Hampir 900 spesies punah dalam 500 tahun terakhir - 10 Jul 2009  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Hampir 900 spesies punah dalam 500 tahun terakhir.

 

Menurut analisa data terbaru oleh Badan Konservasi Dunia (IUCN), 869 spesies tumbuhanan hewan yang dikenal Telah lenyap sepenuhnya dalam 500 tahun terakhir, dan hampir 17.000 spesies yang dikenal saat ini terancam punah.

 

Sekitar sepertiga amfibi, seperdelapan burung, dan seperempat mamalia akan segera lenyap dari Bumi. Editor laporan dan wakil kepala Program Spesies IUCN Jean-Christophe Vié berkata, “Sudah saatnya untuk mengakui bahwa alam adalah perusahaan terbesar di Bumi yang bekerja demi kepentingan 100 persen umat manusia – dan dikerjakannya dengan cuma-cuma.

 

Pemerintah-pemerintah harus melakukan sebanyak mungkin upaya untuk menyelamatkan alam seperti mereka berupaya dalam menyelamatkan sektor ekonomi dan finansial.”

 

Kami turut memuji dan mendukung pernyataan Anda yang penuh wawasan, Wakil Kepala Vié dan Badan Konservasi Dunia. Terima kasih banyak atas upaya Anda yang berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran tentang keadaan biosfer kita yang rapuh. Semoga semua pemimpin segera bertindak melestarikan tumbuhan dan hewan yang mengisi dunia kita dng keragaman dan sukacita.

 

Dalam menyatakan sekali lagi keprihatinannya akan dilema yang dihadapi umat manusia, Maha Guru Ching Hai berbicara pada konferensi video Tur Menyentuh Hati Juli 2008 di Formosa (Taiwan), dimana beliau menyoroti perlunya mengurus planet ini dengan penuh kepedulian.

 

Maha Guru Ching Hai: Sampai sekarang, kita banyak kehilangan, bukan hanya kehidupan laut, tetapi juga spesies darat. Mereka hilang lebih cepat daripada yang dapat kita bayangkan. Mereka banyak menderita, mereka mati atau mereka lenyap seluruhnya karena manajemen kita yang ceroboh terhadap dunia.

 

Dan kita hanya merasa bahwa hal itu tidak menyangkut kita atau bahwa kita tidak bertanggung jawab atas keadaan buruk mereka, atas kematian dan lenyapnya sesama penghuni Bumi kita yang berharga. Tetapi, kenyataannnya adalah bahwa kita bertanggung jawab.

 

Kita harus menghentikan efek berbahaya dari konsumsi daging, maka kita akan melihat dunia yang bahagia, berkecukupan, dan puas terwujud di depan mata kita hanya dalam hitungan minggu.


Referensi :

http://www.reuters.com/article/scienceNews/idUSTRE56100F20090702

http://news.mongabay.com/2009/0702-iucn.html

 

 

Irish Sunday Independent mewawancarai Maha Guru Ching Hai.

 

Pada hari Minggu ini, 12 Juli, edisi hari Minggu dari surat kabar Irish Independent akan menampilkan wawasan Maha Guru Ching Hai tentang dilema kelangsungan hidup umat manusia saat kita menghadapi efek pemanasan global. Dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, Maha Guru Ching Hai menyebut diet vegan sebagai satu-satunya jalan yang membuat kita benar-benar bisa menghentikan tren merusak ini.

 

Maha Guru Ching Hai: Kita butuh solusi, yaitu diet vegan organik yang menyelamatkan hidup, lalu masa depan kita berubah. Kehidupan akan dengan cepat menjadi lebih baik dari apa yang dapat Anda bayangkan. Lebih hijau, subur, sentosa, memuaskan hati, membahagiakan, sehat, dan lebih cerdas, lebih banyak penemuan-penemuan yang luar biasa akan muncul, itulah hasilnya. Dengan tidak ada lagi pembunuhan, manusia dan hewan akan tumbuh dalam damai, dan dunia ini akan dipulihkan jadi indah dan penuh kebahagiaan.

SUARA: Tulisan ini akan bisa dibaca di Irish Sunday Independent, surat kabar mingguan yang paling banyak dibaca di negara itu, pada hari Minggu mendatang ini, tanggal 12 Juli 2009, di semua TOKO, KIOS SURAT KABAR DAN BANDARA DI SELURUH NEGARA IRLANDIA DAN DI SELURUH KERAJAAN INGGRIS, serta melalui perusahaan-perusahaan penerbangan Aerlingus dan Ryanair.

 

Kami berterima kasih kepada Irish Sunday Independent dan wartawan Ben Murnane atas bantuan Anda dalam membawa kesadaran tentang situasi mendesak di zaman kita ini.

 

Rasa syukur kami juga kepada Maha Guru Ching Hai atas kepeduliannya dan untuk membagi kebijaksanaannya secara terus-menerus. Semoga banyak pembaca Sunday Independent terinspirasi menuju gaya hidup yang menopang diri mereka sendiri dan Bumi yang memberi hidup pada kita.

 

Saksikanlah siaran dari wawancara ini di kemudian hari di Kata-kata Bijak Supreme Master Television dengan terjemahan dalam banyak bahasa.

 

Referensi :

http://www.independent.co.uk/news/world/politics/us-agrees-landmark-pledge-to-slash-emissions-1738047.html

http://www.agi.it/english-version/business/elenco-notizie/200907081907-eco-ren0070-g8_declarations_on_climate_and_development_approved

 

 

Pemimpin-pemimpin G8 menyetujui pengurangan emisi.

 

Di hari pertama pertemuan mereka di L’Aqila, Italia pd hari Rabu, orang-orang terkemuka dari Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Rusia, dan AS setuju untuk mengurangi 80 persen emisi gas rumah kaca pada tahun 2050, dan untuk menjaga kenaikan suhu global hingga 2 derajat Celsius.

 

Para pemimpin itu juga setuju untuk memperbaharui usaha-usaha membantu negara-negara berkembang, terutama negara-negara di Afrika, dalam mencapai Tujuan Pembangunan Milenium agar bermanfaat bagi kesehatan dan kualitas hidup.

 

José Manuel Barroso – Presiden Komisi Eropa: Saya memperkirakan adanya kemajuan nyata dan G8 ini, yaitu dalam 2 bidang, melawan perubahan iklim dan keamanan pangan.

 

Dalam hal perubahan iklim, menerima 2ºC sebagai referensi dasar, yang diberikan oleh ilmu pengetahuan. Menerima juga bahwa kita mesti setidaknya melakukan 80% pengurangan dalam negara-negara maju.

 

Kami memuji Yang Mulia atas janji-janji awal Anda untuk memperbaiki lingkungan dan juga negara-negara yang kurang beruntung di dunia kita. Semoga Anda terus-menerus mengalami kemajuan daalm menentukan dan mencapai sasaran yang memastikan kestabilan dari rumah planet bersama kita.

 

Referensi :

http://www.independent.co.uk/news/world/politics/us-agrees-landmark-pledge-to-slash-
emissions-1738047.html

http://www.agi.it/english-version/business/elenco-notizie/200907081907-eco-
ren0070-g8_declarations_on_climate_and_development_approved

 

 

Kota di Australia melarang air botolan.

 

Sebagai kawasan kota yang pertama di negara itu dan mungkin di dunia, Bundanoon, New South Wales melarang secara komersial air botolan. Persetujuan dengan hampir suara bulat ini disambut gembira dalam rapat kota pada hari Rabu malam, yang disusul dengan pembuatan peraturan hanya beberapa jam sebelum melarang semua pembelian air botolan oleh pihak pemerintah, karena hal itu akan memboroskan uang dan sumber daya.

 

Peraturan ini bertujuan mengurangi jejak karbon yang berhubungan dengan pembuatan dan pengangkutan  air botolan. Warga mengatakan bahwa mereka tidak memerlukan cairan yang diisikan ke dalam plastik karena mereka bisa memperoleh air yang sama baiknya melalui keran mereka.

 

Baik sekali, warga Bundanoon yang progresif! Kami memuji usaha Anda yang peduli terhadap Bumi dan berharap dapat segera melihat banyak kota dan negara lainnya melakukan hal yang sama.

 

Referensi :

http://www.news.com.au/story/0,27574,25754710-421,00.html

 

 

BERITA TAMBAHAN

 

Berbicara di Inggris, mantan wakil presiden AS dan pemenang Nobel, Al Gore, mendesak pemimpin-pemimpin dunia untuk menyadari betapa besar nilai karbon yang tersimpan dalam tanah karenanya harus dilakukan penghentian terhadap praktik-praktik yang merusak dan banyak mengeluarkan emisi seperti pembakaran lahan gambut dan pembukaan hutan.

http://www.timesonline.co.uk/tol/news/environment/article6658915.ece

 

Menurut Departemen Lingkungan dan Konservasi Australia, kekeringan tahun lalu telah menyebabkan kematian 600.000 lebih kanguru abu-abu di Australia Barat.

http://www.thewest.com.au/default.aspx?MenuID=146&ContentID=153506

 

Korea Selatan mengumumkan rencana untuk menaikkan lebih dari US$1,5 miliar melalui obligasi, dana, dan tabungan, yang akan digunakan untuk membantu industri hijau yang termasuk sumber energi berkelanjutan dan transportasi yang ramah lingkungan.

http://globalgoodnews.com/business-news-a.html?art=12468077583097427