Venus, sebuah kasus tentang pemanasan global yang tak terkendali - 27 Jul 2009  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Venus, sebuah kasus tentang pemanasan global yang tak terkendali

 

Miliaran tahun lalu, Bumi dan planet tetangganya Venus dan Mars mungkin memiliki banyak kemiripan dimana semua memiliki lautan dan kemungkinan untuk hidup. Namun, karena Venus dekat dengan Matahari maka terjadi penguapan air dalam jumlah yang besar yang disebabkan oleh lebih banyak panas, sejalan dengan ketidakmampuannya untuk menyirkulasi CO2. Hal ini menyebabkan efek rumah kaca intensif yang dapat diamati hingga kini.

 

Karena kondisi seperti jarak yang lebih jauh dari Matahari dan juga karakteristik atmosfer yang memungkinkan hujan untuk mendaur ulang CO2 kembali ke tanah, maka Bumi dapat bertahan. Tetapi, menurut Dr. Louis Irwin yang mempelajari planet seperti Venus di Universitas Texas di El Paso, AS, manusia sekarang menghambat kemampuan Bumi untuk mengerem akumulasi gas rumah kaca yang berlebihan.

 

Dr. Louis Irwin – Profesor sains biologi, Universitas Texas di El Paso, (L): Venus memberitahu kita apa yang terjadi ketika ada terlalu banyak atmosfer. Pertanyaan bagi kita adalah apakah atmosfer Bumi akan tetap dalam jumlah yang benar atau apakah kita akan menghasilkan efek gas rumah kaca yang tak terkendali dengan mengeluarkan terlalu banyak CO2, metana, sebagai gas rumah kaca.

 

Kita telah memenuhi atmosfer dengan gas rumah kaca terlalu cepat untuk menopang siklus umpan balik alami. Kita ada pada lintasan yang menuju kematian kita, itu pasti.

 

SUARA: Penghargaan kami, Dr. Irwin atas wawasan tentang Venus dan pemanasan global di Bumi ini. Semoga pengetahuan seperti ini membantu mempercepat tindakan kita untuk memulihkan biosfer kita yang berharga.

 

Mengenai kelangsungan hidup Bumi, Maha Guru Ching Hai sering merujuk kepada pelajaran masa lampau dari Mars, seperti konferensi video di bulan Agustus 2008 dengan anggota Asosiasi kami di Australia.

 

Maha Guru Ching Hai: Begitu Bumi ini hancur, ia akan tampak seperti Mars. Akan menjadi seperti Mars, tidak dapat dihuni. Dan butuh waktu jutaan tahun, terkadang hingga ratusan juta tahun untuk pulih kembali, jika bisa. Jadi, kita harus mengubahnya. Semakin cepat berubah, semakin baik, lalu kita bisa hentikan perubahan iklim. Mari berharap agar kita bisa mengubah jalur bencana. Saya merasa positif bahwa orang-orang akan berubah. Dan orang yang bervegetarian akan hidup dengan gembira dalam dunia yang penuh kasih, kelimpahan, dan kebaikan.

 

Pemanasan global mengurangi keanekaragaman hayati rawa asin

 

Universitas Brown, AS meneliti dan mengevaluasi tanaman yang hidup di tiga daerah rawa asin di negara bagian Maine, di utara AS dengan menciptakan kondisi untuk meningkatkan temperatur sekitar 1,8 derajat Celsius. Dengan melakukan hal ini, para peneliti menemukan bahwa rawa asin dengan cepat kehilangan keanekaragaman tanaman, terutama tanaman kecil berbunga yang dikenal sebagai forbes yang diambil alih oleh rumput seperti Spartina patens. Setelah tiga tahun, pemanasan ini mengurangi keanekaragaman sebanyak 74%.

 

Para peneliti Universitas Brown, kami berterima kasih atas pengamatan Anda yang cermat yang mengingatkan kita akan efek mengerikan dari pemanasan di planet ini. Kami berdoa agar semua manusia bangkit untuk segera menjalani gaya hidup berkelanjutan demi melestarikan kehidupan yang kaya di rumah Bumi kita.

 

Maha Guru Ching Hai yang dikenal selalu menghargai keindahan alam menekankan perlunya untuk melestarikan seluruh hidup selama konferensi video Menyentuh Hati pada bulan Juli 2008 di Formosa (Taiwan).

 

Maha Guru Ching Hai: Setiap orang tahu sekarang bahwa melindungi lingkungan, melindungi hewan sesungguhnya melindungi diri kita sendiri. Jadi kita harus melindungi lingkungan. Kita seharusnya mempunyai lebih banyak peraturan, lebih banyak pedoman untuk melindungi habitat alam. Karena kadang kita mengabaikan akibat jangka panjang, dengan begitu akibatnya akan sangat, sangat merugikan bagi diri kita sendiri dan planet ini, sama seperti yang kita hadapi sekarang. Orang-orang harus lebih sadar akan situasi mengerikan kita dan bahwa setiap tindakan bertanggung jawab. Orang-orang harus membantu mengurangi atau menghentikan pemanasan global. Kita harus cepat bertindak. Jadilah vegetarian. Bertindaklah hijau.

Referensi:

http://www.projo.com/outdoors/environmentaljournal/environmental_journal_19_07-19-09_EMF37U4_v6.37dd4d1.html

 

 

Ibu kota Jerman membuat tren mobil listrik

 

Lebih dari 100 penduduk di Berlin mencoba mobil BMW baru, Mini-E, kendaraan bersuara tenang yang dapat mencapai 150 km per jam (93 mph) dalam beberapa detik. Disertai pengurangan 75% biaya dibandingkan  kendaraan berbahan bakar konvensional, mencas ulang juga menjadi lebih mudah dengan pendirian stasiun pengecasan energi berkelanjutan di seantero kota.

 

Maju terus, BMW untuk menyediakan kendaraan terjangkau dan lebih bersih untuk membantu warga menapak lebih ringan di planet ini. Kami berharap untuk melihat lebih banyak mobil hijau dan berkelanjutan seperti ini di jalan-jalan kita!

 

Referensi:

http://www.dw-world.de/dw/article/0,,4510102,00.html

 

 

Berita Tambahan

 

Badan amal di Inggris, SolarAid yang mempromosikan pemakaian tenaga surya untuk membantu mengurangi kelaparan global dan perubahan iklim, dinominasikan untuk Badan Amal Tahun Ini.

http://www.treehugger.com/files/2009/07/solaraid-solar-power.php

 

Negara bagian Rajasthan di India meluncurkan Proyek Harit Rajasthan, program penanaman pohon dengan sasaran 23% wilayah itu ditutupi pohon, untuk mendorong tingkat air tanah dan mencegah kekurangan air.

http://timesofindia.indiatimes.com/NEWS/India/Lets-make-Rajasthan-green/articleshow/4814094.cms

 

Festival Jazz Juli di Smolyan, Bulgaria, acara musik akustik yang diadakan di gelanggang terbuka kota itu, ditampilkan tanpa listrik untuk melestarikan dan menghargai alam.

http://www.novinite.com/view_news.php?id=106173

http://www.sofiaecho.com/2009/07/23/759938_us-jazz-singer-deborah-carter-live-in-smolyan-at-july-jazz-festival

http://www.julyjazzbg.com/page/32