Maha Guru Ching Hai:
Kemarin saya menceritakan kisah itu, kalian ingat
? “Bencana akibat Membunuh” Bahkan dua malaikat kematian yang berbaju hitam
muncul dalam mimpi seseorang untuk mengingatkan mereka 5 hari sebelumnya,
mengatakan bahwa mereka harus berpaling – yang berarti bahwa mereka harus
melindungi kehidupan dan tidak membunuh lagi – untuk menghindari bencana, tapi
mereka tidak mendengarkan. Mereka berdua mungkin telah mengatakan kepada yang
lainnya – hanya satu atau dua orang – tetapi meskipun mereka memberitahu seluruh
kota, tak ada orang yang menaruh perhatian, ya ?
Misalnya, orang yang
telah bermimpi itu, ia memberitahu keluarga dan teman-temannya, beberapa orang,
paling-paling sekitar 10 orang yang terbanyak. Ia tidak dapat pergi dan
menyiarkannya ke seluruh kota. Pada saat itu, tidak ada komputer untuk mengirim
email kepada siapa pun, tidak ada TV, tak ada Supreme Master TV, dan juga tak
ada surat kabar. Mereka harus meminta otoritas untuk mengumumkannya. Pada saat
itu, mereka dapat memukul gong, “Ada sesuatu yang ingin saya katakan pada semua
orang.”
Akan tetapi, seseorang
harus mendapat persetujuan dari kepala desa, camat, atau walikota terlebih dulu,
sebelum keluar memberitahu kepada orang-orang seperti itu. Jika kalian dengan
serampangan membuat pengumuman, kalian bisa saja dikurung. Kalian memukul gong,
dan orang-orang akan memukul kepala kalian. Jadi, kalian tidak dapat berkata
kepada orang dengan begitu saja, “Oh! Kemarin saya bermimpi. Saya bermimpi dua
malaikat kematian hitam datang.” Keduanya hitam. Saya dengar mereka semuanya
hitam, tidak ada yang putih. Karma (ganjaran) buruk terlalu berat sehingga yang
putih tidak datang, hanya yang hitam.
Menurut cerita kemarin,
kedua malaikat itu mengenakan pakaian hitam. Karma buruk terlalu berat untuk
ditangani oleh satu malaikat, jadi dua malaikat harus datang untuk menangkap
orang-orang. Oke saja jika yang satu hitam dan yang satunya putih. Dalam kasus
ini, malaikat itu dua-duanya hitam. Sampai seserius itu. Mereka muncul di dalam
mimpi orang itu, mungkin karena orang itu lebih sensitif atau memiliki lebih
sedikit karma (ganjaran) pembunuhan atau semacam itu. Jadi, malaikat-malaikat
itu muncul dalam mimpinya agar ia bisa membujuk orang-orang untuk berhenti
membunuh, untuk memelihara kehidupan, dan membebaskan hewan-hewan, dan beralih
ke diet vegetarian. Meskipun ia meyakininya, ia tak bisa beritahu siapa pun, ya?
Sekarang ini,
teknologi kita sangatlah maju. Tiap orang bisa membuktikan apa yang kita katakan
adalah benar, namun tetap saja orang-orang tidak mendengarkan. Pada saat itu,
jika ia memberitahu orang-orang berdasarkan mimpinya, mereka akan menertawakan
dirinya. Selain itu, mereka telah terbiasa membunuh di sepanjang hidup mereka,
bagaimana mereka bisa berhenti hanya karena beberapa patah kata? Bahkan
kemudian, Surga tetap amat bermurah hati dan mengirim seseorang untuk
mengingatkan lewat mimpi. Pada akhirnya, mereka tidaklah berubah. Terlalu
terlambat. Tiba-tiba, seluruh kota terbenam dalam air dan semua orang tenggelam
kecuali satu orang, yang sering menyelamatkan kehidupan hewan. Ia memindahkan
siput ke tempat yang lebih aman dan melepaskan semut-semut dengan perlahan. Oleh
karena itu, hanya dia yang selamat, dia dan putranya. Putranya masih sangat
kecil, jadi belum mempunyai karma (ganjaran) buruk.
Dari “Konferensi
Selamatkan Bumi Kita
Tanya:
Saya ingin bertanya tentang konflik antar negara yang disebabkan oleh pemanasan
global dan solusinya. Pada Maret 2007, Inggris mengusulkan agar perubahan iklim
dan masalah konflik seharusnya dibicarakan sebagai agenda mendesak dalam Dewan
Keamanan PBB dan hal itu sebenarnya telah dibicarakan secara serius. Itu
menunjukkan bahwa orang-orang telah mulai mengakui bahwa perubahan iklim akibat
pemanasan global telah menjadi ancaman serius bagi keamanan nasional.
Pemanasan global bukan
saja dapat menyebabkan bencana alam seperti banjir, angin topan, dan kenaikan
permukaan air laut, yang mengancam keamanan nasional, tapi juga aliran pengungsi
iklim berskala besar melewati perbatasan-perbatasan nasional. Rangkaian kejadian
ini bukan saja akan menyebabkan ketidakamanan di seluruh dunia, tapi juga bisa
menjadi alasan pasti bagi bertambahnya konflik antar negara. Dapatkah Anda
beritahu kami usaha-usaha dan tindakan-tindakan apa yang masing-masing negara
harus kembangkan agar siap menghadapi konflik antar negara yang merupakan akibat
dari pemanasan global ?
Maha Guru Ching Hai:
Halo, Kolonel dan Profesor Yeo. Terima kasih atas pertanyaan sangat penting Anda.
Memang benar, persis seperti apa yang telah Anda katakan bahwa kita menghadapi
situasi yang sangat serius. Namun, kita berharap hal itu tidak harus sampai ke
taraf yang lebih banyak konflik. Kita sudah ada banyak konflik. Namun, usaha
yang paling efektif yang dapat dilakukan oleh negara manapun untuk menghindari
malapetaka lebih lanjut, apakah yang alami atau buatan manusia, adalah
mempromosikan gaya hidup welas asih yang mulia. Ini tidak saja menguntungkan
planet ini dalam mengurangi gas-gas rumah kaca, tetapi dengan menjadi
vegetarian, bisa membuka lahan dan memberi hasil bumi kepada manusia yang
sebelumnya ditanam untuk makanan hewan.
Lagi pula, pola makan
nabati sangat menghemat air; produksi daging menggunakan terlalu banyak air
yang tidak bisa kita bayangkan. Anda lihat, semua ini adalah penting karena
jika manusia kekurangan makanan atau air, maka konflik, tentu saja akan merebak.
Itulah yang dimaksudkan oleh Inggris dengan “perubahan iklim mempengaruhi
keamanan nasional” bukan saja bagi Inggris, tetapi di mana-mana di dunia ini.
Saat anggota keluarga kita berada dalam bahaya kelaparan atau kehausan, mungkin
kita akan melakukan apa pun untuk membawa makanan bagi mereka. Maka dengan segan,
beberapa orang yang luhur atau baik bahkan mungkin jadi tersesat dan menyebabkan
konflik antar tetangga lalu dalam skala yang lebih besar, itu akan menyebabkan
konflik antar negara.
Para ilmuwan telah
mendokumentasikan bahwa memproduksi satu sajian daging sapi membutuhkan lebih
dari seribu galon air. Secara kontras, pola makan vegan memakai sepersepuluh
dari jumlah itu. Jadi, masalah air juga akan teratasi secara komplit jika setiap
orang menjadi vegan.
Dan saat karma
pembunuhan (pembalasan) dikurangi karena orang-orang menjadi vegan, semua
bencana akan berkurang, suasana yang lebih penuh kasih akan menyelubungi Bumi
dan kita bahkan tidak harus mengkhawatirkan tentang perang di antara
negara-negara, karena pola makan vegetarian akan membuat orang-orang merasa
damai, memiliki kepala yang lebih jernih. Maka sebagai akibatnya, setiap negara
secara alami akan memiliki sumber daya yang cukup dan dengan sepenuh hati saling
membantu satu sama lain. Jadi, cara yang terbaik adalah untuk bersiaga terhadap
konflik itu dengan melakukan pencegahan penuh. Pola makan vegan akan membantu
kita mencapai hal itu dan hampir dengan seketika. Terima kasih, atas kepedulian
Anda.
Tanya:
Senang berjumpa dengan Anda. Saya tahu bahwa Maha Guru Ching Hai telah memimpin
kampanye sosial untuk vegetarisme dalam waktu yang lama demi kesehatan,
spiritualitas, dan untuk selamatkan lingkungan dan Bumi kita. Tingkat urgensi
planet ini telah menjadi semakin serius karena pemanasan global, dan orang-orang
belum menyadari urgensinya. Pertanyaan saya adalah, apakah ada planet lain di
alam semesta yang telah menghadapi krisis yang sama dengan yang dihadapi Bumi
sekarang ini? Jika ada, bersediakah Anda memberikan kami satu contoh dan
menjelaskannya kepada kami? Pertanyaan yang lain adalah, saya ingin mendengar
jawaban Anda tentang bagaimana umat manusia bisa terbebas dari karma (ganjaran)
buruk yang kita hadapi sekarang? Terima kasih.
Maha Guru Ching Hai:
Terima kasih. Ya, Profesor Seo. Pada saat ini, kita adalah satu-satunya yang
mengalami krisis ini. Tapi 40 juta tahun yang lalu… Saya lakukan riset tentang
Mars dan planet Mars memang mengalami situasi yang sama seperti yang kita alami
sekarang ini. Dalam eksplorasi planet masa modern ini, pada permukaan planet itu,
ilmuwan-ilmuwan NASA telah menemukan juga tanda-tanda perubahan iklim sebelumnya,
dan juga kemungkinan hidup yang pernah ada di masa lalu di planet Mars.
Memang benar bahwa
Mars pernah dihuni oleh makhluk-makhluk seperti kita, tetapi karena mereka
memelihara semakin banyak hewan untuk daging, gas metana dari ternak-ternak itu
memanaskan atmosfer dan temperatur panas itu memicu lebih banyak gas yang
dilepaskan dari bagian dalam samudra, dari lapisan es abadi dan dari
gletser-gletser. Sehingga keseluruhan planet itu menjadi keracunan oleh gas,
bermacam-macam gas. Dan hanya dalam beberapa bulan saja, hampir semua
penduduknya lenyap. Itu merupakan kepunahan massal yang mengerikan.
Di seluruh planet itu,
hanya ada 2 juta orang yang selamat. Mereka yang menjalani kehidupan penuh
kebajikan dan mengikuti pola makan vegetarian, merekalah yang selamat itu. Jika
Anda tengok sejarah masa lalu planet kita, juga terjadi beberapa kali pemanasan
dan banyak perubahan dan kepunahan masal juga. Saya senang Anda mengenali bahwa
krisis planet kita sekarang ini adalah karena karma buruk, artinya ganjaran dari
perbuatan-perbuatan yang tidak 'sehat'. Itulah hukum karma atau hukum
sebab-akibat yang sedang berfungsi sekarang ini dan manusia memerlukan perubahan
hati karena suatu perubahan di hati manusia akan menentukan apakah kita dapat
selamatkan planet ini atau tidak.
Cara terbaik dan
termudah untuk membebaskan diri kita dari ganjaran buruk ini adalah dengan
membalikkan tindakan kita. Daripada membunuh hewan, kita harus hidup dan
membiarkan hidup. Daripada makan daging, kita beralih menjadi vegan, karena jika
kita mengambil nyawa, kita berhutang nyawa. Kita berhutang darah – seperti yang
dikatakan suatu kitab suci, kita berhutang darah jika kita membunuh satu nyawa;
itu adalah sebuah hukum semesta yang amat saksama. Dengan begitu, kita harus
berusaha sebaik-baiknya untuk hidup dalam kasih dan kebaikan agar membuahkan
pahala dan welas asih dari Surga. Terima kasih, Prof Seo, atas pertanyaan Anda
yang sangat, sangat tercerahkan.