Tayangan pada acara berikut ini
sangatlah sensitif dan kemungkinan mengganggu pemirsa sebagaimana juga
dengan kami. Namun kami harus menunjukkan kebenaran tentang kekejaman
terhadap hewan.John Brumpton:
Semakin sulit menarik pelatuk... Seandainya saya bisa pergi ke dokter
dan meminta suntikan anti-memori agar saya melupakannya...
PEMBAWA
ACARA: Setiap tahun, jutaan kangguru yang lembut dan ramah diburu dan
dibunuh dengan brutal di Australia. Teriakan penderitaan memenuhi gurun
yang gersang saat darah tidak berdosa menodai daerah pedalaman
Australia. Itulah pembunuhan terbesar oleh manusia terhadap hewan di
planet ini. Dalam edisi Hentikan Kekejaman terhadap Satwa, kami
meneliti pembantaian yang kejam terhadap ikon nasional Australia.
Pada
tahun 2008, pemerintah menyiapkan kuota komersial untuk yang disebut
“panen kangguru” dengan jumlah yang mengejutkan yaitu 3,6 juta
kangguru. Daging kangguru dijual sebagai makanan hewan piaraan dan
untuk konsumsi manusia, sementara kulitnya mungkin dibuat pakaian atau
sepatu kulit.
Rosemary:
Jadi jika Anda pergi ke sana dan berkendaraan melintasi pedalaman
Australia, Anda jarang melihat kangguru. Kenyataannya, studi belakangan
ini menunjukkan terjadi banyak pembantaian di New South Wales, mereka
akan lenyap menjelang tahun 2010. Itu untuk tingkat pembunuhan sekarang
ini.
PEMBAWA ACARA: Fiona Corke, artis Australia yang terkenal
dalam perannya di opera sabun televisi Australia yang terkenal
“Neighbours”, adalah pengacara ambisius terhadap hak-hak satwa asli
ini. Dia menulis dan mengepalai film berdurasi enam menit yang berjudul
“WOUNDEAD”, yang memaparkan “sebuah perjalanan menuju penyiksaan
psikologis seorang mantan penembak kangguru”. WOUNDEAD didasari oleh
percakapan antara Ibu Corke dengan eks penembak serta para penembak
tentang profesi berdarah mereka.
Fiona:
Ada begitu banyak tragedi di antara satwa kita dan saya benar-benar
merasakan bahwa sangat penting bagi publik untuk mengetahui apa yang
mereka lakukan.
PEMBAWA ACARA: Kangguru adalah hewan yang lembut
dan sangat sosial dengan ikatan keluarga yang kuat. Mereka tinggal
berkelompok yang disebut “gerombolan” yang jumlahnya bervariasi dari
beberapa ekor hingga seratus ekor. Kangguru jantan disebut “buck” atau
“boomer”. Kangguru betina disebut “doe” atau “penerbang.” Bayi kangguru
disebut “joey”.
Fiona:
Kangguru Timur-Kelabu dan kangguru Besar-Merah, semua kangguru, adalah
makhluk yang sangat sosial. Mereka pintar, sangat cerdas, mereka sangat
sensitif dan benar-benar penuh kasih. Maksudnya saya hanya perlu
berbicara dengan seseorang yang membesarkan bayi kangguru, maka mereka
mengikuti Anda; mereka menaruh lengannya di sekitar kaki Anda untuk
sedikit mengemong Anda: Mereka adalah makhluk yang paling cantik dan
gembira.
PEMBAWA ACARA: Bila kangguru sakit atau luka, keluarga
atau teman mereka menunggunya hingga mereka sembuh. Orangtuanya terus
mencari anak-anaknya yang hilang dan pasangannya akan sangat sedih jika
kehilangan yang dikasihinya.
Fiona: Saya
mendengar kisah tentang seekor kangguru yang ditabrak mobil di daerah
pinggiran Melbourne sekitar Diamond Creek, kangguru tersebut seekor
betina dan ketika polisi tiba, temannya, kangguru jantan yang besar
berdiri di atasnya dengan cakar di punggungnya, hanya berdiri di sana
berusaha membangunkannya, berusaha menggerakkannya. Polisi sangat
terkejut dengan pemandangan tersebut dan tidak hanya terkejut, tetapi
sangat tersentuh. Dia pulang dan berkata: “Saya menangis selama satu
jam.” Dia berkata: “Saya tidak pernah melihat, saya tidak pernah lihat
apa yang ia maksud dengan pasangan, itu bisa saja pasangan manusia, ada
suami yang berdiri di samping istrinya yang telah terluka." Dia tidak
bisa mempercayainya.
PEMBAWA ACARA: Di malam hari, para pemburu
keluar dengan lampu sorot untuk menemukan dan menembak mereka. Pemburu
menembak makhluk yang tak berdaya ini melalui kepala, leher
kerongkongan atau rahang, menyebabkan pendarahan dan kesakitan yang
menyiksa.
John Brumpton:
Tarik pelatuknya dan Anda bisa melakukan salah satu dari tiga hal,
meleset, melukai, atau membunuh. Kadang mulutnya terlepas, cakarnya
habis tertembak atau ususnya terburai sementara dia masih hidup.
Rosemary:
Anda mendengar cerita tentang penembak yang membidik kangguru,
mematahkan kakinya sehingga dia tidak bisa bergerak, dan melemparkannya
ke belakang truk supaya mereka tidak mati. Mereka dibawa ke rumah
jagal, Anda tahu, masih hidup agar dagingnya lebih segar.
PEMBAWA
ACARA: Kangguru yang ditembak dapat lolos dari penangkapan tapi bayi
yang tidak berdaya dapat mati dan jumlahnya tidak terhitung. Jadi,
Dewan Perlindungan Margasatwa Australia memperkirakan jumlah kangguru
yang dibunuh setiap tahun sebanyak dua kali lipat jumlah kuota
perdagangan yang ditetapkan pemerintah. Diperkirakan hingga 80%
kangguru yang dibunuh setiap tahun di Australia adalah betina, beberapa
sedang menyusui bayinya ketika nyawanya dengan kejam diakhiri.
John Brumpton:
Jika Anda menembak betina, Anda harus berurusan dengan bayi di
kantongnya... sehingga kita membunuhnya. Itu adalah “Kode Praktik” nya.
Jika mereka agak besar kami berpendapat mereka akan baik-baik saja,
Anda paham “hidup bahagia selamanya”... tetapi mereka akan ditembak
cepat atau lambat.
PEMBAWA ACARA: Metode membunuh yang umum
termasuk tanpa belas kasihan yang mengakhiri jiwa yang baru lahir
dengan memenggal leher, menampar kepala bayinya pada tiang gandengan
kendaraan berburu atau dengan senapan. Mereka yang tidak dibunuh
ditinggal hingga mati kelaparan atau hipotermia. Diperkirakan
sedikitnya 1,3 juta anak kangguru mati setiap tahun akibat pembunuhan
terbesar oleh manusia terhadap margasatwa di atas Bumi.
Jacky:
Mitos tentang keberadaan kangguru yang mengganggu pada umumnya
diperparah oleh orang yang mengambil untung dari membunuh kangguru
untuk menguranginya dalam jumlah besar, meskipun kenyataannya jumlah
mereka menurun dengan sangat cepat.
PEMBAWA ACARA: Dr. Rosemary
Garlick dan suaminya, Profesor Steve Garlick, memimpin suaka margasatwa
di negara New South Wales yang merehabilitasi hewan yang terluka dan
kemudian melepas kembali ke alam bebas.
Rosemary:
Stres adalah pembunuh yang utama bagi kangguru. Dan hal yang sederhana
seperti mengejarnya bisa membunuh kangguru. Itu sangat kejam. Dan
bayinya dibiarkan mati. Anda tahu, jika ibunya terbunuh, bayinya
ditinggal, dibiarkan mati perlahan-lahan atau dibunuh. Itu adalah
pengalaman yang menakutkan. Bila Anda menyelamatkan seekor makhluk
kecil yang berharga ini, mereka sangat ketakutan. Maksud saya, Anda
tidak bisa bayangkan betapa mereka ketakutan bila mereka di sana di
tempat asalnya. Ibunya mati dan mereka ditinggal di sana kedinginan.
PEMBAWA
ACARA: Perjalanan pembunuhan yang mengerikan sangat mempengaruhi
penembak kangguru. Beberapa orang menjadi begitu sakit oleh pembunuhan
berdarah dan kekejaman terhadap makhluk tidak berdosa sehingga mereka
bertobat tidak lagi menyentuh senapan. Isu ini diungkapkan dalam film
pendek Fiona Corke yang berjudul WOUNDEAD.
Fiona:
Beberapa dari mereka, sekitar empat atau lima orang punya pengalaman
yang membuatnya berhenti menembak kangguru, sampai tidak akan membunuh
apa pun lagi. Cerita seperti orang yang pulang dan menaruh senapannya
di bawah tempat tidur, mereka punya pengalaman yang menakutkan. Ada
juga yang dihantui atas apa yang telah dilakukannya. Satu orang,
mungkin film ini sebagian besar didasari oleh orang ini dimana ia
setiap malam terjaga dari mimpi buruknya atas apa yang telah ia
lakukan. Mimpi itu datang menghantuinya dan dia berusaha lari menjauh
dari dirinya. Tapi dia tentu saja tidak bisa. Dia tidak dapat
mengampuni dirinya atas jumlah kangguru yang telah dibunuhnya, atau
atas jumlah bayi yang telah ia tarik keluar dari kantong ibunya, yang
biasa disebut kantong nyaman, aman dan kecil ini. Tapi dia menarik bayi
keluar serta menamparnya sampai mati, membunuhnya demi daging dan kulit
ibunya.
PEMBAWA ACARA: Pada bulan Mei 2008, pembunuhan kangguru
Belconnen secara besar-besaran terjadi di Canberra. Nyawa dari 400
kangguru diakhiri secara kejam karena mereka dianggap akan tersingkir
dari proyek pengembangan rumah di masa depan. Fiona Corke hadir untuk
memprotes penjagalan tersembunyi.
Fiona:
Sebenarnya mereka mengumpulkannya dalam kandang besar, dan dari sana
dibawa ke kandang yang lebih kecil, dimana ada seseorang yang duduk di
tengah dengan bersembunyi, dia duduk dengan senapan berpeluru dan
whish, whish, whish, dalam sekejap ada 10 tembakan lalu mereka
terjerembab ke tanah dan tidak sadar lalu mereka diberi suntikan
mematikan untuk membunuhnya. Mereka punya semua bak besar di sana dan
saya yakin semua kangguru bisa mencium bau kematian. Mereka sangat
ketakutan. Mereka tahu apa yang sedang terjadi. Mereka dengan putus asa
mencoba melompat. Pagarnya mungkin tingginya sekitar 6 kaki saat mereka
mencoba melompat, mereka tersandung di atas; beberapa dari mereka
tersandung, jatuh, lehernya patah, tulang punggungnya patah, dan
menggelepar di tanah.
PEMBAWA ACARA: Enam spesies kangguru telah
punah dan 17 lainnya terancam. Sejak tahun 2001, jumlah kangguru di
Australia telah menurun sampai 65-80%. Kangguru merah dibunuh tiga kali
lebih cepat daripada ia direproduksi. Dengan kehilangan kangguru,
keseimbangan ekosistem yang rapuh sangat terganggu.
Fiona:
Statistik pemerintah Australia menunjukkan bahwa populasi kangguru
menurun secara dramatis sejak tahun 2001. Tahun 2001 kami punya 57,5
juta kangguru - di wilayah penembakan komersial - kemudian tahun 2006
kami punya 23,5 juta. Itu merupakan kepunahan lebih dari 50% dalam lima
tahun. Ini membuktikan bahwa industri kangguru tidak berkelanjutan.
Dalam lima tahun kami kehilangan lebih dari setengah populasinya.
PEMBAWA
ACARA: Mereka menuduh populasi kangguru berlebihan dan menyebabkan
kerusakan pada lingkungan. Tetapi kenyataannya, kerusakan di wilayah
tersebut berasal dari jutaan biri-biri dan sapi yang diternakkan di
Australia untuk daging, susu, dan produk hewan lainnya.
Rosemary:
Banyak kehancuran wilayah Australia karena wilayah tersebut sebenarnya
dipenuhi peternakan. Mereka mencoba memeras setiap jengkal dari
berhektar-hektar tanah untuk memelihara ternak. Kangguru sebenarnya...
menyebarkan biji-bijian juga; mereka membantu menyebarkan benih di
suatu area. Dan mereka pasti, karena mereka memiliki kaki yang lembut,
tidak merusak wilayah seperti hewan yang berkuku keras, hewan ternak.
PEMBAWA
ACARA: Salut kami untuk pemimpin seperti Fiona Corke dan Dr. Rosemary
Garlick atas usaha untuk melindungi kehidupan kangguru. Kita bisa
membantu mereka dan lainnya dengan mengakhiri pembunuhan terbesar
terhadap satwa bumi dengan cara tidak mendukung industri yang
mengeksploitasi kangguru. Kekejaman sudah tidak zamannya lagi. Tolong
katakan “tidak” untuk pakaian, sepatu, dan aksesoris dari kulit dan
pantang mengkonsumsi serta menggunakan semua produk hewani. Kita bisa
menyelamatkan nyawa yang tidak terhitung dan menyelamatkan Bumi yang
tak ternilai dengan menjalani gaya hidup vegan organik yang welas asih.