Kebenaran tentang Venus diungkapkan oleh Maha Guru Ching Hai - 31 Ag 2009  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Kebenaran tentang Venus diungkapkan oleh Maha Guru Ching Hai

 

Karena kondisi Venus yang dulunya seperti Bumi, para ilmuwan telah lama terpesona oleh adanya kemungkinan hidup di Venus. Dalam wawancara telepon dengan Dr. David Grinspoon, Ilmuwan Antardisiplin dari proyek Venus Express Badan Antariksa Eropa, beliau menyampaikan bahwa atmosfer di Venus pernah mendukung kehidupan.

 

Dr. David Grinspoon – Ilmuwan Antardisiplin dari proyek Venus Express Badan Antariksa Eropa dari Museum Alam dan Sains Denver AS (L): Apakah pernah ada kehidupan hewan di Venus? Saya ingin mengatakan bahwa jawabannya ya. Kami sungguh tidak tahu berapa lama kehidupan pernah ada di Venus sebelum perubahan iklim yang ekstrem seperti yang kita lihat hari ini membuat hidup kita menderita.

 

PEMBICARA: Venus dipercaya oleh para ilmuwan telah mengalami pemanasan global yang cepat serta bencana yang sama yang sedang dihadapi oleh Bumi hari ini. Pada bulan Juli 2008, Maha Guru Ching Hai membuka mata semua orang dalam konferensi video dengan staf Supreme Master Television di Los Angeles, AS tentang sejarah Mars, dan bagaimana orang Mars yang memelihara  dan membunuh ternak telah menyebabkan pemanasan global dan kemudian merusak planet itu.

 

Karena ingin tahu lebih, staf Supreme Master Television mengundang Maha Guru Ching Hai untuk berbagi tentang tetangga Bumi yang lainnya, Venus. Setelah menerima undangan dengan baik, Maha Guru Ching Hai baru-baru ini memberikan waktunya yang berharga untuk memberi pengetahuan dirinya berdasarkan meditasi yang dalam.

 

Maha Guru Ching Hai: Dalam beberapa minggu, seluruh planet dimusnahkan karena gas beracun dari peternakan. Tentu saja, Bumi juga mengeluarkan semua gas dari lautan yang panas seperti yang Anda tahu. Ini sama dengan masalah di planet kita saat ini.

 

PEMBICARA: Sangat mengejutkan, Maha Guru Ching Hai mengungkapkan bahwa sebenarnya sudah ada empat planet yang seperti Venus di galaksi kita. Dua dihancurkan dan dua tetap hidup dengan takdir yang ditentukan oleh tingkat kebajikan dari para penghuninya.

 

Maha Guru Ching Hai: Di Venus yang panas, bahkan pada inti planet saat ini juga penuh dengan gas yang beracun dan panas. Jadi, tidak ada yang hidup. Ukuran dari penghancurannya sama dengan Mars. Tapi dua Venus lainnya sangat dingin, sangat baik. Mereka tidak ada perang sama sekali. Dan populasi pemakan dagingnya sedikit. Jadi kurang atau lebih, mereka seimbang dalam hukum karma.

 

Beberapa tahun lalu saya mengatakan jika ada dua pertiga populasi planet vegetarian, lalu kita dapat menyelamatkan planet juga. Tapi, sekarang sudah terlambat.

 

Sekarang kita butuh seluruh populasi planet berubah menjadi pengasih, vegan adalah yang terbaik.

 

PEMBICARA: Kami berterima kasih kepada Maha Guru Ching Hai atas pengetahuan yang paling langka ini. Semoga pelajaran tentang Venus mendorong kita untuk memilih gaya hidup bijak untuk membantu selamatkan Bumi.

 

Plastik melepaskan zat kimia berbahaya ke dalam lautan

 

Dalam penelitan terbaru, plastik yang diperkirakan hampir tak terhancurkan, telah ditemukan terurai di lautan dengan laju mengejutkan. Selain itu, ketika mereka terurai, mereka melepaskan sejumlah zat kimia berbahaya ke dalam air dan pasir.

 

Kepala peneliti Dr. Katsuhiko Saido dari Universitas Nihon di Jepang menyatakan bahwa plastik melepaskan zat kimia seperti bisfenol A serta stirena yang bersifat karsinogen ke dalam air. Di Jepang, lebih dari 150.000 ton plastik tersapu ke pantai setiap tahun, dengan jutaan ton yang tiba di pantai-pantai di seluruh dunia.

 

Dr. Saido dan rekan-rekan, banyak terima kasih atas penelitian Anda, walaupun hal itu mungkin menimbulkan kekhawatiran. Mari kita semua menjalani gaya hidup yang membawa manfaat bagi semua makhluk di planet ini.

 

Pada konferensi video di bulan Mei 2009 di Togo, Maha Guru Ching Hai menekankan pentingnya menyadari kesaling-tergantungan dari semua elemen di dalam lingkungan bagi kesehatan dan kelangsungan hidup kita.

 

Maha Guru Ching Hai: Ekosistem laut yang seimbang sangat penting, karena lebih dari dua per tiga planet ini tertutup oleh lautan. Lautan menyediakan setengah dari oksigen dunia dan memainkan bagian terbesar dalam mengatur iklim global. Jadi, kehidupan di Bumi benar-benar sangat tergantung pada lautan untuk bertahan hidup.

 

Jika kita mengganggu keseimbangan lautan, hal itu pada akhirnya akan menempatkan hidup kita  dalam bahaya. Jadi sangat penting bagi kita untuk mempedulikan lautan jika kita ingin bertahan hidup, dan semua kehidupan yang ada di dalamnya, termasuk ikan.

Referensi :

http://www.dailymail.co.uk/sciencetech/article-1207840/Plastic-decomposes-sea-releases-cancer-causing-chemicals-study-warns.html

http://www.osha.gov/SLTC/styrene/index.html

http://www.atsdr.cdc.gov/tfacts53.html

http://www3.jsonline.com/story/index.aspx?id=692145

 

BERITA TAMBAHAN

 

Pusat Agrohutani Dunia di Nairobi, Kenya menyarankan para petani menanam buah dan kacang-kacangan untuk menambah penghasilan karena kemampuan pohon-pohon itu untuk menyerap CO2 serta tahan terhadap kondisi kekeringan, hal ini lebih baik daripada beternak atau menanam pohon lain.

http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=20601124&sid=a5sXkT0uLYEg

 

Pangeran Monako Albert II meminta dukungan Jepang dalam melindungi ikan tuna sirip biru, spesies yang ingin diusulkan untuk dimasukkan ke dalam daftar spesies yang terancam punah, yang bila berhasil, akan melarang semua perdagangan ikan yang jumlahnya telah menurun drastis ini.

http://www.nhk.or.jp/daily/english/29_05.html