Pemanasan global menambah ketidakseimbangan kadar garam laut. - 29 Apr 2010  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Pemanasan global menambah ketidakseimbangan kadar garam laut.

Dari data yang dikumpulkan oleh lebih dari 460.000 pengamat lautan, penaksiran yang pertama terhadap kadar garam laut secara keseluruhan dilakukan oleh ilmuwan Australia dan menemukan bahwa pemanasan global membuat kadar garam di beberapa kawasan laut lebih pekat, sedangkan kawasan lainnya lebih encer dengan air tawar.

Meningkatnya temperatur di air permukaan menyebabkan semakin banyak penguapan di beberapa daerah, yang kemudian dipindahkan ke daerah lain dan dilepaskan sebagai air dalam bentuk hujan atau salju.

Para peneliti, Dr. Susan Wijffels dan Paul Durack dari Organisasi Riset Ilmiah dan Industri Persemakmuran (CSIRO) menemukan bahwa area geografis yang paling terkena dampak penguapan adalah daerah lautan subtropis seperti India, Pasifik, dan Atlantik, sedangkan air di daerah tropis dan lintang tinggi menjadi semakin encer karena penambahan curah hujan.

Terlebih lagi, pengukuran yang dilakukan di bawah permukaan air menunjukkan bahwa perubahan kadar garam meluas hingga arus laut dalam, para ilmuwan menyatakan bahwa efeknya terhadap kehidupan manusia dapat meluas seperti - daerah kering semakin kering dan area yang menerima jumlah hujan tinggi bahkan akan sering banjir.

Pada konferensi video Mei 2009 di Togo, Maha Guru Ching Hai berbicara seperti pada kesempatan sebelumnya, tentang pentingnya memulihkan keseimbangan lautan dunia.

Maha Guru Ching Hai: Dari lautan itu sendiri, kita melihat temperatur yang memanas, naiknya permukaan air laut, meningkatnya keasaman, dan tingkat polusi yang menakutkan. Jadi, pemanasan global mempengaruhi lautan. Lebih dari dua pertiga planet ini tertutup oleh lautan. Lautan menyediakan setengah dari oksigen dunia dan memainkan bagian terbesar dalam mengatur iklim global. Jadi, kehidupan di Bumi benar-benar tergantung pada lautan untuk bertahan hidup. Saya juga seantusias Anda, dan tidak sabar menanti tibanya hari ketika kita semua menjadi vegan, sebelum terlalu terlambat. Planet ini akan mulai memperbaiki dirinya sendiri dengan cara yang mengherankan sehingga para ilmuwan akan terkejut. Lautan akan dipulihkan, sementara curah hujan dan suhu mulai mengatur kembali dirinya sendiri, menghasilkan pulihnya keseimbangan.

Referensi:
http://www.treehugger.com/files/2010/04/ocean-saltiness-shows-global-warming-is-intensifying-our-water-
cycle.php
http://esciencenews.com/articles/2010/04/16/ocean.salinities.show.intensified.water.cycle  
http://beta.thehindu.com/sci-tech/energy-and-environment/article399023.ece  
http://www.csiro.au/

Berita Tambahan
Penelitian 15 tahun pada lingkaran pohon di Asia mengungkapkan 4 epik kekeringan dalam 1000 tahun terakhir, salah satunya mengakhiri Dinasti Ming tahun 1644, hal ini memberi wawasan terhadap ilmuwan akan dampak perubahan iklim yang menjangkau luas.
http://www.france24.com/en/20100422-study-details-least-four-epic-droughts-asia

Program Pangan Dunia PBB (FAO) menggandakan bantuannya ke Nigeria dimana hampir 8 juta orang yang mewakili separuh populasi menghadapi kelaparan karena panen mereka hancur oleh kekeringan berkepanjangan.
http://www.france24.com/en/20100426-hunger-forces-mass-exodus-parched-niger
http://news.mongabay.com/2010/0427-hance_niger.html

Menanggapi kampanye konservasi pemerintah, warga di Formosa (Taiwan) menggunakan 3 kiloliter air lebih sedikit per orang pada tahun 2009 dibandingkan dengan tahun sebelumnya, ini merupakan penghematan terbesar dalam hampir dua dekade.
http://www.chinapost.com.tw/taiwan/national/national-news/2010/04/25/253865/More-water.htm
http://www.etaiwannews.com/etn/news_content.php?id=1236475&lang=eng_news&cate_img=logo_taiwan&
cate_rss=TAIWAN_eng&pg=9

Pusat Strategi Iklim yang berbasis di AS mengidentifikasi lebih dari 20 kebijakan pengurangan emisi yang jika diterapkan sebagai bagian dari RUU perubahan iklim dapat menghemat US$5 miliar per tahun dan menciptakan 2,5 juta lapangan kerja.
http://solveclimate.com/blog/20100422/23-energy-policies-could-save-americans-5-billion-year
http://climateprogress.org/2010/04/26/report-smart-climate-policy-will-boost-growth-create-2-8-million-
jobs-slash-pollution/