Disponsori oleh beberapa penyedia besar energi negara, sebuah proyek percontohan di negara bagian Lower Austria telah berhasil memproduksi gas alam sebagai sumber bahan bakar tanpa kehilangan produksi pangan.

Untuk mencapai tujuan ini, petani yang ikut serta pertama memanen tanaman pangan utama mereka di akhir Juli atau awal Agustus, lalu menabur ladang dengan rumput yang berfungsi sebagai tanaman sekunder bahan bakar hayati yang akan dipanen pada akhir Oktober.

Bahan bakar biogas dari tanaman kemudian disempurnakan sehingga bisa diperkenalkan ke dalam jaringan gas alam yang ada. Hasil uji coba menunjukkan bahwa Austria memiliki potensi untuk secara berkelanjutan menyediakan hampir semua kebutuhan gas alamnya melalui bahan bakar hayati.

Selain manfaat energi, penanaman sekunder juga telah mencatat manfaat bagi tanah, karena tanaman penutup rumput membantu mempertahankan kelembaban, dan produk sampingnya dapat disebarkan di lapangan sebagai pupuk alami yang sangat baik yang mempertahankan proporsi tinggi total nitrogen.

Bravo, pengusaha dan Austria atas pekerjaan Anda memperkenalkan bahan bakar hayati yang berkelanjutan sekaligus melindungi keamanan pangan. Semoga usaha Anda terus berhias kesuksesan, menghasilkan pasokan energi berlimpah yang selaras dengan alam untuk semua.

http://derstandard.at/1289608908098/Biosprit-Tank-und-Teller-Lebensmittel-und-Gas-von-einem-Feld