Dengan dimulainya negosiasi iklim tingkat tinggi di Cancún, Meksiko, Maha Guru
Ching Hai diminta untuk menghadiri sesi persidangan penting atas undangan
Sekretariat Lingkungan dan Sumber Daya Alam di Meksiko. Di antara pejabat yang
mendapat kesempatan untuk bertemu dengannya sejak ia tiba adalah Dr. Rajendra
Pachauri, ketua Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim Perserikatan
Bangsa-bangsa.
Dr. Pachauri, ia sendiri seorang vegetarian, telah bekerja sama dengan Asosiasi
kami dalam konferensi-konferensi terkait iklim di masa lalu. Untuk sikap
berdedikasinya akan gaya hidup vegetarian dan kontribusi vital untuk
menghentikan pemanasan global, ia telah dianugerahi dengan Penghargaan Pahlawan
Cemerlang Dunia dari Maha Guru Ching Hai.
Dr. Rajendra Pachauri:
Anda telah menciptakan sebuah organisasi global dan Anda memperoleh begitu
banyak antusiasme di tengah penggemar & pengikut Anda.
Maha Guru Ching Hai: Mereka begitu baik,
mereka begitu baik. Saya kagum dengan pengabdian mereka dan ketulusan mereka.
Dr. Rajendra Pachauri:
Itu adalah penghargaan atas kepemimpinan Anda.
Supreme Master TV: Sebelum berpisah, Maha
Guru Ching Hai memberi hadiah kepada Dr. Pachauri sebagai tanda harapan agar
pekerjaannya selama KTT sukses. Selain itu, Maha Guru Ching Hai juga telah
bertemu dengan masyarakat di Desa Perubahan Iklim.
Dengan dikeluarkannya buku baru, "Dari Krisis ke Kedamaian: Cara Vegan Organik
Adalah Jawabannya," dia telah dengan ramah meluangkan waktu untuk menerima
permintaan menandatangani jilid gratis, yang menjelaskan secara mendalam solusi
pola makan vegan organik untuk perubahan iklim melalui himpunan dari konferensi
masa lalu dengan Maha Guru Ching Hai.
Sementara itu, bertepatan dengan Konferensi Perubahan Iklim PBB, sebuah panel
yang mewakili sekelompok negara-negara Amerika Latin menyepakati sebuah proyek
untuk mengukur emisi gas rumah kaca dari populasi ternak mereka. Mengingat
jumlah pemanasan global yang sangat besar sudah diketahui berasal dari emisi
terkait ternak, proyek bersama yang baru ini terpilih dari antara usul-usul
lain tentang cara-cara untuk mengurangi perubahan iklim dan memperkuat ketahanan
pangan.
Para ilmuwan mencatat bahwa di negara-negara seperti Argentina, produksi ternak
bertanggungjawab atas 41% dari total emisi gas rumah kaca negara itu, sedangkan
di Uruguay itu bertanggung jawab atas 78%, dan di Paraguay, 97%. Upaya
kolaboratif ini dengan demikian akan mengukur secara khusus emisi metana dan
nitro oksida dari ternak yang masing-masing 100 dan 300 kali lebih kuat
daripada karbon dioksida, dengan tujuan untuk mengurangi emisi dari
sumber-sumber utama ini.
Bravo negara-negara Amerika Latin atas pengakuan dan upaya Anda untuk mengurangi
gas rumah kaca dari sektor peternakan, isu yang paling kritis dari pemanasan
global. Kami juga berterima kasih kepada Dr. Pachauri serta semua pemimpin yang
berdedikasi pada Konferensi Perubahan Iklim, dan kepada Maha Guru Ching Hai,
yang kegiatannya di Cancún pasti merupakan dorongan dan kontribusi istimewa.
Semoga solusi vegan organik dianggap yang terpenting dalam pengambilan keputusan
para pemerintah demi melindungi planet dan sesama penghuni kita.
|