Ordo Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel didirikan
berabad-abad yang lalu oleh sekelompok pertapa yang tinggal dekat Mata
Air Elia di Gunung Karmel di Palestina. Dua sumber spiritualitas ordo
itu ditemukan dalam diri Nabi Elia dan Santa Perawan Maria.
Pada awal abad ke-13, para pertapa itu menerima aturan
hidup yang resmi, yang ditulis oleh St. Albert, Patriark Yerusalem.
Namun, para rahib Karmel harus meninggalkan ordo mereka yang baru karena
situasi yang tidak stabil di negeri itu. Mereka pergi ke Eropa dan
segera mendirikan biara. Saat ini, ada sekitar 800 lokasi bagi biarawati
dan 500 bagi biarawan mereka di seluruh dunia.
Di Tanah Suci, terdapat kelompok biarawati Karmel di
Betlehem, Haifa, Gunung Karmel, Yerusalem, dan Nazaret.
Supreme Master Television mendapat kesempatan untuk
mengunjungi biarawati Karmel di Karmel Betlehem, yang juga dikenal
sebagai Karmel Bayi Suci Yesus untuk mengenal mereka lebih dekat. Karmel
ini memiliki 15 biarawati penetap dari seluruh penjuru dunia, termasuk
Filipina, Prancis, Polandia, Madagaskar, dan Palestina.
Untuk menghormati asal-usul rahib Karmel yang pernah hidup
menyendiri di Gunung Karmel, jendela gedung besar itu memiliki kisi-kisi
logam. Itu melambangkan hasrat meninggalkan keduniawian demi menjaga
kesunyian dan ketenangan yang jauh dari hingar-bingar dunia.