saat ini, kita perlu memakainya. Dan jika kita tinggalkan saja semua daging, produksi daging, maka kita bisa memakai apa pun. Energi berkelanjutan, secara umum, juga menunjukkan bahwa itu amat menguntungkan, menciptakan pekerjaan bagi orang-orang. Jadi, akan ada manfaat ekonomi maupun lingkungan dari pengembangan energi berkelanjutan, dan Bumi ini akan terlindungi. Tetapi, industri hewan adalah musuh nomor satu dari kelangsungan hidup kita.

Maha Guru Ching Hai: Bayangkan jika setiap lingkungan di Amerika Serikat memiliki sebuah kebun sayur organik semacam itu, untuk berbagi sayuran yang segar, sehat dengan setiap orang. Ada laporan tentang perkebunan sayur organik bahwa itu cukup menguntungkan, dan kebutuhan akan makanan vegan organik kini berkembang semakin cepat di seluruh penjuru dunia. Jadi, satu hal yang bisa kita buat adalah mendukung lebih banyak pasar petani vegan organik. Pasar petani sekarang semakin populer di Amerika Serikat karena segar, berkualitas, dan lokal, sehingga lebih sedikit pencemaran transportasi. Tetapi, yang menarik, penelitian menunjukkan bahwa makan secara lokal tidaklah sebagus mengonsumsi vegan. Misalnya, para ilmuwan di "Carnegie Mellon University" menghitung bahwa pola makan vegan kurangi emisi lebih dari 7 kali dibandingkan pola makan 100% daging lokal. Jadi, Anda paham? Vegan bahkan lebih baik dibanding makanan lokal, daging “loco”. Dalam bahasa Spanyol, “loco” berarti gila – kita tidak makan daging “loco”. Nah, dalam penelitian lainnya, Pengontrolan makanan di Jerman menemukan bahwa beralih dari pola makan daging ke pola makan daging organik hanya menghemat 8% emisi, tetapi beralih ke pola makan vegan non-organik, bahkan pola makan vegan non-organik, mengurangi 86% emisi. Jadi, kita selamatkan planet ini dengan menjadi vegan, bahkan non-organik! Jadi, sebenarnya, organik adalah bagus, lokal adalah menakjubkan, tapi langkah pertama adalah setidaknya menjadi vegan, organik atau tidak. Organik, tentu saja, adalah terbaik, karena saat kita menanam semua jengkal tanah yang bisa digarap di atas planet kita secara organik, maka CO2, karbon dioksida, yang telah ada dalam atmosfer kita akan terserap 40%, dan 60% lainnya, kita urus dengan menjadi vegan. Maka kita bahagia. Planet kita pasti akan selamat. Nah, gaya hidup vegan adalah gaya hidup yang paling hijau. Benar atau tidak?

Jawab: Ya!

Maha Guru Ching Hai: Terima kasih. Terima kasih, anak-anak Tuhan yang baik. Karena bahkan daging organik sebenarnya tidak ramah lingkungan sama sekali; butuh lebih banyak tanah, dan lebih banyak energi dibandingkan daging non organik dalam industri daging. Bisakah Anda percaya itu? Jadi, bahkan tidak membantu untuk berusaha memelihara hewan-hewan secara organik. Yang disebut peternakan unggas organik “berkelanjutan”, “yang dibiarkan berkeliaran bebas”, contohnya, membutuhkan 20% energi lebih banyak dan berdampak 20% lebih tinggi, lebih besar terhadap pemanasan global daripada peternakan unggas non organik. Pikirkanlah tentang itu. Jadi, kita telah disesatkan selama ini. Ini adalah hal yang mengerikan tentang kekuatan negatif ini di dunia ini. Membuat kita percaya pada hal-hal yang tidak baik bagi kita sama sekali. Sejak sekarang, kita harus berusaha untuk melakukan riset dan hanya percaya pada apa yang baik untuk kita, dan kita harus melakukan riset hingga kita benar-benar menemukan bahwa berita-berita ini, informasi ini, benar-benar bisa diandalkan dan bisa dipercaya sesuai contoh, sesuai bukti. Sebaliknya, jangan hanya mendengarkan apa pun yang dikatakan oleh siapa saja jika mereka tidak membuktikannya. Sama halnya, telur organik terbukti memiliki 14% jejak karbon lebih tinggi daripada telur non-organik. Jadi demikianlah. Dan walaupun Anda tidak memakai pupuk, manfaatnya bisa dihapuskan akibat bertambahnya penggunaan lahan. Oleh karena itu, hanya gaya hidup vegan yang benar-benar berkelanjutan. Nah, begitu kita menjadi vegan dan mendorong yang lainnya untuk bergabung melalui seminar umum, pembagian brosur, sura², email, apa pun, kita bisa praktikkan keberlanjutan dalam cara yang lain. Seperti yang telah saya sarankan sebelumnya, kita bisa menanam sayuran organik dan pohon. Yang lebih baik adalah pohon buah dan kacang-kacangan, dan sayuran-sayuran itu atau tanaman polong-polongan seperti kacang-kacangan an dan jenis-jenis yang membutuhkan sedikit air. Itu, kita bisa melakukan riset untuk mengetahui yang mana butuh lebih sedikit air, karena saat ini kita juga kekurangan air. Kita serba kekurangan segalanya saat ini. Jadi, kita harus berhemat agar tidak memboroskan energi dan air yang berharga, bahkan menggunakan kantong belanja kita sendiri. Kita dorong pengembangan energi berkelanjutan. Dan kita bisa tulis surat atau berbicara kepada pemerintah dan media, dan bahkan para petani, karena kita benar-benar membutuhkan semua bantuan dari pemerintah, dari media, untuk mempercepat tren tersebut. Cara lain untuk mempercepat pergerakan kita bagi planet yang berkelanjutan adalah dengan menghasilkan lebih banyak energi positif: lakukan perbuatan baik dan menjadi pengasih dan baik. Perluas kualitas kasih kita. Inilah yang akan menciptakan perisai, tak terkalahkan untuk melindungi kita dan planet ini. Akhirnya, kita bisa berdoa agar kekuatan ilahi mewujud di Bumi untuk menyadarkan pemimpin-pemimpin, media, orang-orang berpengaruh, dan semua penduduk dunia untuk mengambil langkah yang tepat untuk melindungi planet kita, dan cepat – cepat, sebelum terlambat. Karena pada titik ini, kita membutuhkan campur tangan Surga untuk menyelamatkan planet kita. Bukan berdoa agar mereka melindungi kita – hanya berdoa agar mereka menyadarkan semua orang tentang solusi pola makan vegan, karena itu adalah solusi yang akan selamatkan planet kita. Jika kita bisa melakukan hal-hal ini, dimulai dengan menjadi vegan, kita akan mewujudkan bukan hanya planet yang berkelanjutan, tapi surga damai yang nyata dalam masa kehidupan kita.

Tanya: Guru Terkasih, salam untuk Anda. Ada bukti kuat tentang pemanasan global dan perubahan iklim di Mongolia dari riset dan pengamatan selama 60 tahun terakhir ini. Apa yang dapat kita lakukan untuk menetralkan dampak perubahan iklim atau beradaptasi terhadap perubahan yang akan tiba?

Maha Guru Ching Hai: Terima kasih. Kita harus, pertama-tama dan hal yang paling penting, kita harus menghentikan pemanasan global dengan memilih suatu pola makan berkelanjutan yakni vegetarian atau vegan. Ini akan hampir dengan seketika menstabilkan planet ini, cuaca, lalu kita dapat memikirkan tentang adaptasi terhadap perubahan itu. Saya harap kita tidak perlu beradaptasi, tetapi jika tidak, kita akan terlambat jika kita tidak mempedulikan persoalan itu pada akar permasalahan sekarang juga, kita tidak akan punya planet lagi bahkan untuk beradaptasi. Seperti yang Anda semua ketahui, berdasarkan penelitian ilmiah kita telah menyadari akan penyebab utama dari pemanasan global. Bahkan orang Mongolia pemenang Hadiah Nobel, Dr. Punsalmaa Batima, dari Panel Internasional Urusan Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa, telah berbicara di Supreme Master Television tentang bahaya degradasi ekosistem. Anda lihat, gurun Gobi, yang menutupi lanskap Mongolia, itu adalah ekosistem yang rapuh yang mudah rusak oleh hewan yang terlalu banyak digembalakan. Hal ini mengakibatkan berubahnya tanah gurun itu menjadi tanah buangan berbatu-batu, di mana unta sekalipun tidak bisa bertahan hidup. Itu hal yang amat menyedihkan dan amat genting. Maka, agar dapat menetralkan pengaruh pemanasan global, misalnya perubahan tanah ini yang diakibatkan oleh iklim yang bahkan lebih parah, kita harus menghentikan pemeliharaan ternak yang dibunuh untuk dijadikan makanan. Kita harus menjalankan gaya hidup vegan, non-hewani, bebas-kekejaman menurut ajaran Buddhis, dan menurut bukti-bukti ilmiah bahwa cara ini adalah cara terbaik bagi kita untuk menghentikan pemanasan global, dan jalan yang tercepat dan paling efisien dan yang paling bertahan-lama.

Maha Guru Ching Hai: Kita memiliki solusi. Setiap orang mengetahui solusi itu. Mereka melakukan sebagian, tapi ini bukan hanya tentang melakukan, pemerintah harus benar-benar menyiarkannya. Di internet, internet mereka, mereka punya banyak uang, mereka bisa melakukan apa pun, mereka punya kekuasaan. Tapi, saya berusaha yang terbaik – selebaran, seminar dan semuanya, hanya untuk itu. Hanya untuk selamatkan planet ini. Dan ini terlalu lamban, terlalu lamban. Hanya sedikit di sini dan sedikit di sana. Pemerintah haruslah mengatakan sesuatu, seperti halnya mereka melarang merokok, maka rokok dilarang, selesai. Pemerintah dapat melakukannya. Itu mudah, lihat, mereka melarang rokok, dan rokok dilarang. Mereka melarang obat terlarang, bukan? – dan hal itu dilarang, tidak legal. Dan pengurangan rokok sekarang mengurangi banyak penyakit di mana-mana di dunia ini. Orang mengetahui hal itu. Sama halnya dengan kebijakan perubahan iklim. Jika mereka melakukan apa yang mereka tahu sebagai hal yang bagus maka akan sangat cepat. Dengan segera kita akan pulih, atau kita akan menghentikan pengaruhnya. Karena jika kita tidak lagi memelihara ternak atau hewan, maka Bumi akan lebih berkelanjutan; tak ada lagi gas rumah kaca atau gas metana dari hewan-hewan, tak ada lagi pelipatgandaan setiap waktu, apa pun yang telah kita miliki, kita pertahankan; dan tidak ada lagi, pemeliharaan ternak untuk profit dan daging. Maka, Bumi akan pulih. Setelah beberapa waktu, sapi-sapi akan mati dengan cara alami lalu semua lahan akan ditanami pohon-pohon, sayuran lagi. Karena jika memelihara ternak, 50 tahun kemudian, kita masih belum bisa benar-benar menanami tanah itu. Tanah itu telah rusak terinjak, menjadi keras dan kehilangan kualitas yang menopang hidup. Mereka hanya perlu berhenti makan daging karena itu juga adalah karma (ganjaran) buruk. Bukan hanya tentang gas metana. Dan setiap hari kita siarkan segala jenis tanda peringatan dan bukti peringatan. Oh, Tuhan, apa yang mereka bicarakan sepanjang hari kecuali hal ini? Inilah satu-satunya hal penting saat ini. Pertama-tama kita harus bertahan hidup lalu kita bisa lakukan hal lain yang kita inginkan, tapi jika tidak bertahan hidup, kita tidak mempunyai planet ini, apa gunanya?

Tanya: Hallo, Maha Guru Ching Hai.

Maha Guru Ching Hai: Hallo!

Tanya: Hallo! Pertama-tama, ingin saya katakan bahwa adalah suatu kehormatan bagi saya bisa berkesempatan mendengar wejangan dari Maha Guru Ching Hai. Saya pikir kita sedang berada pada titik balik. Kita berada pada suatu titik di mana kita akan harus hadapi masa depan yang suram jika kita tak berubah. Demi mengatasi masalah ini, setiap sektor masyarakat kita telah melakukan banyak upaya. Yang ingin saya tanyakan adalah tentang strategi kita untuk mengatasi. Kelihatannya organisasi-organisasi sipil dan institusi-institusi akademis sedang mengarahkan inisiatif-inisiatif untuk menghentikan pemanasan global, namun tampaknya pemerintah agak tertinggal di belakang. Sebagai contoh, Universitas Nasional Seoul, yang merupakan sebuah institusi nasional, adalah salah satu institusi yang mengonsumsi jumlah listrik paling banyak. Tingkat konsumsi energi dari institusi-institusi pemerintah juga tinggi. Akan tetapi, saya pikir penurunan tingkat konsumsi kita bukanlah solusi satu-satunya. Saya ingin menanyakan pendapat Anda mengenai sektor publik apa saja, terutama pemerintahan, yang harus diupayakan untuk dicapai dalam hal kebijakan.

Maha Guru Ching Hai: Seperti yang saya kemukakan sebelumnya, kita harus menangani akar permasalahan. Akar permasalahan adalah penyebab dari pemanasan global, dan akar itu adalah karena kekejaman kita terhadap sesama penghuni Bumi kita. Setiap tindakan mengundang suatu reaksi, dan ini sangatlah ilmiah. Anda tahu, jika kita menabur benih apel, kita dapatkan pohon apel dan dari pohon apel tersebut, setelah beberapa saat itu akan menghasilkan apel untuk kita. Ini adalah sebuah siklus kehidupan. Jika kita membunuh, kita tak bisa harapkan hidup darinya. Setiap tindakan menghasilkan buah yang sama sesudahnya. Ini bukan pembicaraan religius, melainkan bersifat ilmiah. Jadi, sekarang, akar permasalahan kita adalah bahwa kita tidak ramah terhadap sesama penghuni Bumi kita – makhluk-makhluk yang hidup, dapat merasakan, berjalan, beraksi, lucu, seperti hewan-hewan, dengan segala ukuran dan bentuk – dan kita juga bertindak tidak ramah terhadap lingkungan kita. Jadi, kita telah membantai hewan-hewan sesama penghuni Bumi kita, dan kita telah merusak lingkungan kita, seperti pembabatan hutan dan perusakan air dan udara. Dari semua ini, kita tak bisa mengharapkan suatu hasil yang lebih baik. Maka, demi memecahkan masalah yang sedang kita hadapi sekarang ini, kita harus membalikkan tindakan-tindakan kita. Kita harus bersikap baik terhadap sesama warga Bumi. Daripada membunuhnya, membantai mereka, mengorbankan mereka, kita harus merawat mereka, harus perlakukan mereka dengan baik, menjaga mereka. Dan alih-alih melakukan pembabatan hutan kita harus menanam pohon-pohon lagi. Merawat lingkungan apa saja yang kita miliki. Dan alih-alih menghasilkan polusi pada planet ini, udara kita, kita harus beralih ke energi ramah lingkungan dan energi berkelanjutan. Balikkan semua kegiatan kita. Menurut saya, kita harus bersatu sebagai rakyat untuk biarkan pemerintah tahu apa yang kita inginkan. Tulislah kepada pemerintah, Anda semua, semua orang. Orang-orang harus mengerti, bahwa pemerintah juga mempunyai masalah mereka sendiri, ya. Tidak ada masalah yang lebih besar daripada menyelamatkan hidup kita dan hidup generasi penerus kita. Jika setiap orang menyadari hal ini, lalu kita akan melepaskan semua hal lainnya. Segala sesuatu yang tidak berguna bagi kita, segala sesuatu yang tidak baik dan kondusif pada kehidupan di sini dan kehidupan generasi berikut, kita harus mengubahnya, kita harus lepaskan itu. Lepaskan itu seperti kue panas, seperti kentang panas, karena itu membakar kita. Tak peduli apa yang dikatakan setiap orang, tak peduli berapa banyak kita rugi, kita harus lepaskan piring panas itu, karena bisa melukai kita. Pemanasan global itu ibarat sebuah piring panas, piringan besi panas menyala. Kita harus peduli. Jika pemerintah tidak peduli, rakyat harus peduli: jadilah saja vegetarian. Tolaklah semua produk hewani, maka tak seorang pun akan beternak hewan lagi, tak ada yang akan membunuh mereka lagi. Lalu kita menghentikan pengaruh fisik yang berbahaya dari peternakan hewan, yang merupakan penyebab nomor satu dari perubahan iklim kita. Dan itu adalah satu-satunya dimana kita sebagai individu dapat segera berkontribusi. Kita dapat mengubahnya. Tidak perlu menunggu tindakan pemerintah. Kita melakukannya. Orang-orang harus segera mengambil tindakan lalu mungkin pemerintah akan melakukannya juga. Jika pemerintah tidak menuntun kita, kitalah yang menuntun pemerintah. Tidak perlu duduk di sana untuk saling menyalahkan. Tapi Anda lihat, itu tergantung kepada setiap orang untuk memilih apa yang mereka inginkan. Seperti yang telah saya katakan berulang kali, Tuhan memberi kita kehendak-bebas. Saya hormati hal itu juga. Jadi, saya hanya dapat beritahu, saya hanya bisa memberikan pendapat saya, tetapi orang-orang harus melakukannya, karena orang-orang itu memiliki Tuhan di dalam diri mereka. Mereka punya kebijaksanaan, mereka memiliki pemahaman. Hanya saja mereka harus memilih untuk memakainya. Nah, kita harus melakukan lebih daripada itu, tidaklah cukup cepat saat ini. Ini mendesak. Anda lihat, pembunuhan hewan akan menjadi pembunuhan terhadap diri kita dan generasi mendatang. Itu adalah kenyataan. Yang sama saling menarik. Apa yang kita tabur itulah yang akan kita tuai. Bahkan tidak perlu membicarakan tentang kitab suci agama; ini hanyalah fakta yang seperti itu. Terima kasih. Pertanyaan Anda sangat cerdas. Saya harap Anda sebarkan berita konstruktif ini kepada murid² Anda dan kepada lebih banyak orang lagi. Kami memerlukan Anda.

Tanya: Dengan munculnya kekuatan ekonomi Asia termasuk China dan India dan meningkatnya kebutuhan energi mereka, sasaran apa yang Anda inginkan agar ditetapkan oleh negara-negara itu berkaitan dengan hal ini?

Maha Guru Ching Hai: Saya membayangkan, tentu saja, Surga di atas Bumi. Dan untuk mencapainya, yang terbaik bagi negara-neagra pemakai energi ini adalah membangun dengan cara yang bijak dan berkelanjutan. Mereka semua sudah mengetahuinya. Masalahnya adalah menerapkan pengetahuan yang telah kita kumpulkan. Mereka harus menetapkan sasaran untuk memakai energi berkelanjutan dan meminimalkan emisi gas rumah kaca dalam industri-industri mereka, sebab setiap upaya berharga demi manfaat kesehatan warga, lingkungan, dan bahkan ekonomi mereka. Ini adalah arti sebenarnya dari “kemakmuran”. Sungguh disayangkan, ketika negara-negara berkembang, permintaan daging mereka juga meningkat karena mereka lebih mampu membelinya. Tetapi, ini sangat tidak produktif karena permintaan atas daging meningkatkan kebutuhan energi secara luar biasa, sekaligus memperburuk pemanasan global. Memelihara ternak bertanggung-jawab atas 80% dari semua emisi gas rumah kaca dari sektor pertanian. Berikut ini ada tiga alasan mengapa negara-negara berkembang ini juga harus menetapkan tanpa-daging dan, sebaliknya, memperbanyak gaya hidup vegan sebagai sasaran nomor satu mereka.

Pertama, untuk menghemat energi bagi tujuan yang lebih baik. Produksi daging sangat boros energi dan amat tidak efisien. Untuk menghasilkan 1 kg daging sapi menghabiskan 169 megajoule energi, atau cukup energi untuk menjalankan rata-rata mobil Eropa sejauh 250 km! Sepotong bistik sapi 6 ons menelan 16 kali –16 kali!– lebih banyak energi bahan bakar fosil daripada satu hidangan vegan berisi tiga macam sayuran dan nasi. Ketua IPCC PBB, Dr. Rajendra Pachauri, lebih jauh menunjukkan bahwa daging membutuhkan pendinginan konstan saat diangkut dan disimpan, penanaman dan pengangkutan makanan bagi hewan-hewan itu, sangat banyak kemasan, dimasak sampai matang pada suhu tinggi dalam waktu yang lama, dan begitu banyak produk limbah hewan yang juga harus diproses dan dibuang. Produksi daging sangat mahal dan tidak efisien, sangat tidak berkelanjutan, dimana memproduksi daging adalah bisnis yang buruk.

Kedua, selain energi, tanah yang berharga, sumber makanan dan air, yang sudah langka di negara-negara seperti ini, juga diboroskan atau diperburuk sampai tingkat yang tak bisa diterima. Sebuah studi di India menemukan bahwa untuk hasilkan 1 kg daging sapi dibutuhkan 7 kg biji-bijian untuk pakan ternak – dan bukannya langsung dikonsumsi manusia – sementara menghasilkan jumlah protein kurang dari sepertiganya. Kaum miskin akan menderita kelaparan.

Dan, secara keseluruhan, meningkatnya konsumsi daging telah selalu berkaitan dengan peningkatan penyakit-penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes, di mana sebelumnya, penyakit-penyakit ini pada hakikatnya tak dikenal. Akhirnya, satu alasan mengapa negara-negara berkembang harus berkata tidak kepada produksi dan konsumsi daging adalah bahwa dengan beralih menuju ke pola makan nabati, mereka akan mendapat manfaat tak kasat mata juga. Di India dan China, itu sudah diajarkan dalam tradisi mereka dalam hukum ahimsa – yang berarti anti kekerasan – dan hukum karma, yang mengatakan “apa yang engkau tabur, itulah yang engkau tuai”, artinya, dengan beralih ke pola makan vegan yang luhur dan welas-asih saja, mereka akan menghasilkan energi yang begitu positif, konstruktif. Kekuatan kasih yang baru ini bahkan bisa menghentikan dampak perubahan iklim pada tanah mereka yang rentan dan membuka pikiran inovatif orang-orang untuk mengatasi segala macam persoalan ekonomi, sosial, dan teknologi. Dan setiap negara, baik yang telah maju atau sedang berkembang, akan tumbuh subur dengan cara di luar imajinasi kita. Saya janjikan bahwa itu benar.

Tanya: Kita telah melihat kelompok-kelompok yang lebih religius dan spiritual yang menekankan pentingnya kehidupan hijau sesuai dengan peranan kita sebagai pengurus planet, sebagaimana disebutkan dalam banyak kitab-kitab suci, seperti halnya Paus. Baru-baru ini beliau berbicara tentang keadaan genting perubahan iklim. Guru, dapatkah Anda jelaskan lebih jauh tentang pentingnya faktor spiritual dalam menghentikan pemanasan global dibandingkan dengan faktor-faktor lain seperti sains atau teknologi yang difokuskan masyarakat umum?

Maha Guru Ching Hai: Praktisi spiritual sejati berjalan dengan welas asih dan mencintai semua makhluk. Inilah inti dari dunia yang berkelanjutan. Jika kita memiliki ini, kita akan memiliki damai, kasih, keharmonisan, keamanan, kesehatan, dan pikiran jernih. Lalu kita dapat sungguh-sungguh menikmati kenyamanan apa pun yang diberikan sains dan teknologi dalam hidup kita. Hanya bergantung dan berfokus pada sains dan teknologi saja tidak akan terlalu banyak membantu kita; atau mungkin bahkan jika itu membantu, namun hanya sementara dan berjangka pendek Kehidupan spiritual sejati membawa kita dalam kontak langsung dengan kekuatan kreatif alam semesta, yang mendukung dan mempertahankan hidup. Semua hal bersumber dari kekuatan kreatif ini, termasuk penemuan-penemuan ilmiah dan teknologi. Sebaliknya, kita hanyalah menyiram daun-daun dan bukan akarnya, jika kita hanya bergantung pada sains dan teknologi.

Tanya: Seisi dunia kini berada dalam resesi ekonomi dengan pengangguran yang lebih tinggi. Apakah kini waktu yang tepat untuk mendorong penggunaan teknik-teknik pertanian swasembada organik sederhana? Haruskah kita kembali ke cara pertanian yang lebih sederhana dan mendorong pola makan nabati yang pengasih?

Bpk. Presiden Ramos: Ya. Sebenarnya, kami adakan di Cebu, di Filipina Tengah, September yang lalu, Konferensi Asia Pasifik mengenai Produksi dan Konsumsi Berkelanjutan. Kami tidak membicarakan tentang pengembangan jangka-panjang, karena kami berada di bawah naungan PBB mengikuti Agenda Bumi 21 PBB, Agenda untuk abad ke-21. Tapi, kami membahas langkah-langkah jangka sangat-pendek di Cebu, yang harus kami lakukan dengan memproduksi dengan efisiensi total. Hal pasti yang dibutuhkan oleh manusia pastilah hasil dari efisiensi maksimum agar tidak ada yang disia-siakan. Pada waktu yang sama, kita juga harus mengubah pola-pola konsumsi kita. Sekali lagi saya kembali kepada contoh sederhana saya di rumah kami untuk menghabiskan semua yang ada di atas piring kita dan meminum tiap tetes air dalam gelas kita. Karena kita harus berpikir setiap saat tentang 51% dari manusia di dunia yang tidak punya cukup makanan. Mereka tidak makan 3 kali sehari seperti yang Anda dan saya lakukan, atau 8 gelas air. Mungkin makanan yang mereka makan itu berasal dari sampah karena mereka harus mengorek dari tong sampah, makanan yang harus mereka makan. Mereka tidak punya yang lainnya.

Dan mungkin air yang mereka minum adalah air kotor, yang didapatkan atau diambil dari sungai terdekat yang telah begitu tercemar. Jadi, ini adalah kondisi dari mayoritas dunia sekarang ini. PBB mengatakan bahwa lebih dari setengah jumlah manusia di dunia berpenghasilan setara dengan 1 dolar AS sehari. Itu sama dengan apa? – 47 Peso Filipina atau 35, 34 Dollar Baru Taiwan; itu sangat kecil sebagai rata-rata. Dan, karena itu, itu adalah tanggung jawab kita yang ada dalam keadaan lebih nyaman – dan ini dikatakan dalam Alkitab dan juga dalam Alquran dan dalam Kitab Suci bangsa-bangsa Yahudi – bahwa adalah tanggung jawab kita untuk memakmurkan tetangga kita jika mereka membutuhkan, (Maha Guru Ching Hai: Itu benar.) jika mereka memerlukan, jika mereka miskin, jika mereka menderita, jika mereka sangat kekurangan, jika mereka dirugikan. Kita harus lihat sekeliling kita dan lihat bagaimana keadaan, kehidupan, keberadaan komunitas yang lainnya. Dan pastilah, kita semua memiliki tetangga yang sangat membutuhkan dibanding kita sekarang ini di mana kita berada. Jadi, mari kita pikirkan kali berikut saat kita duduk untuk makan tentang orang-orang di luar sana yang tidak mendapatkan banyak penghasilan per hari. Terdapat banyak negara yang konsumsi makanan rata-ratanya adalah 3.500 kalori, padahal yang dibutuhkan mungkin untuk kelompok umur tersebut adalah 2.500 kalori. Sisanya dibuang sebagai sampah. Lalu mungkin sebagian orang dari negara yang sama, dari komunitas yang sama, mencari sampah di mana makanan itu dibuang untuk mendapatkan makanan mereka sehari-hari. Ini, bagi saya, sudah tidak berperikemanusiaan. Jadi, praktisnya berarti memastikan bahwa kita mengonsumsi dengan bijak dan memproduksi dengan bijak, adalah dengan menjadi lebih sederhana, lebih efisien dan sepenuhnya bekerja sama. Apa yang terjadi terhadap mereka yang makan rata-rata 3.500 kalori sehari? Mereka jadi kelebihan berat. Jantung mereka bekerja melampaui batas, sistem jantung, dan urat darah mereka tidak mengalir secara efisien karena sumbatan kolesterol yang tinggi, dan mereka tidak bisa berolahraga yang banyak lagi karena mereka menjadi malas. Mereka merasa mengantuk dan bukannya merasa bugar dan berenergi seperti Maha Guru Ching Hai. Dan beliau berada di mana-mana, dan beliau menunjukkannya, dan hasil dari anjurannya.

Maha Guru Ching Hai: Terima kasih.

Presiden Ramos: Dan kegiatan-kegiatan kemanusiaan beliau adalah bukti yang ada di mana-mana. (Maha Guru Ching Hai: Terima kasih.) 17 center di sini di Formosa (Taiwan) dan begitu banyak lagi di luar. Dengan demikian, kita masing-masing memiliki tanggung jawab untuk bertahan selama mungkin di atas Bumi ini agar kita melanjutkan untuk bisa membantu sesama kita. Dengan kata lain, kita juga harus ada, bertahan hidup, bekerja bukan hanya untuk diri sendiri atau untuk keluarga dekat kita, tetapi juga untuk orang lain. Karena itulah yayasan kami telah menjalankan motto yang amat sederhana, 3 kata: Peduli, Berbagi dan Berani. Peduli dan Berbagi amat mudah dilakukan, namun Berani lebih sulit untuk dilakukan karena itu berarti bahwa berani memberi lebih daripada mengambil, juga berarti berani memperbaiki lingkungan dan bukannya merusak. Berani, juga berarti melakukan tindakan yang bersatu, sebagai orang, sebagai keluarga, sebagai bangsa, demi kebaikan bersama. Dan mungkin juga sama pentingnya, berani untuk membuat suatu perbedaan. Maka, itu semua membentuk karakter dari center ini, dan itu juga, dalam tindak yang sama, adalah hal yang berusaha dilakukan oleh yayasan kami. Terima kasih!

Pembawa Acara: Terima kasih, Pak!

Maha Guru Ching Hai: Terima kasih, Pak! Anda juga amat berani, Pak. Anda benar-benar melakukan apa yang Anda ucapkan. Beberapa tahun yang lampau, saat seluruh dunia mengatakan bahwa pengungsi-pengungsi Aulac (Vietnam) harus pulang ke rumah, tak ada yang ingin menerima mereka lagi, Andalah satu-satunya yang menentang kecenderungan itu dimana dengan demikian Anda bisa saja telah menyinggung bangsa-bangsa lainnya, pemimpin-pemimpin lainnya, namun Anda melakukannya. Anda membiarkan mereka tinggal di Filipina karena Anda berani dan Anda adalah pria yang memegang kata-kata Anda, dan karena itulah kami amat menghormati Anda. Mudah berkata, tidak mudah melakukan. Anda adalah pelaku. Kami merasa terhormat karena mengenal Anda dalam hidup ini. Anda adalah teladan yang sangat baik dari seorang pria sejati. Terima kasih karena berada bersama kami di planet ini.

Tanya: Guru terkasih, (Maha Guru Ching Hai: Hallo!) bisakah Anda juga berbagi dengan kami beberapa wawasan atas topik yang sama?

Maha Guru Ching Hai: Saya hanya ikut sumbang saran.

Tanya: Terima kasih.

Maha Guru Ching Hai: Saya hanya akan memungut yang tersisa, mungkin, atau menekankan apa yang telah dikatakan Pak Presiden. Ya, mungkin beberapa di antara kalian belum tahu, bahkan di tahun 1995, sudah lama berlalu, Presiden Ramos telah berbicara tentang perlindungan lingkungan. Saya yakin beliau telah lakukan itu lama sebelumnya tapi karena saat itu ia belum jadi Presiden, mungkin seruan itu tidak semua diumumkan. Tetapi, di tahun 1995, saya ingat bahwa terdapat konferensi tentang Populasi, Lingkungan dan Perdamaian, dan sang Presiden telah menekankan bahwa “terdapat kebutuhan nyata untuk keseimbangan berkelanjutan” jika saya mengutip dengan benar, “keseimbangan berkelanjutan antara manusia dan alam, antara pengembangan dan lingkungan.” Anda lihat? Jadi, Presiden Ramos amatlah melindungi lingkungan bahkan jauh sebelum hal itu menjadi suatu kecenderungan saat ini. Pandangannya ke depan dan kebijaksanaannya jauh melampaui visi kita saat ini tentang perubahan iklim dunia. Ia mengetahui itu sebelumnya. Ia melihat itu sebelumnya. Jadi, saya pikir pertanian organik akan memuaskan kebutuhan ini yang pernah disinggung oleh presiden bahkan di tahun 1995, bahkan sebelum kita sebut pemanasan global ini menjadi suatu “sebutan yang trendi”. Presiden sudah katakan bahwa ada sebuah kebutuhan untuk keseimbangan berkelanjutan antara manusia dan alam, antara pengembangan dan lingkungan – saya pikir kebutuhan tersebut akan dipuaskan dengan seluruh petani-petani itu beralih ke metode pertanian organik. Dalam hal itu, kita akan bisa menyeimbangkan kebutuhan antara pengembangan dan lingkungan, kebutuhan kita dan sebuah planet yang berkelanjutan.

Manfaat pertanian organik itu amatlah besar, termasuk manfaat besar baik bagi kesehatan manusia maupun bagi lingkungan. Pertanian organik sebenarnya memulihkan humus dan bahkan membersihkan udara dan persediaan air. Masih terdapat begitu banyak manfaat dimana kita tak bisa membuat daftar semuanya dalam beberapa menit. Bahkan baik bagi hewan, semua makhluk hidup di planet ini termasuk pohon dan tanah, sebagian karena tidak menggunakan pupuk kimia atau pestisida, yang kebanyakan darinya dianggap oleh Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat dan Uni Eropa berpotensi menyebabkan-kanker, dan juga memusnahkan koloni lebah kita, dan membunuh hewan lainnya yang tidak bisa kita sebutkan semuanya di sini. Salah satu penelitian AS menunjukkan bahwa jika 8 juta ekar (acre) yang menghasilkan pertanian Amerika Serikat menjadi organik, maka risiko mengonsumsi pestisida dalam makanan akan berkurang sebanyak 97%. Bisakah Anda bayangkan? Limpasan pupuk kimia dan pestisida juga diketahui berkontribusi kepada zona mati di lautan. Kita membunuh planet kita dengan pestisida dan pupuk kimia. Sekarang, penelitian ilmiah telah menemukan bahwa pertanian organik bukan saja mengurangi pemakaian energi dan menghasilkan lebih sedikit CO2, yang membantu pengurangan gas rumah kaca, tapi itu sebenarnya membuat tanah menyerap hingga 40% emisi CO2 yang ada di udara sekarang ini. Sebelum kita menemukan teknologi apa pun juga untuk mengurangi CO2, atau sebelum kita mengurangi semua kendaraan dan transportasi, jika kita menjadi organik, kita sudah mengurangi 40% dari CO2 yang sekarang ini ada di udara, dan emisi harian. Dan, lebih lanjut lagi, hasil organik itu bebas dari organisme yang direkayasa secara genetik, dan kandungan gizinya sebenarnya lebih tinggi dari buah-buahan dan sayur-sayuran yang ditanam secara konvensional. Karena alasan ini maka dalam kelompok kami, kami memakai sebanyak mungkin hasil pertanian organik.

Pertama, untuk mendorong pertanian organik untuk berkembang dan maju dan lebih makmur menuju tren baru yang lebih baik bagi semua orang untuk menikmatinya.

Kedua, tentu saja, bagi planet kita, dan ketiga, untuk kesehatan kita dan semua yang ada di planet ini. Saya harap bahwa semua pemerintah di dunia akan mendorong pertanian organik untuk menyelamatkan dunia kita. Berikan mereka subsidi, berikan mereka semua alat yang memudahkan agar petani meneruskan metode pertanian organik mereka karena hal itu bukan saja menolong mereka, tapi juga menolong planet ini dan semua orang. Saya yakin jika pemerintah mendukung pertanian organik, itu akan cepat sekali menjadi suatu tren baru. Jika pihak pemerintah memimpin barisan dengan pesan bahwa ini adalah cara supaya hijau, dan cara melindungi planet ini, lalu para petani akan senang untuk menanam lebih banyak makanan vegan. Untuk menyebarkan praktik pertanian organik akan membantu dalam banyak hal. Manfaat dari pertanian organik bagi kehidupan manusia, bagi kesehatan manusia, dan kesehatan para hewan, sumber daya alam dan perlindungan planet kita semua manfaat ini kita bahkan tidak bisa meremehkannya, kita bahkan tidak bisa perkirakan semuanya di sini. Pertanian organik tidak hanya bantu melindungi planet ini, hal itu bahkan akan membantu menghilangkan kelaparan. Saya hanya sarankan organik vegan, atau vegan organik.

Tanya: Manusia sedang benar-benar berusaha keras untuk berubah. Jika saja upaya-upaya ini tidak cukup cepat untuk menyelamatkan Bumi, maka apakah yang akan menjadi takdir dari populasi Bumi? Dan bagaimana dengan lingkungan? Terima kasih banyak.

Maha Guru Ching Hai: Terima kasih, terima kasih. Terima kasih karena telah datang ke sini bersama kami kembali. Ya, Dr. Nguyn, terima kasih atas kepedulian Anda. Saya tahu bahwa ada banyak, banyak orang yang berupaya untuk berubah. Dan semua pengembangan hijau, seperti teknologi energi berkelanjutan dan teknologi penghematan-air, hal-hal ini juga amat bagus. Hanya saja, semua itu tidak akan mencapai tujuan untuk menyelamatkan planet ini dengan cukup cepat. Tingkat kecepatan memanasnya planet ini bisa dilihat dari banyak contoh, salah satunya adalah mencairnya es Arktik. Laporan baru-baru ini yang diterbitkan oleh Pusat Data Salju dan Es Nasional Amerika Serikat menemukan bahwa tingkat kecepatan pencairan es Arktik telah melaju secara dramatis, dengan penyusutan selama bulan Juli yang setara dengan 41.000 mil persegi setiap hari. Sementara itu, para peneliti Kanada telah meramalkan bahwa keseluruhan selubung es Arktik akan menghilang dalam beberapa dasawarsa, mungkin lebih cepat. Saat es itu menghilang, pemanasan global akan melaju karena kehilangan selubung putih pemantul yang disediakan oleh es tersebut. Para ilmuwan juga melaporkan bahwa temperatur tundra Arktik telah meningkat 1 derajat Celsius setiap dasawarsa, yang mana lebih cepat daripada tempat yang lainnya di dunia, dan bahwa tundra itu sendiri melepaskan lebih banyak gas metana dan nitrat oksida daripada yang telah diperkirakan sebelumnya. Ini adalah situasi yang berbahaya, selain daripada apa yang telah kita miliki. Bagaimana kita menghentikan ini? Cara yang paling efektif, dan cara yang benar-benar ampuh adalah menjadi veg, menjadi vegan. Hentikan pemakaian semua produk hewani dan planet ini akan mendingin dengan cepat. Kita masih bisa melanjutkan pengembangan dari semua teknologi hijau lainnya setelah planet ini terselamatkan dan kita memiliki waktu, dimana amat bagus untuk membantu memulihkan bagian dari seluruh keseimbangan planet. Tapi, pertama-tama dan yang terpenting harus dengan pola makan vegan. Dan dengan pendekatan itu, kita berupaya ke arah kesanggupan untuk menyelamatkan dunia, karena peralihan ke pola makan yang bebas dari unsur hewani, melenyapkan semua produksi gas metana dan polusi-polusi yang terkait tanpa menyebut tentang kekejaman terhadap hewan akan membantu melenyapkan bencana-bencana di atas planet ini, seperti tsunami, banjir, badai, topan, dan tanah longsor, dan sebagainya, dan sebagainya. Jadi, Dr. Nguyán, agar bisa membantu lingkungan dan menyelamatkan hidup, kita pertama-tama harus menjadi vegan. Ketahuilah, itu tergantung pada manusia untuk memilih, untuk memutuskan. Dan kita harus memutuskan untuk hidup. Kita harus tetapkan bahwa kita dapat lakukan apa pun dengan segala kemampuan untuk melindungi hidup kita di planet ini. Karena ini bukan hanya 1 atau 2 kehidupan, bukan hanya hidup saya atau hidup Anda ini adalah kehidupan dari anak-anak dan generasi berikutnya. Kita hanya memiliki planet indah ini dan kita menghancurkannya, hal itu amat menyedihkan. Kita harus menetapkan cara yang lain, kita harus berjalan di jalan yang lain, itu saja. Kita harus memutuskan itu, Oke, kita akan bertindak berani. Kita lakukan apa pun yang perlu." Tapi, tidak perlu upaya yang banyak, hanya menjadi vegetarian saja, hanya menanam beberapa pohon setiap orang dan hanya menggunakan energi gratis yang berkelanjutan. Itu saja yang diperlukan, tiga langkah yang mudah. Hindari membunuh hewan. Tentu saja, saya maksudkan membunuh karena perang juga, tapi jumlah yang kita bunuh dalam perang tidak sebanyak seperti pembunuhan massal di penjagalan hewan. Anda sendiri tahu hal itu. Jadi, ini benar-benar amat mudah; hindari saling membunuh dan hindari membunuh hewan untuk alasan apa pun, untuk makanan, untuk profit, untuk keuntungan, untuk apa pun sama sekali. Menghindari pembunuhan. Menghasilkan dan memakai energi berkelanjutan, menanam pohon. Kita bisa dapatkan segalanya, kita hanya lakukan itu. Ya. Bukannya seperti kita harus melakukan hal yang besar. Tidak, sangat mudah. Matahari ada di sana untuk kita gunakan selama-lamanya, angin senantiasa ada di sana, ombak di laut bisa kita gunakan selama-lamanya. Tidak akan pernah habis. Dibandingkan dengan energi lain yang mungkin bisa Anda peroleh hari ini, tapi besok sudah tiada dan mungkin Anda bahkan harus berperang untuk mendapatkannya. Untuk mendapatkan energi matahari, Anda tidak perlu berperang. Tidak ada orang yang bisa memiliki matahari. Tiada yang dapat menghentikan Anda untuk menggunakannya. Jadi, sangat sederhana; vegetarian, energi berkelanjutan, menanam pohon dan, tentu saja, kita berdoa agar menjadi kuat dan Surga akan membantu kita untuk memilih cara yang tepat. Itu saja, empat solusi, sangat mudah, setiap orang bisa lakukan itu.

Maha Guru Ching Hai: Jika kita menginginkan hidup damai, umur panjang, atau apa pun, hidup yang sehat, maka kita harus membiarkan hidup, tak seharusnya makan daging hewan, harus bervegetarian.” Itu saja. Semakin banyak vegetarian semakin baik. Vegan bahkan lebih baik, vegan organik bahkan lebih baik karena sayur-sayuran bahkan kurang berdampak terhadap lingkungan, lebih sedikit polusi terhadap lingkungan. Yah, kita telah mengumpulkan banyak informasi tentang ini dan memasukkannya ke dalam Supreme Master Television untuk Anda bandingkan dan ketahui dengan segera. Semuanya logis. Semuanya telah dibuktikan secara ilmiah, telah dibuktikan secara material. Bukannya saya minta Anda untuk percaya sesuatu yang saya katakan, “Oh oke, Anda percaya atau tidak, itu terserah kepada Anda.” Oh tidak. Kami memiliki bukti. Jadi sekarang, kita harus menggabungkan aspek spiritual dan fakta fisik yang kuat, maka setiap orang akan mengerti. Tetapi, saya hanya berharap mereka bertindak. Maksud saya, bukan sekadar mengerti saja, melainkan harus bertindak. Jika dunia beralih menuju vegetarian, kita terselamatkan dengan segera – tak ada masalah sama sekali. Hanya menjadi vegetarian, sungguh, maka dunia akan terselamatkan. Tidak ada bencana lagi, tidak ada penyakit – atau sangat minimum, hampir-hampir tidak ada. Jika setiap orang menjadi vegetarian – vegan bahkan lebih baik – maka tidak ada lagi penyakit, tidak ada lagi bencana, tak ada lagi masalah. Setiap orang hidup dengan sehat lalu pada gilirannya menjadi bahagia. Ketika Anda sehat, Anda bahagia, pernikahan bertambah baik, semuanya bertambah baik, lalu pikiran bertambah baik lalu kita bisa menciptakan banyak hal yang tidak pernah kita bayangkan bahwa kita bisa menciptakannya. Anda lihat, saat kita banyak mendengar tentang UFO dan makhluk alam luar lainnya yang cerdas dimana mereka membuat banyak hasil penemuan dan lain-lain yang tidak kita ketahui. Kita beralih saja ke vegan, membersihkan pikiran kita, memurnikan tubuh kita, lalu kita bisa menciptakan sesuatu seperti itu atau bahkan lebih baik. Sekarang ini orang-orang makan terlalu banyak daging dan minum terlalu banyak alkohol dan terlalu banyak mengonsumsi obat-obatan terlarang dan rokok dan mereka mengaburkan kecerdasan mereka. Jadi, bahkan jika mereka ingin menggunakan seluruh kapasitas otak, itu sudah sulit, belum lagi berbicara tentang metode dan/atau peralatan berdaya cipta tinggi lainnya. Karena kita bahkan tidak menggunakan otak, belum lagi berbicara apa pun tentang spiritual. Tidak cukup memakai otak. Itu adalah seluruh harta karun dari kapasitas dalam diri kita. Bahkan dengan otak itu, kita bisa lebih banyak memakainya, tapi kita sibuk makan, minum, mengaburkan pikiran dan membuat tubuh sakit, bahkan tidak bisa berpikir dengan baik – minum alkohol dan bahkan membuat otak menyusut lebih jauh. Sudah tak banyak memakai otak, malah membuat otak menyusut lebih banyak. Bisakah Anda bayangkan? Logika seperti apakah ini? Maksud saya, setiap orang yang cerdas akan menghentikannya. Ya? Seperti halnya Anda membakar uang Anda di bank. Misalnya, Anda punya uang, Anda simpan di kotak. Bukan saja Anda tidak mengeluarkan dan memanfaatkannya untuk tubuh Anda, membuat hidup Anda lebih nyaman dan memberi manfaat bagi keluarga Anda, Anda malah membebaninya setiap hari! Inilah kehidupan yang banyak dijalani orang² dan mereka berpikir bahwa hal itu oke saja. Seberapa oke? Bagaimana itu bisa oke?

Maha Guru Ching Hai: Anda adalah orang-orang beruntung Anda cerdas. Ya, Anda cukup cerdas. Paling tidak Anda tidak menghancurkan diri Anda lebih jauh lagi. Dan tubuh memiliki kapasitas memulihkan diri sendiri. Jika kita biarkan sendiri, tubuh kembali pulih, ya? Itulah sebabnya ada orang, setelah inisiasi dan tidak lagi makan daging, tubuh mereka kembali pulih – bahkan kanker pun hilang, sakit jantung berhenti dan penyakit paru-paru, banyak penyakit berhenti begitu saja karena tubuh bisa memulihkan diri. Hanya saja jika Anda terus-menerus memukulnya, bagaimana ia bisa pulih? Bahkan pohon bisa pulihkan diri sendiri, tanaman kecil memulihkan diri sendiri – Anda bisa lihat. Anda tanam sedikit mint, pohon mint yang sangat kecil lalu ketika tumbuh, Anda petik beberapa helai daun. Esok hari akan tumbuh tiga, empat daun lagi. Anda lihat? Hanya tanaman yang begitu kecil seperti itu dan ia tahu cara memulihkan diri, seberapa banyak lagikah tubuh kita yang cerdas, yang diperlengkapi dengan sistem yang canggih, memulihkan dirinya sendiri? Bumi juga bisa memulihkan dirinya jika kita biarkan ia beristirahat. Jika kita hanya mengambil yang kita perlukan dan bukan karena serakah, maka Bumi akan oke. Itulah sebabnya saya katakan kepada Anda, jika orang-orang bervegetarian dan tidak merusak Bumi lagi… karena beternak hewan bersifat merusak Bumi. Bumi tidak bisa cukup memasok. Kita mengambil lebih banyak daripada yang bisa Bumi berikan dan perbaiki. Kita terus saja menggali ke dalamnya dan cepat atau lambat, ia terkuras. Jadi, amat logis bahwa jika kita jalani pola makan vegetarian atau vegan, ini akan lebih berkelanjutan bagi Bumi. Saya bahkan belum berbicara tentang aspek spiritual. Ini hanyalah logika saja. Jadi, jika kita menghentikan semua pembunuhan hewan, dan berhenti beternak hewan, maka kita takkan mengalami bencana lagi, dan itu pasti. Dan itu sangatlah normal dan sangat logis. Jadi, saya berharap orang-orang sungguh memahami ini dan mempraktikkannya. Lalu kita akan terselamatkan, anak-anak Anda akan terselamatkan, anak-anak mereka akan terselamatkan, cicit mereka akan terus menjalani hidup yang bahkan lebih baik daripada apa yang kita miliki sekarang atau apa yang kakek buyut kita miliki. Karena Bumi akan menjadi lebih baik dan hidup mereka akan lebih baik karena mereka akan memiliki pola makan yang bermanfaat, mereka akan dapatkan pola makan yang sehat dan mereka menjadi lebih sehat lalu lebih cerdas dan lebih bahagia daripada apa yang telah kita jalani atau apa yang telah kita lakukan dan apa yang telah kita alami. Anak-anak kita akan lebih baik, kita akan memiliki Bumi yang lebih baik, kehidupan yang lebih baik, yang lebih cerdas daripada kita. Jika seluruh penduduk Bumi beralih ke pola makan vegetarian maka hewan-hewan juga akan beralih ke pola makan vegetarian. Catat kata-kata saya.