Rahasia untuk Sukses di Pertanian Organik   Bagian ke 1
email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak
Bagian ke 1 Play with windows media ( 51 MB )
Bagian ke 2 Play with windows media ( 47 MB )

Pertanian organik telah dikenal di seluruh dunia sebagai cara untuk kembali ke gaya hidup yang alami, berkelanjutan, sehat, dan ramah lingkungan. Untuk program hari ini, kita akan mengunjungi perkebunan organik di Austria.

Pertanian organik tidak mengunakan pupuk kimia, pestisida, atau pupuk hewani. Tetapi perkebunan ini menghasilkan panen tahunan yang berlimpah. Mari kita bertemu dengan Helmut untuk mencari tahu bagaimana mewujudkannya.

Bapak Helmut = Pria

Helmut (L): Hai, saya Helmut dari Austria. Saya adalah petani organik dan hari ini saya akan menunjukkan perkebunan saya.

Helmut (L): Luas dari pekebunan ini adalah 1,7 hektar. Tetapi kami hanya menggunakan sekitar 4.000 meter persegi darinya. Kami memiliki 30 jenis sayuran yang bervariasi.

Kami memiliki lebih dari 100 keluarga, mereka mengambil kotak sayuran dari perkebunan ini setiap dua minggu sekali. Rata-rata kami mengirimkan 150 boks setiap bulan. Pada area tanah yang kecil ini ada lebih kurang 20.000  tanaman yang tumbuh sepanjang tahun.

Kami mendapatkan hujan dan salju yang cukup, tapi kebanyakan uap air hanya pada musim dingin. Musim panas kadang sangat kering dan dalam periode enam minggu bisa tidak ada hujan sama sekali, jadi saya menemukan beberapa solusi pada saat terjadi kekeringan tersebut. Saya menyebar potongan rumput dan jerami di atas tanah, dan ternyata sangat berguna sekali. Nanti akan saya tunjukkan.

Pada akhir musim, kami menutup semua kebun sayur atau tanah sayuran dengan jerami agar tanah tidak membeku pada musin dingin. Artinya semua mikroorganisme bisa hidup sepanjang tahun.

Tidak perlu menggunakan pupuk dari sapi atau babi, bahkan dari kimia. Apa yang diproduksi oleh tanaman mikroorganisme secara alami sudah cukup untuk menanam sayuran. Masalahnya adalah tumbuhan tersebut membutuhkan makanan dan kami memberikan potongan jerami atau rumput.

Helmut (L): Ini adalah grup tanaman dimana metode jerami bekerja dengan baik. Saat musim semi, ketika kami membersihkan ladang dari ilalang, kami menebarkan jerami tersebut ke ladang seluas sepertiga bagian, lalu kami menanam tanaman yang bervariasi. Labu hijau, labu siam, dan pir. Selain itu, di dalam rumah kaca ada ketimun, paprika, dan tomat. Sangat mudah sekali. Yang  kami perlukan hanyalah tumbuhan yang tinggi sehingga tidak ditutupi oleh jerami tersebut. Kami menyebarkan jerami di permukaan tanah.

Kemudian membuat lubang kecil dan meletakkan tanaman di dalam. Tentu saja metode ini tidak dapat dilakukan untuk wortel, peterseli, seledri, bawang, bawang perai, atau cabai. Kami harus memakai metode lain. Kami harus mencangkulnya beberapa kali, tidak terlalu sulit, kemudian kami letakkan potongan rumput di antara tanaman. Pengaruh dari jerami ini sangat bagus ketika musim panas yang kering, permukaan tanah tetap lembab di bawahnya. Kita dapat melihatnya di sini. Apabila Anda memindahkannya, di bawahnya benar-benar basah dan tanah ini bagus sekali.

Dan tentu saja semua uap air  ini pergi ke tanaman, juga uap air ini tidak pernah hilang. Saya kira metode ini sangat bagus diterapkan di daratan Laut Tengah atau daerah setengah gurun. Anda dapat menyimpan uap air yang banyak di tanah, walaupun hujan hanya sekali setahun, atau dua tahun sekali.

Helmut (L): Anda lihat, benar-benar basah sekali. Kelihatan seperti saya baru saja disiram. Akan tetapi ini hanya uap air biasa dari tanah. Uap air selalu menguap ke atas, dan jika Anda menutupinya sedikit, maka ia tidak akan menghilang. Jadi sekarang mari kita menuju ke rumah kaca, saya akan tunjukkan bahwa sudah tiga tahun tidak mengunakan air tetapi masih ada uap air di dalamnya.

Helmut (L): Di rumah kaca kami mempunyai sistem tetesan air untuk tumbuhan, karena jika tidak mereka tidak bisa bertahan hidup. Tetapi di antara barisannya kami menyebarkan jerami untuk membuatnya tetap basah. Pada bagian ini, sudah beberapa tahun tidak diberikan air. Saya bisa menunjukkannya pada Anda sekarang jika saya gali di bawah sini, permukaannya benar-benar kering, tetapi ketika dilihat lebih seksama ke dalam, Anda dapat melihat warna tanahnya hitam dan kelihatan lembab.

Helmut (L): Anda sekarang dapat melihat rumput yang ada di kotak ini. Dan kacangnya ada di sini. Semuanya seperti ini, saya meletakkan rumput di antara barisan. Sangat penting untuk tidak memasukkannya terlalu banyak agar tidak basah atau berjamur. Ini sudah cukup. Tanah sudah dilapisi dan air tidak dapat menghilang lagi. Tentu saja setelah beberapa saat air mungkin dapat tembus dan mengairi rumput sedikit. Setelah 10-15 hari, Anda nyaris tidak dapat melihat apapun dari rumput ini karena seluruh hewan yang tinggal di dalam tanah telah mengambilnya dan mendapat makanan yang luar biasa. 

Jadi Anda dapat melihat generasi ketiga dari kacang hijau. Mereka akan dipanen pada akhir September. Seperti yang dapat Anda lihat di sini, saya sedang mencangkul 3 baris ini selama setengah jam atau 1 jam sebelumnya dan Anda dapat melihat bahwa tanahnya menjadi putih. 

Ini adalah tempat yang tidak saya cangkul, Anda dapat melihat tanah ini berwarna gelap. Itu berarti air atau embun keluar dari tanah dan menghilang ke udara. Di sini, ini sama seperti jerami. Sistem kapiler dari tanah diganggu sehingga air dan embun tidak dapat keluar menuju atmosfer. 

Cara untuk mencangkul cukup mudah karena tidak butuh tenaga besar. Saya akan tunjukan sekarang. Ini seperti menyapu. Anda hanya melakukannya di permukaan dan ini sangat mudah. Jangan mengeluarkan banyak tenaga di sini. Cukup dengan memotong rumput liar hingga ke akarnya yang ada di atas tanah. Dan beginilah. Dalam setengah jam atau satu jam, ia juga akan mengering dan tidak ada embun yang muncul. Tentu saja nantinya kita juga akan meletakkan potongan rumput ke dalam barisan ini.  

Helmut (L): Jika Anda memiliki sedikit pengalaman dan latihan, Anda dapat membuat 100 meter persegi dalam 1 jam. Untuk sebuah keluarga, jika Anda ingin mendapat sayuran untuk keluarga yang beranggota 4-5 orang, taman seluas 300 meter persegi sudah cukup. Tentu saja ini tergantung dari area yang Anda miliki. Jadi Anda dapat memproduksi dengan mudah seluruh sayuran yang dibutuhkan oleh keluarga Anda dengan mengeluarkan tenaga selama setengah atau satu jam per hari. 

Helmut (L): Sekarang saya akan tunjukkan bagaimana kita memproduksi tanaman kecil. Kita memiliki dua tipe lembaran. Yang satu memiliki 77 lubang dan yang lainnya memiliki 45 lubang. Lubang-lubang yang lebih kecil untuk semua selada, brassicas, dan tumbuhan kecil seperti adas. Dan yang ini untuk zuchinni, gambas, lada, dan tomat. 

Helmut (L): Lalu saya menekannya sedikit dengan jari-jari saya.  

Helmut (L): Kemudian saya menutupinya lagi.  

Helmut (L): Selesai. Dan sekarang saya membuat lubang-lubang kecil dengan jari saya. 

Helmut (L): Sekarang kita letakkan bibitnya satu per satu. 

SupremeMasterTV (L): Bibit apa ini? 

Helmut (L): Ini adalah selada yang lebih tahan dingin dan dapat dipanen hingga Desember jika musim dingin tidak terlalu dingin. 

Helmut (L): Sekarang kita melapisinya sedikit dan menekannya. Akhirnya kita memberikan sedikit air di pucuk. Sekitar 3-4 hari, kita seharusnya sudah dapat melihat sesuatu. OK dan di sini Anda dapat melihat tanaman andewi yang telah kita tanam 2 minggu yang lalu dan mereka siap ditanam di luar mungkin 10 hari lagi. Kita menanam mereka di permulaan Agustus karena mereka tahan dingin, paling tidak tahan dan kita dapat memanen mereka di akhir September hingga pertengahan November. 

Helmut (L): Di daerah kami ada istilah yang berbunyi, “lebih baik mencangkul satu kali daripada mengairi dua kali.” Dan ini sangat benar, saya telah mengalaminya. Setelah Anda mencangkul, lalu air tetap di tanah maka kita tidak perlu mengairi tanaman. Seluruh pengalaman ini saya dapatkan di pegunungan Alpen utara.  

Kami mendapat hujan yang cukup. Saya tidak punya pengalaman bagaimana jika ada di selatan atau area semi gurun. Namun saya merasa ketika saya menggunakan potongan jerami atau rumput, hasil panennya juga memuaskan. Zucini, gambas, lada, tomat atau buah-buahan lain yang suka di area yang lebih hangat, mereka dapat tumbuh sangat baik dengan kondisi seperti ini. 

Helmut: Area di belakang saya saat ini tidak kita gunakan. Namun halamannya semakin lama semakin luas setiap tahunnya karena permintaan juga semakin meningkat. 

Helmut: Kita juga memiliki beberapa bunga di taman yang berbeda warna dan mereka tentu saja menarik serangga yang berbeda-beda yang berguna untuk penyerbukan tanaman. Beberapa tanaman hanya membutuhkan angin untuk penyerbukan sementara beberapa yang lain membutuhkan serangga. Jadi sangat baik jika ada beberapa bunga cantik di dalamnya, mereka paling suka dengan bunga yang berwarna biru. Ada banyak  tawon liar dan tawon besar di sini. Anda dapat melihatnya di sini, ada beberapa tanaman tapi juga ada tanaman liar di antara mereka.  

Kita dapat menggunakan tanaman liar untuk membuat jus. Kita hanya perlu tahu tanaman mana yang dapat kita gunakan. Jadi kami memiliki sebuah buku kecil yang memberi tahu tanaman apa yang ada di area kita yang dapat dimakan. 

Inilah yang dapat saya sarankan untuk semua orang, sebuah buku kecil tentang tanaman liar di area lokal yang mungkin sangat membantu. Juga ada tanaman liar di antara tanaman yang dapat kita makan. Anda dapat melihat tanaman-tanaman ini berkembang dengan baik. 

SupremeMasterTV (L): Apa ini? 

Helmut: Mangold. Jumlah sayuran yang dapat kita panen di tanah kecil ini sekitar enam setengah ton. 

SupremeMasterTV (L): Seberapa besar ia dapat tumbuh jika tidak potong? 

Helmut: Sekarang sudah di kondisi terakhir. Mereka tidak akan menjadi lebih besar dari 6 kilo. 

PEMBAWA ACARA: Dalam penelitian terpanjang yang pernah dilakukan dalam latihan pertanian organik, penelitian oleh Institut Rodale AS telah menemukan bahwa pertanian organik tidak hanya meminimalkan penggunaan fosil solar, namun juga mengurangi karbon dioksida yang ada di udara dan menjadikannya karbon di dalam tanah. Para peneliti di institut memperkirakan jika penggunaan organik seperti menanam hasil panen, kompos dilakukan di planet ini maka 3,5 miliar ekar, hampir 40 persen dari emisi CO2 saat ini dapat diserap. 

http://www.rodaleinstitute.org/files/Rodale_Research_Paper-07_30_08.pdf

http://www.strauscom.com/rodale-release

Helmut: Ini adalah kentang. Di area kami, para petani memiliki masalah besar dengan kumbang perusak kentang atau kumbang kolorado. Tapi saya telah menemukan bahwa ketika Anda meletakkan mereka di atas tanah, bukan di dalam tanah, lalu menutupinya dengan jerami, mereka akan tumbuh dengan luar biasa dan tidak ada kumbang. Kami juga tidak menggunakan pestisida. Jika Anda melihat tanaman kami, tentu saja mereka memiliki lubang-lubang. Ada beberapa hewan di sini, tentu saja mereka menyukai sayuran seperti kita. Tapi saya selalu mendapat panen yang cukup untuk mereka. Terutama mereka tidak terlalu banyak karena kita memiliki sistem yang sama seperti di area liar. 

Helmut: Di sini lebih dari padang rumput, jadi tanaman kami cukup sehat dan mereka tidak diserang oleh serangga. Untuk mempertahankan kesehatan tanaman, juga perlu memiliki sistem rotasi. Hanya ada beberapa tanaman yang dapat Anda tanam selama bertahun-tahun di tempat yang sama, lebih baik jika kita membiarkan mereka berputar. Jadi tahun ini kita menanam gambas dan zuchini di sana. Kemudian kita menanam semua brasika. Kemudian kita menanam adas, gula bit, dan mangold di atas. Jadi tahun depan kita akan memiliki gula bit dan mangold di sana dan yang lain. 

Helmut: Yang penting juga menjaga agar serangga terkontrol dan Anda menanam secepat mungkin. Ketika tidak ada lagi pembekuan atau ada juga tanaman yang tahan terhadap pembekuan. Jadi kita memulainya sepagi mungkin karena nantinya tanaman sudah cukup kuat dan memiliki minyak alami mereka ketika para serangga datang menyerang. 

Tentu saja kami mencoba untuk memulai sangat cepat dengan menanam tanaman di luar. Jadi kita harus memulai lebih cepat di rumah kaca, meletakkan bibit di tanah ketika waktunya tiba, tanaman akan cukup besar. Tentu saja tanaman besar ini tidak diserang oleh serangga secara ganas karena ketika kami menanam tanaman yang tahan dingin ini di luar, sekitar akhir April, minggu ketiga di bulan April, tidak ada serangga di luar sana. Para serangga datang pada akhir Mei. Jadi tanaman ini sudah cukup kuat dari serangan serangga. 

Helmut: Seperti yang dapat kita lihat, kita juga memiliki siput di sini namun mereka tidak melakukan banyak penghancuran. Mereka tidak memakan tanaman kami, saya rasa mereka mendapat cukup makanan dari barang yang membusuk, mereka tidak menyerang tanaman lain. Tentu saja jika jumlah mereka terlalu banyak maka saya mengumpulkannya dan membawa mereka ke hutan dan memberitahu mereka di sanalah mereka seharusnya. Tampaknya itu berhasil. 

Helmut: Kebanyakan saya menggunakan pisau keramik kecil ini karena saya memiliki kesan bahwa rasa dari seluruh sayuran berbeda jika saya memotong dengan pisau metal atau pisau keramik. Di dapur kami juga menggunakan pisau keramik. 

Helmut: Akhirnya sekarang saya ingin menunjukan Anda gudang bawah tanah dimana kami mempersiapkan kotak-kotak sayuran. Saya mengambil kotak lama dari supermarket dan kami menggunakan mereka beberapa kali untuk mengirim sayur kami. Jadi kami tidak perlu membeli kotak plastik yang baru. Kami menyiapkan sekitar 15-35 untuk setiap pengiriman.  

Helmut: Kami mengirim dua kali seminggu dan kami memiliki lebih dari seratus pelanggan. Jadi saya akan menunjukan gudangnya sekarang. Di sini dingin, 9 meter di dalam batu solid dan pada bagian atap sekitar 1 meter lagi di bawah tanah. Jadi kita tidak memiliki masalah dengan temperatur. Di sini kami menyiapkan kotak-kotak, membiarkannya semalam dan di pagi harinya mereka dibawa ke mobil dan dikirimkan. Orang-orang akan mendapatkan sayuran yang segar seperti taman mereka sendiri. Kami juga tidak membutuhkan kulkas di rumah kami karena temperatur selalu rendah di sini sehingga kami dapat menyimpan barang yang kami butuhkan, yang biasanya kami letakkan di kulkas. 

Saat musim dingin, kami memiliki dua gudang untuk penyimpanan, satu sangat tua, mungkin 300 tahun dan yang lain baru kami buat. Ada kubis, gula bit, akar parsley, kol, kentang, dan yang lain.  

Helmut: Ini gudang tertua kami, saya rasa ini bagian tertua dari rumah. Rumah ini pertama kali dikontrak tahun 1795 dan ketika Anda datang ke dalam gudang, Anda dapat melihat bahwa ini sangat tua.  

Helmut: Di sini kami menyimpan banyak barang terutama kentang. Kami meletakkan mereka di dalam tas seperti tas bawang kemudian kami menutupinya dengan pasir ini dan ia tersimpan dengan baik hingga bulan Juni tahun depan. Kami masih dapat mengeluarkan mereka dari pasir ini dengan kualitas yang bagus dan mereka kuat sampai mereka dipanen pada musim gugur. Begitu pula dengan gula bit dan akar parsley. 

Helmut: Menurut saya ini juga sehat karena di sini tidak dingin seperti di kulkas sehingga ketika Anda mengambil sesuatu dari gudang, Anda dapat memakannya langsung tanpa melukai perut Anda. Jadi ini cara pertanian yang ekonomis. 

Helmut:  Kami memiliki pengangkutan jarak pendek bagi pelanggan. Ini baik untuk lingkungan. Kami tidak menggunakan pupuk, bahkan pupuk kandang di luar ladang. Ini juga melindungi lingkungan karena ketika Anda menggunakan pupuk kandang maka gas metana dan nitrat akan keluar ke udara. Sudah cukup jika Anda hanya menggunakan potongan rumput, jerami, dan seluruh sampah dapur yang Anda miliki. Seperti yang telah saya katakan, satu keluarga membutuhkan 300 meter persegi dan dapat menghemat uang ketika 1 orang bekerja 1 jam per hari.  

Juga satu hal penting bahwa makanan organik yang diproduksi dengan cara seperti ini sangat sehat. Jadi Anda mendapat keuntungan untuk tubuh Anda juga. Jadi jika seseorang memiliki sedikit tanah, ia dapat memproduksi sayuran di sana, membawanya ke kota karena ada banyak sekali orang yang menunggu makanan dengan kualitas yang sangat bagus. Ini sangat bagus bagi lingkungan karena kita tidak menggunakan transportasi jarak jauh.

Ini juga menghemat uang, menghemat uang untuk pemerintah jika masyarakat makan lebih sehat. Dan tentunya juga baik untuk kita. Cara memproduksi sayuran yang kami lakukan sejak 1989 masih bekerja dan menjadi semakin baik. Permintaan juga semakin lama semakin banyak tiap tahunnya. Jadi mungkin perlu memproduksi lebih banyak lagi nantinya.