Penelitian baru menunjukkan bahwa kekeringan yang menguasai bagian barat daya negara itu sejak tahun 1970-an telah berurat akar dalam perubahan iklim. Drs. Tas van Ommen dan Vin Morgan dari Divisi Antartika Australia telah menemukan bahwa sekitar 20% penurunan curah hujan musim dingin berkaitan dengan lebih banyaknya salju yang turun di Antartika Timur, yang ditemukan dengan meninjau contoh inti salju yang bertanggal mundur 750 tahun.
Laporan para ilmuwan itu menunjukkan sejenis osilasi embun yang terjadi dengan udara dingin yang kering mengalir ke arah utara menuju barat daya Australia, membawa sedikit hujan; sementara itu udara panas yang lembab mengalir ke arah Antarktika Timur menyebabkan lebih banyak salju yang turun. Penelitian sebelumnya telah mengaitkan kenaikan gas rumah kaca dengan perubahan sirkulasi atmosfer di belahan bumi selatan.
Dr. Van Ommen, Dr. Morgan dan rekan-rekan, terima kasih banyak atas wawasan tentang kondisi kering yang menyusahkan di Australia. Semoga kita semua cepat menjalankan gaya hidup dalam keharmonisan.
Maha Guru Ching Hai telah lama memperingatkan tentang gangguan manusia terhadap keseimbangan iklim, seperti pada ceramah bulan September 1994 di Singapura dimana ia juga menjelaskan bagaimana tindakan kita dapat membantu.
Maha Guru Ching Hai: Baru-baru ini, dunia kita memiliki banyak bencana, seperti kekeringan. Lalu iklim menjadi kering dan planet menjadi panas karena banyak cuaca yang berubah.
Lalu semakin ia bertambah panas, semakin kering.
Semakin kering, semakin sedikit pohon.
Semakin sedikit pohon, semakin sedikit hujan.
Semakin sedikit hujan, semakin sedikit pohon, dan ini adalah lingkaran setan.
Dan setiap sudut di Bumi ini mempengaruhi seluruh planet. Karena itu, bila Anda sendiri; hati Anda, pikiran Anda, ucapan Anda, tindakan Anda murni, berapa besar manfaatnya bagi planet ini? Pola makan vegan baik untuk Anda; itu akan memurnikan jiwa Anda, memurnikan aura Anda, dan membuat Anda bersih, dalam dan luar, dan melindungi Anda.
Referensi:
http://www.physorg.com/news184771509.html