Sungai-sungai dunia sedang dalam krisis - 6 Okt 2010  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Sungai-sungai dunia sedang dalam krisis.

Menurut penelitian baru oleh peneliti AS Profesor Peter McIntyre dari Universitas Wisconsin-Madison dan pembuat model Kampus Kota New York Charles Vorosmarty, sistem sungai dan kehidupan yang mereka dukung dalam "keadaan krisis" pada skala global.

Analisis ini untuk pertama kali mengevaluasi sungai-sungai utama dunia berdasarkan 2 kriteria utama: stabilitas suplai air dan pelestarian keanekaragaman hayati. Secara keseluruhan, para ilmuwan menemukan bahwa suplai untuk hampir 80% populasi dunia sangat terancam, dengan lebih dari 30 dari 47 sungai terbesar di dunia setidaknya menghadapi bahaya tingkat menengah dalam hal ketahanan air. Empat belas dari 47-nya, atau hampir sepertiganya, juga sangat terancam kehilangan keragaman hayati. Ini sebagian karena proyek infrastruktur besar seperti bendungan, yang telah mengamankan suplai air bagi manusia, tapi telah menempatkan ribuan spesies tanaman dan hewan dalam bahaya.

Di luar dugaan mereka, para ilmuwan juga menemukan bahwa sungai di negara maju termasuk di antara yang paling terancam. Terlebih lagi, para peneliti menyatakan bahwa temuan mereka sepertinya konservatif, karena penelitian ini tidak memperhitungkan efek polusi dari aktivitas seperti penambangan, atau kontaminan yang mempengaruhi hewan liar seperti peningkatan level bahan farmasi dalam air. Namun demikian, ilmuwan berencana menggunakan kerangka kerja analitis untuk laporan itu guna memberi informasi lebih spesifik kepada pembuat keputusan dan memberi mereka rekomendasi untuk meningkatkan situasi yang berpotensi mengancam kehidupan ini.

Kami berterima kasih atas penelitian ini, Dr. McIntyre dan Dr. Vorosmarty, atas wawasan tentang masalah ketahanan air utama yang kita hadapi di hampir semua bagian di planet ini. Semoga tindakan cepat kita memulihkan sungai kita yang berharga sehingga semua makhluk yang tergantung padanya dapat bertahan hidup.

Pada seminar internasional Juli 2009 dengan anggota Asosiasi kami, Maha Guru Ching Hai menyampaikan kepedulian yang dalam terhadap meluasnya krisis air sambil menunjukkan jalan agar masalah ini dan masalah lingkungan lainnya dapat diatasi.

Maha Guru Ching Hai: Oh Tuhan, banyak negara di dunia kekurangan air. Di India dan China, bahkan Amerika, banyak tempat menjadi kekurangan air. Hanya kebutuhan dasar saja. Mengapa? Karena mereka memakai semua air dari sungai dan membelokkannya ke peternakan besar, pabrik, seperti pabrik peternakan hewan. Mereka harus memakai banyak air untuk memberi minum hewan. Lalu, memakai air untuk menanam tanaman guna memberi makan hewan. Dan saat mereka membunuh hewan itu, atau sebelum mereka membunuh hewan, mereka harus memakai air untuk membersihkan kandang setiap hari dan mencucinya masuk ke dalam sungai. Terdapat cukup air untuk kita semua, melebihi bagi setiap orang! Kita memulai industri daging, lalu segalanya memburuk - lebih banyak kekurangan, temperatur yang lebih tinggi, dan lebih banyak penderitaan, lebih banyak bencana, lebih banyak kelaparan dan perang. Jadi, saya tidak tahu mengapa orang-orang tidak menjadi vegetarian saja?

http://www.physorg.com/news204985121.html
http://www.france24.com/en/20100929-river-crisis-worsens-threat-water-scarcity-study

Wilayah Asia-Pasifik menjanjikan pertumbuhan hijau.

Pada konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Astana, Kazakhstan, para menteri pemerintahan dari 40 lebih negara Asia dan Pulau Pasifik menjanjikan kerja sama mereka dalam perkembangan ekonomi berkelanjutan yang berwawasan lingkungan.

Mereka juga berkomitmen untuk rencana yang mengurangi kemiskinan dengan menyediakan pekerjaan dalam sektor efisiensi energi dan energi alternatif, serta mengesahkan Inisiatif 'Jembatan Hijau' Astana, yang mendorong kemitraan lingkungan dengan Eropa.

Berbicara dalam rapat itu, Perdana Menteri Kazakhstan Karim Masimov berkata, "Di semua negara di wilayah ini, ada kebutuhan pertumbuhan ekonomi dan secara serentak, kebutuhan untuk keamanan lingkungan. Tantangan ini memerlukan fokus baru pada ekonomi hijau dan perkembangan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan."

Memuji partisipasi pertemuan, Wakil Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa Noeleen Heyzer mengatakan bahwa rekor jumlah menteri yang menghadiri acara ini mengisyaratkan prioritas lingkungan yang meningkat di wilayah ini.

Pujian dan apresiasi kami, Perserikatan Bangsa Bangsa, dan para menteri semua negara Asia-Pasifik atas persetujuan kerja sama hijau Anda. Terberkatilah upaya seperti ini dalam menciptakan masyarakat yang tahan iklim seiring kita berupaya mempromosikan masa depan berkelanjutan bagi semua makhluk di Bumi.

http://www.un.org/apps/news/story.asp?NewsID=36322&Cr=Environment&Cr1=
http://www.speroforum.com/site/article.asp?id=40584&t=Green+growth+can+help+Asia-Pacific+overcome+recessions,+climate+change+-+UN
http://www.maximsnews.com/news20101002ESCATGreendevelopment11010020101.htm
http://www.greengrowth.org

SELAMATKAN BUMI...

Sebagai bagian dari perluasan perjanjian dagang antara perusahaan pengapalan di negara mereka, Perdana Menteri Yunani George Papandreou dan Perdana Menteri Wen Jiabao dari China juga setuju mendirikan pusat penelitian bersama untuk menghemat energi dan mengurangi emisi gas rumah kaca dalam industri pengapalan.

http://www.france24.com/en/20101002-china-greece-set-centre-cut-ship-co2-emissions
http://www.saudigazette.com.sa/index.cfm?method=home.regcon&contentID=2010100384570
http://www.chinadaily.com.cn/business/2010-07/13/content_10099685.htm
http://en.wikipedia.org/wiki/Greek_Merchant_Navy

SELAMATKAN BUMI...

Dengan PBB menyatakan bahwa kehilangan biodiversitas semakin cepat karena faktor seperti kerusakan habitat dan perubahan iklim, peneliti Australia mendorong pengertian global lebih besar terhadap pola kepunahan untuk secara efektif melindungi spesies yang saat ini dicatat hilang sebelum terlambat.

http://timesofindia.indiatimes.com/home/science/How-scientists-can-rediscover-missing-species/articleshow/6661895.cms
http://www.reuters.com/article/idUSTRE68S0S820100930

SELAMATKAN BUMI...

Bersama dengan program daur ulang aktif, Durban, Afrika Selatan adalah kota pertama di benua itu yang sukses mengubah gas dari tempat pembuangan akhir menjadi listrik yang dapat dipakai, aktivitas yang juga bermanfaat bagi kualitas udara.

http://english.cntv.cn/program/newsupdate/20100925/100765.shtml

SELAMATKAN BUMI...

Tim ilmuwan dari Eropa sedang bekerja dengan Burung Ibis Botak Utara, yang saat ini merupakan salah satu burung terlangka di Bumi, dalam membantu mempelajari lagi pola migrasi ke dan dari pegunungan Alpen dengan harapan untuk memulihkan jumlahnya.

http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/europe/austria/8028062/Scientists-teach-endangered-birds-how-to-fly.html