Kehidupan laut terancam bahaya di laut Eropa - 17 Apr 2010  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Penilaian keragaman hayati baru-baru ini oleh Badan Lingkungan Eropa menyimpulkan bahwa tindakan segera diperlukan untuk mengatasi tekanan lingkungan pada kehidupan di lautan yang terutama disebabkan oleh perubahan terkait iklim seperti keasaman dan polusi serta penangkapan ikan berlebihan.

Laporan ini adalah yang ke-4 dalam seri setahun yang berjudul "Sepuluh pesan untuk 2010," masing-masing berisi sebuah pesan tentang aspek ekosistem dan keragaman hayati di Uni Eropa.

Laporan terakhir ini menyoroti keseimbangan rapuh antara lautan, daratan, dan udara yang mengatur iklim, memproduksi oksigen, dan menghapus karbon dari atmosfer. Ketidakseimbangan dapat menyebabkan gangguan spesies dan dapat membahayakan kondisi yang diperlukan bagi kehidupan di Bumi.

Penilaian ini juga menegaskan bukti yang menunjukkan bahwa menentukan area laut yang dilindungi membantu memulihkan ekosistem.

Maha Guru Ching Hai telah sering menyerukan umat manusia untuk melestarikan lautan kita yang berharga, seperti pada konferensi video Mei 2009 di Togo.

Maha Guru Ching Hai: Ekosistem lautan yang seimbang sangat penting, karena lebih dari dua per tiga planet ini tertutup oleh lautan. Lautan menyediakan setengah dari oksigen dunia dan memainkan bagian terbesar dalam mengatur iklim global. Jadi, kehidupan di Bumi benar-benar sangat tergantung pada lautan untuk bertahan hidup. Selain itu, lautan juga menyerap CO2 – karbondioksida – dari atmosfer yang secara langsung membantu mendinginkan planet kita. Dari lautan itu sendiri, kita melihat temperatur yang memanas, naiknya permukaan air laut, meningkatnya keasaman dan tingkat polusi yang menakutkan. Jadi pemanasan global mempengaruhi lautan yang pada gilirannya mempengaruhi ikan. Ini adalah suatu situasi yang sama gentingnya dengan yang diakibatkan oleh industri peternakan, dan memiliki solusi yang persis sama.

Berhentilah memakan daging berhenti membunuh untuk makanan; berhenti makan ikan. Ini akan membantu memulihkan keseimbangan baik lautan maupun daratan dengan seketika.

Referensi:
http://www.upi.com/Science_News/Resource-Wars/2010/04/12/Muslims-urged-to-tackle-climate-change
/UPI-66311271091893/
http://www.synergos.org/bios/ihadad.htm