Dunia mendekati titik-titik kritis tertentu dengan cepat. - 22 Mei 2010  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Dunia mendekati titik-titik kritis tertentu dengan cepat.

Laporan PBB baru-baru ini tentang keragaman hayati memperingatkan bahwa ekosistem mungkin menuju kerusakan permanen karena negara-negara gagal untuk mencapai sasaran melindungi kehidupan hewan dan tumbuhan.

Laporan yang berjudul “Pandangan Keragaman Hayati Global 3” itu, menemukan ekosistem yang rapuh yang sedang menuju kemunduran yang tak dapat diperbaiki, termasuk terumbu karang yang banyak di antaranya musnah karena penangkapan ikan berlebihan, peningkatan panas, serta keasaman lautan.

Laporan itu lalu menyatakan hutan hujan Amazon mengalami risiko karena terus digunduli, yang kemudian mengakibatkan pemanasan global lebih jauh dan hilangnya spesies hewan dan tumbuhan secara besar-besaran. Akhirnya, pencemaran dari bahan-bahan seperti limbah hewan ternak membuat danau-danau air tawar dan sungai-sungai tidak dapat menopang kehidupan.

Sekretaris Eksekutif dari Konvensi tentang Keanekaragaman Biologi di Program Lingkungan Perserikatan Bangsa Bangsa (UNEP) Ahmed Djoghlaf menekankan “Kita terus kehilangan keragaman hayati dalam tingkat yang belum pernah terlihat di sejarah – tingkat kepunahan mungkin sampai 1.000 kali lebih tinggi daripada tingkat yang tercatat di belakang sejarah.”

Para pengarang dari laporan itu meminta tindakan darurat untuk melindungi habitat alam, menunjuk bahwa hitungan uang yang digunakan untuk menghindari penurunan ekonomi dapat mencegah kerusakan dasar yang lebih serius di dalam sistem pendukung kehidupan Bumi.

Maha Guru Ching Hai juga menyebutkan berulang kali tentang perlunya tindakan kritis untuk rem kerusakan yang merusak itu, seperti dalam wawancara yang dipublikasikan pada The Irish Dog Journal edisi 16 Desember 2009.

Maha Guru Ching Hai: Para ilmuwan dunia takut jika kita melampaui titik kritis tertentu, tahap berikutnya dari perubahan iklim yang bukan saja cepat tapi tak dapat diperbaiki lagi dan jadi bencana besar. Jadi, sudah ada tanda-tanda mendekatnya waktu yang berbahaya ini. Pengaruh lain yang sangat buruk dari perubahan iklim sudah terjadi. Hal-hal yang sangat menyedihkan. Semua keadaan ini menjadi semakin buruk dan tidak akan berhenti sampai kita benar-benar mengubah cara kita menjalani hidup kita. Jadi, apa yang harus dilakukan?

Solusinya cukup mudah: cukup stop makan daging. Tinggal stop makan daging – itu adalah solusi terbaik. Ini penting sekali sekarang karena keadaan planet kita sangat berbahaya dan waktu kita yang terbatas. Hentikan produksi daging akan mengurangi emisi gas rumah kaca dengan cara tercepat yang memungkinkan dan menghentikan kerusakan lingkungan yang tak dapat disebutkan mulai dari perubahan iklim sampai penyalahgunaan tanah dan air, polusi, kehilangan satwa-satwa liar dan ancaman bagi kesehatan manusia.

http://news.yahoo.com/s/afp/20100510/ts_afp/unenvironmentbiodiversityeconomy
http://www.ens-newswire.com/ens/may2010/2010-05-11-01.html

Yordania jadi tuan rumah kemajuan pertemuan energi surya Shams Ma’an. 

Sebuah konsorsium dari 200 ahli energi surya lokal dan internasional, ahli keuangan, konsultan dan donor datang bersama untuk status baru bagi US$400 juta proyek energi surya yang dibangun di selatan Yordania. Sekali beroperasi tahun 2012, Proyek Shams Ma’an akan jadi yang terbesar dari pembangkit energi surya photovoltaik, yang mengurangi impor energi dari negara itu yang mencapai 96%, juga mencegah 160.000 ton emisi karbon yang memasuki atmosfer setiap tahun.

Sebagai tambahan juga menciptakan pekerjaan, proyek juga diharapkan menjadikan Yordania sebagai pemimpin global energi photovotaik dan menarik lebih banyak investasi, yang akhirnya akan membantu tujuan berikutnya untuk kebebasan energi.

http://events.linkedin.com/Shams-Maan/pub/31104
http://www.greenprophet.com/2010/02/12/17314/shams-maan-solar-energy-jordan/

Berita Tambahan
Sementara Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) di AS melaporkan bulan April 2010 menjadi bulan terpanas secara global, peningkatan kematian para manula karena gelombang panas yang ekstrem dapat terlihat di Mauritania, sedangkan Myanmar menyatakan bahwa kenaikan temperatur telah tingkatkan kematian di antara manula dan anak-anak.

http://www.earthtimes.org/articles/show/324238,heat-wave-kills-seven-in-mauritania.html
http://www.ubalert.com/a/17646
http://www.irrawaddy.org/article.php?art_id=18486
http://www.dvb.no/news/scores-die-in-relentless-heatwave/9060
http://www.sciencedaily.com/releases/2010/05/100517233818.htm
http://www.noaanews.noaa.gov/stories2010/20100517_globalstats.html

Grup lingkungan seperti Persatuan Ilmuwan Peduli mendesak diloloskannya undang-undang energi oleh Kongres AS untuk melindungi hutan tropis, untuk melestarikan keragaman hayati dan menyediakan nilai pengurangan dari emisi gas rumah kaca.
http://www.google.com/hostednews/afp/article/ALeqM5hsQZcSL7_wnkzC0E55xzU_geIefg
http://www.france24.com/en/20100517-us-must-do-more-fight-tropical-deforestation-ngos

Menteri Lingkungan Republik Irlandia John Gormley berjanji membuat lebih dari 50 tempat untuk lindungi satwa liar dan habitatnya, dengan saat ini telah ditandatangai untuk 32 lokal dan berencana membuat 20 dalam beberapa minggu.
http://www.irishtimes.com/newspaper/breaking/2010/0517/breaking27.html
http://www.google.com/hostednews/ukpress/article/ALeqM5iL25vKCXM8txhlCtUZdX1sJW1v6g

Ahli iklim Dr. James Hansen, Direktur Institut Goddard NASA AS untuk Penelitian Luar Angkasa, meminta Norwegia untuk hentikan investasinya dalam proyek pasir minyak yang merusak lingkungan di Kanada.
http://www.canadianbusiness.com/markets/headline_news/article.jsp?content=b3395814
http://www.am770chqr.com/News/Local/Story.aspx?ID=1231466