Perahu enam puluh kaki, Plastiki, yang terbuat dari sekitar 12.500
botol plastik buangan dan dilengkapi dengan panel surya berkelanjutan,
tiba di Sydney, Australia pada hari Senin, 26 Juli, setelah melakukan
pelayaran empat bulan yang dimulai di San Francisco, AS.
Pemimpin ekspedisi sekaligus ahli lingkungan David de Rothschild,
berkata bahwa perjalanan itu dimotivasi oleh laporan PBB 2006 yang
memperingatkan bahaya plastik bagi lautan di dunia, bahwa setiap mil
persegi lautan mengandung 46.000 potongan sampah plastik mengapung.
Berlayar sejauh 12.800 km, Bapak de Rothschild bersama 5 anggota kru
menahan terjangan badai dan tantangan lain di perjalanan. Mereka juga
menyaksikan langsung pusaran Pasifik Utara, tempat di mana sekitar 3,5
juta ton plastik buangan berkumpul dalam arus sangat besar dan
membentuk kumpulan limbah yang berputar seukuran Texas, AS.
Mengatakan bahwa puing ini sekarang menunjukkan ancaman nyata bagi
kehidupan laut, Manager Kebijakan Dana Margasatwa Dunia untuk Spesies
Laut Lydia Gibson menyatakan, “Sampah plastik, yang hancur sangat lama,
sering kali salah dimakan oleh hewan laut. Konsentrasi tinggi dari
material plastik, biasanya kantong plastik, telah ditemukan menyumbat
saluran pernapasan dan perut spesies-spesies laut, termasuk paus,
lumba-lumba, anjing laut, burung pufin, dan penyu. Cincin-kemasan-enam
plastik dari botol minuman dan kaleng juga dapat mencekik hewan laut.”
Sebagai satu contoh dari efek mengerikan yang tak terbayangkan dari
limbah laut adalah perut sepanjang delapan meter dari Paus Bryde yang
langka, yang ditemukan meninggal di pantai Australia, dipenuhi dengan
plastik hampir seluas 6 meter persegi, termasuk kantong supermarket,
pembungkus makanan, tiga lembar besar plastik dan pecahan kantong
sampah.
Plastiki akan ditampilkan selama sebulan di Museum Kelautan Nasional
Australia dimana anggota kru akan mengadakan ceramah publik untuk
mengangkat kesadaran akan efek berbahaya dari sampah plastik di lautan.
Bapak de Rothchild berkata, “Rencananya adalah untuk membuat pameran
laut global yang dapat menunjukkan tidak hanya isu tentang membuang
plastik, tapi juga tentang memelihara dan mengevaluasi kembali samudra
kita... ekosistem kita yang paling berharga.”
Salut dari kami, Bapak de Rothchild dan kru, atas kesuksesan
petualangan Anda dan kami juga berterima kasih kepada Dana Margasatwa
Dunia atas usaha kepeduliannya atas nama sesama penghuni Bumi di
lautan. Semoga semakin banyak orang sadar dan termotivasi terhadap
tindakan yang mempertimbangkan semua kehidupan di planet kita bersama.
Maha Guru Ching Hai sering kali berbicara tentang pentingnya kepedulian
kita terhadap makhluk lain dalam gambaran keseimbangan global yang
lebih besar, seperti pada konferensi video Juli 2008 di Formosa
(Taiwan).
Maha Guru Ching Hai: Ini benar-benar berita sedih bahwa beberapa
perusahaan atau individu tidak bertanggung jawab karena mereka tidak
merasakan akibat dari tindakan mereka dan konsekuensinya kepada
lingkungan jika mereka ceroboh.
Jadi, banyak spesies lautan yang menderita, berkurang, atau
keberadaannya telah hilang sepenuhnya karena tindakan yang ceroboh dari
orang lain seperti itu. Tumpahan minyak dan semua itu, pembuangan
sampah dan semua itu membahayakan lingkungan dan membunuh banyak satwa
liar.
Jadi, saya menganjurkan agar peraturan yang lebih ketat harus
diterapkan untuk melindungi laut, air, yang merupakan kehidupan kita,
yang juga pelindung kita dalam hal menyeimbangkan ekosistem kita,
mempertahankan keseimbangan planet kita, dan mempertahankan hidup kita.
Anda telah diperingatkan dari segala sudut. Sudah saatnya kita indahkan
sekarang dan kembali ke sifat kasih alamiah kita. Manifestasikan kasih
kita ke luar dengan melindungi, menghormati semua kehidupan, dalam
tindakan. Sekali lagi ini berarti: menjadi vegetarian, menghindari
semua produk hewani.
http://www.brisbanetimes.com.au/environment/addiction-to-plastic-is-fuelling-marine-disaster-20100724-10pki.html?autostart=1
http://www.abc.net.au/lateline/content/2010/s2964923.htm
http://www.cnn.com/2010/TECH/innovation/07/25/plastiki.australia/index.html
http://abcnews.go.com/WN/plastiki-boat-made-recycled-bottles-completes-pacific-ocean/story?id=11251172&page=2
http://www.bbc.co.uk/news/world-asia-pacific-10759623
http://green.blogs.nytimes.com/2010/07/26/plastiki-ends-an-8300-mile-voyage