Kenaikan besar metana yang tak dapat dijelaskan telah meningkatkan kekuatiran  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak
Sumber: Carbon Commentary





Konsentrasi metana di obsevatorium di Mauna Loa. Data titik abu-abu adalah perkiraan. Grafik: NOAA.

Sabtu 8 November 2008 dalam Newsletter #11 oleh Chris Goodall


Sepertinya kita kurang mengetahui tentang emisi metana daripada emisi yang lainnya.  Setelah satu dekade yang stabil, konsentrasi metana di dalam atmosfer telah meningkat dengan cepat dalam 18 bulan terakhir.

 

Penelitian awal menunjukkan bahwa kenaikan ini lebih terkonsentrasi di belahan Bumi bagian utara karena penguraian zat organik yang membusuk di dalam lapisan es yang mencair atau karena mencairnya es laut di Arktik.

 

Sekarang hasil ini telah dipertanyakan oleh penelitian baru yang memperlihatkan bahwa konsentrasi metana sekarang sedang meningkat hampir di semua tempat. Karena metana memerlukan waktu untuk terpencar ke seluruh dunia, penelitian terakhir menunjukkan bahwa naiknya metana mungkin bukan disebabkan secara langsung oleh peningkatan emisi dari sumber-sumber biologis.

 

…….

........

 

Debat ilmiah tentang penyebab meningkatnya metana sangat penting karena itu menunjukkan bahwa kita belum memiliki model yang bagus untuk menentukan perubahan konsentrasi. Salah satu dari kekhawatiran utama tentang pemanasan global adalah ledakan jutaan ton metana di dalam laut yang tidak diketahui keberadaannya. (Ini biasanya dikenal sebagai hipotesis klatrat).

 

Gas ini sekarang terkunci dalam ikatan yang stabil di air yang sangat dingin di kedalaman laut. Naiknya temperatur dunia yang terus menerus pada akhirnya akan menyebabkan metana meledak dari pengunci kimianya di dalam lautan yang dingin dan naik ke permukaan. Ini mungkin pernah terjadi pada saat terjadi pemanasan yang cepat di masa silam.


Cerita lengkapnya di carboncommentary.com