Hiburan yang Mencerahkan
 
Masa Depan Vegetarian Finlandia: Diskusi bersama Ilmuwan Riset Dr. Markus Vinnari (Dalam Bahasa Finlandia)   

“Saya seorang vegetarian. Saya yakin masyarakat lainnya seharusnya vegetarian juga, karena saya tidak mendengar satu penjelasan yang masuk akal terkait mengapa ini seharusnya tidak boleh.” Markus Vinnari, PhD. Ilmuwan peneliti dari Finlandia, seorang vegetarian. Kutipan dari buku karyanya, “Masa Lalu, Hari Ini dan Masa Depan dari Makan Daging di Finlandia”

Supreme Master TV: Selamat datang, pemirsa yang cerdas, di program kami hari ini. Karena dampak tragis dari perubahan iklim terus mengancam kelangsungan berjuta-juta kehidupan di planet Bumi, para ahli dari semua disiplin ilmu telah memberi kontribusi sangat besar untuk menyebarkan pesan penting untuk menghentikan pemanasan global.

Markus Vinnari, PhD: Ketika ini akan terjadi, tidak ada yang tahu, tetapi pada akhirnya ras manusia akan musnah dengan sendirinya - kita tidak akan tinggal di planet ini lagi - atau akan ada kemungkinan bahwa kita akan menjadi vegetarian, kita harus mengubah cara pandang kita terhadap alam dan hewan-hewan lain, dan kita akan selamat.

Inti dari tesis saya adalah bahwa ini adalah mungkin.

Supreme Master TV: Dengan konsumsi daging diketahui sebagai penyebab utama dari perubahan iklim dan sumber masalah-masalah kesehatan dan lingkungan lainnya, para ahli yang peduli telah bergabung dalam misi untuk membentuk kelembagaan yang diperlukan di tingkat masyarakat untuk mempertahankan rumah planet yang berkelanjutan. Satu dari peneliti pelopor yang terhormat ini adalah sosiolog ekonomi Finlandia Dr. Markus Vinnari, seorang peneliti di Sekolah Ekonomi Turku Finlandia Pusat Penelitian Masa Depan, yang berada di Universitas Turku di Tampere, Finlandia. Pada bulan Maret 2010, Dr. Vinnari menyajikan sebuah disertasi doktoral berjudul,”Masa Lalu, Hari Ini dan Masa Depan dari Makan Daging di Finlandia.” Ini adalah penelitian tingkat doktoral pertama yang memberikan analisa sosial dan ekonomi menuju sebuah masyarakat yang vegetarian dan vegan dalam 50 tahun ke depan.

Markus Vinnari, PhD: Saya telah tertarik pada paham vegetarian sejak lama. Salah satu alasan mengapa saya melanjutkan pendidikan di Universitas Teknik di Tampere, adalah karena saya tertarik pada dampak lingkungan dari makan daging. Dan saya pergi ke sana untuk mengetahui berapa besar sebenarnya polusi yang dihasilkan dari makan daging. Dan disana buktinya sangat kuat. Dan jika Anda melihat dari sudut pandang filosofis, mereka adalah para filsuf yang telah mengerjakan pekerjaan mereka sejak lama dan itu adalah dasar terkuat. Dan jika Anda melihat pada alasan-alasan mengapa Anda harus makan daging sebenarnya alasan itu sangat lemah; Anda tak bisa membuat alasan yang masuk akal darinya.

Supreme Master TV: Dipuji oleh dunia akademik dan dibicarakan dengan sangat menarik oleh media dan publik, ahli ekonomi Dr. Markus Vinnari mempelajari kemungkinan masa depan makan daging dan paham vegetarian di masyarakat barat. Bagian penelitiannya menjelaskan pandangan alternatif tentang lingkungan yang akan membuat pola makan nabati menjadi sebuah pilihan konstruktif.

Markus Vinnari, PhD: Ada pemanasan global yang merupakan tren besar, yang akan berdampak pada kita semua dan dalam jangka panjang kita mungkin akan mengatasinya juga. Atau opsi lainnya yang sangat tidak menyenangkan. Ada juga kekurangan air, kita perlu mengganti sistem pertanian kita bagaimanapun, dan satu aspek sangat besar daripadanya adalah apakah bentuk hasil akhir dari penggunaan air ini? Apakah akan dipakai untuk produksi daging yang akan menghabiskan banyak sumber-sumber daya atau produksi vegetarian yang tidak memerlukan begitu banyak sumber daya. Jadi pada dasarnya, jika perubahan besar yang sangat diperlukan ini dimengerti, maka kita dapat mulai melihat pada gambaran, bahwa adakah  beberapa faktor yang telah terjadi? Dan ketika Anda melihatnya, Anda mulai mendapati bahwa sebenarnya sudah banyak yang terjadi di sini.

Supreme Master TV: Dalam tesisnya, ilmuwan Dr. Markus Vinnari menjelaskan ada tiga konsep yang diuji untuk merumuskan proses penelitian: Ekologi Mendalam, Vegetarian Mendalam ,dan Modernisasi Ekologis. Dia menulis:

“Prinsip Ekologis Mendalam menyatakan bahwa cara pandang manusia terhadap alam dan hewan seharusnya berubah ke arah memandang hewan dan alam yang mempunyai nilai hakiki dan tidak dinilai sebagai sumber daya material atau dengan kesejahteraan yang mereka menyediakan untuk manusia. Vegetarisme Mendalam berpendapat bahwa manusia mempunyai kewajiban moral untuk menjadi vegetarian... Menurut teori Modernisasi Ekologis, kemajuan dalam kemampuan manusia, yang bertindak sebagai penggerak perkembangan teknologi dapat dilihat sebagai jawaban untuk masalah-masalah lingkungan.” Kutipan dari ”Masa Lalu, Hari Ini dan Masa Depan dari Makan Daging di Finlandia”

Beberapa orang sangat tertarik pada aspek lingkungan dari hal ini, misalnya emisi gas rumah kaca adalah sesuatu yang hampir setiap hari berada dalam berita saat ini; dan masyarakat menjadi semakin waspada akan kenyataan bahwa gas metana adalah gas rumah kaca yang sangat berbahaya dan oleh karena itu mereka mengubah perilaku mereka. Beberapa orang sangat peduli pada isu-isu etika, dan menurut pendapat saya itu merupakan alasan terkuat yang ada. Dan tentu saja, ada alasan-alasan kesehatan.

Supreme Master TV: Dr.Vinnari sangat percaya bahwa informasi dasar tentang keuntungan dari pola makan berbasis tumbuhan harus didistribusikan ke masyarakat umum untuk menghapus banyak mitos yang dibuat oleh industri daging dan susu. Melalui pengertian yang meningkat, perubahan cepat menuju pola makan vegetarian dapat terwujud dalam masyarakat yang tercerahkan.

Markus Vinnari, PhD: Di Finlandia, ketika Anda pergi ke dokter ketika Anda punya bayi, mereka memberikan kertas yang dicetak oleh industri makanan. Saya sebenarnya terkejut ini bahkan terjadi di Finlandia, bahwa ada bahan yang dikeluarkan oleh industri makanan di sana, dan tentu saja, mengatakan, Anda harus minum susu. Tidak mengatakan bahwa Anda memerlukan vitamin D, ia mengatakan Anda harus minum susu.

Ketika saya mulai menjadi seorang vegetarian lebih dari sepuluh tahun lalu, tak seorang pun benar-benar tahu apa artinya itu. Dan mereka sangat yakin bahwa, Anda tidak akan punya cukup nutrisi dan Anda tidak akan bertahan. Sekarang, Anda pergi ke universitas, hanya sedikit wanita yang benar-benar vegetarian. Dan ini adalah sesuatu yang telah terjadi dengan cepat dan tidak seorang pun bertanya kenyataan sebenarnya bahwa Anda tidak dapat bertahan.

Supreme Master TV: Selain itu, melalui banyak penelitian tentang kognisi hewan dan kesaksian dari orang yang mampu berkomunikasi telepati dengan hewan, luasnya alam kecerdasan hewan yang belum terungkapkan menjadi terbuka. Penelitian Dr. Markus Vinnari menyimpulkan bahwa semua kehidupan mempunyai nilai.

Markus Vinnari, PhD: "Kesejahteraan dan berkembangnya kehidupan manusia dan non manusia di Bumi mempunyai nilai dalam dirinya sendiri (sinonim: nilai intrinsik, bernilai inheren). Nilai-nilai ini bersifat independen akan kegunaan dunia non-manusia untuk tujuan-tujuan manusia. Prinsip ini menyatakan bahwa tidak hanya kepentingan antroposentris adalah relevan. Karenanya, ketika membuat keputusa,n dampak hasil akhir pada hewan lain dan alam seharusnya dievaluasi. Hal ini karena ada bukti yang bagus dari konsekuensi lingkungan dari makan daging dan argumen yang mendukung memberi nilai intrinsik kepada produksi hewan. Mematuhi prinsip ini akan mengarah kepada vegetarisme." Kutipan dari ”Masa Lalu, Hari Ini dan Masa Depan dari Makan Daging di Finlandia” Sebagai contoh, saya pernah terlibat banyak dengan para peneliti kesejahteraan hewan dan di sana bahkan tidak boleh berkata bahwa beberapa hewan sedih, karena ada pendapat ini bahwa hewan-hewan sangat berbeda dengan kita, meskipun Darwin berkata beberapa tahun lalu bahwa sebenarnya hewan-hewan dan manusia hampir mirip, tidak begitu banyak berbeda.

Ini terjadi hanya beberapa tahun lalu dan sekarang saya berbicara pada para peneliti tersebut, mereka berkata bahwa, “Baiklah, hewan-hewan sebenarnya mengalami sesuatu dan mereka, mempunyai perasaan sama dengan kita.” Tetapi sekarang adalah awal di mana kita dapat berkata lantang, kita dapat menulis itu di sebuah artikel jurnal.

Supreme Master TV: Dalam disertasinya, “Masa Lalu, Hari Ini dan Masa Depan dari Makan Daging di Finlandia,” Dr. Vinnari menggali akar sejarah  paham vegetarian dan garis besar keperluan bagi masyarakat untuk kembali ke masyarakat yang berpola makan nabati.

Markus Vinnari, PhD: Bagaimana kita, dunia, dapat menjadi vegetarian selama 50 tahun ke depan, dan salah satu cara yang saya lihat bisa terjadi adalah adanya krisis tertentu, sebuah krisis global, yang lebih diwaspadai orang, baiklah, kita melakukannya, ini adalah kesalahan kita apa yang harus kita lakukan? Dan tentu saja ada satu kesempatan, jika ada krisis global seperti ini, yang mana cukup berat, maka akan ada implikasi besar terhadap kebiasaan-kebiasaan konsumsi kita.  Kita perlu memikirkan aspek-aspek tekniknya, kita perlu memikirkan aspek-aspek sosialnya, kita perlu memikirkan aspek-aspek politiknya. Semua kemajuan kecil diperlukan di area-area yang berbeda ini, dan kita tidak tahu dari bagian mana hal ini akan bermula secara otomatis.

Diperlukan lebih banyak penelitian tentang efek kesehatan dari vegetarian. Bagaimana membangun sebuah perputaran makanan vegetarian yang sehat; ini adalah sesuatu yang sangat penting, karena informasi itu perlu sampai ke sistem sekolah. Itu adalah Informasi yang perlu sampai pada sistem keperawatan, dan ibu-ibu dengan anak-anak kecil. Itu adalah sesuatu yang sangat penting, sehingga orang tidak punya rasa takut.  "Karena ada kemungkinan bahwa manusia dan makhluk hidup lainnya akan menghadapi bencana alam dalam bentuk perubahan iklim yang disebabkan oleh degradasi lingkungan dan karena jumlah hewan yang dibantai di sektor peternakan sangat mengejutkan, tindakan harus diambil untuk menghindari konsekuensi bencana. Penggunaan bentuk produksi makanan yang lebih efisien, misalnya tanpa daging, akan membantu menghindari degradasi lingkungan ini.” Kutipan dari “Masa Lalu, Hari Ini dan Masa Depan dari Makan Daging di Finlandia”

Supreme Master TV: Hari Tanpa Daging yang telah dijalankan di seluruh dunia memberi contoh terbaik awal penuh harapan untuk perubahan masyarakat menuju paradigma baru dari konsumsi makanan yang berkelanjutan.

Markus Vinnari, PhD: Saya sangat gembira ketika gagasan bahwa sekali seminggu mereka menawarkan makanan vegetarian di sistem sekolah bisa terlaksana. Tidak hanya bahwa anak-anak merasakan makanan vegetarian tapi juga membuat tukang masak yang membuat makanan berpikir tentang apa yang mereka buat, dan mereka mulai sedikit demi sedikit berpikir tentang cara mendapatkan nilai nutrisi sebenarnya ke dalam makanan tersebut. Dan meskipun itu hanya sehari seminggu, itu berarti sistem untuk mendapatkan makanan secara keseluruhan perlu untuk menjalankannya. Perlu menjadi tukang masak yang lebih baik, mereka perlu mengetahui cara membuat makanan vegetarian, lalu perlu ada toko yang menjual produk-produk ini, dan ketika mereka menjual produk-produk ini ke sekolah-sekolah produk-produk ini akan mungkin menjadi semakin lebih murah. Jadi pada dasarnya anak-anak dapat pulang dan beritahu orangtua mereka, saya makan vegetarian yang sangat enak di sekolah. Dan karena makanan ini menjadi lebih murah, orangtua ini lebih mungkin untuk membeli produk-produk ini. Jadi ini perubahan yang sangat, sangat besar ketika Anda mulai berpikir demikian. Dan itu adalah sesuatu yang perlu diwujudkan. Sama halnya, jika Anda vegetarian, minta teman Anda untuk datang dan mengajari mereka, katakan, cobalah ini dan bagaimana rasanya?

Besok undang tetangga Anda atau teman Anda atau seseorang yang belum pernah Anda beri makan malam vegetarian sebelumnya, dan makan dengan Anda dan beri mereka sesuatu yang sangat enak, yang mereka akan menyukainya.

Dan mungkin mereka akan membuat makanan vegetarian besoknya dan ini selalu berarti akan berkurangnya penderitaan di dunia.

Supreme Master TV: Menyampaikan harapannya terdalamnya untuk masa depan vegetarian di Finlandia dan dunia kita, Dr. Vinnari berkata:

Markus Vinnari, PhD: “Saya berharap dan percaya, arah dari perkembangan masyarakat dapat menjadi lebih baik. Maksud saya bahwa, penyebaran  pengetahuan ilmiah di masyarakat dapat membantu manusia untuk mengerti akar prasejarah mereka dan posisi mereka dalam sistem sosial, politik dan kebudayaan dimana kita hidup. Saya harap ini benar karena arah yang lainnya, yang mana kita lihat hewan-hewan dan alam hanya sebagai sumber daya, tidak menimbulkan harapan besar untuk hidup berkelanjutan di Bumi ini.” Kutipan dari “Masa Lalu, Hari Ini dan Masa Depan dari Makan Daging di Finlandia”

Supreme Master TV: Dr. Markus Vinnari, kami menghargai dan setuju dengan pandangan mulia Anda untuk sebuah dunia vegan di mana semua mahluk,  hidup dengan damai di planet kita yang cantik dan berkelanjutan. Semoga kerja Anda yang bermanfaat terus mendapat kesuksesan demi kebajikan agung seluruh penghuni Bumi.

Markus Vinnari, PhD: Jadilah Vegan, Bertindak Hijau Untuk menyelamatkan Bumi!

Karya Dr. Markus Vinnari, “Masa Lalu, Hari Ini dan Masa Depan dari Makan Daging di Finlandia,” dapat diakses langsung di: www.tse.fi/en, kata kunci “vegetarisme”.

 
Cari di Semua Acara
 
 
Paling populer
 Penampilan Perdana Dunia "THE KING & CO" di Acara Hiburan yang Mencerahkan yang Ditulis dan Disutradarai oleh Maha Guru Ching Hai
 Siaran Ulang Konser Langsung "Selamatkan Dunia Kita" dari Mongolia Bagian1/8 (dalam bahasa Mongolia)
 Opera Rakyat Modern Aulac (Vietnam): Obat Daun-Loquat - Bag.1/4 (Dalam Bahasa Aulac)
 Pesta Pahlawan Terhijau - Bag.1/11
 Daud Khan Sadozai: Jiwa Musik Afghanistan Bag.1/2 (dalam bahasa Dari)
 Harta Karun Musik Tradisional Afghanistan – Bag.1/2 bersama Artis Terhormat Shamsuddin Masroor (dalam bahasa Dari)
 Film Aulac (Vietnam): Tersadarkan - Bag.1/3 (dalam bahasa Aulac)
 Opera Rakyat Modern Aulac (Vietnam): Lampu Surgawi - Bag.1/4 (Dalam Bahasa Aulac)
 Teater Klasik Aulac (Vietnam): Raja Hùng Memilih Menantunya Bag.1/2 (dalam bahasa Aulac)
 Berdevosi pada Kasih: Sain Zahoor, Musisi Sufi dari Pakistan - Bag.1/2 (Dalam Bahasa Urdu)