Pencairan gletser yang semakin cepat menyebabkan sumber air berkurang. - 9 Apr 2010  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Pencairan gletser yang semakin cepat menyebabkan sumber air berkurang.

Sebagai tempat bagi 70% gletser tropis Bumi, Peru telah mengalami kehilangan 30% massa gletser dalam 30 tahun terakhir ini akibat perubahan iklim. Direktur Pusat Penelitian Universias Katholik Bernex Nicol mengutarakan keprihatinannya tentang masalah ini dalam percakapan di stasiun radio Programs of Peru.

Dengan kekurangan sudah mengancam kota seperti Lima, dimana 1,5 juta penduduk saat ini tanpa persediaan air, diperkirakan akan ada pengurangan lebih lanjut karena faktor seperti hilangnya mata air bersih di Andes utara 50% nya telah mengering akibat pembabatan hutan.

Tambahan lagi, Direktur Teknik Universitas Nasional Peru Julio Kuroiwa telah menyatakan bahwa kekurangan lebih lanjut diperkirakan akan terjadi di Lima, dimana pasokan air bisa turun 25% lagi selama dekade berikutnya. Sementara itu, permintaan akan sumber rapuh ini menjadi semakin ruwet lagi dengan adanya pencemaran logam yang berasal dari tambang di dataran tinggi negeri itu.

Seperti pada kesempatan sebelumnya, Maha Guru Ching Hai berbicara pada konferensi September 2009 di Peru tentang krisis air di negeri itu dan cara memberi pertolongan pada masalah global ini.

Maha Guru Ching Hai: Di Peru, kehilangan gletser yang terjadi setara dengan persedian air untuk 10 tahun penuh bagi Kota Lima. Dengan 8 wadah perairan negara itu sudah dinyatakan tidak lagi mencukupi untuk memenuhi kebutuhan rakyat, Presiden Peru Garcia mengumumkan pembangunan dua pabrik desalinasi pada tahun 2008 untuk berusaha mengatasi kekurangan air. Sudah segenting itu bagi Peru. Semakin berkurangnya persediaan air telah sebabkan ketegangan yang semakin tinggi dan bahkan konflik yang meledak karena banyak orang, termasuk para petani yang tak beruntung, tak punya suplai air yang cukup untuk mendapatkan bagian mereka.

Jadi mohon, sebelum situasinya menjadi lebih tak terkendalikan – mari kita pilih pola makan vegan. Dampak masa depan akan sangat berkurang. Setelah itu barulah kita memiliki situasi yang bisa dikendalikan. Jadilah vegan, bertindaklah hijau, agar kita semua bisa menyelamatkan planet ini.

Referensi:
http://www.peruviantimes.com/limas-water-supply-to-decrease-by-25-percent-over-next-10-years/075683
http://news.xinhuanet.com/english2010/sci/2010-03/28/c_13227756.htm
http://www.peruviantimes.com/brack-limas-water-supply-secure-over-next-years/285418

Climate Champion adakan rapat di Bahrain.

Disponsori oleh British Council, suatu organisasi di Inggris  mempromosikan kesempatan pendidikan dan hubungan kebudayaan bagi 25 pemuda dari Kuwait, Qatar, Oman.

Uni Emirat Arab dan Libya berkumpul untuk konferensi dua hari untuk mendemonstrasikan proyek yang telah mereka buat tahun sebelumnya untuk meningkatkan kesadaran dan mengatasi pemanasan global. Prakarsa hijau mereka mencakup rencana mengurangi kantong plastik di Libya, penanaman pohon di Qatar, daur ulang di Kuwait dan Libya, dan mengganti bola lampu pijar di masjid dengan cat bercahaya di Uni Emirat Arab.

Sebagai bagian dari jaringan global British Council yang tumbuh yang terdiri dari 1.300 Climate Champion dari 60 negara di seluruh dunia, dua champion dari Timur Tengah dipilih untuk mewakili daerah mereka pada KTT iklim PBB bulan Desember 2009 di Kopenhagen.

Referensi:
http://www.gulf-times.com/site/topics/article.asp?cu_no=2&item_no=353442&version=1&template_id=36&
parent_id=16
http://www.zawya.com/story.cfm/sidZAWYA20100330073428
/British%20Council%20International%20Climate%20Champions%20Showcase%20Projects%20to%20Combat%20Climate%20Change%20in%20the%20Arab%20World

Berita Tambahan
Kemarau berkepanjangan sejak Desember 2009 di pulau Trinidad dan Tobago, Karibia telah menyebabkan kebakaran hutan dan kekurangan air, dengan para pejabat lokal mengadakan konferensi pers darurat untuk meningkatkan kesadaran publik dan memperingatkan perlunya konsevasi air dengan segera.
http://antiguaobserver.com/?p=28393
http://www.accuweather.com/blogs/news/story/26598/trinidad-and-tobago-drought-co.asp    

Akibat kondisi kering yang disebut paling parah dalam 60 tahun ini, kota Kaitaia di Selandia Baru paling utara mengumumkan rencana untuk mulai mengangkut air ke wilayah itu.
http://www.abc.net.au/news/stories/2010/04/07/2865773.htm?section=justin
http://www.efarming.com.au/News/general/07/04/2010/93779/towns-dry-up-in-drought-stricken-nz.html

Karena pengrusakan terumbu karang dan kehidupan laut yang disebabkan oleh praktik pemukatan ikan di dasar laut, Menteri Muda Perairan dan Kementerian Lingkungan Mufeed al-Halimi, menjanjikan tindakan lebih ketat untuk melindungi lingkungan.
http://www.sabanews.net/en/news210485.htm