Supreme Master TV: Inedia, bahasa Latin untuk “puasa”, adalah kemampuan manusia untuk hidup tanpa makanan. Sejak dahulu kala, telah ada individu-individu yang dapat menopang dirinya sendiri dengan prana, atau daya hidup vital. Melalui berkah dari sang Pemurah, para inediat, mereka yang mengikuti gaya hidup tanpa makanan, bisa mengambil energi dari alam untuk memberi makan diri mereka:
Maha Guru Ching Hai: Mereka hidup dari chi yang berasal dari tanah, atau dari hutan, dan dari matahari serta dari udara. Mereka memanfaatkan semua itu. Atau mereka hidup dari kasih, dari iman semata.
Supreme Master TV: Individu-individu tersebut dikenal sebagai breatharian (pranarian atau inediat), solarian, atau waterian dan mereka berasal dari semua golongan, dari kebudayaan berbeda, dan dari semua sudut dunia.
Sesunggguhnya, kemungkinan dan keajaiban dalam hidup ini sebagaimana yang telah dirancang Pencipta kita yang murah-hati adalah tanpa batas; kita hanya perlu terhubung ke dalam untuk mengenali hadiah berlimpah kita sebagai anak-anak Tuhan. Maha Guru Ching Hai dengan penuh kasih merekomendasikan rangkaian acara mingguan dalam Supreme Master Television untuk memperkenalkan individu-individu ini di masa lalu dan masa sekarang yang telah memilih untuk hidup tanpa-makanan di Bumi. Semoga kisah spiritual mereka memikat Anda; semoga hati menjadi terbuka, dan wawasan berkembang. Kami kini mengajak Anda bergabung dengan kami dari acara berjudul, “Elitom ben Yisrael: Breatharisme Bagi Orang yang Bekerja” dalam acara Antara Guru dan Murid.
Untuk keselamatan Anda, mohon jangan berusaha berhenti makan tanpa bimbingan yang layak dari ahli.
Hallo, pemirsa yang gembira. Terima kasih telah bergabung dengan kami dimana kita kembali sekali lagi ke Ohio, AS, untuk berbincang dengan Elitom ben Yisrael yang akan memberikan kita agak lebih banyak wawasan tentang hari-hari awal dari gaya hidupnya sebagai breatharian.
Elitom: Bagi para pemula, saya ingin mengubah nama breatharisme. Saya ingin mengubahnya menjadi “alkimia makanan” sehingga orang-orang bisa memiliki pengertian lebih baik tentang apa yang kita bicarakan. Ini adalah sains, jadi kita benar-benar berurusan dengan alkimia makanan.
Kita berada di sebuah tingkat dimana alkimia makanan telah meningkat dirinya, dimana orang-orang memahami bahwa mereka bisa menjalani hidup sepenuhnya tanpa menyentuh daging atau menyentuh produk-sampingan hewan. “Alkimia Makanan” tidak berakhir di sana, seperti halnya teknologi dan sains, jadi karena itu kita ingin orang memahami bahwa ini adalah sains. Hal ini juga meningkatkan dirinya lagi, dimana orang hanya hidup dari buah-buahan dan orang-orang naik ke tingkat dan orang-orang naik ke tingkat yang hidup dari prana, tetapi masih pada dasar alkimia makanan karena, pada prinsipnya, alasan mengapa orang makan adalah karena kita mencari energi, dan tubuh bisa kehilangan sumber energi lainnya, dan ini sebabnya kita namakan hal ini “alkimia makanan.”
Supreme Master TV: Disebutkan kepada saya mengenai proses 21 hari. Kini bisakah Anda jelaskan kepada kami seperti apakah itu?
Elitom: Proses 21 hari pada dasarnya adalah sebuah siklus dimana manusia bisa berhenti makan dan berhenti minum selama 21 hari, dan itu didesain untuk membuat tubuh memasuki jenis siklus baru. Ini biasanya memakan waktu 3 minggu untuk indera pengecap di tubuh, misalnya, untuk berubah karena makanan yang dimasak, daging dan makanan seperti itu, sangatlah adiktif. Namun, untuk berhenti makan dan minum sepenuhnya akan menempatkan tubuh ke dalam jenis siklus lain karena tubuh itu sekarang dipaksa, agar bisa hidup, untuk mendetoksifikasi diri sendiri, tetapi pada saat yang sama, secara serentak, mengobati diri sendiri dan juga mulai menangkap energi dari sumber-sumber lain. Namun, setelah 21 hari, kini hal itu tergantung pada gaya hidup seseorang, atau dimana mereka berada. Tergantung pada gaya hidup kita, ada orang yang memiliki kemampuan itu, bila mereka telah bermeditasi, telah menjalani diet tingkat lebih tinggi, melanjutkan tanpa makanan atau minuman. Namun, bagi beberapa orang dimana mungkin ada kesempatan naik ke tingkat lebih tinggi karena indera pengecap telah berubah, dan tergantung pada pekerjaan dan kehidupan kita, seberapa beratnya itu, orang di sekeliling kita, semuanya itu menentukan. Itu sebabnya kita terbiasa pada kesadaran lebih tinggi yang ada di dalam diri kita untuk mulai memerintah kemana kita perlu pergi dari sana dan berapa lama kita perlu berada di sana sebelum kita bisa naik satu inci lebih jauh. Karena ini sangatlah berbahaya bila kita tidak tahu apa yang kita lakukan. Tubuh itu cukup cerdas untuk mengetahui kapan saat untuk membiarkan racun keluar dari lever, dari ginjal, tetapi kita tidak boleh terlalu berlebihan, terlalu terburu-buru, perlahan-lahan saja karena kita memiliki semua hari dalam penciptaan untuk maju dan mulai menerapkan pada diri kita sendiri.
Saat saya membicarakan tentang alkimia makanan, pada dasarnya itu adalah meditasi berkepanjangan. Semakin kita berfokus pada tubuh kita, lebih banyak energi yang masuk, tetapi saat tubuh kita penuh dengan racun dan sejenis itu, ada tempat tertentu dimana pikiran kita tidak berada dalam tubuh kita karena ia sangat terluka, karena kesakitan yang terjadi - bahkan bila kita secara sadar tidak merasakannya.
Supreme Master TV: Bagaimana dia mengatasi kehidupan sehari-harinya saat mencoba melalui proses 21 hari menjadi bebas-makanan? Bagi Elitom, gaya hidup breatharian dimulai dengan berpuasa. Bagaimana kita mencapai dari titik A ke titik B? Bawalah kami melalui langkah-langkah sederhana dari awal, bagi kami yang makan tiga kali sehari, menghidup udara biasa, tergantung pada makanan biasa. Jadi mohon, ceritakanlah perjalanan Anda dari hari pertama, ketidaknyamanan, segala hal yang berlangsung dalam pikiran Anda?
Elitom: Nah, perjalanan itu, ini tergantung pada dimana orang itu berada, tetapi saya akan menunjukkan pada Anda level-level yang saya lakukan. Saya menyukai level-level berkaitan dengan perubahan-perubahan pola makan yang berbeda, menenangkan mereka dan juga menerapkan puasa dalam hidup kita, karena saya ingat ketika saya mulai berpuasa seminggu sekali, selama periode waktu 24 jam itu, kita tidak bisa menunggu hingga periode itu berakhir, karena kita ingin makan untuk menyudahi puasa itu. Kini, ingatlah bahwa kata “breakfast (sarapan)” adalah 2 kata, itu berarti “breaking your fast (menghentikan puasa)”. Jadi, setiap pagi ketika Anda bangun, kita telah berhenti puasa ketika kita sarapan. Jadi setiap orang yang sudah berada pada sebuah siklus untuk menjadi seorang breatharian. Anda telah menjalani hidup berpuasa, hanya saja bahwa ada orang yang mendisiplinkan diri dengan melakukannya hingga level yang lebih luas daripada orang lain.
Segera setelah kita berhenti minum atau memasukkan apa pun dalam tubuh kita, maka tubuh kita secara otomatis akan masuk dalam siklus pemulihan diri. Jika Anda mantap, mendengarkan siaran ini, tidak makan, tubuh Anda berada dalam suatu siklus pemulihan diri hingga Anda masukkan sesuatu ke dalamnya. Jadi, kembali ke siklus yang beranjak dari titik A ke titik B: selama suatu periode waktu ketika saya berpuasa, hal itu tiba pada titik dimana kita lupa jika 24 jam telah berlalu karena kita berpuasa, tubuh masuk ke dalam siklus itu, menjadi amat terbiasa dengan itu Jadi sekarang, itu adalah level untuk melangkah lebih jauh – kita bisa melakukannya 2 hari, kita bisa melakukannya 3 hari. Ada orang yang memilih untuk makan sekali seminggu. Nah, tergantung pada dimana kesadaran Anda berada, itu bergantung pada seberapa banyak waktu yang dibutuhkan hal ini. Sekarang, ingatlah, berada dalam kultur barat ini adalah sebuah kultur dari kepuasan instan, orang-orang ingin hal-hal terjadi amat cepat, ini bukanlah apa yang sedang kita bicarakan. Di Timur Anda mungkin hanya belajar, terutama di masa lampau, mungkin butuh waktu 2 tahun hanya untuk belajar bagaimana berdiri dalam suatu posisi tertentu, untuk memperoleh energi mengalir dalam tubuh kita, bahkan sebelum kita mempelajari seni bela diri itu sendiri. Dan mereka paham bahwa untuk menguasai hal itu butuh waktu seumur hidup. Jadi, berurusan dengan level alkimia makanan yang sedang kita bicarakan, ini bukan suatu permainan dimana kita hanya berpikir bahwa kita akan melompat masuk dan melompat keluar. Jika kita telah makan sepanjang hidup kita, sakit dan menderita di sekujur tubuh, segala pengobatan, kita harus berpikir tentang apa yang kita langgar. Akan tetapi, itu akan terjadi saat kita menempatkan tubuh kita dalam siklus ini karena bahkan terdapat lebih banyak hasil daripada apa yang sedang kita bicarakan saat ini dimana manusia bisa berkembang ke arah itu. Kita hanya ada pada level itu untuk mengembangkannya, ke tempat kita ada saat ini dalam riset kita dan ke tempat dimana kita bisa mengambilnya.
Supreme Master TV: Ketika Elitom memutuskan untuk menjadi breatharian, meskipun jadwal kerjanya padat serta mengurus keluarganya, dia harus beradaptasi sesuai dengan lingkungannya untuk menghentikan kebutuhannya akan makanan fisik. Anda juga telah menyinggung bahwa Anda amatlah normal, Anda tidak melakukan retret atau apa pun. Apa yang Anda maksud dengan “normal,” bisakah Anda menguraikan lebih banyak tentang itu?
Elitom: Baiklah, “normal” berarti bahwa saya menjalani standar hidup masyarakat ini, makan 3 kali sehari, bekerja setiap hari, mengurus keluarga. Jadi kita pada dasarnya hanya melakukan hal-hal yang normal ketimbang melakukan sesuatu, pergi ke level hidup dengan prana. Jadi, untuk menuju ke level itu, saya harap bisa pergi retret, tetapi seperti yang saya katakan, saya memiliki pekerjaan, harus mempertahankan atap di atas kepala kita dan hal-hal seperti ini, bagaimana saya memasuki ini, melakukan hal-hal sehari-hari yang dituntut masyarakat dari diri kita ini? Jadi saya telah memikirkan suatu cara baru, dan hal itu membutuhkan pemikiran mendalam, jadi itu terjadi saat saya mulai menciptakan level yang lain untuk membuat perubahan-perubahan pola makan. Saya beranjak dari veganisme ke makanan hidup dan mentah, ke jus. Menjalani level-level ini, tetap melakukan tugas-tugas dan bekerja, dan bahkan pada level ini terdapat krisis pemulihan. Ada saat dimana kita menjadi bosan, tetap saja makan, berada pada level ini hingga tubuh menjadi terbiasa. Tapi saat saya melihat bahwa tubuh mulai terbiasa dengan itu, bahwa hal itu bisa terus dilakukan maka kita melangkah lebih jauh, dan lebih jauh.
Supreme Master TV: Apa yang Anda lakukan saat Anda merasa lapar selama proses 21 hari ini? Bagaimana Anda menghadapinya?
Elitom: Nah, ada istilah lain yang akan saya kemukakan yang terdengar baru. Breatharian itu juga bukan sekedar alkimia makanan seperti yang saya katakan – jadi Anda bisa berhubungan dengan hal ilmiah… energi-energi yang Anda masukkan dalam tubuh Anda memiliki pengaruh tentang bagaimana Anda beroperasi – tetapi breatharisme juga “memperpanjang meditasi.” Ia berjalan bergandengan dengan meditasi karena demikianlah adanya. Seperti ketika Anda berada dalam kondisi meditatif, Anda tidak duduk di sana memakan jagung berondong. Anda mengikuti saya? Jadi, pada dasarnya, Anda menjalani hidup Anda - Anda bukan hanya dalam posisi duduk bermeditasi sekarang – Anda pada dasarnya melakukan berbagai hal, menjalani hidup, dan ketika hal-hal yang berbeda berlangsung, membuat stres pada tubuh, sekarang pikiran Anda menantangnya, jadi ia pergi ke level yang lain. Anda menmendapati bahwa Anda tidak mengalami lapar - saat tubuh mulai menggeram dan hal-hal semacam itu, itulah gerakan racun dan sebenarnya usus berusaha untuk mengeluarkannya dari tubuh. Itulah yang dilalui seluruh tubuh, Anda mulai menyadari ini, Anda mulai pergi ke level realisasi diri yang lebih tinggi. Jadi itulah sebabnya ketika sebelumnya saya masuk merasakan kesadaran yang banyak dilakukan para breatharian, mereka mengerti mereka bisa melakukannya, karena itu bukanlah lapar; tubuh sedang membuang toksin. Tetapi sekarang pikiran mereka jadi amat kuat, mereka sebenarnya bisa menuntun toksin keluar dari tubuh, dibandingkan orang lain, ketika Anda pertama kali memasuki tahap-tahap ini, terendam di sana, Anda melihat hal itu sebagai rasa lapar, “Biarkan saya mendapatkan sesuatu yang lain karena rasa lapar berhenti.” Yah, tentu saja rasa lapar itu berhenti setelah Anda memasukkan sesuatu dalam tubuh, proses detoksifikasi berhenti.
Supreme Master TV: Jadi sebenarnya rasa sakit yang kita rasakan bukanlah sakit karena makanan?
Elitom: Itu bukan rasa sakit karena makanan sama sekali. Itu tidak lain adalah usus yang mulai bergerak untuk membuang racun. Demikianlah.
Supreme Master TV: Orang-orang yang berpuasa sering akan mengalami ini setelah mereka memasuki puasa hari ketiga, rasa sakit karena lapar berhenti. Anda mendapati pada hari ke-7, banyak dari racun utama dalam tubuh telah dibersihkan keluar dan Anda tidak merasa lapar. Biasanya saat Anda makan, pikiran Anda meledak marah seperti itu – hal itu karena pengaruh keadaan dan ketidakseimbangan emosi.
Supreme Master TV: Apakah itu sama dengan minum, menyerap cairan?
Elitom: Ya, karena cairan-cairan itu, semakin banyak toksin yang Anda miliki dalam tubuh semakin banyak Anda minum. Tentu saja minum air akan membantu mengeluarkan toksin dari tubuh, atau puasa jus dan hal seperti itu. Demikianlah itu berlangsung. Cairan adalah hal lain, seperti apa yang saya bicarakan kali lalu mengenai apel. Itu tidak lain adalah molekul-molekul yang disatukan bersama, tetapi kepadatan dari apel itu, molekul-molekul itu, bergerak jauh lebih lambat. Ketika Anda minum jus apel, itu adalah molekul-melokul yang sama tetapi perilaku atom-atom itu berubah dan molekul-molekul itu bergerak jauh lebih cepat. Itulah yang membuat benda padat menjadi cairan. Jadi kita memasuki breatharisme, ada suatu vibrasi dari sebuah apel yang tidak bisa kita lihat. Dan sekarang mereka memiliki mesin-mesin, misalnya alat penerjemah harmonis adalah salah satunya. Itu adalah sebuah mesin yang kita letakkan pada jari kita, menaruh rambut kita, ke dalamnya, mesin itu akan mengatakan pada kita segala hal yang berlangsung pada tubuh. Dan mereka melakukannya sekarang, saat kita meneliti tentang alat penerjemah-penerjemah harmonis, kita bisa memberi seseorang tanaman obat melalui e-mail karena hal itu tidak lain hanyalah suatu vibrasi. Mereka juga punya obat-obatan dan segala hal lainnya. Suatu ketika saya berdagang di sebuah sekolah dimana mereka memberikan obat-obatan pada anak-anak di kelas itu untuk meredakan mereka. Mereka melakukan pengobatan dengan sebuah pil dan sekarang diberi dalam dosis ringan. Jadi kita sudah berada pada suatu level vibrasi – pikiran bisa mulai memberi makan tubuh jika seseorang mengizinkannya dan mulai menaruh perhatian lebih banyak pada kesadaran.
Supreme Master TV: Dia juga menunjukkan sebuah level penting yang mempunyai dampak signifikan pada seseorang yang melalui tahap-tahap awal menjadi bebas-makanan.
Elitom: Ada sebuah level yang Anda dapatkan dimana Anda memahami bahwa tubuh bisa hidup dengan prana dan tahap itu disebut “mencicipi kesadaran.” Sekarang saya ingin membawakan ini: saat Anda mencapai level tertentu, Anda bisa mulai menyusun garis tepi untuk hidup Anda, karena seluruh hidup kita bukan lain adalah suatu permadani, tenunan dari proses pikiran. Itulah yang menciptakan keseluruhan hidup Anda dan itulah yang berlangsung pada pasangan yang Anda miliki, pada bahan-bahan yang Anda makan, pada bahan-bahan yang tidak Anda makan, pada pakaian yang Anda pakai. Inilah seluruh proses pikiran Anda. Apa yang dilakukan seorang breatharian adalah mereka hanya meraih lebih banyak kekuasaan atas hidup mereka dan bukannya membiarkan orang lain membimbingnya. Sekarang Anda menenun permadani hidup kita. Sekarang berurusan dengan mencicipi kesadaran, berkata, misalnya Anda bersama seorang kawan yang breatharian akan pergi dan mungkin minum teh bersama mereka di kafe. Tetapi seseorang akan melompat dan berkata “Oh, Anda bukan seorang breath… Lihat, Anda butuh teh! Lihat, lihatlah itu!” Jadi karena itulah banyak dari mereka yang tak ingin gembar-gembor karena “mengapa saya tak bisa menjalani hidup normal?” dengan kata lain. Itulah yang mereka katakan.
Dan pikiran manusia punya kemampuan menuding untuk membenarkan tingkahnya sendiri. Karena ini tidak seperti kelas pecandu alkohol tanpa nama dimana Anda berdiri dan berkata, “Hei, nama saya Elitom dan saya telah bebas-makanan selama 6 bulan, dan terus bekerja.” Jadi Anda tidak ingin masuk ke dalam lingkaran itu. Itulah sebabnya banyak breatharian tidak keluar karena mereka masih ingin menjalani garis tepi yang telah mereka susun untuk hidup mereka; tetapi mereka membawa hidup mereka ke level lain dimana mereka memiliki lebih banyak waktu, lebih banyak permadani, dan mereka menuai manfaat-manfaat, dan semua yang mereka lakukan hanyalah berusaha menunjukkan hal itu pada kawan yang tersisa, jadi mereka juga bisa menarik diri mereka hingga itu; jadi itu bisa…. menghentikan pemanasan global. Akan memberi kita lebih banyak waktu di planet ini. Jadi itulah seluruh hadiah. Jadi kita memilikinya di sana dengan menjadi normal, mereka naik ke keadaan yang lain yang berhubungan dengan langkah spiritual kita.
Supreme Master TV: Sekarang, ceritakan pada kami tentang anggota keluarga, teman-teman dan tetangga-tetangga Anda. Mereka pasti heran mengapa Anda berhenti makan, atau bagaimana Anda menghadapi reaksi mereka?
Elitom: Yah, menghadapi mereka sama saja seperti kebanyakan praktisi holistik Anda akan memberitahu Anda, keluarga, dan teman-teman adalah hal yang paling sulit dihadapi. Seperti itulah. Jadi, pada saat yang sama Anda mengakhiri perjalanan Anda. Apakah Anda menyerah dan berkata, “Baik, biarkan saya berbaur lagi dengan teman-teman dan tak meneruskan lebih lanjut,” atau terus maju dan berusaha membuat batasan untuk mengikuti cara hidup ini sekaligus mengikuti cara hidup mereka pada saat yang sama; atau Anda membuang semuanya? Dan biasanya akan terjadi hilangnya komunikasi, tetapi hal itu tergantung pada bagaimana Anda membuat hidup Anda. Saya mencoba memberitahu beberapa anggota keluarga saya, “Tidakkah kalian melihat si anu yang baru saja meninggal atau di anu yang menderita penyakit, yang datang ….” Jadi, agar orang-orang melihat itu bukannya mendatangi kita… tak ada yang dapat kita lakukan sampai seseorang terbangun.
Supreme Master TV: Apa yang Anda lakukan saat orang-orang mengundang Anda makan malam atau makan diluar, bagaimana Anda menanggapi situasi itu?
Elitom: Yah. itu semua tergantung dimana kita berada dalam perjalanan Breatharian kita. Alasan saya mengatakan ini, ada sebuah level dinamakan “bayi breatharian”. Itu adalah saat kita pertama menjalaninya. Sekarang, kembali ke belakang, saat saya berurusan dengan situasi seperti itu, saya berusaha pergi ke getaran tertinggi sebisa mungkin agar sesuai, bukan untuk menarik perhatian. Jadi kita mungkin akan mendapat sup ringan, kaldu, sesuatu untuk diminum, hanya untuk berbaur, bukan untuk menarik perhatian pada diri kita, kita akan terkejut karena ada orang yang juga akan… begitu marahnya mereka saat sistem kepercayaan mereka diinjak. Jadi kita terbentur pada itu. Lalu kita sampai ke tingkat “breatharian remaja”. Itu saat dimana kita telah berada dalam permainan untuk sesaat, dimana kita paham bahwa kita telah mendapat lebih banyak kekuatan kini. Mereka tidak terlalu menyeret kita untuk makan, tetapi kita lebih banyak berurusan dengan orang-orang pada proses pikiran mereka. Sekarang saya tidak berurusan dengan itu; hal itu bertumbuh. Lalu kita mencapai, tentu saja, “breatharian dewasa” kita, ketika kita tidak perlu untuk berurusan sama sekali, kita bahkan tidak akan ada di sana, sembilan dari sepuluh kali. Karena seperti yang saya katakan, kebanyakan kehidupan orang-orang terfokus seputaran persoalan seks, atau persoalan makan; kebanyakan hiburan kita dan apa pun yang lain, hidup kita mulai memudar, atau kita mulai membuat kehidupan yang lain untuk diri kita sendiri dengan berbagai hal yang sedang kita lakukan yang tidak memerlukan kebutuhan-kebutuhan ini. Jadi itulah saat kita mulai sampai pada “tingkat dewasa” dan itu juga bisa sangat berat, bagi orang-orang untuk menjalani masa transisi mereka. Apa mereka akan melepaskan makanan-makanan tertentu, dan pengaruh tempat-tempat tertentu? Kebanyakan bukan dari rasa lapar, dari pengaruh, untuk melanjutkan perjalanan ini.
Supreme Master TV: Setelah membuat peralihan yang menyeluruh untuk hidup dengan prana, Elitom punya lebih banyak waktu untuk menemukan dan mengembangkan aspek lain dirinya. Apa yang Anda lakukan dengan semua ekstra waktu yang tiba-tiba Anda miliki? Apa Anda menyelidiki minat-minat baru? Apakah Anda lebih bersosialisasi?
Elitom: Minat yang baru itu adalah hal yang benar-benar baik, itu adalah saat saya belajar cara merenda dengan jarum kait, lebih banyak membaca buku, bersepeda… Kita mulai menemukan segala hal yang lain ini. Saya bahkan memainkan gitar dan belajar bahasa baru, karena kita memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan berbagai hal, berfokus pada berbagai hal, belajar, dan itulah seluruh hal hebat, seluruh pengetahuan, bagian-bagian, untuk belajar lebih banyak. Kita bisa lebih banyak belajar tentang ilmu fisika, bahkan breatharisme.
Yang saya ketahui sekarang, saya dapat berbicara lebih banyak tentang itu, terkait perjalanan itu, karena terdapat lebih banyak pengetahuan yang muncul. Dan Anda menemukan juga, bahwa dalam sains itu bagaikan membentur sesuatu; tetapi mereka seperti tahu seluruhnya, Anda tahu, hanya saja seseorang tidak membawanya ke garis depan. Bahkan berhubungan dengan Einstein atau E = mc², energi dan materi adalah hal yang sama. Jadi itu membawa Anda kembali untuk mulai meneliti hal-hal ini, bahwa orang-orang ini telah mempelajari, dan Anda sebenarnya melihat mereka bermanifestasi sekarang dalam berbagai hal, teknologi, penemuan-penemuan baru teknologi, penemuan-penemuan baru yang muncul, dan bahkan bagaimana manusia beroperasi pada… Keseluruhan, masa hidup kita menjadi lebih besar dari biasanya. Jadi Anda mengambil bagian dalam keseluruhan fungsi berurusan dengan waktu. Anda punya lebih banyak hal, menjelajahi hal-hal ini, untuk melihat semua itu.
Supreme Master TV: Tidak ada waktu untuk merasa jemu, bukan?
Elitom: Tidak ada waktu untuk merasa jemu!
Supreme Master TV: Menjalani gaya hidup sibuk dengan tanggung jawab penuh, sementara hidup sebagai breatharian adalah tantangan. Elitom berbagi beberapa petunjuk tentang cara mengaturnya dan apa yang diharapkan. Apa yang berjalan paling baik bagi Anda selama waktu ini, berada sendirian atau bersama orang-orang atau hal itu bukan masalah? Seperti apakah pengalaman Anda?
Elitom: Yah, itu juga adalah sebuah persoalan besar, karena kita benar-benar menjalani sebuah periode waktu sendirian untuk mengarahkan bagian-bagian dari cara hidup yang ingin kita jalani. Seperti yang saya katakan sebelumnya, itu adalah hiasan dinding energi: kita harus makan siang, sarapan, makan malam; kita punya pertempuran yang berbeda, kemanapun kita pergi terdapat makanan di sana, dan minat-minat itu mulai memudar ketika kita mulai mematahkan realitas dari materi atau ilusi dari materi. Jadi kita mulai menciptakan realitas yang lain pada rute yang ingin kita tempuh, dan mereka mungkin terlihat goyah saat pertama kali kita memasukkan energi baru karena kita berpikir sembilan dari sepuluh kali mungkin terbatas, bagaimana merintis. Dan sebenarnya, itu adalah sesuatu untuk mengakui diri kita sendiri. Jadi kita melalui perubahan-perubahan dari rasa bosan.
Kita mungkin memiliki hubungan-hubungan dimana kita pergi keluar dan melihat bahwa hidup mereka terfokus di sekitar itu, dan mulai memudar, percakapan mereka mulai memudar, karena kita kini berhubungan dengan fisika dan metafisika. Kita melihat segala sesuatu dengan cara berbeda dan orang ini tidak demikian, mereka masih membicarakan tentang olah raga. Itu benar juga, tetapi menjadi terbatas.
Supreme Master TV: Elitom kreatif dalam mengadaptasi cara hidup breatharian, memodifikasi atau menemukan metode baru untuk disesuaikan dengan jadwalnya yang padat. Apa Anda mengalami saat-saat Anda ragu dengan diri sendiri? Apa Anda bertanya-tanya apakah Anda lakukan hal yang benar? Apa ada pergulatan batin? Bagaimana Anda menghadapinya?
Elitom: Oh ya. Pertama, menempuhnya, orang pertama yang saya lihat adalah proses 21 hari Jasmuheen,dan saya sedang mengambil itu; dan sebenarnya saya akan menulisnya kembali. Pada dasarnya apa yang saya katakan dalam pikiran saya, “Saya tidak dapat lalui tanpa retret 21 hari. Saya akan mencoba menulis ini kembali. Muncul dengan metode yang lain”. Sehingga ketika saya menjalaninya, terdapat banyak keraguan bahwa “kamu lebih baik lakukan cara yang sudah ditetapkan.” Tetapi saya pada dasarnya menantang itu, dan terdapat banyak keraguan dalam proses itu terutama ketika kita masih berurusan dengan pikiran emosional: kita mungkin mempunyai masalah di pekerjaan, masalah dengan teman-teman atau sesuatu, pikiran jadi gelisah, jadi hal pertama yang ingin dilakukan pikiran adalah segera melompat kembali pada makanan dan mungkin karena itu semacam obat bius. Itu semacam… bahkan makanan gorengan bersifat adiktif, itu adalah obat bius dan kita mulai melihat pada diri kita dan berkata, “Saya tidak lapar, mengapa saya lakukan itu?” Tetapi kita berhadapan dengan tekanan-tekanan ini seperti halnya melepaskan alkohol atau obat-obatan; lalu kita mulai menjadi lebih kuat berhadapan dengannya dan kita sebenarnya menulis ulang seperti menjalani kurikulum baru bagi orang lain karena mereka mungkin terjun di jalan yang Anda ambil bukannya menjalani retreat yang telah kita bicarakan terlebih dulu. Semua orang tidak punya $2-$300 dolar atau lebih untuk mengikuti retreat dan mengunci diri mereka di dalam sana Jadi ada banyak keraguan, tetapi hal itu teratasi seiring berjalannya waktu, menjalani metode² baru, “Ayo cobalah dengan cara ini,” “Bagaimana jika ini terjadi?” “Bagaimana jika ini terjadi?” karena saya mulai lebih banyak memandang diri saya seperti eorang ilmuwan.
Supreme Master TV: Bagi orang-orang yang ingin mencoba menjadi bebas-makanan, Elitom menganjurkan suatu sikap selalu-waspada terhadap tubuh, dan bersikap fleksibel dalam mengadaptasi setiap skenario. Bagaimana Anda memotivasi diri Anda untuk melewati hari-hari dari proses 21 hari, apakah ada hal-hal spesifik yang Anda lakukan?
Elitom: Saya senang saya mulai mempelajari meditasi untuk membantu saya melalui itu, dan mulai melihat energi muncul. Tetapi sebagai motivasi, saya ingin melihat apa yang akan terjadi. Jadi kita membawa diri kita melewati itu. Saat situasi menjadi keras, kita tahu bahwa kita sedang bekerja dengan energi tubuh kita. Saya senang bahwa saya mempelajari kerja energi sebelum saya memasukinya, jadi keseluruhan motivasi dari menulis ulang kurikulum baru, melihat apa yang akan terjadi, melihat, “Dapatkah tubuh berbuat ini?” Tetapi kemudian, kita selalu mendapati untuk mengawasi munculnya sinyal tentang kapan untuk berhenti, dan inilah hal yang tidak dimiliki banyak orang.
Ketika Anda mendapati orang membawa pengetahuan untuk Anda, maka terserah Anda untuk menyelidikinya dan sinyal dalam diri Anda, tentang saat berhenti dan saat mendengarkan. Saat kami mengajarkan kurikulum ini, Anda memiliki sinyal dalam diri Anda, juga. Hanya saja jangan berkata, “Nah, karena ia melakukan itu saya tahu saya bisa teruskan!” Dan hal itu 90 derajat di luar, dan Anda berada di luar, tubuh Anda sakit, Anda hampir pingsan, Anda mungkin butuh udara dingin hari itu hingga tubuh menjadi lebih kuat, hingga Anda bisa lanjutkan karena ini adalah perjalanan Anda; orang lain hanyalah memberi informasi.
Supreme Master TV: Selain dari memiliki banyak waktu untuk mengembangkan bakat-bakat nya yang lain, Elitom memperoleh manfaat-manfaat lain yang memuaskan sewaktu menjalani gaya hidup bebas-makanan. Apakah ada hal lain yang terjadi yang jelas bagi Anda selama proses 21 hari ini? Apakah pikiran Anda lebih jernih?
Elitom: Pikiran lebih jernih, tubuh memperkuat dirinya. kita melihat bahwa kita mulai lebih menghargai tubuh karena terdapat sakit dan rasa sakit tertentu yang diderita tubuh; sebelumnya kita tak melihat itu di sana, kini kita melihatnya, tubuh menjadi lebih sehat. Manfaat-manfaatnya besar. Jika kita bepergian dan kita mempraktikkan alkimia-makanan, kita tidak perlu bergegas ke kamar kecil; bergegas ke kamar kecil; kita tidak perlu. Kita dapatkan lebih banyak energi sepanjang hari. Saya baru saja memberitahu seorang pemuda bahwa saya berumur empat puluhan tetapi kemarin saya berjalan sejauh tiga mil untuk mengunjungi rumah putra saya, tetapi saya melakukan itu seakan hal itu bukan apa-apa. Itu sepertinya, “Oke, Apakah saya padamkan ini atau pergi mengejar kereta?” Kita berjalan saja. Kita akan sampai di sana karena kini tubuh jauh lebih sehat, dan sanggup melakukan ini. Jadi ada berbagai manfaat yang mulai kita nikmati, dan bahkan dimanapun kita berada kini, kita bisa melangkah lebih jauh seiring berjalannya hidup.
Literatur tentang Hidup Bebas-makanan Makanan Prana – Nutrisi untuk Milenium Baru :http://www.lulu.comhttp://www.amazon.comHidup dari Cahaya: Apakah Mungkin untuk Hidup Tanpa Makanan? Seorang Ilmuwan Melaporkan Pengalaman-Pengalamannya :http://www.amazon.comGaya hidup tanpa makanan :http://niejedzenie.info/english/text/lswf.pdfHidup dengan Cahaya Matahari: eBook Seni dan Sains Menatap Matahari :http://sunlightenment.com