Sebelas juta penonton terpesona oleh
gambar di layar televisi. Tahun itu adalah 2005 dan sepertiga dari
penduduk Afghanistan menyaksikan musim terakhir dari “Afghan Star,”
suatu acara televisi dimana
kontestan menyanyi sepenuh hati untuk posisi teratas.
Di Amerika Serikat dan Inggris,
jenis acara ini hanya berfokus pada kontes musik biasa. Namun, di
Afghanistan, sebuah negara dimana musik telah dibatasi dari tahun 1996
hingga 2001, peluncuran “Afghan Star” adalah pergerakan penting.
Daoud Sediqi: Musik memiliki sejarah ribuan tahun di
negara kami. Selama hampir satu dekade menghadapi masalah serius, kami
memiliki beberapa seniman dari luar Afghanistan yang mengerjakan
beberapa karya, tapi di Afghanistan, musik benar-benar berhenti.
PEMBAWA ACARA: Musik adalah bahasa alam semesta yang
berakar dalam hati setiap manusia. Dengan berlimpahnya tradisi musik
selama ribuan tahun, suara dari orang-orang Afghanistan berdering keluar
lagi dengan antusias menghidupkan kembali warisan mereka yang indah.
Daoud Sediqi: Kami punya banyak sejarah. Kami kaya
akan budaya yang sangat bagus yang
tidak diketahui oleh seluruh dunia seperti Mawlana-Rumi yang berasal dari Afghanistan
seperti puisi dan sastra, budaya musik, di segala bidang.
PEMBAWA ACARA: “Afghan Star” adalah penghantar untuk
perubahan menakjubkan di negara ini. Selain dari keanekaragaman dan
kontestan berbakat, pusat dari acara itu adalah pembawa acara, Bpk.
Sediqi yang muda dan karismatik, yang menjelajah menuju bintang-bintang.
Daoud Sediqi lahir di Kabul pada tahun 1979. Dia berbicara
bahasa ibu Pashto termasuk Dari. Setelah lulus SMA, ia diterima di
Sekolah Kedokteran Universitas Kabul yang bergengsi. Dia juga mencari
penghasilan dengan memperbaiki televisi untuk mendukung keluarganya.
Akhirnya, Bpk. Sediqi menyalurkan semua hasratnya pada musik. Pada tahun
2003, ia direkrut oleh Arman FM Radio sebagai presenter, produser, dan
editor dari program. Di sini, ia mendapatkan reputasi yang menyenangkan
sebagai pekerja yang tekun. Tahun berikutnya, Tolo TV diluncurkan dan
Bpk. Sediqi diundang untuk bekerja dalam departemen musik.
Pada tahun
2005, stasiun televisi mengembangkan acara inovatif “Afghan Star” Sediqi
sebagai penyelenggaranya Bpk. Sediqi, bersama dengan produser untuk bepergian
ke seluruh negeri untuk mencari bakat-bakat untuk program ini.
Bagian dari tujuan “Afghan
Star” adalah memulihkan musik Afghan setelah lama tiada. Musik Afghan
menjadi sangat terbatas di Afghanistan. Orang-orang di sana tidak mendengarkan dunia
musik dan tidak terdapat musik Afghan, tidak ada produksi musik itu.
“Afghan Star” mulai sebagai persaingan
nyata untuk menemukan musik solo berbakat di negeri ini, disiarkan
sebagai seri mingguan pada hari Kamis dan Jumat. Acara ini segera menjadi acara
yang paling populer di Afghanistan.
“Afghan Star” memberi suatu
kesempatan bagi orang Afghanistan untuk berhubungan kembali dengan
sejarah kaya musik mereka. Semua lagu yang dibawakan pada acara adalah
tradisional alami, dengan beberapa lagu menelusuri kembali puisi abad
ke-7.
Para hadirin dari seluruh aneka warna kehidupan mengikuti acara
ini
dengan penuh minat. Melalui “Afghan Star” kita dapat mengembalikan
bagian utama dari budaya kami termasuk musik, puisi, dan sastra,
yang merupakan bahasa kita. Dan “Afghan Star” adalah sebuah program yang
sungguh-sungguh memiliki pengaruh positif terhadap budaya kami.
“Afghan
Star” menghidupkan impian di hati semua musisi, terlepas dari kelompok
etnis, usia atau jenis kelamin. Acara ini memberi kesempatan bagi orang
berbakat ini untuk mewujudkan impian besar mereka dengan kesempatan
menjadi bintang pop nasional. Pertunjukan pertama dari “Afghan Star”
diikuti oleh 2.000 lebih calon audisi untuk kesempatan menjadi bagian
dari acara tersebut.
Untuk informasi lebih lanjut tentang
karya Bpk. Daoud Sediqi dengan Voice of America, silakan kunjungi: www.VOANews.com/Pashto