Penelitian pada terumbu karang kuno menunjukkan bencana peningkatan permukaan laut. – 1 Mei 2009  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Penelitian pada terumbu karang kuno menunjukkan bencana peningkatan permukaan laut.

Menurut penelitian terbaru Dr. Paul Blanchon, ilmuwan laut dari Universitas Otonomi Nasional Meksiko, cepatnya pencairan es di Antartika dan lapisan es di Greenland mampu membuat permukaan laut naik beberapa meter, yang akan membanjiri kota-kota internasional seperti London di Inggris; New York, AS; Tokyo, Jepang; dan Kalkuta, India. Dengan penelitian yang terfokus pada terumbu karang yang telah menjadi fosil di Teluk Meksiko yang telah berusia 121.000 tahun, Dr. Blanchon menemukan bahwa suhu udara yang lebih panas pada waktu itu menyebabkan pecahnya lapisan es yang sama, yang saat ini menjadi perhatian para peneliti, dan menyebabkan cepatnya kenaikan permukaan air laut pada masa itu. Dengan cepatnya pencairan es di Antartika dan Greenland saat ini,  penelitian mengenai terumbu karang purba ini memperingatkan potensi bencana akibat naiknya permukaan air laut jika perubahan iklim tidak mereda.

 

Terima kasih kami yang setulusnya, Dr. Blanchon dan rekan-rekan sejawat atas penelitian Anda yang menegaskan keadaan genting umat manusia dan pentingnya kita semua untuk bertindak sekarang untuk menyelamatkan bumi rumah kita.

 

Pada bulan Desember 2008 saat konferensi video yang diselenggarakan di California, AS, Maha Guru Ching Hai mengajak seluruh penduduk dunia untuk mengadopsi gaya hidup yang lebih peduli yang mampu menanggulangi konsekuensi kehancuran seperti ini, yang akan menyelamatkan kehidupan kita dan bumi.

 

Konferensi video dengan Maha Guru Ching Hai

California, AS – 12 Desember 2008

 

Maha Guru Ching Hai: Begitu banyak pulau yang telah tenggelam. Banyak daratan kota-kota pesisir pantai telah mengalami erosi. Lebih dari dua ribu pulau tenggelam, dan 18 pulau – yang telah kita ketahui, mungkin lebih, tetapi kita tidak mengetahui dengan pasti – 18 pulau termasuk negara pulau kecil telah hilang, menghilang di bawah air, kadangkala 6 meter di bawah air, dan 40 lagi terancam akan tenggelam, atau tidak bisa dihuni, atau mulai tidak bisa dihuni karena mereka tidak dapat bercocok tanam lagi karena lahannya telah digenangi dengan air asin.

Saya ingin meminta dengan sangat kepada semua orang di dunia. Tolong berhenti membunuh hewan. Tolong jadilah pengasih. Tolong beralihlah ke diet vegetarian. Tolong jadilah vegan. Untuk menyelamatkan diri Anda sendiri dan anak-anak Anda.


Maha Guru Ching Hai:
Jadi, pola makan vegan organik adalah jawabannya.


 

Jerman mengalami cuaca terpanas di bulan April.
Dinas Pelayanan Cuaca Jerman baru saja merilis laporan yang mengindikasikan suhu bulan April ini sebagai yang terpanas sejak pertama kali pencatatan dilakukan pada tahun 1891. Dengan sisa 2 hari di bulan April saat pencatatan dilakukan, suhu rata-rata bulanan adalah 11,6 derajat Celsius, ini 4,5 derajat di atas normal. Di bulan April tahun 2007, catatan suhu mencapai 4,2 derajat di atas rata-rata. Ketua Dinas Pelayanan Cuaca Jerman Wolfgang Kusch mencatat bahwa suhu rata-rata hampir selalu di atas normal sejak 20 tahun terakhir. Ia berkata, ”Perubahan cuaca tidak hanya tengah terjadi, namun terus bergerak makin cepat.”

Bpk. Kusch dan Dinas Pelayan Cuaca Jerman, kami berterima kasih atas pengamatan Anda akan bahaya ini. Mari kita semua bergerak cepat untuk mengembalikan keseimbangan yang rapuh dari planet kita ini.

 

Krisis di bumi sebagai peluang menuju perubahan konstruktif

Dengan makin banyaknya ilmuwan yang memberikan kita bukti-bukti baru mengenai dampak pemanasan global, suara masih adanya harapan menjadi berharga karena menawarkan solusi yang nyata dan efektif. Saat acara “Konferensi Selamatkan Bumi Kita 2009” yang berlangsung pada tanggal 26 April lalu, dengan dihadiri para pejabat, tamu VIP, dan masyarakat Korea Selatan, Maha Guru Ching Hai menekankan solusi hebat diet nabati dan menyampaikan optimismenya terhadap upaya dari manusia untuk mengatasi pemanasan global dan menciptakan dunia yang jauh lebih baik.

 

Konferensi video dengan Maha Guru Ching Hai

Korea Selatan – 26 April 2009

 

Dr. Yoon Seong-Joon – Presiden IPK perusahaan pendauran ulang energi (L): Maha Guru Ching Hai, apakah Anda berharap pemanasan global bisa menjadi peluang baik untuk mengubah planet bumi dan memberikan hasil yang positif?

 

Maha Guru Ching Hai: Tentu, Bpk. Yoon. Saya merasakan hal yang sama. Ya, saya percaya planet kita ada di ambang perubahan konstruktif, untuk keadaan yang lebih baik bagi seluruh penghuninya, termasuk binatang dan pohon-pohon. Jika kita mau mengambil peluang ini untuk bekerja sama mengubah kebiasaan buruk, seperti makan daging, narkoba, merokok, minum minuman beralkohol, lalu bersamaan juga setiap negara menghentikan kebiasaan merokok, kita bisa bersatu dan menyaksikan perubahan besar dan ajaib yang akan terjadi di planet kita ini. Saya menantikan saat itu, saat semuanya hidup dalam damai dan harmoni, dan menjaga kualitas mulia belas kasih kita yang merupakan bagian dari Tuhan, karena kita adalah anak-anak Tuhan, kita semua adalah anak-anak Sang Buddha.


 

PEMBACA BERITA: Para peserta yang datang dari berbagai latar belakang berbagi pemikiran saat percakapan dengan Maha Guru Ching Hai.

 

Oh Sang-Yoon – Mahasiswa, baru saja menjadi vegetarian (l): Saya tidak menyangka bisa bertemu dengan Guru. Ini sungguh berharga, saya merasa terhormat. Saya tahu memang ada masalah, tapi saya pikir ini tidak penting, seperti isu 20 tahun lalu, sebelum saya lahir. Tapi saya berubah saat menghadiri konferensi ini.

 

Supreme Master TV: Ada pesan untuk pemirsa di seluruh dunia?

 

Oh Sang-Yoon (L): Saya berharap kita semua bisa bervegetarian, dan mendorong non-vegetarian untuk bervegetarian, dan dengan cinta, kita bisa menyelamatkan bumi dari pemanasan global.

 

Bpk. Gang Chang-Il – Anggota Kongres Majelis Umum Korea Selatan (L): Vegetarian, pengurangan emisi CO2, pertanian organik dll, semua ini adalah tugas kita yang akan menyelamatkan bumi. Bagaimana kita menyelamatkan bumi sangat terkait dengan bagaimana menyelamatkan lingkungan, dan menyelamatkan kehidupan.

 

Peserta Konferensi: Jadilah Vegetarian, Bertindaklah Hijau, Selamatkan Planet!

 

PEMBACA BERITA: Kami berterima kasih kepada Maha Guru Ching Hai atas keyakinannya yang teguh dan dukungan penuh pada upaya umat manusia. Semoga kita semua bisa menyaksikan hari di mana perubahan kecil dari gaya hidup kita bisa membawa transformasi luar biasa di planet ini, dimana semua makhluk akan merasa damai.

 

Dalam Iklan Layanan Masyarakat terbarunya bagi Kelompok yang Memberikan Perlakuan Etis bagi Hewan (PETA), aktris Amerika Emily Deschanel mendesak semua orang beralih ke diet nabati untuk hasil signfikan dalam mengurangi emisi rumah kaca.

http://vegetarianstar.com/2009/04/23/emily-deschanel-meats-not-green-video/