Tingkat karbon dioksida mencapai rekor tertinggi. – 7 Mei 2009  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Tingkat karbon dioksida mencapai rekor tertinggi.

Hasil pengukuran dari stasiun riset Zeppelin di Norwegia Utara menunjukkan bahwa tingkat karbon dioksida di atmosfer minggu lalu ada di atas 397 bagian per juta; sebuah rekor yang tinggi dan menunjukkan peningkatan lebih dari 2,5 bagian per juta dibandingkan dengan tahun 2008. Angka ini konsisten dengan rekor yang belakangan ini dikeluarkan oleh Badan Atmosferik dan Kelautan Nasional (NOAA) AS, dengan jumlah rata-rata konsentrasi CO2 secara global lebih dari 386 bagian per juta.


Para ahli iklim menasehatkan bahwa kita harus menjaga tingkat CO2 di bawah 450 bagian per juta untuk menghindari kehancuran yang bisa terjadi dengan peningkatan suhu 2 derajat Celsius dibandingkan dengan rata-rata global pra-industri.

 

Dr. Johan Strom, professor fisika atmosfer di Institut Kutub Norwegia, menyampaikan kepeduliannya lebih jauh dengan mengatakan, “Yang sangat mengkhawatirkan adalah kecepatan perubahan itu. Peningkatannya sekarang mencapai 2-3 bagian per juta setahun….Sebelumnya tidak pernah terjadi peningkatan CO2 yang begitu cepat.” Dr. Strom, Institut Kutub Norwegia, dan Badan Atmosferik dan Kelautan Nasional, kami menghargai penemuan baru Anda mengenai keadaan planet kita yang kritis.    


Semoga informasi penting ini mempercepat langkah kita untuk mengikuti gaya hidup berkelanjutan yang harmonis dengan ekosfer.


Selama konferensi video pada bulan Juli 2008 dengan anggota Asosiasi di Thailand, Maha Guru Ching Hai mengingatkan kembali solusi yang membawa perdamaian dan perbaikan bagi planet.

 

Maha Guru Ching Hai: Makan daging mengakibatkan 80% pemanasan global karena polusi. Jadi, jika kita hanya berhenti makan daging, berhenti membunuh hewan untuk makanan, maka 80% polusi gas akan lenyap. Dan kita akan hidup dalam damai, sehat, bahagia, dan panjang umur. Sebab polusi terkait dengan beberapa hal seperti transportasi, air, penebangan pohon, penggundulan hutan, pendinginan, perawatan medis untuk hewan dan manusia, dst, semua jenis polusi ini berasal dari produksi daging. Daftarnya begitu panjang. Semua orang mengetahuinya. Semua ilmuwan sudah melaporkan kepada kita. Kita harus mengurangi 80% polusi dari gas dan yang lainnya. Dan berhenti makan daging. Hanya ini jalan pintas untuk menghentikan 80% polusi gas. Sisanya, 20%, kurang lebih, alam bisa menyerap dan mengurusnya, dan Bumi bisa memperbaiki dirinya sendiri.


http://www.guardian.co.uk/environment/2009/apr/27/arctic-carbon-dioxide-levels

Taman margasatwa di Kenya yang terkenal mengalami kepunahan besar.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Institut Penelitian Ternak Internasional di Kenya telah menemukan penurunan jumlah hewan  yang tajam di Cagar Alam Maasai Mara yang luas selama 15 tahun terakhir, termasuk punahnya 95% jerapah, 76% hartebeest, dan 67% impala, serta berkurangnya spesies lain seperti rusa dan zebra.


Penurunan jumlah tersebut disebabkan oleh perburuan liar dan penggembalaan hewan di wilayah margasatwa tersebut. Ketua laporan tersebut, Dr. Joseph Ogutu, mengatakan, “Situasi yang kita dokumentasikan memberikan gambaran yang suram dan memerlukan langkah yang cepat dan pasti jika kita ingin menyelamatkan kekayaan ini dari bencana.” 


Dr. Ogutu dan Institut Penelitian Ternak Internasional, kami berterima kasih atas pemberitahuan fakta menyedihkan ini, yang juga membuat kami sedih. Kami berdoa semoga para pemimpin dan orang-orang di seluruh dunia bertindak lebih peduli untuk melestarikan kehidupan hewan sesama penghuni bumi yang tidak tergantikan ini.  


http://ecoworldly.com/2009/04/29/severe-animal-losses-at-kenyas-most-popular-park/

http://news.mongabay.com/2009/0421-hance_masaimara.html
http://www.ilri.org/home.asp?CCID=75&SID=196
http://www.primes.colostate.edu/Distinguished%20Lectures/Ogutu/Joseph%20Ogutu.htm