Dunia menghadapi pemanasan global dengan kelebihan panas sebesar 1,5 derajat Celcius - 10 Ags 2010  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Dunia menghadapi pemanasan global dengan kelebihan panas sebesar 1,5 derajat Celcius.

Laporan gabungan baru yang dikeluarkan oleh Institut Penelitian Perubahan Iklim dan Lingkungan Grantham Inggris, Pusat Ekonomi dan Kebijakan Perubahan Iklim, serta Kantor Meteorologi Hadley telah menyimpulkan bahwa dunia sangat mungkin menghadapi peningkatan suhu rata-rata di atas 1,5 derajat Celcius.

Laporan ini bertujuan untuk memperingatkan bahwa walaupun semua usaha dikerahkan untuk mengurangi suhu, akan sangat terlambat bila pemanasan memicu titik kritis tertentu seperti pencairan permafrost yang meluas, yang dapat melepaskan metana level tinggi berbahaya yang kemudian menyebabkan pemanasan global tak terbalikkan.

Saat ini, negara-negara maju hanya menjanjikan pengurangan emisi karbon dioksida hingga 19% dibandingkan dengan level tahun 1990, yang tidak memenuhi standar yang direkomendasikan oleh Panel Antarpemerintah untuk Perubahan Iklim PBB, dan ini dapat menyebabkan pemanasan global yang tak terkendali disertai bencana ekstrem yang lebih banyak.

Selama perundingan ketiga yang diadakan di Bonn, Jerman oleh Konvensi Kerangka Kerja untuk Perubahan Iklim PBB (UNFCC), delegasi dari 178 negara berkumpul, dengan negara yang paling rentan terhadap pemanasan global, seperti di Afrika dan Asia, mendesak untuk pengurangan emisi yang lebih tegas khususnya emisi dari negara-negara maju.

Sekretaris eksekutif UNFCC Christiana Figueres berbicara tentang konferensi utama mendatang di Cancun, Meksiko, mengusulkan titik berat pada pendanaan dan bantuan praktis lainnya untuk membantu negara berkembang beradaptasi terhadap dampak perubahan iklim yang telah terbukti.

Titi Alibaba – Sekretaris Parlemen, Menteri Lingkungan Negara Lagos, Nigeria: Dari utara Anda menemui pembentukan gurun, di timur Anda mendapatkan erosi, dan di barat daya Anda mendapatkan erosi pantai.

Sen. Heherson Alvarez – Penasihat Perubahan Iklim untuk Presiden Filipina, penerima Penghargaan Kepemimpinan Cemerlang Dunia: Kami sangat rentan. Kami dilanda 22 badai tiap tahun, dan kami adalah masyarakat kepulauan yang letaknya rendah. Demikianlah ada banyak masyarakat lain seperti kami. Jadi, kami ingin melihat bagaimana dunia menghadapi ancaman menakutkan dari bencana ini. Ini bukan hanya suatu bencana.

Para ilmuwan mengatakan bahwa jika kita tidak menghadapinya dengan berani, dan kita membiarkan suhunya naik, kita membiarkan karbon dioksida mengumpul, kita akan dimusnahkan, sebagai manusia, sebagai masyarakat. Dan masyarakat kaya pun tidak aman dari bencana ini.

Supreme Master TV: Para anggota Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai hadir selama pertemuan Bonn untuk menganjurkan tindakan tercepat, paling efektif untuk menghentikan pemanasan global – pola makan dan kebijakan vegan organik.

Menerima pamflet dan DVD SOS yang informatif serta makanan vegan gratis yang lezat, para delegasi konferensi berbagi pikiran mereka tentang solusi pola makan nabati untuk perubahan iklim.

Titi Alibaba – Nigeria: Di dalam badan air kami terdapat banyak polusi, dan juga ada banyak degradasi tanah akibat aliran limbah rumah jagal dan segalanya. Saya rasa jika kita benar-benar menjalankan dan beralih ke pola makan vegetarian, itu akan membantu lingkungan dan kita sebagai umat manusia.

Dr. Hendra Yusran Siry – Wakil Direktur untuk Pelayanan Teknik tentang Penelitian Sosial Ekonomi, Menteri Urusan Kelautan dan Perikanan, Indonesia: Ini adalah waktu yang baik untuk mengubah cara hidup kita, bagaimana kita berurusan dengan makanan yang spesifik atau berurusan dengan konsumsi energi.

Sen. Heherson Alvarez: Jika kita makan sayuran, maka sains mengatakan, kita akan dapat menyelamatkan diri sendiri.

Supreme Master TV: Kami berterima kasih kepada para peserta konferensi UNFCCC di Bonn, serta Institut Penelitian Perubahan Iklim dan Lingkungan Grantham, Pusat Ekonomi dan Kebijakan Perubahan Iklim, dan Kantor Meteorologi Hadley atas upaya Anda dalam menyelamatkan Bumi.

Doa-doa kami untuk kerja sama semua pemerintah menuju Bumi berkelanjutan bagi semua negara, terutama dengan mengadopsi solusi vegan organik yang sangat penting.

Maha Guru Ching Hai telah lama menyarankan agar para pemimpin dunia menghentikan aktivitas peternakan sebagai cara paling efektif untuk mendinginkan Bumi dalam mengatasi perubahan iklim, seperti pada konferensi video Agustus 2009 di Thailand.

Maha Guru Ching Hai: Saya berharap pemerintah akan membuatnya menjadi hukum yang melarang pembunuhan hewan, melarang segala peternakan hewan. Jika mereka benar-benar pemimpin yang bersumpah untuk melindungi rakyat mereka, untuk memajukan negara mereka dalam berbagai aspek, maka inilah langkah pertama yang harus kita dilakukan. Hentikan industri daging, hentikan industri ikan, hentikan industri susu, maka planet kita akan menjadi seperti semula dan bahkan lebih baik.

Untuk selamatkan planet ini, hanya ada satu cara untuk menghentikan penyebabnya – yaitu industri hewan, dengan segala cara, dalam segala aspek. Kita harus lakukan itu. Sebarkan informasi, doronglah setiap orang, informasikan setiap orang untuk menjadi vegan.

http://www.google.com/hostednews/ap/article/ALeqM5grWZrI1QCVpRj8N1hZtEKzKduVXAD9HF7O400   
http://news.xinhuanet.com/english2010/sci/2010-08/07/c_13434691.htm

Berita Tambahan
Inggris mengumumkan program potongan harga yang signifikan bagi kendaraan karbon rendah mulai Januari 2011 hingga Maret 2012, dengan potongan hingga ₤5.000 untuk mendorong mengemudi yang lebih ramah lingkungan.
http://www.motortrader.com/industry-news/car-dealer-news/30376-government-confirms-p500-electric-car-grant.html
http://www.france24.com/en/20100728-britain-approves-grants-eco-friendly-cars

Anjing yang indra penciumannya tajam memungkinkan mereka mengenali produk hewan yang diperdagangkan secara ilegal, mereka digunakan oleh departemen kehutanan di beberapa negara bagian di India untuk membantu menghentikan kejahatan margasatwa.
http://www.thaindian.com/newsportal/enviornment/sniffer-dogs-to-curb-wildlife-crime_100404435.html
http://sify.com/news/sniffer-dogs-to-curb-wildlife-crime-news-national-kh4quegjdgf.html