Kepunahan tanaman kuno terjadi karena pemanasan global - 31 Okt 2009  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Kepunahan tanaman kuno terjadi karena pemanasan global

Sebuah laporan yang dipublikasi di Jurnal “Sains” menemukan bahwa kehilangan keanekaragaman hayati di Greenland 200 juta tahun lalu terjadi tanpa peringatan setelah periode yang lama dari kehilangan yang pasti.

Penelitian kerja sama internasional ini mulai dari Universitas Kampus Dublin di Irlandia, Inggris; Institut Smithsonian di Washington DC, AS, dan Universitas Oxford Inggris yang menunjukkan bahwa kita harus perhatikan perubahan pemanasan di atmosfer kita dengan serius sebelum sejarah terulang kembali dan peningkatan kecil gas rumah kaca dapat membuat keruntuhan besar bagi keanekaragaman hayati.

Kepala peneliti Dr. Jenny McElwain dari Universitas Kampus Dublin memperingati: “Sangat jelas bahwa penelitian kita tentang ekosistem menunjukkan bahwa kita harus memperhatikan tanda peringatan dini dari kemerosotan ekosistem modern seperti yang telah kita lihat dari masa lampau dimana kepunahan spesies sebesar 80% di tingkat tinggi - dapat segera terjadi.”

Terima kasih banyak, Dr. McElwain dan tim internasional lainnya atas investigasi Anda tentang sejarah iklim dari planet kita. Semoga penemuan ini dapat menjadi katalisator agar kita bertindak demi kelanjutan planet kita.

Maha Guru Ching Hai sering memperingatkan tentang efek dari aktivitas manusia terhadap pemanasan global, seperti dalam konferensi video bulan Oktober 2008 di Thailand, dimana ia juga berbicara tentang solusi.

Maha Guru Ching Hai: Alam dapat membantu menyerap sebagian CO2 namun kita membebani alam secara berlebihan sehingga kita mendapatkan masalah sekarang ini dan kita akan terus mendapat masalah jika kita tidak melakukan apapun untuk mencegah penghancuran lebih lanjut atas planet ini. Telah ada beberapa ilmu pengetahuan yang telah maju untuk menangkap CO2 dan mencampurnya dengan air laut untuk menciptakan semen. Hal itu akan mengurangiCO2 yang digunakan oleh metode produksi semen lain dan juga mengurangi CO2 yang baru agar tidak menambah polusi udara. Itu masih dalam proses dan saya berharap hal itu akan bermanfaat dan tepat waktu agar kita memiliki waktu yang cukup untuk mencegah pemanasan global. Tetapi tetap saja, teknologi baru apapun, butuh waktu yang begitu lama untuk berkembang dan dipasarkan. Solusi yang terbaik, yang tercepat, yang paling luhur, yang bisa mengubah segalanya dari hitam menjadi putih dengan seketika adalah pola makan vegan karena cinta kasih menciptakan cinta kasih.

Referensi:
http://www.physorg.com/news165508154.html

Mobil Jepang memenangkan Tantangan Surya Dunia

Pada hari Rabu, 8 Oktober, mobil tenaga surya dari Tokai Challenger memenangkan Tantangan Surya Dunia. Acara empat hari ini mempromosikan teknologi surya sadar lingkungan yang menampilkan kendaraan pada pertandingan melalui padang pasir dan kembali ke Adelaide, Australia Selatan.

Mobil Jepang yang dijalankan dari tim Universitas Tokai mempunyai kecepatan lebih dari 100 kilometer per jam dan berakhir dalam 9 jam dan 49 menit, lebih cepat dua jam dari semua kendaraan tenaga surya lainnya.

Selamat tim Tokai, atas kemenangan ramah lingkungan Anda! Semoga penemuan brilian Anda terus berkembang seiring seluruh dunia bergabung dalam sikap menghargai planet kita yang berharga.

Referensi:
http://www.france24.com/en/node/4912016

Berita Tambahan
Pada acara kedua dalam 18 bulan, ribuan dari tilapia, sarden, dan ikan lain telah ditemukan tewas karena kekurangan oksigen di air di daerah San Jose Lagoon di dekat ibukota Puerto Rico di San Juan.
http://news.yahoo.com/s/ap/20091026/ap_on_re_la_am_ca/cb_puerto_rico_fish_kill

Artikel luas di majalah berita online Politics Daily oleh editor Mary Winter menjelaskan bagaimana konsumsi daging merusak lingkungan, kesehatan, dan moralitas kita, mereka juga menambahkan bahwa ini adalah kebiasaan yang berbahaya terhadap pemanasan global.
http://www.politicsdaily.com/2009/10/25/in-the-meat-department-were-pigs-and-thats-messing-up-the-wo/

Dengan mengatakan bahwa kerusakan ekonomi dan lingkungan di Meksiko sudah menjadi kenyataan, penganalisa dari Bank Dunia Claudio Alatorre menyatakan bahwa tanpa tindakan mitigasi, negara itu pasti mengalami peningkatan kekeringan, gelombang panas, badai, banjir, dan  juga kehilangan keanekaragaman hayati. 
http://www.prensa-latina.cu/index.php?option=com_content&task=view&id=131974&Itemid=73

Presiden AS Barack Obama mengumumkan dana rencana US$3,4 miliar untuk memodernisasi tingkat energi negara itu untuk meningkatkan perkembangan sumber energi berkelanjutan.
http://www.france24.com/en/node/4911215