Pemanasan sebabkan selubung es di pegunungan Uganda retak- 19 Mei 2010  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Para peneliti di Otoritas Margasatwa Uganda (UWA) mengatakan bahwa perubahan iklim telah mempercepat pencairan gletser di pegunungan Rwenzori di barat negara itu, dengan retakan selebar enam meter ditemukan pada selubung es yang menutupi Gunung Margherita, puncak tertinggi ketiga Afrika.

Gunung ini, satu dari yang dekat khatulistiwa yang mempunyai gletser dan menjadi Situs Warisan Dunia Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO) pada tahun 1994.

Namun demikian, kenaikan temperatur telah menyusutkan selubung es Gunung Margherita dari enam kilometer persegi 50 tahun lalu menjadi kurang dari satu kilometer persegi saat ini, dengan para ilmuwan memprediksi bahwa semua gletser di daerah Rwenzori akan hilang dalam 20 tahun.

Menyoroti urgensi keadaan planet kita yang memanas, Maha Guru Ching Hai telah menekankan pada banyak kesempatan sebelumnya tentang perlunya membina hidup yang sadar lingkungan, seperti yang disampaikannya pada konferensi video Agustus 2008 dengan anggota Asosiasi kami di Kanada.

Maha Guru Ching Hai: Pada saat hilangnya es berarti dapat dikatakan masalah bagi planet kita. Tentu saja ini akan lebih baik jika kita telah menyelamatkan planet ini sebelum es mencair. Tapi seperti itu, kita hanya bisa melakukan yang terbaik dan mencoba untuk memberitahu setiap orang untuk menyelamatkan diri mereka dengan menjadi vegan. Jika es mencair lebih cepat, lalu tentu saja kita punya waktu yang lebih pendek untuk menyelamatkan Bumi. Tapi, walau bagaimanapun, karena orang-orang bergabung dalam pola makan vegan, kita masih bisa menyelamatkan Bumi.
http://news.bbc.co.uk/2/hi/africa/8658270.stm
http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2010/05/04/AR2010050402226.html