Tidak pernah terbayangkan sebelumnya, masyarakat kita tengah memasuki dunia dengan kesadaran insan terangkat. Semakin banyak ilmuwan, insinyur, dan investor memperkenalkan penemuan teknologi dengan tujuan mulia demi kepentingan kemanusiaan. Sementara manusia menjadi lebih maju dalam pengetahuan ilmiah, adalah penting juga menemukan kembali kebijaksanaan spiritual kita, sehingga penggunaan teknologi hanya untuk perdamaian dan tujuan konstruktif. Kearifan kita yang diberikan Tuhan, digabungkan dengan pemahaman teknis, dapat menjadi alat untuk mengubah dunia kita menjadi surga untuk dinikmati semua orang.
Selamat datang di Teknologi Zaman Keemasan di Supreme Master Television. Selama beberapa dekade terakhir, tenaga matahari, pengubahan sinar matahari menjadi energi listrik, sudah menjadi sangat penting sebagai energi yang bersih, sumber energi yang dapat diperbaharui di planet kita. Di samping manfaatnya yang luar biasa dalam menjaga lingkungan tetap bersih dan hijau, tenaga matahari juga dikenal mempunyai potensi luar biasa dalam pemakaian praktis yang tak terbilang banyaknya, dari mengisi perkakas listrik dan laptop-laptop untuk menggerakkan fasilitas perdagangan yang besar, rumah-rumah, dan sistem-sistem pengangkutan.
Setiap dua tahun sekali, Panasonic World Solar Challenge diadakan di Australia. Dalam acara internasional yang menarik ini, kendaraan-kendaraan emisi nol bertenaga matahari dari seluruh dunia berlomba menyeberang benua Australia. Dimulai pada tahun 1987, Challenge mempromosikan dan merayakan keunggulan teknis dan pendidikan dan mempertunjukkan pengembangan terakhir dalam menyokong teknologi matahari.
Kendaraan-kendaraan yang dipakai di Panasonic World Solar Challenge dirancang dan diciptakan oleh tim pembalap yang terdiri atas mahasiswa-mahasiswa teknik mesin dan ilmiah. Dengan mengandalkan energi dari matahari, kendaraan-kendaraan ini harus mampu menempuh 3.000 kilometer (1.870-mil) perjalanan dari Darwin di wilayah bagian Utara ke Adelaide di Australia Selatan.
Pada tahun 2007, Tim Belanda Nuon Matahari dari Universitas Delft Teknologi, Belanda, memenangkan perlombaan dengan mobil balap mereka yang luar biasa, Nuna4. Sesudah membalap selama 33 jam, mobil tersebut dilaporkan telah mencapai garis akhir. Ini merupakan kemenangan berurutan yang keempat bagi tim ini.
Dirancang dan dibangun oleh tim dari 11 orang mahasiswa, Nuna4 beroda tiga yang mengesankan ini mempunyai panjang kira2 15,5 kaki dan berat 419 pound. Permukaan atas mobil ini ditutupi dengan panel matahari berukuran 65,5 kaki persegi yang berisi 2.318 sel photovoltaic. Sel-sel ini mengambil sinar matahari dan mengubahnya menjadi tenaga untuk mengisi baterai litium-polimer, yang pada gilirannya menggerakkan motor elektrik yang langsung terhubung ke roda belakang mobil itu. Dengan rancangan yang pintar dan permukaan aerodinamika, Nuna4 bisa mencapai garis akhir lebih awal dari 37 kendaraan-kendaraan lainnya dalam perlombaan lintas benua.
Sebagai tambahan, tahun 2007 adalah tahun keempat dimana tim Nuon Belanda meraih tempat pertama di World Solar Challenge. Tim itu menyatakan bahwa langit yang cerah berperan atas akhir tempuh mobil yang cepat. Selamat kepada tim pemenang dan peserta lainnya, yang mempertunjukkan tenaga yang bersih, energi yang disokong dari matahari. Surga memberkati upaya-upaya Anda membawa tenaga matahari ke tataran yang lebih tinggi. Kami akan kembali dengan lebih banyak perkembangan baru yang lebih menarik dalam teknologi surya. Tetaplah bersama kami di Teknologi Zaman Keemasan di Supreme Master Television.
Secara tradisional, panel-panel matahari telah lama dibuat dari silikon, yang membuat mereka lebih mahal dan penuh tantangan untuk diproduksi. Bagaimanapun juga, di Zaman Keemasan ini, kita telah memasuki dunia baru teknologi surya yang luar biasa ini dimana melebihi kebutuhan untuk panel-panel berbasis silikon. Pengembangan sel-sel surya ini ini membawa ke arah yang positif, berkat Nanosolar, sebuah perusahaan yang sukses memproduksi panel-panel matahari non-silikon tipis yang murah melalui dana dari pendiri-pendiri Google dan dana US$ 20 juta dari Departemen Energi AS.
Nanosolar dengan cerdas menggabungkan teknologi nano dan sejenis mesin percetakan pers untuk memakai berlapis-lapis tinta nano penyerap matahari di atas pelat logam. Hasil dari produk-produk ini, dikenal sebagai sel-sel matahari Powersheet, adalah setipis lapisan cat, dan lapisan tipis mereka mampu memungut energi dari matahari dan mengubahnya menjadi listrik. Pelat-pelat ini dapat dibuat tipis dan fleksibel seperti kertas aluminium, sehingga sel-sel matahari PowerSheet bisa dibuat dengan sepersepuluh biaya dari panel-panel matahari yang biasa. Sel-sel ini juga bisa diproduksi lebih cepat dari waktu produksi biasa – dengan kecepatan beberapa ratus kaki per menit. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2002.
Nanosolar sedang dalam perjalanan menjadi produsen global energi matahari yang paling hemat biaya. Telah dilaporkan bahwa sel-sel lapisan tipis PowerSheet, yang bisa menghasilkan listrik seharga 30 sen dolar per watt, adalah seefisien sel2 surya yang biasa diperdagangkan. Prestasi yang luar biasa ini membuat tenaga matahari menjadi lebih murah dibandingkan dengan pembakaran batubara sebagai sumber tenaga. PowerSheet super tipis dari Nanosolar dinamakan majalah “Popular Science” sebagai Pemenang Penghargaan Hijau.
Mengenai PowerSheet, Profesor Dan Kammen mengatakan, “Merupakan suatu hal hebat dipandang dari segi perubahan cara kita berpikir tentang matahari dan pengubahan ekonomi dari matahari.” Dr. Kammen adalah direktur pendiri Renewable and Appropriate Energy Laboratory di Universitas California, Berkeley, di AS. Di San Jose, California, Nanosolar telah membangun sebuah fasilitas produksi yang mencoba menjadi produsen sel-sel matahari terbesar di dunia. Nanosolar sudah mulai mengirimkan produksi pertama sebanyak 100 ribu sel surya ke Eropa, dimana sebuah konsorsium sedang membangun 1,4 megawatt pembangkit tenaga listrik di Jerman. Berikutnya, kita akan menemukan lebih banyak tentang perkembangan energi hijau yang lain diseluruh dunia. Teknologi Zaman Keemasan akan kembali lagi.
Pada bulan November 2007. Forum Pengembangan Industri Laboratorium Energi Terbarukan Nasional AS ke-20 diadakan di Denver, Colorado, AS. Acara ini, yang mendukung investasi dalam memprakarsai energi bersih, menarik lebih dari 400 orang peserta. Di forum ini, Wakonda Technologies, sebuah perusahaan dengan teknologi matahari baru disebut dengan “kristal tunggal photovoltaic virtual”, atau PV, diumumkan sebagai pemenang penghargaan Pengusaha Energi Bersih di tahun ini.
Menurut perusahaan ini, teknologi baru ini bisa diintegrasikan ke dalam bangunan-bangunan, infrastruktur-infrastruktur dan pemakaian tenaga perseorangan. Wakonda Technologies juga melaporkan bahwa, berdasarkan gabungan metode yang sedang dalam proses paten, perdekatan mereka yang baru berarti mengurangi biaya bahan mentah dalam memproduksi energi surya. Ini tercapai melalui penggunaan sel-sel surya berefisiensi tinggi yang terbuat dari semikonduktor di atas kertas logam yang sangat tipis.
Teknik inovatif ini melibatkan pemakaian selaput germanium di atas bahan logam fleksibel untuk menggantikan substrat kristal silikon dan germanium yang mahal yang dipakai saat ini. Wakonda Technologies didirikan di New York pada tahun 2005 oleh Dr. Les Fritzemeier. Ketika menerima hadiah tertinggi US$ 10.000, Dr. Les Fritzemeier. berkomentar, “Merupakan kehormatan menerima penghargaan ini, karena menempatkan kami dalam perusahaan yang ulung bersama pemenang-pemenang Forum sebelumnya.” Tujuan Wakonda adalah memproduksi sel-sel surya yang terjangkau, dibuat dari kristal-tunggal PV virtual, yang efisien, ringan, dan fleksibel.
Dalam Forum Pengembangan Industri, Dr. Lawrence Murphy, pimpinan dari acara ini dan Manajer Korporasi Program Pengembangan di NREL, mengatakan bahwa investor panel terkesan dengan pendekatan Wakonda yang baru dalam menghasilkan produk-produk PV yang berefisiensi tinggi. Sesungguhnya, dipercayai bahwa ini merupakan suatu langkah menuju perubahan industri surya.
Terima kasih telah bergabung dengan kami hari ini di Teknologi Zaman Keemasan Tetaplah bersama kami untuk Vegetarisme: Cara Hidup Mulia, akan hadir setelah Berita Patut Disimak Berita Positif Menuju Dunia Yang Damai.