Panel ilmuwan beranggotakan empat orang yang diorganisir oleh Asosiasi
Amerika untuk Kemajuan Sains (AAAS), dengan dukungan Senator AS Tom
Harkin dari Iowa, telah memperingatkan tentang bencana pertanian yang
mungkin akan datang ketika panen terkena dampak perubahan iklim.
Ilmuwan riset senior Dr. Cynthia Rosenzweig dari Badan Penerbangan dan
Antariksa Nasional AS (NASA) menjelaskan bahwa wilayah Barat Laut dan
Tenggara negara itu sudah mengalami penurunan curah hujan secara
signifikan, sementara daerah lainnya mengalami curah hujan lebih tinggi
daripada rata-rata, keduanya berakibat kurang baik bagi hasil panen.
Sementara itu, temperatur abnormal juga menghambat pengembangan panen
yang layak.
Panel tersebut lebih jauh memperingatkan bahwa pertanian yang tak
stabil dapat menggandakan harga biji-bijian pada tahun 2050, yang dapat
memicu kerusuhan sosial. Para ahli ini menyerukan strategi mitigasi
untuk meredam kegagalan panen dan hasil rendah yang diperkirakan
terjadi di seluruh dunia.
Meskipun mengkhawatirkan, peringatan Anda sangat dihargai, Dr.
Rosenzweig dan kolega. Mari kita segera membuat peralihan paling hijau
dan paling berkelanjutan ke gaya hidup vegan organik untuk memastikan
ketahanan pangan global dan keamanan semuanya.
Maha Guru Ching Hai telah sering kali menekankan bahaya kritis seperti
itu yang berhubungan dengan pemanasan global, seperti pada konferensi
video Agustus 2009 di Thailand, dimana beliau juga menyoroti solusi
tercepatnya.
Maha Guru Ching Hai: Para pemimpin bangsa harus melakukan
sesuatu. Orang dari segala bangsa harus melakukan sesuatu. Hanya karena
kita masih bisa duduk enak di sini dan berbicara, hanya karena di
kawasan kita belum terjadi kekurangan air atau kenaikan harga pangan,
itu tidak berarti hal itu tak akan segera terjadi pada kita. Kita harus
lakukan sesuatu untuk menghindari tragedi yang sedang terjadi pada
miliaran orang lainnya. Ada satu miliar orang sudah lapar yang
disebabkan oleh perubahan iklim, dan kekurangan air dan makanan.
Bertindaklah sekarang. Sangat sederhana. Jadilah vegan. Dengan menjadi
vegan sudah benar-benar cukup saat ini. Dan itu akan mencukupi untuk
suatu masa depan yang panjang.
http://www.scientificamerican.com/article.cfm?id=experts-warn-climate-change-disrupts-agriculture