Bahan kimia yang dipakai sebagai pestisida di rumah tangga-rumah tangga
telah berubah pada tahun-tahun terakhir akibat efek berbahaya terkait
dengan pestisida yang dikenal sebagai jenis organofosforus.
Para
ilmuwan Columbia University di New York, AS menguji jenis pestisida
terbaru yang dikenal sebagai pyrethroid, dimana efek jangka panjangnya
tidaklah dikenal. Secara khusus, mereka mengamati efek terpapar
permenthrin sebagai insektisida yang dijual secara-umum, termasuk PBO,
yang merupakan zat tambahan pada formulanya.
Para peneliti
menganalisa contoh udara di lingkungan dari 725 wanita hamil, yang
kemudian melacak perkembangan otak dari anak-anaknya selama lebih dari
tiga tahun. Pada usia tiga tahun, anak-anak yang ibunya terpapar lebih
dari 4,3 nanogram PBO bernilai 3,9 poin lebih rendah pada uji
perkembangan mental.
Ilmuwan terkemuka, Dr. Megan Horton,
menyatakan, “Penemuan ini mengkhawatirkan karena nilai indeks
perkembangan mental lebih bisa meramalkan mengenai kesiapan sekolah.”
Dr. Horton dan para ahli lain menyarankan keluarga menghindari pemakaian
semprotan bahan kimia insektisida dan sebaiknya mencoba pemakaian
tindakan pengendalian alami seperti menyegel celahan di dinding dan
menjaga lingkungan rumah yang bersih.
Terima kasih, Dr. Horton
dan rekan-rekan, atas pekerjaan pengungkapan Anda untuk
mendokumentasikan efek merugikan dari insektisida pyrethroid. Mari kita
berjuang menghentikan pemakaian bahan berbahaya seperti itu agar
bayi-bayi, ibu-ibu, dan keluarga berkembang dengan sehat dan sejahtera.
Selama
konferensi video bulan September 2009 di Korea Utara, Maha Guru Ching
Hai menyampaikan kerugian yang disebabkan oleh pestisida kimia pada
manusia dan juga hewan, berbicara pada saat yang sama tentang alternatif
yang berusaha melindungi hidup.
Maha Guru Ching Hai: Contoh lain dari
praktik yang menyebabkan kerugian baik bagi hewan dan Bumi adalah
pemakaian pestisida kimia. Bisa dibayangkan, lebih dari 5 miliar pon
pestisida digunakan di seluruh dunia setiap tahun! Dan hanya sekitar 10%
- 10%! - dari bahan kimia lain mencapai area yang ingin diberi
pestisida.
Jadi sisanya? Apa yang terjadi? Mereka menuju udara
dan air dimana mereka telah terkait dengan segala hal dari kanker pada
manusia dan hewan sampai pada zona mati di lautan.
Karena
pertanian vegan organik tidak memakai pestisida dan tidak berhubungan
dengan pemeliharaan ternak, produksi susu atau aktivitas berbahaya
apapun, maka bisa disebut praktik cinta kasih, selaras dengan Surga,
dengan nilai yang digaungkan di banyak jalan spiritual dan ajaran
spiritual.
Pertanian vegan organik, dengan pendekatannya yang
menyebabkan kerugian yang lebih sedikit pada makhluk lain, memberikan
lebih sedikit beban karma buruk (pembalasan).
Kita perlu orang
yang mendistribusikan semua informasi penting tentang pertanian organik.
Inilah cara masa depan. Inilah jalan bagi manusiawi dan bersaudaraan di
antara sesama makhluk di Bumi.
http://www.presstv.ir/detail/164883.html,
http://www.upi.com/Health_News/2011/02/12/Common-insecticide-may-hurt-child-IQ/UPI-66491297548602/,
http://www.mailman.columbia.edu/