Mengubah
Diri Sendiri untuk Menyelamatkan Bumi
Bapak Roland Jung, Penasihat Partai
Demokrat AS Urusan Asia: Kita sangat menyadari bahwa kebiasaan
manusia dan perubahan matahari mempengaruhi iklim bumi dalam berbagai
cara. Menurut ramalan, pada tahun 2010 iklim Bumi akan mengalami
perubahan besar karena ledakan hebat titik matahari. Juga telah
diramalkan bahwa iklim akan menyebabkan krisis minyak, atau sejenis
guncangan minyak. Karena itu, tampaknya kesadaran seluruh dunia
tentang pemanasan global sangat dibutuhkan. Saya ingin bertanya
tentang pendapat dan pesan Anda secara spesifik menyangkut hal ini.
Menurut Anda, apa yang perlu kita lakukan sebagai persiapan?
G:
Terima kasih, Bapak Jung. Untuk mengatasi pergolakan malapetaka
yang hebat ini, perlindungan satu-satunya yang dapat kita harapkan
adalah berkah Surga, melalui tindakan kita yang berbudi tinggi, penuh
kasih, sungguh mempercayai Tuhan, dan berdoa untuk berkah Tuhan;
dengan demikian kita dapat diselamatkan. Kita seharusnya mulai
mengubah cara hidup kita sekarang. Kita harus berubah. Kita harus.
Itulah satu-satunya cara agar kita dapat menyelamatkan diri kita,
planet ini, seluruh dunia, dan seluruh makhluk di dalamnya; karena
seperti pepatah India kuno yang mengatakan, “Negara manapun yang
mempunyai 10 orang agung di mata Surga, maka ia tidak akan
dihancurkan.”
Jadi, apa artinya dengan 10 orang agung?
Itu berarti orang yang menjadi manusia
seutuhnya: Ia berwelas asih, ia terangkat secara spiritual, ia tanpa
pamrih dan tidak mementingkan diri sendiri. Ia melayani orang lain dan
mengingat Tuhan. Untuk melakukan hal tersebut, kita agak
jauh. Jadi, jika kita sungguh ingin menyelamatkan dunia, itulah
satu-satunya cara yang dapat kita lakukan. Kalau tidak, bahkan jika
kita menggali lubang di gunung atau di bawah tanah untuk menghindari
panas matahari, atau jika kita naik ke atas gunung untuk menghindari
kenaikan permukaan laut, tetapi tetap ada malapetaka lainnya yang akan
datang ke arah kita. Siapa pun yang memiliki kepercayaan suatu agama
seharusnya mempelajari kembali kitab suci mereka dan melakukan dengan
tepat apa yang diperintahkan di dalamnya karena “Apa yang kau tabur,
itulah yang kau tuai.” Semua agama telah mengatakan hal tersebut
kepada kita.
Jadi, sekarang kita kembali ke pepatah kuno di India
bahwa 10 orang yang berbudi tinggi dapat menyelamatkan sebuah negara.
Bagaimana kita melakukan ini? Di masa lampau, suatu negara lebih kecil
dari yang ada sekarang dan 10 orang di tiap negara seharusnya sudah
cukup. Tetapi untuk komunitas kita yang meluas saat ini, kita
memerlukan lebih dari 10 orang dalam sebuah komunitas. Saya sebutkan
itu tergantung juga pada populasinya. New York, sebagai contoh, kita
sebut sebagai sebuah negara di masa lampau. Di New York, kita mungkin
membutuhkan sejuta orang yang berbudi tinggi, jujur, dan terangkat
secara spiritual, untuk menyelamatkan New York.
Jadi, saya rasa kita harus melakukannya lebih cepat
daripada yang kita lakukan sekarang. Saya senang para pemerintah
melakukan sesuatu dan semua selebriti, orang-orang terkemuka, dan
organisasi-organisasi seperti Anda hari ini, menaruh perhatian dan
mencoba untuk mendesaknya dengan semua tindakan yang penting untuk
menyelamatkan planet dan menghentikan pemanasan global. Saya sangat
bahagia tentang hal itu, tetapi mungkin kita seharusnya lebih cepat
dan mengambil tindakan yang lebih banyak:
Diet vegetarian adalah nomor satu. Energi hijau adalah nomor dua.
Setiap orang harus bekerja sama untuk menghemat dan melindungi
lingkungan serta para satwa. Itu tidak begitu sulit. Itu
hanya kebiasaan-kebiasaan yang harus kita ubah, itu saja.
Penyebab Bencana Alam
Bapak Kim Jung-Gi, wartawan berita untuk
Future & Vision Desk SBS TV: Jika Anda melihat pada tahun-tahun
belakangan ini, banyak terjadi bencana-bencana alam. Sebagai contoh,
minggu lalu terjadi bencana di China dan terjadi angin topan di
Myanmar dan gelombang panas yang hebat di Spanyol. Pertanyaan saya
adalah, dalam pandangan pribadi Anda, apakah semua ini disebabkan oleh
pemanasan global? Jika demikian, mengapa bencana-bencana tersebut
bertambah dibandingkan dengan masa lalu? Saya ingin mendengar
pemikiran Anda. Terima kasih.
G:
Ya, Bapak Kim. Menurut PBB, hasil penelitian, dan
laporan-laporan para ilmuan, 9 dari 10 bencana saat ini disebabkan
oleh pemanasan global. Tentunya Anda tahu tentang hal ini karena Anda
adalah wartawan, tetapi saya tahu Anda bertanya pertanyaan ini demi
kepentingan publik. Kita mengalami lebih banyak bencana saat ini, dan
itu sangat menyedihkan hati saya. Saya terus mencoba memberitahu
setiap orang untuk meminimalkannya. Dari sudut pandang individu,
hindarilah produk-produk hewani; menanam pohon, dan menggunakan energi
yang berkelanjutan. Itu hanya tiga langkah, sebenarnya, hanya
langkah-langkah bayi. Saya berharap setiap orang mau mendengarkan dan
mau melakukannya. Dan terima kasih atas perhatian Anda, Bapak Kim.
Jika Umat Manusia Memutuskan untuk Berubah Sekarang, Tidak Ada Lagi Bencana
Bapak Acarya Shubhacintaananda Avadhuta,
Ketua Urusan Asia Timur, Lembaga Lingkungan Anandamarga dari India:
Saya ingin tahu tentang masa depan umat manusia setelah perubahan
iklim. Apakah perubahan iklim akan memberikan dampak pada psikologi
umat manusia, atau pemahaman umat manusia akan membaik dan meningkat
dengan perubahan ini?
G:
Tentu saja pak, itulah yang saya harapkan. Setelah semua
bencana besar...... itu tergantung pada apa yang mereka putuskan saat
ini. Sebenarnya, saya berharap tidak ada bencana lagi. Saya berharap
bahwa tidak ada “setelahnya.” Saya berharap bahwa umat manusia
memutuskan saat ini untuk menghentikan kebiasaan yang tidak perlu dan
berubah menuju yang lebih baik, gaya hidup yang lebih mulia. Lalu,
kita tidak perlu khawatir tentang akibatnya. Iklim akan berubah lebih
baik, kita akan terus hidup, kita akan terus memiliki planet ini, dan
mereka akan menjadi lebih bijaksana, lebih baik, lebih berbudi, lebih
diberkahi, dan damai akan menguasai Bumi untuk waktu yang lama, lama
sekali.
Pedoman Cinta dan Kasih untuk Membalikkan Kehidupan Sekitar Kita
Bapak Gwon Tae-Hyung, Direktur
Departemen Lingkungan dan Lahan Hijau di Kota Daegu, Korea:
Saya sangat bahagia memiliki kesempatan untuk mengajukan pertanyaan.
Saya bekerja pada pemerintahan lokal Korea, dan sebagai penduduk
global, saya menghargai usaha-usaha Anda untuk menyelamatkan planet
kita. Orang-orang yang mengetahui mendesaknya pemanasan global akan
sibuk mencoba menyelesaikan masalah, seperti hari ini. Bagaimanapun,
banyak orang yang memiliki pengetahuan tentang pemanasan global yang
sedikit. Meskipun mereka mengetahui situasinya, tetapi mereka memiliki
banyak halangan untuk melaksanakan kebenaran ke dalam praktik. Sebagai
contoh, para pemerintah seharusnya mencoba mengurangi hewan ternak
untuk mengurangi gas-gas rumah kaca, tetapi sebaliknya para pemerintah
memberikan subsidi kepada rumah tangga untuk meningkatkan pendapatan
mereka. Dan para pemerintah juga menegosiasikan impor daging. Dalam
konteks ini, apakah kebijaksanaan pemerintah yang pertama dan terbaik
untuk menghindari pemanasan global? Terima kasih kembali.
G:
Anda lihat, dari semua pertimbangan
dan semua bukti nyata yang telah diberikan laporan Perserikatan Bangsa
Bangsa dan bukti ilmiah dari para ilmuan, kita belum berbicara tentang
kewajiban moral, saya pikir, Nomor 1:
Kita harus menghentikan semua pembunuhan, menghentikan untuk melukai
umat manusia dan juga para satwa. Nomor 2: Menghentikan semua konsumsi
produk-produk hewani. Nomor 3: Mendorong gaya hidup yang penuh
kebaikan, mulai dari para pemimpin sendiri.
Saya tahu saya meminta bulan,
tetapi karena Anda menanyakan saya, saya harus mengatakan satu-satunya
penyelesaian yang harus kita ikuti.
Nomor 4: Mengubah orang untuk lebih beriman, berarti mereka harus
lebih mengingat Tuhan.
Para pemerintah harus terlibat dan tidak
berkata bahwa politik terpisah dari kerohanian. Mereka harus mendorong
orang untuk lebih sering ke gereja, atau lebih banyak berdoa di rumah
bersama-sama, membaca Alkitab, mempelajari sungguh-sungguh apa yang
Yesus katakan kepada mereka, melaksanakan sungguh-sungguh apa yang
Buddha katakan kepada kita, melaksanakan sungguh-sungguh apa yang Guru
Nanak katakan kepada kita atau apa yang Nabi Muhammad ingin agar kita
lakukan. Kita harus sungguh-sungguh mempelajari kitab suci agama kita
dan melaksanakan apa yang diajarkan di dalamnya, bukan hanya
membacanya. Dan nomor 5: Kita harus
bertobat dan berdoa untuk berkah surga. Kita harus meminta ampunan
dari Surga dan dari semua makhluk hidup atas semua luka yang telah
kita perbuat kepada mereka. Dan kekuatan kolektif, kekuatan positif,
serta kekuatan cinta kasih dari seluruh dunia akan menghalau kegelapan
yang datang menuju kita, yang berada di hadapan kita sekarang.
Itulah satu-satunya
penyelesaian yang saya miliki. Saya berharap ucapan-ucapan saya
terdengar oleh beberapa telinga yang bijaksana dan saya berharap agar
orang-orang melakukannya. Saya tidak duduk di sini sebagai pemimpin
religius atau sebagai orang yang bermoral. Saya duduk di sini sebagai
sesama warga seperti Anda, dan saya mengatakan kepada Anda yang
sejujurnya dari hati saya bahwa itulah satu-satunya penyelesaian yang
harus kita ambil. Bahkan meskipun semua perkembangan ilmiah, meskipun
semua alat-alat fisik yang kita coba, teknik pertanian atau adaptasi
terhadap perubahan iklim berhasil, itu tidak akan berjalan untuk
jangka waktu yang lama jika nilai spiritual kita tidak naik sampai
pada nilai manusia yang seharusnya, yaitu, jika ia tidak sampai naik
kepada standar Surga. Kita harus mengubah kehidupan kita. Kita harus.
Saya tidak mengatakan bahwa Anda harus mengikuti saya: tidak, tidak
perlu! Hanya pelajari kitab suci Anda dan bertindak sesuai dengan itu.
Semua kitab dan ayat-ayat agama di dunia telah mengatakan kepada kita
bahwa kita harus saling mencintai; kita harus berwelas asih kepada
semua makhluk hidup, termasuk para hewan. Itu saja, saling mencintai
dan mengasihi. Itu sangat mudah, sayang.
Sayangilah tetangga Anda; sayangilah setiap
orang; sayangilah para satwa. Ketika kita mengasihi, kita tidak
melukai. Ketika kita mencintai, kita tidak membunuh. Satu-satunya
agama adalah Cinta Kasih. Satu penyelesaian yang mudah adalah Cinta
Kasih, itu saja. Kita harus mengikuti hati kita.
Penyebab Pemanasan Global adalah Sifat Kejam Kita
Jeon Chang Ryul, presiden perkumpulan
mahasiswa di Universitas Nasional Seoul: Saya merasa bahwa kita
berada pada titik dimana kita akan menghadapi masa depan yang suram
jika kita tidak berubah. Untuk menyelesaikan masalah, setiap sektor
dalam masyarakat telah membuat banyak usaha. Apa yang ingin saya
tanyakan pada Anda adalah tentang strategi untuk mengatasinya.
Tampaknya organisasi masyarakat dan institut akademik yang mempelopori
inisiatif untuk menghentikan pemanasan global. Dan pemerintah
tampaknya tertinggal di belakang. Sebagai contoh, Universitas Nasional
Seoul, yang merupakan institusi negara yang mengonsumsi jumlah listrik
tertinggi. Tingkat konsumsi energi institusi pemerintah yang lain juga
tinggi. Bagaimanapun saya berpikir untuk menurunkan tingkat konsumsi
kita bukan hanya satu-satunya penyelesaian. Saya ingin bertanya
pendapat Anda tentang yang seharusnya diperjuangkan di sektor publik,
terutama para pemerintah dalam hal kebijakan.
G:
Seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya, kita harus
menyelesaikan dari akar permasalahnya. Akar permasalahnya adalah
penyebab pemanasan global, dan akar permasalahannya adalah sifat kejam
kita terhadap sesama penghuni bumi kita. Setiap tindakan menghasilkan
reaksi; ini sangat ilmiah. Jika kita menabur biji apel, kita akan
mendapatkan pohon apel, dan setelah beberapa waktu pohon apel itu akan
berbuah apel untuk kita. Ini adalah siklus kehidupan. Jika kita
membunuh, kita tidak dapat mengharapkan kehidupan dari hal tersebut.
Setiap tindakan menghasilkan buah yang sama sesudahnya. Ini bukan
agama yang berbicara; ini adalah hukum alam.
Jadi sekarang, akar permasalahnya adalah kita telah berbuat kejam
terhadap sesama penghuni bumi: yang hidup, punya perasaan, dapat
berjalan, dapat bergerak, makhluk yang penuh kasih seperti para hewan
dari semua ukuran dan bentuk. Dan kita juga telah bertindak buruk
terhadap lingkungan kita. Kita telah menyiksa para hewan sesama
penghuni bumi ini, dan kita telah merusak lingkungan kita seperti
penggundulan hutan, merusak air, dan merusak udara. Dari semua
tindakan ini, kita tidak dapat mengharapkan hasil yang baik.
Jadi, untuk menyelesaikan masalah yang kita hadapi saat
ini, kita harus membalikkan tindakan-tindakan kita. Kita harus berbuat
baik terhadap sesama penghuni bumi. Daripada membunuh, menyembelih,
dan mengorbankan mereka secara besar-besaran; kita seharusnya
memperhatikan mereka, berbuat baik kepada mereka, dan memelihara
mereka. Dan daripada menebang pohon; kita seharusnya menanam pohon
kembali, memelihara lingkungan apapun yang kita miliki. Dan daripada
memberi polusi pada planet dan udara, kita harus beralih ke energi
yang ramah lingkungan dan energi yang berkelanjutan. Hanya membalikkan
tindakan-tindakan kita. Saya rasa kita sebagai penduduk bumi harus
bersama-sama memberitahu pemerintah apa yang kita inginkan. Menulis
kepada pemerintah, Anda semua, semua orang. Kita harus memahami bahwa
pemerintah juga mempunyai masalahnya sendiri.
Tapi tidak ada masalah yang lebih besar daripada menyelamatkan
hidup kita dan generasi yang akan datang.
Jika setiap orang menyadari hal ini, maka kita
akan melepaskan hal lainnya. Semuanya yang tidak berguna
bagi kita, semuanya yang tidak baik dan tidak kondusif bagi kehidupan
kita di sini dan kehidupan generasi yang akan datang, kita harus
mengubahnya. Kita harus menghentikannya, jatuhkanlah seperti kue yang
panas, seperti kentang yang panas – karena ia dapat membakar Anda.
Tidak masalah apa yang dikatakan orang lain, tidak masalah berapa
banyak Anda kalah, Anda harus jatuhkan piring yang panas, karena itu
menyakiti Anda.
Hentikan Pembunuhan dan Hentikan Pemanasan Global
Pemanasan global seperti lempengan panas, lempeng mendidih di atas
besi panas! Kita harus mengurusnya. Jika pemerintah tidak peduli,
rakyat harus peduli. Jadilah
vegetarian dan tolak semua produk hewani. Setelah itu tidak ada orang
yang akan beternak lagi dan tidak ada orang yang akan membunuh mereka
lagi. Lalu kita akan menghentikan efek merusak secara fisik dari
peternakan hewan yang merupakan penyebab nomor satu dari perubahan
iklim. Inilah cara yang dapat dikontribusikan oleh kita sebagai
individu dengan segera. Kita dapat mengubah itu, tidak
perlu menunggu pemerintah. Rakyat harus mengambil tindakan, lalu
pemerintah mungkin akan mengikutinya. Jika pemerintah tidak memimpin
Anda, Anda yang memimpin pemerintah! Tidak perlu hanya duduk dan
saling menyalahkan.
Tapi itu tergantung pada setiap orang untuk memilih apa
yang mereka kehendaki. Tuhan memberi kita kehendak bebas. Saya
menghargai itu juga. Jadi, saya hanya bisa memberitahu, saya hanya
bisa memberikan opini saya, tetapi semua orang yang harus
melakukannya, karena mereka mempunyai Tuhan di dalam diri mereka,
mereka memiliki kebijaksanaan, mereka memiliki pemahaman. Hanya saja
mereka harus memilih untuk mempergunakannya. Sekarang, kita harus
melakukan lebih dari itu. Saat ini masih kurang cepat. Ini mendesak.
Pembunuhan terhadap hewan-hewan akan menjadi pembunuhan diri kita
sendiri dan generasi kita berikutnya. Itulah faktanya. Hal yang
sejenis menarik yang sejenis; apa yang kita tabur, itulah yang kita
tuai. Bahkan tidak perlu membicarakan tentang kitab suci agama; itu
hanyalah fakta. Terima kasih. Pertanyaan Anda sangat cerdas. Saya
berharap Anda menyebarkan berita konstruktif ini kepada anak sekolah
dan orang lainnya. Kami membutuhkan Anda. Terima kasih, Bp. Jeon.
Melindungi Anak-anak dengan Menginformasikan Mereka tentang Mendesaknya Waktu
Kita
Bp. Lee Byung-Woo, Direktur Departemen
Hubungan Masyarakat Serikat Guru dan Pekerja Korea:
Beberapa guru dalam Serikat Guru dan Pekerja Korea bergabung bersama
untuk menerapkan satu set kurikulum pengajaran yang meningkatkan
kualitas kehidupan para murid. Sebagai contoh, kami pergi ke alam dan
merawat kebun-kebun sekolah selama satu atau dua bulan sekali. Namun,
di negara kami atau mungkin juga di negara-negara lain, karena
reputasi akademik, tes masuk, dan kompetisi berlebihan di lingkungan
sekolah, sangat sulit untuk mengadakan mata pelajaran utama tentang
pemanasan global dan kegiatan-kegiatan hijau di dalam sistem
pendidikan kami. Dalam masyarakat, orang-orang tidak mempedulikan hal
itu. Saya ingin meminta saran Anda, melalui pengalaman dan contoh para
guru dalam sistem pendidikan tentang isu ini; bagaimana agar
masyarakat lokal, sekolah, dan guru dapat bekerja sama. Terima kasih.
G:
Bapak Lee, Anda adalah seorang guru, Anda pasti tahu
jawabannya. Apa yang lebih penting di waktu yang mendesak ini adalah
melindungi anak-anak kita terlebih dahulu. Melindungi hidup mereka di
atas hal lainnya, karena jika mereka tidak memiliki hidup mereka,
bahkan jika mereka berpendidikan tinggi, itu akan memboroskan waktu
para guru. Jadi, sebagai guru, Anda harus bijaksana, dan semua guru
harus bijaksana dan menjadi pemimpin dari anak muda yang bergantung
kepada para guru. Jadi para guru harus memberitahu para murid apa yang
harus dilakukan, harus lebih memberitahu mereka, dan harus mendorong
mereka menjalani hidup yang lebih baik, agar mengetahui apa yang
penting bagi mereka, bukan hanya kurikulum standar saja, karena kita
tidak berada dalam situasi normal lagi. Situasi telah berubah dan
memerlukan penerapan yang berbeda. Sangatlah baik jika Anda membawa
para murid keluar ke alam. Tetapi bawa mereka juga ke rumah jagal.
Biarkan mereka melihat kekejaman terhadap hewan dimana mereka
diperlakukan secara tak manusiawi; secara kejam. Bawa mereka ke area
lingkungan yang tercemar. Biarkan mereka mengetahui akibat dari itu.
Biarkan mereka tahu tentang fakta-fakta pemanasan global.
Biarkan mereka menyadari semua itu. Ajak semuanya,
mereka harus tahu. Mereka adalah murid-murid Anda. Anda harus mengajar
mereka apa yang penting. Misalkan saat berjalan di alam dengan
murid-murid Anda, lalu mendadak ada bahaya yang terjadi. Situasi di
jalan sudah tidak normal lagi. Situasinya bukan santai lagi, mendadak
terjadi bahaya. Jadi, apa yang akan Anda lakukan? Anda harus langsung
beritahu mereka bagaimana bereaksi. Anda tidak boleh terus berjalan
seperti yang biasa Anda lakukan bersama anak murid Anda.
Jadi hal yang sama terjadi saat ini.
Rumah kita sedang kebakaran. Planet kita sedang dalam bahaya. Anda
harus memberitahu mereka. Anda harus mengambil tindakan segera.
Beritahu mereka apa yang harus dilakukan. Tuntun mereka menuju hidup
yang lebih baik. Anda adalah panutan mereka dan mereka akan berterima
kasih. Saya juga akan berterima kasih kepada Anda.
Terima kasih atas pertanyaan Anda, dan terima kasih atas
perhatian Anda. Tolong lakukan sesuatu.
Kembali ke Sifat Asal Kita yang Penuh Damai
Dr. Kim Sung-Jang, Dekan Universitas
Wonkwang dan the Direktur Studi Oriental: Semua masalah polusi
dan lingkungan telah diciptakan oleh manusia. Saya rasa ini karena
manusia tidak hidup sebagai pemelihara dari semua makhluk hidup;
sebaliknya kita hidup menurut hukum rimba. Dapatkah Anda memberitahu
kami bagaimana kita dapat mengembalikan sifat asal kita yang penuh
perdamaian dan hidup dengan harmonis bersama semua makhluk hidup?
G:
Pertanyaan Anda menunjukkan kebaikan hati Anda dan saya sangat
menghargai itu. Semua Guru di masa lampau telah menyebutkan bagaimana
kita harus menjalani hidup kita. Jadi, seperti saya telah sebutkan
tadi, kita harus kembali ke ajaran religius kita. Mendalami maksud
dari kitab-kitab suci dan agama kita sendiri. Bahkan jika kita tidak
merasa bahwa semua agama adalah sama, paling tidak, cukup mendalami
kitab-kitab suci kita dan melihat apa yang diperintahkan oleh pemimpin
agama kita. Semuanya ada di sana. Semuanya tentang cinta, tentang
kasih, tentang kepedulian. Yang terpenting adalah kita harus hidup
menurut itu. Jadi, saya akan ringkas dengan singkat apa yang mulia dan
baik, kita harus segera melakukannya. Apa yang jelek dan buruk,
langsung dihentikan. Apa yang baik, lakukan itu; apa yang jelek,
hentikan.
Jadi, saat ini, apa yang baik untuk planet kita adalah –
diet vegetarian, teknologi baru, energi baru – kita lakukan itu. Kita
usahakan yang terbaik. Apa yang jelek bagi planet kita – kekerasan,
perang, pembunuhan, dan semua isu tak bermoral – kita hentikan. Itu
sangat mudah. Tetapi itu adalah pilihan individu. Mereka perlu
kekuatan; mereka perlu keberanian untuk melakukan itu. Cukup mengubah
kebiasaan, apa susahnya itu? Cukup mengubahnya. Itu tidak akan
mencelakai Anda; itu hanya akan berakibat baik pada Anda. Jadi apa
yang baik harus kita lakukan; apa yang buruk harus kita hentikan.
Jika setiap orang tidak menyadari mendesaknya pemanasan global maka
mereka harus mempelajarinya. Mereka harus lakukan riset lewat
internet. Mereka harus mencari di SuperemeMaster TV.com. Kita telah
mengumpulkan semua informasi terkini dan bukti dari pemanasan global
dan bagaimana solusinya, dari sudut pandang individu, dengan
menghindari produk hewani kita dapat memangkas hingga 80%. Saya
katakan 80% karena saya ingin lebih objektif. Saya akan katakan 100%
jika Anda mempercayai kata-kata saya.
Walaupun demikian, bahkan jika kita tidak cukup cepat
mengembangkan teknologi, kita bisa memiliki semua mobil dan bahkan
CO2. Itu masih tidak seburuk makan daging yang dapat membunuh orang
dan hewan, karena ini mengakibatkan polusi paling hebat, dan itu
adalah akibat buruk yang kita lakukan. Sangatlah buruk membunuh siapa
pun atau membunuh hewan apapun, sesama penghuni bumi ini; hal ini
dapat menghasilkan akibat yang sangat buruk yang kelak akan kembali ke
diri kita. Itulah keadaannya. Karena CO2 bukan hanya dari mobil; itu
ada di laut. Dan begitu laut menjadi panas, gas itu akan dikeluarkan.
Dan juga gas metana, semua ini adalah bukti ilmiah. Saya berbicara
sebagai warga negara yang diinformasikan dengan baik dari apa yang
terjadi di dunia dan setelah itu saya memberitahu Anda. Carilah pada
semua sumber informasi. Jika Anda tidak bisa menemukan itu,
SupremeMasterTV akan menyediakan bukti itu untuk Anda. Ada cukup bukti
di sana.
Di samping itu, Pak, sangalah baik dimana Anda khawatir
tentang hal ini, karena itu bukan hanya pemanasan global yang sedang
kita hadapi. Akan ada hal lainnya seperti bapak penasihat Partai
Demokrat AS untuk Asia telah sebutkan, bahwa ada noda-noda hitam
matahari yang meledak dan kali ini akan lebih besar, dan juga ada
komet yang mungkin menabrak Bumi, dan bahkan mungkin ada letusan
seperti gunung berapi dari tengah samudra yang akan meledakkan
semuanya. Jadi, itu bukan masalah teknis atau mesin teknis yang harus
kita konsentrasikan. Itu adalah akibat dan retribusi yang harus kita
perhatikan. Biaya dari pembunuhan atau kekerasan jauh lebih buruk dari
meledaknya matahari atau laut apapun digabungkan bersama-sama, karena
kita harus bertanggung jawab atas tindakan-tindakan kita. Setiap
tindakan menimbulkan reaksi balasan. Kita harus menghentikan
pembunuhan. Kita harus menghentikan
pembunuhan hewan dan manusia. Kita harus menghentikan itu. Lalu
segalanya akan menjadi sangat jelas dengan seketika. Kita akan
menemukan mesin teknis yang lebih baik untuk menyelesaikan masalah
iklim, dan bahkan matahari akan berhenti meledak. Ledakan di lautan
mungkin akan berhenti. Badai akan berhenti. Angin topan akan tenang.
Gempa bumi akan hilang. Semuanya akan berubah menjadi hidup yang damai
karena kita menciptakan perdamaian lalu kita akan memiliki perdamaian,
bukan saja di antara manusia tetapi di antara sesama penghuni bumi.
Itulah sebabnya saya terus menekankan diet vegetarian.
Itu adalah kode moral menjadi seorang manusia. Itu adalah sifat
seorang manusia agung. Ini sangat mudah untuk dilakukan, terutama
sekarang ini. Ada segala jenis cara untuk melakukannya. Diet daging
tidak saja menyebabkan emisi gas beracun paling besar ke dalam
atmosfer planet, tapi ada banyak biaya-biaya lainnya. Bukan hanya
hewan yang mengeluarkan gas metana, karena jika kita terus
melipatgandakan hewan maka mereka akan menghasilkan gas yang berlipat
ganda ke dalam udara. Tapi gas metana dari hewan bukan hanya
satu-satunya kerusakan yang ditimbulkan. Ada biaya lain dari konsumsi
daging seperti biaya energi untuk transportasi, biaya energi listrik,
biaya pemborosan air, biaya pemanfaatan sumber tanah, biaya
pengundulan hutan, biaya medis sehubungan dengan penyakit, dan biaya
belasungkawa serta kesedihan dari orang yang kehilangan yang
dikasihinya karena panyakit-penyakit yang berhubungan dengan diet
daging. Dan karena kita menggunakan panen untuk memberi makan hewan
piaraan daripada memberi makan langsung kepada manusia, ada lagi biaya
perang dan kelaparan dunia karena kekurangan makanan dan sumber daya
lainnya. Jumlahkan itu semua dan kita akan mengetahui jawaban yang
sebenarnya.
Ada banyak penyebab yang membuat energi negatif ke dalam
atmosfer planet kita, dan Anda tahu apa yang saya bicarakan. Saat Anda
masuk ke suatu ruangan dan ada orang yang saling membenci atau ada
orang yang membenci Anda, Anda dapat merasakan energinya seperti
irisan pisau. Saat Anda berjalan masuk ke dalam pesta yang indah dan
gembira, Anda akan merasakan energi yang hidup dan energi bahagia.
Itulah yang menyebabkan kebahagiaan atau kesedihan hidup, energi
negatif atau energi positif. Jadi diet vegetarian adalah murah hati,
jadi itu akan memberi Anda energi gembira dan selanjutnya akan
menghasilkan lebih banyak kebahagiaan yang akan menarik lebih banyak
kebahagiaan, dan saat Anda bahagia, semuanya akan menjadi lebih baik.
Anda berpikir lebih baik, Anda bereaksi lebih baik, dan hidup Anda
menjadi lebih baik. Anak-anak Anda akan menjadi lebih baik, segalanya
akan menjadi lebih baik. Sekarang Anda mengerti apa yang saya
bicarakan. Terima kasih, bapak, atas pertanyaan Anda.
Hadiah Kreativitas yang Bangkit Kembali
Nona Hong, Hui-Yoon, penulis novel
Korea: Saya seorang penulis dan saya sudah tidak menulis dalam
waktu yang cukup lama. Akhir-akhir ini, saya membaca buku Anda, “Anjing-anjing
dalam Hidupku.” Saat membaca buku tersebut, saya sering tertawa
sendiri dan seolah-olah saya sedang bermain dengan anak-anak. Setelah
membacanya beberapa kali, anehnya rasa kasih saya tertuju pada Hermit.
Ketika saya melihat pada matanya, Hermit mengajukan sebuah pertanyaan
kepada saya: “Sekarang, apakah Anda percaya, kami, hewan-hewan juga
memiliki jiwa?” “Ya, saya percaya,” jawab saya dengan segera. Sejak
hari itu, entah bagaimana, ada banyak inspirasi yang datang kepada
saya. Suatu hari, dengan sendirinya saya mulai menulis lagi. Saya
sungguh dilimpahi dengan banyak inspirasi dan dalam beberapa hari saya
menghabiskan waktu seharian untuk menulis, walaupun demikian, saya
tidak pernah merasa lelah. Menulis berubah menjadi hal yang sangat
sederhana dan sangat menggembirakan. Dulu, menulis biasanya menjadi
sebuah proses yang sangat menyulitkan saya, menulis baris demi baris.
Tetapi sekarang, saya merasa sangat bahagia dan gembira. Kapan pun
saya merasa lelah, saya akan membaca buku Maha Guru Ching Hai,
Anjing-anjing dalam Hidupku. Saat membaca buku itu, sungguh
membuat saya sangat bahagia, dan sekarang saya menyadari bahwa diri
saya sendiri sangat suka menulis. Saya sungguh berterima kasih kepada
Maha Guru Ching Hai karena menulis buku Anjing-anjing dalam Hidupku,
yang telah memberi saya inspirasi artistik.
G:
Terima kasih kembali, Nona Hong. Terima kasih kembali. Saya senang
bahwa karir menulis Anda membumbung tinggi lagi. Saya berharap Anda
sukses. Dan apakah Anda tahu? Para hewan akan membantu Anda; mereka
akan memberi inspirasi lebih kepada Anda dari dalam hati. Seperti yang
telah Anda lihat, mereka akan melakukan lebih banyak lagi untuk
membantu Anda. Saya pernah memberitahu kalian, hewan adalah penolong
kita. Hal tersebut dinyatakan dalam Alkitab orang Kristen bahwa hewan
adalah penolong dan teman kita. Sekarang, apakah Anda percaya? (Ya.)
Saya sangat senang bahwa buku anjing saya dapat membantu
Anda. Buku itu akan membantu lebih banyak orang lagi. Ia akan membantu
semua orang yang membacanya. Itulah mengapa saya menulisnya, alasan
saya menulis buku-buku tersebut adalah agar orang-orang lebih mengerti
tentang sahabat satwa kita dan memanfaatkan pertolongan serta berkah
dari mereka. Mereka adalah malaikat yang menyamar. Juga, agar
orang-orang semakin memahami dan menghormati sesama penghuni Bumi,
agar mereka tidak membunuh penolong dan temannya sendiri, karena
tindakan ini tidak baik dan merugikan. Itulah tujuan dari buku saya.
Saya senang bahwa paling tidak saya mendengar hasil yang sukses
darinya. Terima kasih atas tanggapan Anda. Terima kasih banyak dan
saya mempunyai buku yang lain, Anda tahu bukan? Burung-burung dalam
Hidupku dan Hewan-hewan Liar yang Mulia, mungkin Anda juga
harus membacanya. Tetapi baiklah, buku-buku tersebut masih belum
diterjemahkan ke dalam bahasa Korea.
Pembaca acara:
Guru, mungkin Anda ingin mengetahui bahwa: Anjing-anjing dalam
Hidupku telah menjadi buku penjualan terlaris #1 di Korea.
G:
Oh wow! Terima kasih banyak. Terima kasih kepada semua orang yang
terlibat, yang membuat segalanya terjadi, dan terima kasih kepada
semua pembaca atas dukungannya. Mereka akan membantu Anda; para hewan
akan membantu Anda. Masuklah ke dalam, tenangkan pikiran dan masuklah
ke dalam, lalu Anda akan tahu siapa sebenarnya hewan-hewan itu, mereka
adalah malaikat. Terima kasih, terima kasih, saya senang.
Sifat Ilahi Para Hewan
Nona Park-So-Yeon, kepala CARE,
kelompok pelindung hewan terbesar di Korea:
saya adalah seorang pelindung hewan, jadi saya ingin bertanya tentang
hewan. Sejak masih muda, saya sering bermimpi berkomunikasi dengan
hewan, karena saya merasa bahwa saya mengerti atas apa yang dikatakan
oleh hewan, dan itu memberi saya seluruh pengalaman yang baru. Sebagai
seorang aktivis pelindung satwa, saya telah melihat banyak orang yang
menyiksa hewan dan memperlakukan hewan tersebut dengan kejam. Banyak
orang yang mengira bahwa hewan tidak memiliki emosi; jadi, mereka
berpikir bahwa hewan boleh diperlakukan seperti mesin. Baru-baru ini
saya telah membaca buku Maha Guru Ching Hai. Anjing-anjing dalam
Hidupku. Saya menyadari bahwa ternyata hewan memiliki emosi yang
lebih halus dari yang pernah saya pikirkan, dan memiliki keperluan
yang sama seperti manusia. Saya ingin meminta nasihat dari Anda cara
menyadarkan orang yang berpikir bahwa hewan tidak memiliki emosi,
perasaan, dan penderitaan dan bahwa mereka dapat diperlakukan seperti
sebuah mesin.
G:
Nona Park, terima kasih atas belas kasih Anda terhadap hewan. Anda
lihat, ada banyak orang yang tidak diajarkan bahwa hewan adalah
makhluk yang sama seperti kita, karena setiap orang sibuk dan mereka
dipenuhi oleh usaha untuk bertahan hidup di planet ini, yang merupakan
hal yang sangat sulit bagi mereka, jadi, kelihatannya mereka tidak
mempunyai waktu untuk mempelajari tentang perasaan makhluk hidup lain,
yang hidup di samping kita setiap hari. Itulah kenapa saya menulis
buku-buku ini – Anjing-anjing dalam Hidupku, Burung-Burung
dalam Hidupku, dan juga Hewan-hewan Liar yang Mulia –
supaya setiap orang mengetahui bahwa hewan-hewan yang jinak ini
sungguh memiliki perasaan dan emosi, dan bahkan hewan-hewan liar
memiliki emosi dan perasaan. Saya bukan satu-satunya orang yang
mengetahui hal ini. Siapa pun yang peduli tentang perasaan hewan juga
dapat bertanya kepada beberapa orang yang dapat berbicara kepada
hewan atau ahli batin hewan; mereka dapat belajar dari buku dan
membuka internet untuk melihat banyak kisah nyata mengenai hewan-hewan
yang menunjukkan emosi mereka dan bahkan ada yang menjadi pahlawan
yang menyelamatkan jiwa manusia dan menolong mereka dalam banyak cara.
Ada banyak kisah nyata tentang hal tersebut. Dan di Supreme Master
Television, kita juga menayangkan hewan-hewan yang gagah berani, yang
menyenangkan, yang lucu, dan juga yang berbelas kasih.
Siapa pun yang benar-benar ingin mengetahui apakah hewan
memiliki perasaan atau tidak, cobalah luangkan beberapa menit untuk
mengamati mereka yang saling mencintai satu sama lain, saling
memperhatikan satu sama lain, dan bahwa mereka terkadang sungguh
berkorban satu sama lainnya. Kemudian Anda akan tahu bahwa mereka
benar-benar memiliki perasaan, mereka sungguh-sungguh berdarah. Jika
kita mencubitnya, mereka berteriak, itu berarti bahwa mereka merasakan
sakit. Jika kita memarahi mereka, mereka bersembunyi, itu berarti
emosi mereka telah terluka. Jika kita mencintai mereka dan memanggil
mereka, mereka datang dengan mengibas-ngibaskan ekor dan menunjukkan
wajah yang bahagia atau suara yang bahagia atau bernyanyi. Mereka
sungguh-sungguh memiliki emosi; tentu saja mereka memilikinya. Setiap
orang mengetahuinya. Dan untuk memberitahu Anda sesuatu: setiap orang
dapat berkomunikasi dengan hewan melalui telepati, setiap orang! Hanya
saja, kita tidak meluangkan waktu untuk melakukannya. Jika kita
meluangkan waktu dan kita tulus, kita dapat mendengar mereka
berbicara.
Lihatlah contoh dari salah seorang penulis Anda. Ia
mengatakan bahwa ia tiba-tiba mendengar anjing-anjing tersebut
berbicara. Ia tidak mendengarnya sebelumnya. Mengapa? Itu bukan karena
ia tiba-tiba mengembangkan kekuatan batin atau kemampuan telepati ini:
tidak, tidak. Ia telah memilikinya sepanjang waktu, tetapi ia tidak
pernah menggunakannya. Seperti setiap hal lainnya, jika kita tidak
menggunakannya dan kita hanya meninggalkannya pada suatu sudut maka ia
akan berkarat, berjamur, dan mungkin akan terlupakan dan tidak
berfungsi sepenuhnya.
Jadi, cobalah untuk menggunakannya. Tenangkan pikiran
Anda. Mintalah agar hewan-hewan tersebut membantu Anda untuk
mendengar. Mereka akan berkomunikasi. Mereka akan senang berbicara
kepada Anda setiap waktu. Mereka telah berbicara kepada kita selama
jutaan tahun ini, hanya saja kita tidak mendengar mereka. Jadi, kadang
mereka berhenti mencoba; tetapi jika kita mencoba lagi, itu akan
bekerja lagi. Itulah bagaimana saya mencobanya. Saya tidak berbeda
dengan Anda. Saya hanya mencoba. Saya hanya tulus, dan saya hanya
sungguh-sungguh mencintai hewan. Saya berharap agar saya dapat
melakukan lebih banyak lagi daripada hanya menangis dan menumpahkan
air mata untuk mereka atau bahkan setidaknya di Supreme Master TV,
saya mencoba sesuatu. Itu tidaklah cukup, tetapi jika setiap orang
mencoba sedikit seperti saya, maka dunia akan menjadi tempat yang
lebih baik. Kita akan memiliki kedamaian dan kita akan memiliki
pertolongan serta berkah dari para hewan; hidup kita akan lebih
diperkaya dan indah.
Bapak Lee Yong-Jung, Sekretaris-Jenderal
Koalisi Penduduk untuk Kesehatan Anak-anak, mantan kepala tim riset
kebijaksanaan bagi kesehatan anak pada Komisi Kepresidenan untuk
Pengembangan Berkelanjutan:
Saya telah menyimak
pembahasan Anda dengan penuh perhatian, yang saya rasa dapat disimpulkan
dalam tiga kata: kerohanian, diet vegetarian, dan mencintai sesama
penghuni Bumi. Saya ingin mengangkat beberapa hal yang berhubungan dengan
pangan dan masyarakat yang berkelanjutan. Kita dikelilingi oleh pangan
yang beracun bagi tubuh kita. Ketika kita terekspos dengan pangan semacam
ini, keseimbangan mikro organisme dalam tubuh kita akan terganggu dan kita
harus berjuang dengan mikro organisme ini yang mengisi separuh dari
organisme di dunia. Penyakit yang akhirnya bisa menjangkiti kita adalah
alergi, pembesaran limpa, asma, gangguan saraf, dan perkembangan ADHD yang
kejadiannya sudah tiga kali lipat dibandingkan 20 tahun lalu. Tekanan
darah tinggi, kanker, dan kencing manis juga sudah tiga kali lipat.
Masalah yang muncul di Korea termasuk flu burung, virus noro, dan mikroba
antibiotik, semuanya disebabkan oleh pangan beracun.
Perlu diadakan pemeriksaan terhadap makanan
beracun ini. Pertama adalah bahan kimia yang digunakan dalam proses makanan
dan pengepakan. Kedua adalah kelebihan dosis antibiotik yang diberikan pada
hewan ternak di pabrik peternakan. Ketiga adalah penggunaan pestisida yang
berlebihan. Keempat adalah bahan pangan dengan rekayasa genetika serta daging
sapi yang tercemar oleh panyakit sapi gila. Masalah ini adalah masalah serius
jika kita menggantungkan makanan kita terhadap makanan dari luar negeri yang
jumlahnya sekitar 75%, bandingkan dengan 25% makanan yang dihasilkan secara
domestik. Ketika diadakan investigasi, masalah makanan ini terkait dengan
pemanasan global, gas metana, dan masalah karbon dioksida yang mengakibatkan
masalah kesehatan anak-anak serta kelangsungan hidup manusia. Anda telah
menyimpulkan masalah kompleks ini menjadi satu masalah sederhana, yakni
vegetarisme. Walaupun saya mengerti, saya berpikir apakah kita tidak perlu
pendekatan yang lebih luas. Misalnya kita harus melakukan pendekatan pertanian
yang berkelanjutan dan kita harus mengubah pola pikir kita. Kita harus
mengubah paradigma makanan kita. Kita perlu mendidik manusia bahwa melalui
pilihan makanan, kita bisa menyelamatkan diri kita dan manusia secara
keseluruhan dengan sistem pendidikan yang lebih konkret. Itu yang saya pikir.
G:
Kelihatannya tidak mudah untuk diatasi, tetapi
sebenarnya sangat mudah. Jika Anda memiliki seorang anak dan Anda tahu apa
yang baik bagi dirinya, Anda pasti ingin memberikannya. Dan jika Anda tahu apa
yang buruk atau beracun bagi anak Anda, Anda akan menjauhkannya dari dirinya
dengan segala upaya. Jadi, ini hanya kebiasaan berpikir manusia, perasaan
bahwa ini tidak bisa dilakukan, tetapi sebenarnya bisa. Kesampingkan saja
potongan daging tersebut dan gantikan dengan protein nabati. Zaman sekarang,
makanan vegetarian tersedia di mana-mana, sangat sederhana. Walaupun makanan
tidak tersedia, segala macam kacang-kacangan, beras, dan polong-polongan penuh
dengan protein nabati dan akan membuat hidup Anda jauh lebih nyaman, sehat,
bijaksana, dan sangat mengangkat dari segi rohani. Saya tidak mengerti mengapa
begitu sulit bagi pemerintah atau orang tua, atau siapa saja yang bertanggung
jawab dalam hal ini untuk mengubah kebiasaan mereka untuk memberikan makanan
yang sehat bagi anak-anak. Anda ingin anak Anda sehat? Jadi, kita harus
melakukan penelitian, kami tahu apa yang terbaik bagi anak-anak. Pola makan
vegetarian, tanpa susu atau bahkan produk susu adalah pola makan yang terbaik
untuk semua orang pada semua usia. Jadi mengapa kita tidak memberikan mereka
yang terbaik?
Bagi saya, sederhana saja. Berikan saja mereka
makanan terbaik, lalu segala sesuatu lainnya akan datang dengan sendirinya.
Anda akan melihat manfaatnya. Dan jika tidak bermanfaat, Anda kapan saja bisa
mengubah kembali ke makanan daging. Tetapi saya yakin Anda, maksud saya para
orang tua dan guru, orang yang bertanggung jawab bagi kesehatan anak-anak
akan menyukai pola makan vegetarian. Anda akan melihat kemajuan mereka dalam
segala aspek kehidupan, bukan hanya kesehatan tetapi kepintaran, vitalitas,
dan kedamaian dari sifat mereka. Rasa cemas Anda tentang sikap anak-anak Anda
yang keras akan berkurang. Terima kasih atas perhatian Anda kepada anak-anak.
Mereka adalah masa depan kita. Terima kasih, Bapak Lee Yong-Jung. Orang-orang
harus melakukannya. Pemerintah bisa melakukan atau tidak melakukannya, ini
terserah pada orang tua untuk memilihnya.
Hati Nurani dan Welas
Asih dalam Masyarakat
Ibu Lee Hui-Jung, Sekretaris Jenderal Asosiasi
Para Orang Tua Korea untuk Pendidikan:
Sekarang di Seoul, di depan Sungai Cheonggye,
murid-murid mengikuti demonstrasi dengan menyalakn lilin. Ini untuk memprotes
terhadap impor daging yang mungkin mengandung penyakit sapi gila. Daging ini
mungkin digunakan dalam makanan mereka di sekolah. Itu sebabnya mereka
mengadakan protes dengan menyalakan lilin di Sungai Cheonggye, karena mereka
tidak ingin makan daging sapi gila. Para orang tua mereka juga melakukan
protes, karena mereka tidak ingin daging sapi ini menjadi makanan di sekolah
anak-anak mereka. Protes tersebut
menunjukkan bahwa para murid serius memperhatikan lingkungan pendidikan dan
masalah-masalah pada sistem penyediaan makanan di sekolah saat ini. Saya pikir
para murid pada umumnya lebih peduli dibandingkan dengan orang dewasa, dan itu
sebabnya mereka keluar ke jalan untuk melakukan protes. Mereka melihat
beberapa cuplikan berita di internet tentang bagaimana hewan tidak
diperlakukan secara manusiawi dan dari situ mereka merasa bahwa hewan adalah
seperti mereka karena lingkungan pendidikan mereka tidak menginginkan
demikian. Persaingan sangat ketat; mereka harus belajar hingga tengah malam
atau pagi hari di ruang sekolah mereka. Ini seperti mereka berada dalam
sangkar, sangkar kecil tanpa banyak pilihan, sehingga saya merasa bahwa
murid-murid kita sangat peduli terhadap hewan-hewan yang dikekang.
Walaupun rasa simpati mereka menjadi tumpul karena
mereka tumbuh dalam lingkungan pendidikan semacam ini, tetapi mereka masih
cukup murni untuk merasakan sakit ini, sehingga timbul rasa kasihan terhadap
hewan ini. Sayangnya, semakin kita dididik dalam keadaan semacam ini, semakin
kita kehilangan rasa untuk mempertimbangkan sesama penghuni kita. Lingkungan
sekolah harus diatur agar anak-anak kita bisa menghabiskan waktu di alam,
dimana mereka bisa dekat dengan hewan. Akan tetapi, anak-anak kita dikekang
dalam hal ruang dan waktu dengan sistem pendidikan yang ada sekarang. Mereka
dipaksa menyelesaikan kurikulum mereka.
Lingkungan pendidikan kita harus memupuk welas
asih kepada anak-anak terhadap orang-orang miskin dan lemah, termasuk hewan
dan penderitaan ternak yang dikekang. Sistem pendidikan kita perlu ditata
untuk mendukung perhatian terhadap planet kita dan sesama penghuni kita, dan
memperkenalkan solusi terhadap masalah yang dihadapi planet sekarang melalui
pendidikan. Tetapi dalam kenyataannya, tidak ditata sedemikian rupa.
Pertanyaan saya terhadap Maha Guru Ching Hai adalah: Kita memaksa anak-anak
kita menjadi tidak sensitif terhadap rasa peduli mereka bagi planet kita
dengan memberikan mereka lingkungan pendidikan semacam ini karena alasan
persaingan. Apa yang bisa kita lakukan untuk mendorong kepedulian lingkungan
mereka? Jadi, saya ingin bertanya kepada Anda tentang masalah ini.
G:
Terima kasih atas perhatian Anda, Ibu Lee. Dan
ngomong-ngomong, saya ingin menyampaikan rasa simpati dan terima kasih saya
kepada para murid yang menyatakan pendapat mereka saat ini di Seoul mengenai
impor daging sapi, perhatian kasih mereka serta kepedulian mereka terhadap
hewan. Saya sangat terkesan oleh sikap mereka, karena sebagai murid mereka
sangat sibuk dan kurikulum sekolah tidak memberitahu mereka atau mengajari
mereka tentang kekejaman terhadap hewan atau bagaimana mengasihi hewan. Tetapi
mereka masih dapat mengetahui hal ini; mereka memang meneliti hal ini, dan
mereka memang mengambil tindakan terhadap hal ini, dan saya sangat senang.
Saya harap ini bahkan akan tersebar lebih lanjut ke sekolah lain dan seluruh
bangsa agar semakin banyak orang yang sadar akan bahaya produk hewani termasuk
perlakuan kejam yang dilakukan manusia terhadap mereka, saudara saudari kita
yang malang yang tidak berdosa dan tidak berdaya.
Jadi, atas nama hewan saya berterima kasih kepada
Anda dan kepada mereka. Mengenai pertanyaan Anda tentang bagaimana membesarkan
anak-anak dengan benar, ini adalah pertanyaan yang sangat-sangat penting dan
para orang tua serta guru harus berkumpul untuk membahas hal ini. Dan pemimpin
pergerakan ini, para guru, dan orang tua harus lebih membekali diri dengan
semua bukti ilmiah yang konkret serta meyakinkan tentang diet yang lebih baik
untuk anak-anak, maksudnya diet tanpa produk hewani, sama sekali bebas dari
produk hewani. Bahkan telur dan susu berbahaya karena berasal dari hewan.
Hewan tersebut sudah diberikan bahan kimia, segala macam hormon yang membuat
anak-anak gila. Jadi, jika sifat anak-anak kalian tidak sesuai dengan
keinginan kalian, tolong jangan salahkan mereka saja. Mereka terlahir baik,
tidak berdosa dan manis. Mereka dibesarkan oleh kita dan kita tidak memberikan
mereka kebaikan yang sepantasnya, perhatian yang sepantasnya atau standar
terbaik yang selayaknya yang pantas mereka terima, karena kita sebagai orang
tua juga tidak diberikan pelajaran baik ini. Jadi, sekarang kita harus
mengubah arah sejarah. Kita harus mengadakan riset; kita harus tahu pasti
bahwa diet vegetarian benar-benar sehat, terbaik dalam segala aspek bagi
anak-anak kita. Dapatkan bukti. Dapatkan bukti penelitian yang diperlukan,
semua bukti ilmiah yang meyakinkan, kumpulkan untuk disebarkan.
Dan marilah kita bersama-sama memutuskan bahwa
kita harus mengubah pola makan anak-anak. Ketika Anda mengubah pola makan maka
segala sesuatunya akan berubah. Sifat mereka akan berubah, kepintaran mereka
bertambah, dan Anda akan menjadi orang tua yang bahagia dan mereka akan
menjadi anak-anak yang bahagia. Anda ingin yang terbaik bagi anak-anak Anda,
dan itu yang terbaik untuk mereka. Diet vegetarian, Anda harus memberikan itu
kepada mereka, lalu segala sesuatu yang lainnya akan terjadi. Percayalah pada
saya, kalian dapat mencobanya dan memberitahu saya. Tidak ada ruginya. Ini
dapat membantu kalian menghemat uang belanja. Kalian langsung ke bagian
vegetarian; tidak perlu ke mana-mana lagi. Diet vegetarian, tanpa alkohol,
tanpa rokok, serta tanpa obat-obatan terlarang.
Untuk
Kesehatan yang Optimal, Makanlah yang Alam dan Segar
Dan ngomong-ngomong, ada sebuah pesan untuk para
produsen makanan vegetarian. Walaupun kita vegetarian, kita juga harus
hati-hati, jangan memasukkan bahan tambahan dan bahan pengawet yang terlalu
banyak di dalamnya, jangan memasukan bahan berbahaya apapun ke makanan
vegetarian. Dan jangan memasukan terlalu banyak glutamate atau terlalu banyak
garam. Bahan-bahan itu tidak terlalu baik bagi kesehatan. Jadi, diet
vegetarian juga harus yang segar dari pasar lokal. Itu yang terbaik untuk
anak-anak Anda - pasar lokal, lebih segar lebih baik. Tidak cukup hanya
vegetarian, tapi produk-produk vegetarian yang segar dan sehat. Kepada semua
produsen makanan vegetarian, tolong sadari hal ini.
Terima kasih atas pertanyaan Anda.
Pertanyaan Andalah yang terpenting karena ini menyangkut anak-anak dan
masyarakat luas. Terima kasih, ibu. Saya doakan agar segalanya berhasil dalam
setiap langkah Anda. Saya berharap agar gerakan anak-anak yang baru saja Anda
sebutkan akan berkembang luas di negara Anda dan di seluruh dunia, agar semua
siswa mengikutinya. Semua orang kelak akan memperhatikan seruan mereka demi
kehidupan yang lebih baik yang pantas mereka dapatkan. Terima kasih banyak.
Semoga Surga memberkati Anda dan memberkati gerakan mereka.