Menurut penelitian baru oleh peneliti AS Profesor Peter
McIntyre dari Universitas Wisconsin-Madison dan pembuat model Kampus
Kota New York Charles Vorosmarty, sistem sungai dan kehidupan yang
mereka dukung dalam "keadaan krisis" pada skala global.
Analisis ini untuk pertama kali mengevaluasi sungai-sungai utama
dunia berdasarkan 2 kriteria utama: stabilitas suplai air dan pelestarian
keanekaragaman hayati. Secara keseluruhan, para ilmuwan menemukan bahwa suplai
untuk hampir 80% populasi dunia sangat terancam, dengan lebih dari 30 dari 47
sungai terbesar di dunia setidaknya menghadapi bahaya tingkat menengah dalam hal
ketahanan air. Empat belas dari 47-nya, atau hampir sepertiganya, juga sangat
terancam kehilangan keragaman hayati. Ini sebagian karena proyek infrastruktur
besar seperti bendungan, yang telah mengamankan suplai air bagi manusia, tapi
telah menempatkan ribuan spesies tanaman dan hewan dalam bahaya.
Di luar dugaan mereka, para ilmuwan juga menemukan bahwa sungai di
negara maju termasuk di antara yang paling terancam. Terlebih lagi, para
peneliti menyatakan bahwa temuan mereka sepertinya konservatif, karena
penelitian ini tidak memperhitungkan efek polusi dari aktivitas seperti
penambangan, atau kontaminan yang mempengaruhi hewan liar seperti peningkatan
level bahan farmasi dalam air. Namun demikian, ilmuwan berencana menggunakan
kerangka kerja analitis untuk laporan itu guna memberi informasi lebih spesifik
kepada pembuat keputusan dan memberi mereka rekomendasi untuk meningkatkan
situasi yang berpotensi mengancam kehidupan ini.
Kami berterima kasih atas penelitian ini, Dr. McIntyre dan Dr.
Vorosmarty, atas wawasan tentang masalah ketahanan air utama yang kita hadapi di
hampir semua bagian di planet ini. Semoga tindakan cepat kita memulihkan
sungai kita yang berharga sehingga semua makhluk yang tergantung padanya dapat
bertahan hidup.
Pada seminar internasional Juli 2009 dengan anggota Asosiasi kami,
Maha Guru Ching Hai menyampaikan kepedulian yang dalam terhadap meluasnya krisis
air sambil menunjukkan jalan agar masalah ini dan masalah lingkungan lainnya
dapat diatasi.
Maha Guru Ching Hai: Oh Tuhan, banyak negara di dunia
kekurangan air. Di India dan China, bahkan Amerika, banyak tempat menjadi
kekurangan air. Hanya kebutuhan dasar saja. Mengapa? Karena mereka memakai semua
air dari sungai dan membelokkannya ke peternakan besar, pabrik, seperti pabrik
peternakan hewan. Mereka harus memakai banyak air untuk memberi minum hewan.
Lalu, memakai air untuk menanam tanaman guna memberi makan hewan. Dan saat
mereka membunuh hewan itu, atau sebelum mereka membunuh hewan, mereka harus
memakai air untuk membersihkan kandang setiap hari dan mencucinya masuk ke dalam
sungai. Terdapat cukup air untuk kita semua, melebihi bagi setiap orang! Kita
memulai industri daging, lalu segalanya memburuk - lebih banyak kekurangan,
temperatur yang lebih tinggi, dan lebih banyak penderitaan, lebih banyak
bencana, lebih banyak kelaparan dan perang. Jadi, saya tidak tahu mengapa
orang-orang tidak menjadi vegetarian saja?
http://www.physorg.com/news204985121.htmlhttp://www.france24.com/en/20100929-river-crisis-worsens-threat-water-scarcity-study