Selompok paus seluruhnya tewas di tepi pantai - 14 Nov 2010  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Sekelompok 33 paus pilot induk dan anaknya tewas setelah terdampar di tepi pantai Pulau Rutland di Kabupaten Donegal di Republik Irlandia. Dr. Simon Berrow dari Kelompok Paus dan Lumba-Lumba Irlandia mengatakan hal itu adalah salah satu tragedi terbesar dalam sejarah negara.

Penyebab pendamparan tidak pasti tetapi diperkirakan kemungkinan terkait dengan peralatan sonar yang dipakai selama latihan angkatan laut. Kawanan paus ini dipercaya merupakan yang sama yang terlihat pada akhir bulan Oktober di lepas pantai barat Skotlandia, dengan organisasi seperti halnya Masyarakat Skotlandia untuk Pencegahan Kekejaman terhadap Hewan mewaspadai kemungkinan pendamparan karena pengamatan pernafasan tersengal-sengal dari paus dan tanda-tanda kesulitan lain.

Meskipun tidak ada laporan aktivitas militer belakangan ini, seorang juru bicara untuk Penjaga Pantai wilayah itu menyatakan bahwa beberapa pendamparan masal paus juga telah dikaitkan dengan penggunaan sonar angkatan laut di masa lalu.

Kami sangat sedih dengan kematian terlalu cepat dari paus yang agung ini. Doa kami semoga interaksi penuh hormat umat manusia dengan lingkungan akan melindungi satwa laut ini dan semua bentuk kehidupan di planet kita.

Selama konferensi video bulan Agustus 2009 di Thailand, Maha Guru Ching Hai mengungkapkan keprihatinan mendalam bagi kehidupan yang rentan di planet ini dan mendorong untuk pertimbangan lebih besar umat manusia.

Maha Guru Ching Hai: Kita telah kehilangan begitu banyak spesies hewan dan tumbuhan setiap hari akibat pemanasan global atau akibat bentuk lain dari kesembronoan. Siapakah yang akan tertinggal untuk menemani kita, untuk membuat kita tenang dan memberi kita kegembiraan dan kebahagiaan, inspirasi bahkan daya penyembuhan? Saya hanya berharap kita semua bisa bergandengtangan dan memastikan bahwa kita dapat bergantung kepada kehadiran mereka yang tak tergantikan selamanya. Secara fisik, mereka menderita. Secara spiritual, mereka tahu solusi itu terletak di tangan manusia dan hati manusia. Masalahnya adalah bagaimana kita memilih untuk menanggapi antara dua pilihan yang kita miliki - welas asih dan kehidupan atau pembunuhan dan kehancuran? Kita semua harus berdoa agar umat manusia membuat keputusan yang lebih arif, yaitu welas asih dan kehidupan.

http://www.telegraph.co.uk/earth/wildlife/8116338/Thirty-three-whales-die-after-becoming-beached-off-Irish-coast.html
http://www.belfasttelegraph.co.uk/news/local-national/republic-of-ireland/naval-sonar-blamed-for-33-whale-deaths-in-donegal-14998168.html