Karena
isu yang mendesak dari perubahan iklim serta untuk membuat lebih banyak
orang lebih menghargai kualitas mulia dari teman satwa kita yang baik,
baru-baru ini Maha Guru Ching Hai menerbitkan buku Burung-burung dalam
Hidupku dalam edisi bahasa lain. Burung-burung dalam Hidupku
edisi bahasa Au Lac diluncurkan bersamaan dengan konferensi “Hentikan
Pemanasan Global: Bertindaklah Sekarang” yang diadakan oleh Asosiasi
Internasional Maha Guru Ching Hai. Konferensi diadakan di Institut
Teknologi Asia (AIT) di pinggir Kota Bangkok di Pathumthani, Thailand pada
tanggal 11 Oktober, Tahun Emas 5 (2008). Konferensi disertai dengan malam
pertemuan meriah karena banyaknya yang menantikan peluncuran buku itu.
Setelah
sambutan tarian tradisional Thai bernama Kritdaphinihan (Thailand
Makmur) dan sebuah kutipan video dari Supreme Master Television mengenai
pengaruh dari pemanasan global, seminar dimulai dengan pidato dari
perwakilan yang berbeda dari AIT, PBB, dan seorang anggota Parlemen
Thailand yang juga mantan ilmuwan NASA.
Pembicara pertama, Profesor Sudip Rakshit, Wakil
Presiden AIT, berbagi hasil penelitiannya tentang penyebab pemanasan
global dan juga cara menanggulanginya seperti menanam pohon dan energi
berkelanjutan. Dia menyuruh orang-orang untuk segera bertindak demi
mengubah ancaman menjadi sebuah kesempatan di masa depan dengan mengatakan,
“Saya percaya semua penghuni Bumi akan bergabung dalam menyelamatkan dunia
dan diri mereka.“ Setelah itu Tuan Jacob Kurian dari PBB berpidato tentang
bencana alam yang disebabkan oleh pemanasan global dan merekomendasikan
penyelesaiannya. Dia menegaskan pola makan vegetarian sangat membantu
dalam mengurangi emisi dan menganjurkan agar semua orang harus mengubah
pola makannya. Tokoh pembicara terakhir Dr.Art-Ong Jumsai Na Ayudhya,
seorang mantan ilmuwan NASA, anggota parlemen Thailand dan pendiri sekolah
Sathya-Sai menyajikan makanan vegetarian kepada semua guru dan murid. Dia
memperkenalkan fakta yang memperlihatkan bahwa pola makan vegetarian dapat
membuat orang hidup lebih panjang dan lebih sedikit penyakit. Hanya
mengurangi 10% dari konsumsi daging di dunia dapat memberi makan 60 juta
orang; dan jika seluruh dunia beralih ke vegetarian maka tidak akan ada
lagi orang yang kelaparan. Dia sendiri seorang vegetarian, dia juga
mengatakan bahwa vegetarian dapat membantu anak-anak mengembangkan kasih
sayang terhadap hewan.
Video tentang biografi dari Maha Guru
Ching Hai dan peranan-Nya dalam mencari solusi untuk pemanasan global
dipasang. Tidak lama kemudian gambar Guru muncul di layar. Beliau dengan
ramah menyediakan waktu untuk menjawab pertanyaan dari hadirin yang
terkemuka, banyak di antaranya yang berasal dari jurnalis, medis,
masyarakat berlatar belakang akademis, dan dari perusahaan swasta, umum,
maupun pemerintah. Guru kita yang penuh kasih menegaskan bahwa pendekatan
paling efektif adalah dengan beralih ke pola makan vegetarian. Kasih dan
perhatian khusus-Nya tentang tema “hentikan pemanasan global” benar-benar
berpengaruh kuat terhadap kesadaran dari semua hadirin.
Selesai konferensi, beberapa tamu
mengatakan kepada kami bahwa mereka akan berubah menjadi vegetarian,
beberapa tamu dengan penuh ingin tahu bertanya tentang meditasi Metode
Quan Yin dan beberapa tamu ingin mendapatkan lebih banyak informasi
tentang bagaimana pola makan vegetarian berhubungan dengan pemanasan
global. Saluran Nasional yang merupakan saluran televisi nasional utama di
Thailand dan Berita Harian surat kabar yang banyak dibaca di Thailand
turut melaporkan tentang konferensi ini dan solusi vegetarian untuk
menghentikan pemanasan global.
Konferensi disertai dengan pesta makanan
vegetarian yang lezat dan bergizi yang disiapkan oleh saudara saudari dari
Amerika dan Au Lac.
Sorenya,
lebih dari 600 tamu dan inisiat berkumpul dalam peluncuran
Burung-burung dalam Hidupku edisi bahasa Au Lac. Sebuah panggung baru
dengan latar belakang margasatwa dengan keindahan alamnya telah membawa
para tamu ke sebuah alam perdamaian dan keselarasan. Tamu khusus dari Au
Lạc termasuk Thai An anggota komite eksekutif dari Komisi Musik dan Seni
Pertunjukan Drama ibukota; Dang Le Hung dari Hai Phong Presiden
Perusahaan Nam Hoa; Thanh Kim Hue seorang dermawan berjasa dan seorang
artis opera tradisional Aulac Selatan; Thanh Dien seorang artis opera
tradisional dan seorang dermawan; Tran Van Nham dari Provinsi Kien Giang
yang mengajar anak-anak gratis di kampung halamannya; Dinh Tran Vu An
seorang penemu sistem perawatan air yang efektif; Than The Hao seorang
ilmuwan yang mendapatkan tujuh hak paten atas penemuan perawatan air dan
lingkungan yang berhubungan dengan teknologi; Dr. Dang Cat dari Ha Noi
yang memberikan perawatan gratis kepada ratusan pasien miskin; dan Nguyen
Thị Ngọc An, Ph.D Dekan Ilmu Lingkungan dari Universitas Hong Bang.
Presentasi video Burung-burung dalam
Hidupku memperlihatkan wawasan dari sisi Maha Guru Ching Hai tentang
burung-burungnya yang tercinta yang diperlihatkan dalam cerita dongeng.
“Sangat menyentuh,” kata musisi Thai An. Maha Guru Ching Hai
memperlihatkan bahwa burung penuh cinta ini merupakan makhluk mulia dari
Surga. Mereka datang ke sini untuk menjadi teman kita, untuk memberkahi
dunia kita melalui keberadaannya.” Tuan Dang Hung dari Perusahaan Nam Hoa
juga berbagi kesannya, “Terima kasih telah memberikan saya wawasan baru
tentang alam sekitar kita.” Artis Thanh Kim Hue menemukan empati antara
dirinya dan Burung-burung dalam Hidupku ketika ia merasakan
kasih mulia dari buku tersebut. Dia mengatakan, “Harapan saya adalah agar
cinta kasih ini dapat diwujudkan dalam kehidupan kita sehari-hari; yaitu,
kita seharusnya berhenti membunuh semua makhluk hidup, mengubah kebiasaan
makan kita, dan berhenti menggunakan makanan yang terbuat dari bahan
hewani.
Tamu yang paling dinantikan pada acara
peluncuran buku itu adalah Maha Guru Ching Hai yang muncul di layar besar
yang disambut dengan tepuk tangan meriah.
Angun dan mempesona, Guru dengan senang
menjawab pertanyaan dari para tamu dan inisiat. Artis Thanh Dien sangat
tergerak hatinya karena tanggapan Guru atas pertanyaannya, “Saya mencintai
satwa persis seperti saya mencintai diri saya.” Menanggapi pertanyaan dari
Profesor Nguyen Thị Ngoc An, Guru menegaskan bahwa para satwa memiliki
emosi seperti kita, dan mereka membangkitkan rasa cinta kasih dalam diri
kita dengan cinta kasih tanpa pamrih mereka sehingga kita tidak seharusnya
melukai mereka. Ini akan menambah pahala bagi planet kita, sebagai
konsekuensi akan membantu mengurangi pemanasan global dan melindungi Bumi.
Kepada guru Tran Van Nham, Guru
mengatakan, “Terima kasih telah mengajari anak-anak miskin dengan gratis.
Tuhan dan Buddha akan terus memberkati Anda atas pekerjaan mulia itu.”
Guru meneteskan air mata ketika ia berterima kasih kepada Dr. Dang Cat
yang mengatakan, “Ada banyak orang yang menderita di dunia ini dan Anda
adalah salah satu orang suci yang menyelamatkan mereka.” Untuk menanggapi
pertanyaan dari ilmuwan Than The Hao, Guru mengatakan bahwa jika kita
memelihara hewan dan menjaganya dengan cinta kasih maka tidak akan ada
lagi penyakit influenza.
Ketika burung-burung Guru mendengar bahwa
Burung-burung dalam Hidupku menjadi penjualan terlaris di dunia,
mereka mengatakan bahwa mereka sangat bahagia dapat menyumbang sesuatu
dalam upaya menyelamatkan planet!
Saat acara berlangsung, Dinh Tran Vu An
yang berbakat, penemu perawatan air dan lingkungan yang membawa bantuan
berguna bagi umat manusia, dianugerahi dengan Penghargaan Penemu Cemerlang
Dunia. Setelah itu para hadirin dan inisiat dari Au Lac menyumbangkan
pertunjukan yang mendebarkan hati.
Guru mengakhiri peluncuran buku
Burung-burung dalam Hidupku dengan penghargaan atas cinta kasih tanpa
pamrih dan pengabdian yang diperlihatkan saat pembuatannya, Beliau
berharap agar dunia dapat mengerti bahwa para satwa adalah teman terbaik
kita.