World Wildlife Fund mengumumkan spesies baru dan mengingatkan akan perlindungan terhadap mereka.Dalam rangkuman laporannya baru-baru ini, grup konservasi dunia World Wildlife Fund (WWF) mengumumkan bahwa 208 spesies baru tumbuhan dan hewan telah ditemukan di daerah Mekong Besar Asia Tenggara pada tahun 2010.
Diantaranya tokek berwarna cerah dan kadal yang bisa mengkloning diri sendiri, termasuk ikan berbentuk seperti mentimun, dan kera langka berambut yang disamakan dengan penyanyi legendaris Elvis Presley.
Nyatanya, spesies baru hampir terlihat pada hari-hari lainnya di daerah Mekong Besar yang memutari Kamboja, Laos, Myanmar (Birma), Thailand, Âu Lạc (Vietnam), dan selatan provinsi Yunnan China.
Pada saat yang sama, Direktur Konservasi WWF Mekong Besar Stuart Chapman juga menyoroti ancaman terhadap spesies baru serta yang ada, seperti hilangnya habitat karena manusia dan perubahan iklim, dengan banyak spesies yang menjadi spesies paling terancam punah di dunia.
Beliau memperingatkan, “Harta temuan daerah tersebut… akan hilang jika pemerintah gagal berinvestasi dalam konservasi dan menjaga keanekaragaman hayati, yang begitu penting untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang dalam menghadapi perubahan iklim global.”
Terima kasih banyak kepada Bapak Chapman dan World Wildlife Fund atas informasi yang memberi semangat tentang jenis kehidupan yang baru di atas Bumi kita dan atas perhatian terhadap penjagaannya. Mari kita semua ikut serta dalam tindakan menjaga kehidupan yang menghormati keluar biasaan dan keseimbangan dunia kita.
Dalam konferensi video bulan Agustus 2009 di Thailand, Maha Guru Cing Hai mendesak umat manusia untuk menghargai kehadiran masing-masing spesies satwa, serta beliau mengingatkan akan keunikan dan kualitasnya yang tak tergantikan dalam biosfer ini.
Maha Guru Ching Hai: Sudah terlalu keras usaha untuk menjabarkan pentingnya setiap makhluk hidup bagi lingkungan secara keseluruhan. Para ilmuwan menemukan hal baru setiap harinya tentang peran hakiki dari berbagai hewan yang berbeda dan kontribusinya terhadap lingkungan.
Setiap makhluk dalam penciptaan memiliki suatu tujuan tertentu untuk menolong makhluk lain atau membantu dengan suatu cara sendiri. Bantuan mereka mungkin bahkan tidak terlihat bagi manusia, tapi masih nyata. Dalam Kitab Injil, Tuhan memberi hewan sebagai penolong manusia, tapi ini tidak berarti mereka patut kita eksploitasi. Jika kita sebagai manusia hidup dengan mengagumi keberadaan hewan, kita juga akan berhenti berpikir tentang memakan mereka.
Karena jika kita menghargai kemampuan dan besarnya karunia mereka yang tak tergantikan, kita juga menghargai kehidupan mereka. Mari kita semua membantu hewan-hewan, sehingga mereka bisa membantu kita, sehingga mereka bisa terus membantu kita dan keseluruhan planet.
http://www.guardian.co.uk/environment/2011/dec/12/wwf-discovery-species-greater-mekonghttp://www.saigon-gpdaily.com.vn/Science_Technology/2011/12/98862/ Berita TambahanPada terbitan bulan Desember 2011 dari American Naturalist, sebuah penelitian oleh ilmuwan AS dan Jerman menyimpulkan bahwa efek perubahan iklim yang terus berlanjut bisa menyebabkan wilayah hutan Kanada mencapai titik kritis, dimana daerah tersebut dilalap kebakaran serta ukuran kebakaran akan menjadi semakin besar.
http://www.physorg.com/news/2011-12-rapid-wildfires-large-canada.html http://www.jstor.org/stable/10.1086/662675Dalam menanggapi kampanye Greenpeace yang menyerukan agar media jaringan sosial Facebook menerapkan energi bersih pada pusat datanya yang lebih banyak memakai listrik dari pembangkit bertenaga batubara, facebook melaporkan sebuah kerja sama pada tanggal 15 Desember 2010 untuk mendukung energi berkelanjutan dan program pengembangan yang mendorong pemakai media jaringan sosial tersebut untuk memilih keputusan yang sama seperti itu secara lokal.
http://www.guardian.co.uk/environment/2011/dec/15/facebook-coal-clean-power-energy-greenpeace http://www.wired.com/wiredenterprise/2011/12/greenpeace-declares-victory-over-facebook-data-centers/ http://www.zdnet.com/blog/facebook/facebook-greenpeace-partner-on-renewable-energy/6286 Rainfall that has diminished by up as much as 48% in Africa's Sahel region, which is experiencing the world's most severe long-term drought, has resulted not only in significant tree losses but has led to the extinction of entire species, according to a study reported by US scientists on December 13, 2011.
http://www.ecopolity.com/2011/12/13/trees-are-dying-in-the-sahel-and-climate-change-is-to-blame-berkeley-study-says/ http://www.physorg.com/news/2011-12-climate-blamed-dead-trees-africa.html