Sejak KTT perubahan iklim internasional di Kopenhagen, Denmark, diskusi
terus berlangsung untuk lebih menekan cara penghentian pemanasan global.
Dalam satu artikel yang dimuat di New York Times tanggal 24 Januari yang
berjudul, "Hentikan Makan Daging dan Selamatkan Planet", penulis James
Kanter mencatat peningkatan jumlah orang yang menyadari pola makan vegan
sebagai satu solusi untuk pemanasan global, termasuk anggota Asosiasi
Internasional Maha Guru Ching Hai.
Dia menulis: "Para delegasi yang tiba di gerbang konferensi iklim di
Kopenhagen bulan lalu disambut oleh wanita dengan pakaian hewan berbulu
sambil memegang plakat berisi foto-foto domba, sapi, dan babi, dengan
peringatan, "Jangan Makan Saya."
Para wanita ini mewakili Maha Guru Ching Hai, pemimpin kelompok yang
menganjurkan kepatuhan terhadap hal ini, termasuk menjalankan... pola makan
vegan. Mereka berdiri berjam-jam dalam keadaan sangat dingin, banyak
delegasi terlihat berterima kasih atas makanan ringan yang terbungkus rapi -
roti lapis tanpa daging - yang diberikan secara gratis oleh para wanita ini.
Para pengikut Maha Guru Ching Hai berkata bahwa salah satu tujuan utamanya
adalah memerangi bencana-bencana lingkungan, dan para perwakilannya di
Kopenhagen... menyebarkan pesan bahwa metana, yang dikeluarkan dalam jumlah
besar oleh sapi dan ternak lainnya yang dipelihara untuk daging dan industri
susu adalah gas yang paling keras di antara gas yang memanaskan Bumi."
PEMBICARA: Bapak Kanter melanjutkan dengan menyatakan, menjadi vegetarian
untuk hentikan perubahan iklim melampaui masalah spiritual seiring dia juga
menyebutkan nama lain yang mengatakan industri peternakan sebagai penyebab
utama pemanasan global.
Orang-orang ini termasuk mantan anggota Beatles Sir Paul McCartney dan ketua
Panel Antarpemerintah Urusan Perubahan Iklim, Dr. Rajendra Pachauri, bersama
dengan kampanye internasional seperti Senin Tanpa Daging, juga laporan dari
World Watch Institute baru-baru ini yang menunjukkan bahwa lebih dari
setengah emisi gas rumah kaca dunia berasal dari industri daging.
Kami berterima kasih kepada James Kanter dan New York Times yang membantu
memberi info ke masyarakat tentang hal ini. Dengan dibawanya kesadaran
seperti ini ke perhatian publik tentulah kita semua akan dengan cepat dan
sadar berubah ke gaya hidup vegan yang menyelamatkan Bumi.
Berbicara pada konferensi video bulan September 2009 di Korea Selatan, Maha
Guru Ching Hai berbicara tentang potensi media untuk terlibat dalam usaha
awal seperti ini yang dapat membawa lebih banyak kesadaran akan isu seperti
pemanasan global.
Maha Guru Ching Hai: Inilah peran media yang sesungguhnya, menjadi
teman yang benar dan jujur bagi masyarakat: ingatkan semua orang akan setiap
situasi yang berbahaya; informasikan hubungan baru dan data untuk
menjelaskan, misalnya hubungan genting antara daging dengan pemanasan
global; memberi pilihan bagi orang untuk memilih cara hidup yang lebih baik;
dan menjadi suara berani, penuh kepahlawanan, khususnya bagi mereka yang tak
berdaya termasuk hewan yang sangat, sangat menderita karena kita semua
berhubungan dan terpengaruh.
Dunia memerlukan pelayanan dan kepemimpinan mulia media. Jadi, mohon, lagi,
sekali lagi saya meminta semua wartawan yang berani untuk melakukan yang
terbaik, katakan kebenaran tentang bagaimana menyelamatkan Bumi. Mohon,
beritahu orang sebanyak mungkin, semampu Anda melalui profesi Anda untuk
menjadi vegetarian, berbuat baik, menjadi baik, dan selamatkan Bumi. Jadilah
teladan yang baik bagi dunia.
http://www.nytimes.com/2010/01/25/business/energy-environment/25iht-green25.html