Adegan-adegan dalam acara
berikut ini sangat sensitif dan mungkin mengganggu para permirsa seperti
juga bagi kami. Namun, kami harus memperlihatkan kebenaran tentang
kekejaman pada hewan.
Para pemirsa yang peduli,
selamat datang di Dunia Satwa: Sesama Penghuni Bumi dalam edisi minggu
ini Hentikan Kekejaman pada Hewan. Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa
ada begitu banyak orang beralih menjadi vegetarian atau vegan? Apakah
karena gaya hidup ini sehat dan dapat mengurangi resiko penyakit
jantung, stroke, dan kanker? Apakah mereka yang mengubah pola makannya
itu untuk melindungi lingkungan, mengurangi emisi gas rumah kaca serta
mengurangi polusi air dan tanah?
Tentu saja ada banyak orang yang
menjalankan pola makan nabati untuk alasan-alasan yang terpuji ini, tapi
ada banyak orang langsung beralih karena merasa itu adalah tindakan yang
benar. Itu memang tindakan yang benar!
Faktanya adalah karena daging
sapi, babi, ayam, kambing dan ikan semuanya berasal dari makhluk yang
hidup, bernafas, dan berperasaan yang sama saja dengan teman-teman hewan
lain seperti anjing, kucing, dan burung yang kita kasihi dan hargai.
Berbagai penelitian ilmiah telah
membuktikan bahwa hewan-hewan juga sama seperti manusia yang memiliki
kesadaran, kecerdasan, dan diberikan naluri untuk menunjukkan perasaan
suka dan tidak suka.
Hari ini kami akan menampilkan
kutipan dari film dokumenter “Babi di Api Penyucian” yang diproduksi
oleh Hillside Animal Sanctuary di Inggris. Hillside yang didirikan pada
tahun 1995 oleh Wendy Valentine untuk menyediakan suaka bagi hewan-hewan
yang diselamatkan dari peternakan di seluruh Inggris.
Hillside juga berupaya untuk
meningkatkan kesadaran masarakat akan masalah kesejahteraan hewan dan
perlakuan tidak manusiawi di dalam peternakan. Suaka perlindungan ini
kini dihuni oleh lebih dari 900 ekor hewan yang diselamatkan dan tidak
akan pernah merasa takut lagi akan disembelih dan dapat menjalani hidup
mereka dengan damai dan harmonis. Sekarang mari kita saksikan “Babi di
Api Penyucian.”
Babi di Api Penyucian ini
difilmkan oleh Hillside Animal Sanctuary di Norfolk... yang menyelidiki
peternakan-peternakan di Inggris. Ini adalah rekaman video tentang
kehidupan sehari-hari babi-babi di peternakan yang dikunjungi oleh
Hillside pada 16 kali kunjungan secara terpisah dalam waktu 12 bulan.
Cuplikan A (diliput tanggal
02/04/04) memperlihatkan penguburan hewan-hewan secara ilegal dan
kondisi kehidupan babi. Menurut hukum setiap babi harus memiliki:
‘tempat yang bersih, nyaman dan sarana pembuangan yang memadai dimana ia
dapat beristirahat.'
PEMBAWA ACARA:
Karena lingkungan yang
mengerikan dan tidak sehat, banyak babi yang cepat mati karena hidup di
tempat seperti ini. Tayangan berikut adalah hewan-hewan yang dibuang dan
biarkan membusuk.
Babi yang dipelihara untuk
dimakan bertahan hidup di tempat yang teramat sempit sementara terus
digemukan untuk disembelih, tinggal, dan tidur di atas kotoran, kencing,
dan muntahan mereka sendiri. Mereka tinggal berbulan-bulan
dalam ruangan tertutup dan berlantai beton ini
1:52 Penyelidik (pria)
Tidak ada jerami apapun.PEMBAWA ACARA: Di sini kita dapat menyaksikan
bangkai hewan-hewan yang tak berdosa dan membusuk dalam kondisi
mengerikan. Belatung-belatung sedang menyantap daging mereka.
Karena diberi makanan yang tidak
bergizi dan tanpa ruang untuk bergerak, hewan-hewan yang telah
dimanipulasi secara genetika ini tumbuh pesat secara tidak alami dan
menyebabkan banyak masalah kesehatan seperti radang sendi dan
kepincangan.
Cuplikan C (diliput tanggal
02/06/04)
Bangkai babi masih di tong
sampah dan terus digerogoti belatung.
04:38 Penyelidik (pria): Oh, baunya benar-benar... ampun!
Cuplikan D (diliput tanggal
15/07/04 dan 27/07/04)
Bangkai babi yang seharusnya
dibuang dalam waktu 24 jam ini, MASIH ada di tong sampah! juga masih
terus digerogoti belatung.
Penyelidik (pria):
Ini tempat buangan bangkai di
peternakan babi dekat Stalham. Baunya aduh, minta ampun!
PEMBAWA ACARA: Kurangnya kebersihan yang
memadai mengakibatkan lebih dari 25% ekor babi terjangkit kudis, infeksi
parasit pada kulit, dan 70% lagi menderita radang paru-paru.Masih dibiarkan membusuk pada
tanggal 29/07/04
Cuplikan E (diliput tanggal
11/11/04) Memperlihatkan penyembelihan di kandang peternakan ditambah
kondisi kehidupan mereka sehari-hari.
PEMBAWA ACARA: Kerumunan babi-babi hamil ini
dibiarkan berdesak-desakan dan dikurung. Sepuluh persen bayi babi mereka
meninggal dalam waktu dua sampai tiga minggu pertama sejak dilahirkan.
Babi kecil yang tidak berdaya ini dibunuh dengan “dipukul” atau
dibanting sekuat tenaga ke lantai beton.
Babi-babi hamil ini seharusnya
sudah dipisahkan sebelum melahirkan. Menggigil di lumpur dingin pada
malam hari bulan November yang dingin membeku.
Cuplikan F (diliput tanggal
26/11/04) Tujuan terakhir11:06 Penyelidik (L): Truk yang saya ikuti ini
sekarang mendekati Kota Stalham. Dan saya akan mengikutinya ke rumah
jagal. Saya sekarang sedang menuju Kota Norwich, masih membuntuti truk
bermuatan babi-babi ini, dan terus meluncur ke blok A11 mengikuti truk
ini.
Kami sedang menuju ke pusat Kota
Bury St. Edmonds. Kami sudah melewati Kota Bury, kami sekarang berada di
blok A143 menuju Kota Haverhill, masih membuntuti truk yang bermutan
penuh babi ini. Truk yang sedang saya buntuti itu sekarang masuk ke
pelataran rumah jagal.
We’re going into the town center of Bury St. Edmonds. We’ve gone through Bury; we’re now, we’re on the A143 to Haverhill, still following this lorry full of pigs. There’s the lorry I now followed backing into the slaughter bay.
PEMBAWA ACARA: Di usia enam bulan yang masih
tergolong muda, hewan-hewan yang tak berdosa sesama penghuni Bumi ini
dibawa untuk disembelih. Pertama mereka dibuat tidak sadar, yaitu secara
biadab mereka disetrum listrik, dicebur ke dalam karbon dioksida atau
ditembak berkali-kali di kepalanya dengan senapan kejut. Lalu, setelah
tenggorokan mereka digorok, hewan-hewan ini dengan kejam diceburkan ke
dalam air mendidih.
Apa yang Anda lihat adalah
kandang besi dimana babi-babi hamil dikurung. Karena terkekang di atas
lantai beton yang dingin mereka menderita luka-luka infeksi, dan
bayi-bayi mereka diambil secara paksa setelah 10 hari.
Anak-anak babi ini dikebiri,
ekor mereka dipotong dan gigi depan mereka dipatahkan, semuanya
dilakukan tanpa pembiusan. Sudah satu tahun berlalu sejak
kami pertama kali meliput peternakan ini dan tidak ada yang berubah.Orang-orang yang makan daging,
ham, sosis daging babi, dll menyebabkan jutaan ekor babi berada dalam
kondisi seperti yang baru saja Anda saksikan. Untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat tentang penderitaan yang dialami oleh hewan-hewan
di balik kurungan tertutup dalam industri peternakan, video/DVD dari
penyelidikan Hillside dibagikan secara cuma-cuma.Untuk keterangan lebih lanjut,
silakan hubungi: Hillside Animal Sanctuary Hill Top Farm, Hall Lane
Frettenham, Norwich Norfolk, NR 12 7LT United Kingdom
Tel: +44 01603 736200
Situs web: www.hillside.org.uk
e-mail: contact@hillside.org.uk
Kami memuji Hillside Animal
Sanctuary atas upaya penyelamatan nyawa sekitar 900 ekor hewan dan juga
atas produksi film “Babi di Api Penyucian” dan video lainnya yang
memperlihatkan fakta di balik industri peternakan. Praktik-praktik dalam
peternakan hewan seperti pemaksaan kehamilan, pengurungan, dan akhirnya
penyembelihan makhluk-makhluk yang tak berdaya ini pada dasarnya sangat
tidak berperasaan.
Perlakuan biadab terhadap hewan
sesama penghuni Bumi kita ini sangat bertentangan dengan semua asas
dasar masyarakat yang beradab, dan terutama lagi bertentangan dengan
sifat alami kita yang pengasih. Jadi mohon ikutilah kata hati Anda dan
mohon bantulah menghentikan penderitaan jutaan hewan-hewan peternakan
dengan cara menerapkan pola makan nabati yang sehat.
Kami berterima kasih atas
kebersamaan Anda hari ini dalam Dunia Hewan: Sesama Penghuni Bumi Kita.